Azhuras Bride

Azhura’s Bride Part 19: Pilihan Takdir

Bookmark
Please login to bookmarkClose

No account yet? Register

projectsairaakira Baca Novel Bagus Gratis Sampai Tamat

Baca Novel Bagus Gratis Sampai Tamat – Project Sairaakira

3,037 votes, average: 1.00 out of 1 (3,037 votes, average: 1.00 out of 1)
You need to be a registered member to rate this post.
Loading...
Baca Parts Lainnya Klik Di sini

SINOPSIS DI SINI

“Bagaimana dengan Ruth?”

Yazza duduk di singgasananya, di istananya yang gelap dan menatap dingin ke arah salah satu kaum Azalel, yang bernama Borth ,pelayannya yang setia ini sedang menghadap kepadanya. Para pelayannya inilah, dipimpin oleh Borth, yang menjalankan tugasnya beratus tahun selama tidur panjangnya.

Ya. Tugas dewa kematian adalah mengambil nyawa-nyawa manusia yang tercabut dari tubuhnya, kemudian meletakkannya di perhentian terakhir, membiarkan alam semesta yang menentukan kemana perginya nyawa-nyawa manusia itu.

Kaum Azalel memang dikutuk untuk selalu setia kepada sang Dewa Kematian, seumur hidup mereka, dihabiskan untuk mengabdi kepada Dewa Kematian. Bagi Yazza, kaum Azalel adalah satu-satunya mahluk yang dia percaya, satu-satunya mahluk yang tidak akan mengkhianatinya.

Dia telah menugaskan dua Azalel termasuk Borth sendiri untuk menyaru sebagai manusia dan melayani Ruth di rumahnya di tengah hutan, melayani sekaligus mengawasi perempuan tua itu supaya tidak berbuat macam-macam.

Setidaknya Yazza akan mempertahankan Ruth, sampai dia tidak membutuhkannya lagi.

Yazza membutuhkan Ruth untuk menjalankan rencananya, Ruth akan sangat berguna untuk memancing ingatan Armenia yang hilang, ingatan Armenia yang dicuri oleh Azhura Kahn…

Pada saat ingatan itu kembali, Yazza bisa dengan mudah menanamkan benih kebencian di benak Armenia…..untuk memuluskan jalannya.

Dia harus cepat, sebelum perasaan anak manusia itu terlalu dalam kepada Azhura Kahn.

“Ruth tertidur pulas semalam, dan ketika terbangun pagi ini, dia bertanya-tanya kemana anda. Hamba bilang anda sedang ada urusan dan akan segera kembali.” Borth menjawab sambil membungkuk hormat.

Yazza menganggukkan kepalanya, “Bagus, tahan Ruth di rumah itu. Kita akan membawanya ketika aku bisa mendapatkan pengantin sang Azhura. Setelah dia membantu kita, aku akan menyerahkan nyawa perempuan tua itu untuk kalian santap.” Matanya bersinar kejam ketika berkata, dan ditimpali oleh tatapan rakus Borth

Yah, Kaum Azalel selain dikenal sebagai pengumpul nyawa manusia, juga dikenal sebagai pemakan nyawa manusia. Bagi mereka, nyawa manusia, terutama yang jahat, iri hati dengki dan dipenuhi dengan berbagai keburukan lainnya, adalah santapan paling lezat dan paling nikmat di dunia. Kaum Azalel selalu rakus akan nyawa manusia yang buruk jiwanya, dan untunglah, Sang Kematian biasanya bermurah hati, memberikan mereka santapan lezat itu di waktu-waktu tertentu sebagai penghargaan atas pengabdian mereka.

Borth sendiri membayangkan Ruth yang ada di rumah di tengah hutan itu, menyadari hati Ruth yang hitam oleh kekejian dan keburukan yang mendalam, bahkan sekarangpun dia bisa membayangkan betapa lezatnya rasa nyawa Ruth dalam cecapan lidahnya.

Air liurnya menguar dari sela gigi taringnya yang menakutkan, dan tiba-tiba saja Borth tak sabar menanti saat dimana tuannya Yazza selesai memanfaatkan Ruth, dan dia bisa menyantap nyawa Ruth bulat-bulat.

***

Para pelayan datang, mengantarkan santapan ke peraduan Azhura Kahn, Armenia yang telah berpakaian rapi duduk di tepi ranjang dengan pipi yang masih memerah malu ketika menatap Azhura Kahn – yang juga telah berpakaian rapi – berdiri di depannya.

“Apakah kau lapar?” sang Azhura bertanya, masih dengan kelembutan yang sama.

Armenia menggeleng, lalu menelan ludahnya, berusaha untuk bertanya,

“Apakah ayah saya…. apakah beliau tahu tentang ini semua?”

Mata merah Azhura Kahn menatap Armenia dengan lembut, “Ya. Ayahmu tahu semua.” Azhura Kahn memilih tidak menjelaskan tentang Daika yang sebenarnya adalah ayah palsu Armenia, dia merasa ini belum saatnya.

Saat ini mereka sedang berbulan madu, biarlah benak Armenia tidak diberati oleh berbagai ingatan masa lalu dan kekhawatiran akan masa depan. Nanti, jika saatnya sudah tepat, Azhura Kahn tentu akan berbagi semua cerita dengan isterinya ini.

“Oh.” Armenia menghela napas panjang mendengar jawaban Azhura Kahn, perempuan itu memandang ke sekeliling ruangan, dan kemudian bertanya lagi, “Apakah saya akan tinggal di sini bersama anda?”

Azhura Kahn menyentuhkan jemarinya ke atas kepala Armenia, lembut dan penuh sayang,

“Armenia, kita telah bercinta habis-habisan semalam, kau dan aku telah menyatu, tubuh dan jiwa kita telah saling bertautan dan mengenal sedalam-dalamnya, mulai sekarang tidak ada lagi dewa dan manusia dalam hubungan kita. Kau adalah isteriku, isteri Azhura Kahn, dan isteriku tidak menggunakan kata-kata formal kepadaku.”

Pipi Armenia memerah lagi, terutama ketika mendengar kalimat ‘bercinta habis-habisan’ yang diucapkan oleh sang Mahadewa.

“Saya… aku….” suara Armenia tertelan di tenggorokannya, bingung mau berkata apa. “Apakah aku akan tinggal di sini seterusnya? Tidak bisakah aku pulang ke Garaya?”

Mata Azhura Kahn tampak menyala mendengar pertanyaan Armenia,

“Kenapa? Kau tidak suka tinggal di sini bersamaku?”

Tiba-tiba ada sesuatu yang menguar, sesuatu seperti cahaya api dari tubuh Azhura Kahn,membuat Armenia menggelengkan kepalanya cepat-cepat.

“Bukan.. bukan begitu… aku hanya memikirkan ayahanda, dan juga teman-teman yang lain… di sini… di sini bukan dunia manusia dan terasa begitu jauh….. jadi aku…”

Mendengar perkataan Armenia itu, Nyala yang sempat muncul di benak Azhura Kahn meredup, pun dengan tatapan matanya.

Azhura Kahn mengerti, Armenia adalah manusia, yang dibesarkan di dunia manusia, memiliki teman-teman manusia dan hidup layaknya manusia biasa.

Tinggal di sini, ditempat yang begitu asing baginya pasti terasa sedikit menakutkan untuknya. Seharusnya Azhura Kahn lebih memahami isterinya dan tidak memaksakan perubahan mendadak untuk isterinya. Daika akan dipanggil untuk menemui Armenia sewaktu-waktu, Azhura Kahn memutuskan dalam hatinya.

“Ayahmu boleh mengunjungimu kapan-kapan.” Azhura Kahn menjawab lembut dan tersenyum ketika rona bahagia tampak membayang di wajah isterinya, tak bisa menahan diri lagi, Azhura Kahn mengangkat dagu Armenia dan mengecup lembut bibirnya.

“Makanlah isteriku, setelah itu aku akan menunjukkan seluruh istana ini kepadamu.”

Armenia menatap sang Mahadewa yang memunggunginya, hendak mengambilkan makanan untuknya.

Dia menatap lelaki itu, suaminya sekaligus sang Mahadewa yang paling berkuasa di dunianya. Ditekannya pipinya yang memanas. Entah kenapa hatinya terasa hangat, setelah penyatuan diri mereka semalam, Armenia merasa begitu dekat kepada sang Mahadewa, hatinya dipenuhi oleh rasa cinta berikut pemujaan yang begitu besar.

“Suamiku…”

Armenia berbisik pelan, mengucapkan kata-kata itu untuk dirinya sendiri, dan merasakan senyum yang meresap di dalam hatinya ketika mengucapkan kata-kata itu. Senyuman penuh kebahagiaan.

***

“Desas-desus yang beredar, Azhura Kahn membawa pengantinnya ke istananya yang paling tersembunyi.” Borth melaporkan kembali hasil penyelidikannya, “Kami masih berusaha mencari tahu, tetapi semua bilang tempat itu sangat rahasia, hanya dewa-dewa yang paling setia kepada Azhura Kahn diperbolehkan ke sana, dan tempat itu tentu saja dilindungi oleh kabut merah Azhura Kahn yang sangat terkenal itu.” Borth begidik ngeri, “Siapapun yang melewati kabut  merah itu tanpa seizin pemilik Azhura Kahn akan hancur dalam sekejap menjadi debu.”

Yazza termangu, memegang dagunya, berpikir.

“Kurejas…” Sang dewa kematian bergumam, “Awasi kediaman Kurejas, dia adalah penasehat Azhura Kahn, aku yakin dia tahu dimanakah istana tersembunyi sang Azhura ini. Tempatkan mata-matamu di sana, dengarkan percakapan sekecil apapun dan laporkan padaku, entah itu dari para pelayan, entah itu dari hewan-hewan di sekitar sana. Percakapan sekecil apapun akan sangat berguna bagiku.”

Borth menatap majikannya dengan sedikit ragu, “Tetapi oh dewa junjungan kami, jikalau anda mengetahui lokasi istana tersembunyi itu, anda tentunya tidak akan bisa memasukinya, kabut merah itu akan menghancurkan anda bulat-bulat….”

Senyum dingin Yazza memancar penuh misteri ketika menatap abdinya yang setia,

“Tetapi aku memang tidak akan memasuki kabut merah itu, Borth.” Mata hijau Yazza nan benderang bersinar menakutkan, “Pengantin Azhuralah yang akan keluar untuk menemui kita. Kabut merah memang menakutkan, tidak pernah ada yang bisa menembusnya hidup-hidup jika tanpa seizin Azhura Kahn, tetapi kabut merah memiliki kelemahan…. hanya satu kelemahan….”

“Apakah itu oh Tuanku?” Borth bertanya, penuh rasa ingin tahu.

Yazza tersenyum, senyum dingin nan kejam, senyum kemenangan,

“Kabut merah Azhura Kahn bisa mencegah orang luar untuk masuk tanpa izin, tetapi kabut itu tidak punya pertahanan diri untuk mencegah orang yang berada di dalam untuk keluar…”

***

Pengantin Azhura.

Yazza termenung. Kalau apa yang diingatnya dahulu itu benar, maka rencananya untuk memancing Armenia keluar dari istana rahasia itu bisa saja berhasil.

Benaknya berkelana. Ke masa di mana hatinya masih diamuk kemarahan akan kematian Calamara, Saudarinya.

………

Atspere mengendap-endap dengan membawa pedang Macuahuiti di tangannya yang berkeringat. Statusnya sebagai salah satu dari empat  belas dewa utama membuatnya begitu mudah masuk ke ruang senjata Azhura Kahn tanpa dicurigai.

Dia akan membawa senjata ini ke lembah kematian, tempat Mirtis sang Dewa kematian berada. Dewa kematian biasanya masih menyimpan nyawa-nyawa yang tercabut dari tubuh baik manusia ataupun dewa dan dikumpulkan di istananya sebelum kemudian disimpan di perhentian terakhir yang tak terjangkau lagi.

Atspere masih berharap nyawa Calamara masih ada di sana. Mirtis dikenal bisa membangkitkan kembali nyawa mahluk yang telah mati – meskipun dia juga dikenal tidak pernah mau melakukan itu.

Tetapi Atspere akan datang untuk memohon, dan jikalau Mirtis tidak mau melakukannya, setidaknya pedang Macuahuiti ini bisa digunakan untuk mengancamnya supaya mau menuruti kemauan Atspere.

Azhura Kahn………memikirkan sang Mahadewa mau tak mau membuat hati Atspere diamuk kemarahan tak terhingga. Kenangan itu, saat dimana Calamaranya yang tersayang ditebas oleh Pedang Kahn sang Mahadewa tak pernah bisa sirna dari ingatannya, pun dengan debu keemasan nan indah yang masih sempat digenggam oleh Atspere, ketika mengejar saudara kembarnya yang sudah tak terkejar lagi.

Sang Mahadewa menyesal. Tentu saja. Dan saat ini Azhura Kahn tengah menanti hukuman dan kutukan dari Alam semesta atas pelanggarannya membunuh dewa yang terlarang untuk di bunuh.

Atspere merasa tidak puas. Kutukan bagi Azhura Kahn sangat tidak sepadan. Nyawa seharusnya diganti dengan nyawa. Tetapi keberadaan Azhura Kahn terlalu penting di dunia ini, sehingga kehilangan dirinya akan membuat keseimbangan alam dunia Ametyst terganggu.

Kenapa alam semesta menjatuhkan kutukan yang begitu absurd? Kutukan bodoh yang mengatakan bahwa pengantin sang Azhura Kahn akan menjadi kelemahan satu-satunya sang Mahadewa?

Atspere tentu saja akan memanfaatkan kesempatan itu untuk membunuh Azhura Kahn, dia sudah tidak peduli lagi dengan kedudukannya sebagai salah satu dewa utama yang seharusnya menyembah Azhura Kahn.

Tidak! Dia tidak akan sudi menyembah pembunuh Calamara!

Tetapi berapa lama Atspere harus menunggu? Bahkan ramalan-ramalan di kalangan para dewa pun tidak bisa menentukan kapan pengantin Azhura akan dilahirkan di dunia ini, berapa lamakah Atspere harus menunggu agar pembalasan dendamnya bisa tercapai?

Dengan menggertakkan giginya, Atspere berusaha mengendalikan pikirannya yang mulai berkelana kemana-mana. Dia sudah memegang Macuahuiti di tangannya. Itu dulu yang harus diutamakan. Yang harus dilakukannya sekarang adalah menuju ke lembah kematian tempat tinggal sang Dewa kematian lalu meminta supaya nyawa Calamara bisa dikembalikan.

Dengan hati-hati, Atspere melangkah cepat melalui lorong-lorong gelap di bagian terbawah benteng Samada Ka, istana sang Azhura Kahn. Disembunyikannya Macuahuiti di balik jubah peraknya nan indah.

Dia harus cepat, tidak butuh waktu lama bagi para pengawal untuk mengetahui bahwa senjata ini telah hilang…

Tiba-tiba, dalam sekejap, ada sosok yang menghalangi langkahnya, Atspere terkesiap dan otomatis melangkah mundur, tangannya di balik jubahnya menggenggam erat Macuahuiti yang tersembunyi di sana.

Atspere tidak mau membunuh kecuali terpaksa. Tetapi jika ada mahluk yang ingin menghalanginya, Atspere tidak akan segan-segan menghunuskan Macuahuiti yang dipegangnya.

Yang ada di depannya adalah Laikas, sang Dewa penjaga waktu. Lelaki itu berdiri di sana, menatapnya dengan tatapan sedih.

“Kau masih punya pilihan, Atspere.” Laikas bergumam pelan, mataya menatap tajam ke arah Atspere.

Atspere mengeraskan hatinya. “Pilihan? Pilihan katamu? Saudariku terbunuh di depan mataku dan pembunuhnya tidak bisa kusentuh meskipun aku ingin membalaskan dendam. Dan kau bilang aku punya pilihan?”

Laikas menggelengkan kepalanya,

“Aku di sini untuk mencoba mengubah takdirmu, meskipun aku tahu bahwa aku dilarang melakukannya.” Mata Laikas yang coklat menatap tajam, “Kalau kau terus melakukan apa yang sedang kau rencanakan di otakmu itu, semua akan berakhir buruk, kau akan menerima kutukan keji dan hidup dalam dendam abadi yang tak terpuaskan, dan kau akan kehilangan pasangan takdirmu.”

“Pasangan takdirku?” Atspere memutar memorinya dan teringat akan ramalan Laikas tentang jodohnya. Anak manusia berambut hitam dan bermata emas. “Oh, anak manusia itu? Tidak apa-apa aku kehilangannya, itu tidak penting.”

Tidak ada yang lebih penting daripada pembalasan dendamnya kepada Azhura Kahn, tidak ada yang lebih penting daripada usahanya untuk mengambil nyawa Calamara kembali,

“Atspere.” Laikas bergumam kembali dengan nada penuh nasehat, “Jika kau mengembalikan Macuahuiti  ke tempatnya dan mengurungkan niatmu untuk menemui Mirtis sang Dewa kematian, alam semesta akan menghargai kelapangan hatimu, kau akan bersatu dengan pasangan jiwamu dan hidup bahagia selamanya bersama perempuan itu.”

Ekspresi Laikas berubah serius ketika melanjutkan, “Tetapi jikalau kau tetap memilih jalan ini, jalan yang penuh dengan dendam dan kutukan kegelapan, alam semesta akan mengambil pasangan takdirmu itu. Karena pasangan takdirmu berada di jalan terang dan tidak mungkin bisa terseret ke jalan kegelapan yang kau pilih, mungkin dirimu akan selalu memiliki sedikit hatinya begitupun sebaliknya, tetapi kalian tidak akan pernah bisa bersama, kau tidak akan bisa memiliki pasangan takdirmu, karena takdir perempuan itu akan diputar ke arah berlawanan dari takdirmu.”

Laikas menghela napas panjang, mencoba mencegah apapun yang direncanakan oleh Atspere. “Kau masih punya pilihan, Atspere.” Suaranya penuh bujukan.

Atspere termangu. Tangannya mencengkeram semakin erat Macuahuiti dibalik jubahnya, sejenak dia meragu. Tetapi kemudian, bayangan Calamara yang tertebas oleh pedang Kahn sang Azhura mengoyak jiwanya kembali. Calamaranya yang begitu baik, Calamaranya yang berjiwa putih. Calamaranya yang terenggut secara tidak adil dan tak terbalaskan.

Selama ini Atspere selalu memohon kepada Alam semesta agar menjaga Calamara, ternyata permohonannya tidak pernah di dengar.

Dan kemudian dagu Atspere terdongak penuh tekad,

“Aku akan mengambil jalan yang sudah kupilih, Laikas. Dan jika itu menyebabkan aku kehilangan pasangan takdirku, maka biarkanlah. Biarlah alam semesta mendengarnya, aku melepaskan pasangan takdirku demi jalan yang akan kupilih.”

Dan kemudian, dengan kasar Atspere melalui lorong, menyingkirkan tubuh Laikas yang menghalanginya.

Laikas sendiri hanya memejamkan mata sambil mendengarkan langkah-langkah kaki Atspere yang semakin menjauh, dia menyentuh pangkal hidungnya dengan lelah dan penuh kesedihan.

Seharusnya Atspere bisa berbahagia, tetapi lelaki itu terlalu keras kepala untuk mampu berbahagia di atas kematian saudarinya…

………..

Khar Yazza yang sedang mengingat itu semua tiba-tiba merasakan dorongan penuh ironi untuk tertawa, suara kekehan-nya terdengar, penuh ironi dan kesedihan, menggema di seluruh istananya yang gelap pekat dan semakin menguarkan kekelaman yang ada di sana.

Ketika waktu itu Laikas menghadangnya dan mengatakan bahwa dirinya akan kehilangan pasangan takdirnya, Yazza mengira bahwa pasangan takdirnya itu akan benar-benar hilang dari jalan hidupnya, mungkin berjodoh dengan manusia lain dan mati sejak lama layaknya manusia biasa.

Tetapi rupanya alam semesta sedang ingin bercanda dengan skenario kehidupan para dewa.

Yazza tidak pernah menyangka, tidak pernah sedikitpun menyangka, bahwa alam semesta akan sedemikian kejam, memutar jalan takdir perempuan yang seharusnya menjadi miliknya, menjadi perempuan manusia, pengantin takdir sang Azhura Kahn.

Hukuman yang diterimanya sedemikian kejam. Pilihan yang diambilnya waktu itu ternyata membawa kesakitan yang luar biasa di dalam benaknya beratus tahun kemudian.

Alam semesta yang kejam, telah memberikan perempuan yang telah dilepaskannya kepada sang Azhura Kahn….

Tiba-tiba saja Yazza memejamkan matanya, dan merasakan setetes bening mengalir di sana. Dia tidak tahu kenapa dia menangis. Mungkin sisa kelemahannya di masa lalu, mungkin pula hasil dari kesakitan hati yang terakumulasi dan meledak tanpa tertahankan.

Armenia….

Mengucapkan nama itu saja menciptakan sebuah lubang menganga yang menyakitkan di benak Yazza.

Maafkan aku telah melepaskanmu, Armenia, maafkan aku tidak memilihmu waktu itu…

 

Baca Parts Lainnya Klik Di sini

KONTEN PREMIUM PSA


 

Semua E-book bisa dibaca OFFLINE via Google Playbook juga memiliki tambahan parts bonus khusus yang tidak diterbitkan di web. Support web dan Authors PSA dengan membeli E-book resmi hanya di Google Play. Silakan tap/klik cover E-book di bawah ini.

Download dan install PSA App terbaru di Google PlayWelcome To PSAFolow instagram PSA di @projectsairaakira

Baca Novel Bagus Gratis Sampai Tamat – Project Sairaakira

Bagian dari Mystical Kingdom Universe

  1. Azhura’s Bride
  2. Reaper’s Destiny
  3. The Tyrant’s Querida

232 Komentar

  1. healer_jongho menulis:

    yazza,dibalik rencana jahatnya…dibalik sikap kejamnya,ternyata tersimpan penyesalan yg dalam.

  2. amaterasuyuki menulis:

    kalau aku diginiin melelh

  3. Jadi kasihan sm Yazza :cry:

  4. yazzaaaa :heart: :heart:

  5. entah kenapa aku jadi kasian sm yazza :wacko:

  6. tuh kan dendam itu gk baik nyeselkan

  7. Pelajaran di part ini….jangan mengambil keputusan dalam keadaan emosi, penyesalan selalu muncul belakangan….. :cry: :cry: :cry:

  8. ternyata bisa nyesel juga yaa si Yazza . berarti sisi baik itu tidak sepenuhnya hilang …
    satu hal yg pasti, dendamnya tidak pernah memberikannya kebahagiaan. kalaupun nanti Azhura bisa mati sesuai kehendaknya, dia masih akan terus menanggung kutukannya.
    bedanya Yazza sama Azhura. klo Azhura dikutuk malah bertobat, nah si yazza malah makin gilanya.
    kasian .. :negative:

  9. telattt pakkk -_-

  10. Di bayanganku Yazza kaya legolas ????

  11. kasian yazza, harusnya diikirin dulu sebelum ngelepasin armenia

  12. pratiwi120390 menulis:

    Yazza.. Pilih saja aku.. Hahaha..
    Asal jgn membunuhku.. :yahoo: :heart: :rose:

  13. kata-katanya azhura blak-blakan bgt >.<

  14. duh yazza kasian, jatuh cinta dan harus patah hati bahkan sebelum dia melihat armenia secara langsung,,,dendam memang hanya akan menghancrkan diri sendiri.

  15. indahsariputrip menulis:

    BALAS DENDAM HANYA AKAN MEMBAWA PENDERITAAN YANG TIADA AKHIR DAN JUGA AKAN MENYAKITI DIRIMU SENDIRI, YAZZA! B-) B-) B-)

  16. indahsariputrip menulis:

    MUNGKIN INILAH JALANNYA. KALIAN TIDAK DITAKDIRKAN UNTUK BERSAMA. SEPERTI HALNYA AIR DENGAN MINYAK. SEKUAT APAPUN USAHA KITA UNTUK MENYATUKAN DUA JENIS ZAT ITU, MAKA HASILNYA AKAN SAMA, SALING BERTOLAK BELAKANG, SALING MEMUNGGUNGI, MENGAMBIL JALAN MASING-MASING. B-) B-) B-)

  17. UUUUuhhh kasihan yazza.,cup cup cup jangan nangis lagi dongk
    Yang ikhlas iya karena itu pilihanmu sendiri

  18. selamat bekarya kaka2 aq kan stia menunggu updte ceritanya

  19. PenguinBiru menulis:

    skenario kehidupan Yazza :-(

  20. Hiks sedih dengan jalan hidup yazza,, penyesalan pasti adanya di belakang :cry:

  21. JoyaNophittania menulis:

    ‘suamiku…’ diucapin armenia pelan dg senyum malu malunya jg pipinya yg merona..aihhh~ klepek klepek ><
    itu nyesss..ngena pokok e…JOSss
    ditutup dgn yazza yg menyesali pilihan.a
    dan rasa bersalah.a pada armenia T.T
    next lg…

  22. oliphenamiss menulis:

    Sedih sumpah bacanya, kalau aja yazza ga terpancing sama perasaan dendamnya mungkin skrg armenia jadi jodohnya yazza.
    Dan bayangin yazza nangis itu luarbiasa terharu karna dewa juga ternyata bisa broken heart :MUEHEHE
    Aku aja lah yg jadi pasangannya yazza :LETNANPARIS

  23. Shin Sooyeon menulis:

    Konsekuensi yg harus diterima yazza
    Dia sudah diberi pilihan dan sekarang dia menangisi pilihannya
    Kasihan juga

  24. Astaga nyesek yang baca kenapa Yazza menderita sekli tapibitu sudah jalan yang dipilihnya :TERLUKA

  25. funnypa1000 menulis:

    kok cuman memerah si Azhura,,kenapa ga sekalian mimisan biar Azhura Khan panik mendadak *devil grin*

  26. funnypa1000 menulis:

    Hooh,,coba si Atspere dengar Laikas..dia bakal bersatu dengan Armenia dan tdk jadi Yazza :BRRR :BRRR :BRRR :BRRR

  27. sma kyak armenia saya bersemu juga cekikikan gmana gtu sumpah itu gmana gtu.. Tpi sdih jga kasian yazza dia nyesel bgt udh sini ama aku aja aku masii free kok single lgi… Part ini nano” pkoknya

  28. yudithtadamo13 menulis:

    Kasian jg Yazza, jd patah hati….cup….cup….sini ku peluk…???

  29. Sedih ya jadi yazza..
    Tapi semua kan emang karna pilihannya sendiri.
    Penyesalan pasti datang diakhir.. ??

  30. Kasihan banget yazza :TERLUKA :BAPER :BAPER

  31. syahrianti menulis:

    Yazza smpe nangis ngenang masa lalunya :TOLONG
    Rasanya emang gak adil banget buat dia, seolah olah dia direndahkan oleh alam semesta dan dihukum seberat beratnya *_*
    Tapi itu krna dendamnya yg trlalu menggebu gebu, mengalahkan sisi baiknya dan akhirnya dia nyesel juga krna udah lepasin armenia , dan sekarang mantan jodohnya malah jadi pengantinnya azhura, berat banget hukuman lu bang :TERPURUK

  32. listia4545 menulis:

    pada akhirnya hanya menyisakan penyesalan

  33. Segimanapun jahatnya yazza tapi tetep gak bisa benci sama diaa.. selain tampan dia juga sebenernya berhati lembut. Sayang rasa dendam di hatinya menutup kelembutan itu… hyaaaa baper kan baperrr??

  34. Penyesalan memang selalu datang di akhirr

  35. huhu kasihan Yazza, dia pasti nyesel ngelpasin Armenia. ?
    Tapi kalau Armenia sama Yazza kira2 nanti Azhuranya sama siapa ya? penasaran jadi berandai-andai deh.

  36. penyesalan nya yazza kayaknya mendalam bgt..andai dia gag ngelakuin itu..huff

  37. wijayanthileen menulis:

    Yazza oh yazza

  38. Ternyata yazza kasihan juga yah, kehilangan pasangan takdirnya demi pembalasan dendamnya :BAPER

  39. restyafriani menulis:

    Tuh kan nyesel mah dtgnya belakangan… :NANGIS

  40. Kasian yazza :YYYPATAHHATI
    Penyesalan selalu datang belakangan :YYYASAHPISAU :YYYASAHPISAU

  41. Sedih jg mngetahui pilihan hidup abang yazza….
    Penyesalan mmg sllu dtg belakangan…

  42. Yazza..entah kenapa aku tambah kasian sama kamu :PEDIHH

  43. OMG… Sang alam semesta jahat bgt sma yazza
    Bg yazza sabar ya… :PATAHHATI

  44. MayuriKanzawa menulis:

    Enath mengap malah tambah kasihan sama Yazza, jika yazza mau melepskan dendamnya mungkin armenia masih bisa bersama dengannya :beruraiairmata :beruraiairmata

  45. Yazza….nyeseL :PATAHHATI

  46. Yazza telah melewatkan pasangan takdirnya demi dendam… nyesekk…

  47. yazza :PATAHHATI

  48. Kangen mereka :ngambeknih

  49. :sleeptight :sleeptight :sleeptight :sleeptight :sleeptight :sleeptight :sleeptight :sleeptight :sleeptight :sleeptight :sleeptight :sleeptight :sleeptight :sleeptight :sleeptight :sleeptight :sleeptight :sleeptight :sleeptight :sleeptight :sleeptight :sleeptight :sleeptight :sleeptight :sleeptight :sleeptight :sleeptight :sleeptight :sleeptight :sleeptight :sleeptight :sleeptight :sleeptight :sleeptight :sleeptight :sleeptight :sleeptight :sleeptight :sleeptight :sleeptight :sleeptight :sleeptight :sleeptight :sleeptight :sleeptight :sleeptight :sleeptight :sleeptight :sleeptight :sleeptight :sleeptight :sleeptight :sleeptight :sleeptight :sleeptight :sleeptight :sleeptight :sleeptight :sleeptight :sleeptight :sleeptight :sleeptight :sleeptight :sleeptight :sleeptight :sleeptight :sleeptight :sleeptight :sleeptight :sleeptight :sleeptight :sleeptight :sleeptight

  50. :lagisuram :lagisuram :lagisuram :lagisuram :lagisuram :lagisuram :lagisuram :lagisuram

  51. Nasib oh nasibb , ini kata yazza yak :aaaKaboor

  52. :PATAHHATI
    kaaaan nyesel tuh akhirnya si Yazza

  53. :NABRAKKACA

  54. amaterasuyuki menulis:

    love it :DOR!

  55. aishelatsilla menulis:

    :PATAHHATI

  56. aishelatsilla menulis:

    :BAAAAAA

  57. Nyesel tu psti belakangan :PATAHHATI

  58. Penyesalan yang datang terlambat

  59. Dewa juga seperti manusia, punya rasa punya hati dan penyesalan. Omo… sini ama aku dewa yaz ??

  60. Kasian yazza :TERHARUBIRU

  61. Armenia dulu jodoh nya yazza? :PATAHHATI

  62. :TERHARUBIRU

  63. jadi inget kalimatnya chu pat kai dari film kera sakti jaman baheula “cinta..deritanya tiada akhir”
    entah cinta untuk saudara entah untuk kekasih,
    jalannya selalu bersisian dengan bahagia dan nestapa…

  64. Yazza kayaknyabada hati sama Armenia..
    Btw, Armenia masih ada sedikit perasaan ke Yazza, jangan bilang…. :aaaKaboor

  65. :TERHARUBIRU :TERHARUBIRU :TERHARUBIRU :TERHARUBIRU

  66. :PATAHHATI :PATAHHATI :PATAHHATI

  67. Menyesal tiada guna nya kini Arnenia sudah jadi milik Azzhura Khan….. :PATAHHATI :PATAHHATI :TERHARUBIRU karena Yazza lebih memilih dendam daripada cinta :PEDIHH :PEDIHH :CURIGAH

  68. Dendam membutakan segalanya

  69. Hmm, Armenia banyak yang rebutin .

  70. Aduh yg nyeselll kasian yaa

  71. So freaking sad :PEDIHH :PEDIHH

  72. Penyesalan sang dewa kematian…andai dulu menuruti kata2 dewa laikas, pasti udah bahagia ma armenia…akibat dendam jadi sengsara…ckckckck

  73. :aaaKaboor :PATAHHATI

  74. Udah takdir

  75. :blackpukpuk

  76. Erci Merpilia menulis:

    haloo..salam kenal….
    mohon izin supaya bisa membaca azhura bride… please….hehehh
    pengen jd anggota vitamin

  77. :GERAAH

  78. Penyesalan emang selalu datang belakangan kok om yazz :aaaKaboor

  79. Pingkyqueen17 menulis:

    Nah kan Ruth nantinya bakal mati juga jadi santapan Borth,kalau udh dendam tuh gampang terhasut ya
    Penyesalan yang tiada guna Yazza..huhu

  80. :TERHARUBIRU :GERAAH

  81. Penyesalan emang selalu datang belakangan… Klo datang nya lebih awal berarti peringatan dong :ngupildoeloe :HUAHAHAHAHA

  82. Say_Hanarin menulis:

    Pilihan Takdir Yazza pindah ke aku kok,, enjoy za
    #pret

  83. Yazza nyesel kan

  84. melatiindahwati menulis:

    Nyesel kan si Yazza. Salah sendiri sih hatinya dipenuhi dendam

  85. Kasian Yazza…..
    Penyesalan selalu datang di akhir.
    Ayo Yazza semangat…… Disatu sisi kasian juga liat Yazza menderita. Di sisi lain, ga mau Yazza berhasil menuntaskan dendamnya itu kepada Azhura Kahn :AKUGAKTERIMA

  86. Astaga.. Yazza sungguh ceroboh.. seharusnya berfikir dulu sebelum bertindak.. tuh kan menyesal akhirnya..

  87. PrincessSusan menulis:

    :NGEBETT

  88. :anakayamnangis :anakayamnangis

  89. Jadiii, jgn nyalahin alam semesta yaa kalo jodohnya udah sama Azhura ? kan Yazza sendiri yg memutuskan saat itu ? dan jgn coba2 ngerebut yaa.

  90. penyesalan yang terlambat :PEDIHH

  91. raillyarachell menulis:

    Kasian yazza nya :PEDIHH :dragonbaper

  92. Netes atuh… Kasian yazza ????

  93. Aku sukanya dipertahankan bukan dilepas

  94. Kasian bener si yazza :PATAHHATI

  95. jadi sedih :nangisgulinggulingan

  96. Hwang risma menulis:

    Itulah pilihan yg telah kau pilih yazza…

  97. Scaroline07_ menulis:

    :nangisgulinggulingan :nangisgulinggulingan :nangisgulinggulingan

  98. Aranima_ss menulis:

    Menyesal kan si Yazza telah melepaskan Armenia ?

  99. Penyesalan memang selalu datang terlambat

  100. Sri Rahayu Anggraeni menulis:

    Itulah resikonya. Melepaskan ya g terbaik hanya untuk balas dendam

  101. :imutnyaa

  102. :ngambeknih :nangisgulinggulingan

  103. Bercinta habis-habisan. #blushing
    Astagaaa… Bisa-bisanya Azhura ngomong seperti itu. :blackcubit

    Dendam itu cuma bikin kita semakin terpuruk dalam kesedihan dan kehancuran. Ga akan ada ujungnya kecuali mau mengikhlaskan dan berlapang hati. Sulit, tapi kebahagiaan dan ketenangan yang akan jadi hadiahnya

  104. Nah kan si Yazza kayqknya cinta juga ama Armenia

  105. :LARIDEMIHIDUP :PATAHHATI

  106. nyesel kan hadeh

  107. afsyeengrey menulis:

    Nahloh nyesel kan mas siapa suruh gedein egomu sama mikirin dendammu mulu baru nyaho kan kam tuh

  108. uuhhh sedih

  109. AimeeCho838 menulis:

    Nooooo. Yazza gak boleh cinta sama Armenia.

  110. fitriartemisia menulis:

    the power of second lead syndrome haha
    fokus teralihkan ke Yazza :LARIDEMIHIDUP

  111. jenigriyani menulis:

    Dendam adalah awal keruntuhan.. orang yang ikhlas tidak akan mendendam..
    @projectsairaakira

  112. Harum Sari menulis:

    Nah kan nyesel si Yazza

  113. Kamu sendiri yang melepaskan jodohmu..menyesalpun tiada guna…harusnya kamu berbahagia selamanya malah menjadi menderita selamanya. .dendam bikin hidupmu makin menderita. ..poor yazza

  114. gabygabriella999 menulis:

    Karena cintanya Yazza sama Calamara dia jadi gelap mata.. :PATAHHATI

    1. Calamara itu saudaranya Yazza bukan kekasihnya

  115. lighteyegirl menulis:

    kasihan Yazza dulu :PATAHHATI

  116. Pasangan Yazza sesungguhnya Armenia?? Semakin seru ?

  117. Tuh, kan. Cinta segitiga deh akhirnya. Duh, bapeeerrr :GERAAH

  118. :LARIDEMIHIDUP :LARIDEMIHIDUP :LARIDEMIHIDUP

  119. Aryu Luthfia Hafizha menulis:

    Menyesalkan kamu yazza? Makanya hidup jgn dibuat susahh….dikasi hiduo bahagia malah kaga mau dan lebih milih hiduo dipenuhi dendam….sekarang jadi menyesalkannnn

  120. Jalan kesakitan yang akhirnya ditrmpuh oleh Yazza :dragonbaper

  121. Jadi sedih sama hidup Yazza

  122. Yg tabah bang.. :TERHARUBIRU

  123. :nangisgulinggulingan

  124. Ningsih Yuji menulis:

    Yazza, ingatlah. Penyesalan selalu datang diakhir sebuah pilihan.

  125. Ayu Lestari menulis:

    Kok jadi ikut sedih ya padahal sebelumnya gedeg banget sama Yazza..

  126. abcdefgath menulis:

    :PEDIHH

  127. aureliafirmansyah menulis:

    :PATAHHATI

  128. Ambar Chika Wati menulis:

    :beruraiairmata unchhh jadi berbelok ke Yazza. Tapi aku tetep padamu Azhura kuuuu wkwk

  129. :ngambeknih :ngambeknih

  130. Siti Nurwulan Purnamasari menulis:

    baper thor,gue ko nyeseg ya ngenes bener nasib ny bang yazza..tapi emang bener takdir itu tergantung pilihan kita dan yazza telah memilih takdirnya???

  131. Menyesal di akhir nggak ada gunanya, kecuali kalau kamu bisa mengikhlaskan yazza. Lebih plong lho. Absurd yak?

  132. Nuya Nunay menulis:

    Yazza sama aku aja yuk..
    Jalan galau gegara armenia lah udah ada si ganteng ga bakalan mempan :LARIDEMIHIDUP

  133. Ddchrsmylndra menulis:

    Yaampun yazzaaaa ??? kok gue ikutan nyesek yaa? Sini sini gue peluk ? hiks

  134. anastasya magdalena menulis:

    Sebenernya kalo ada di posisi yazza rasanya itu kaya penyesalan masa lalu :beruraiairmata

  135. Ayu permatasari menulis:

    Penyesalan selalu datang terlambat :PATAHHATI :PATAHHATI :PATAHHATI

  136. Jodoh yang tertukar dendam,,
    Yazza penyesalan memang selalu akhir datengy

  137. Abaaanngg yazza sini.. biarkan aku memelukmu… :peluksabahat :dragonbaper

  138. Triangle love :ngupildoeloe :GOOOAWAY

  139. Jangan nangis atuh maa yazza huhu

  140. Nyesek bnget liat yazza,, kciann :PEDIHH :PEDIHH

  141. Kasian sekali yazza sedih liatnya ?

  142. ????

  143. Kasian bang yazza.. hiks hiks

  144. ?????

  145. Yang sudah melepaskan tak seharusnya brgitu tamak untuk memiliki kembali
    :sangatterpesona

  146. Kasiannya ya yazza

  147. Hidup itu selalu tentang pilihan dan pilihan itu selalu tentang konsekuensi. So terima aja konsekuensi dari pilihan yg udah diambil yazza kk azhura nohh

  148. Kurome Hiyoshi menulis:

    Sesuatu yang sudah dilepas tidak akan pernah kembali lagi. Jadi, terima saja konsenkuensi yang telah kau pilih, Yazza. :KETAWAJAHADD

  149. Kamu sendiri yg melepaskan jodohmu yazza skrng gak boleh nyesel apa lagi berniat merebut armenia, berbahagialah dengan pilihanmu dan lupakan dendammu:””””

  150. Sedih untuk yazza ??

  151. fitriartemisia menulis:

    yazza :PATAHHATI :PATAHHATI :PATAHHATI

  152. Cie udah panggil suamiku armenia,,penyesalan yazza datang nya terakhir

  153. Berasa sedih liat yazza kayak gitu ☹️ Seharusnya udh bahagia sama armenia kaann. Tapi ga rela juga sih, udh shipper bgt sama duo A ?

  154. Yazza,takdir mu menyedihkan bgt sih :PEDIHH .kalo emg nyesel dulu udh lepasin Armenia ,ga ush di lanjutin balas dendam nya

  155. aninagustina menulis:

    Kasian banget sama yazza, tapi mau gimana lagi, setiap jalan yg d pilih memiliki resiko tersendiri..

  156. Menyesal itu datang nya di akhir :PATAHHATI

  157. Yazza… :PATAHHATI :PATAHHATI :PATAHHATI

  158. BlueCherry137 menulis:

    Nyesel lo kan..
    Makanya. Jgn bandel jdi org eh.. Dewa. Wooo..

  159. Sukaaaaaaaa :NGEBETT

  160. Yazza tobat yahh,, dendam itu ngak baik loh bisa melukai diri sendiri

  161. yazza jangan nangis dong sini puk puk :MAWARR

  162. Yazza, yg namanya penyesalan itu selalu datang belakangan. Kalo datang di awal, namanya pendahuluan…… :dadahsayang

  163. Pilihan yg salah yazza, dan skrg lo merasa nyesel dan merasa tak teradili!
    Lo yg salah juga

  164. Bang yazza mending sini deh w pukpuk dlu biar pikiran’a adem :ELUSELUS

    Antara ga tega, kasian, ama greget pen nampol tu jadi satu ama elu bang :ASAHPISAU2

    Kalo dlu aja milih jalan bner pastilah uda bahagia elu bang, tapi apalah daya…..
    Nyesel ga nyesel ya harus terima nasib :RENCANAJAHARAA

  165. Lely Damayanti menulis:

    Andai kmu gk keras kepala Yazza,,,kmu akn bhgia brsama Armenia. duh nyesek ini hati…. :NABRAKKACA :LARIDEMIHIDUP :PATAHHATI :PEDIHH :GERAAH

  166. Ku gak suka Armenia, jadi ku kesel karena Yazza bakalan cinta Armenia. Tbh, menurutmu alasan Yazza buat benci Azhura itu masuk akal, dan Azhura emng patut dibenci. So ya, i keep reading this story because of Yazza. :please

  167. Naivefa Sunflower menulis:

    Irony

  168. Aduh bang yazza mangkanya kepalanya jangan sekeras batu
    Jadi nyesel kan sekarang :panikshow

  169. Yazza :berharapindah :berharapindah :berharapindah

  170. Penyesalan datang di akhir yazzaa

  171. Gimana rasanya yazza? Wkwkwk jangan jadi pembinor yaa

  172. Ya Yazza, alam semesta memang senang becanda.. Bahkan dengan kejamnya :berkacakaca

  173. Yazza sama aku aja yuk :berharapindah

  174. Airaqyoung1215 menulis:

    Dupa kelaut ajaaaaa kamu

  175. Kaikou Nezumi menulis:

    Ajhkjhgffhjk, cieeee si Azhura udah dipanggil suamiku sama armenia

  176. Aku kok lebih suka Armenia sama Yazza:(

  177. Pedih banget hidupmu nak

  178. Dhian Sarahwati menulis:

    Yazza..penyesalan memang ada d akhir,bukan salah taqdir tapi dia sendiri yg memilih jalannya.pliisss…jgn ganggu armenia!!!

  179. Emang penyesalan selalu di akhir :huhuhu

  180. Poor yazza…

  181. Dendam hx akn mematikn hati.
    Laikas bs mengembalikan waktukh?

  182. Hikmah dari cerita ini kita jangan menyimpan dendam di hati kita yang bisa buat kita melakukan kesalahan fatal yang bisa buat kita menyesal di kemudian hari 😢

  183. Penyesalan dtg belakangn Yazza :duuh

  184. PutryNurlaila menulis:

    Baca ulang

  185. dwioktapia30 menulis:

    :aw..aw :banjirairmatahuhuhu

  186. lemonpinkskyyy menulis:

    :lovely

  187. yasmin cavelli menulis:

    ❤️❤️❤️

  188. dewantilaraswaty menulis:

    :bantingkursi :bantingkursi :ayojadian

  189. Ariyantipita menulis:

    :bantingkursi :bantingkursi :bantingkursi

  190. Cenayang gadungan menulis:

    yazza :yosemangat jodoh kau lg on going kok :banjirairmatahuhuhu

  191. shanaya_lee menulis:

    :KUMENANGISMEMBAYANGKAN :KUMENANGISMEMBAYANGKAN :KUMENANGISMEMBAYANGKAN

  192. Indah Narty menulis:

    Yazza :tidaaakksssnooo

  193. Sulistia N menulis:

    Yazza

  194. Azzalea Dian menulis:

    :sebarcinta

  195. Yazza sama aku aja deh :v

  196. Mamita Fatih menulis:

    :habisakal

  197. Azuraaa💘

  198. Tuh kan ikutan sedihhhh.. :habisakal

  199. Mamita Fatih menulis:

    :awaskubalasnanti

  200. Peluk yazza yg lamaaa

  201. Yazza nyesel :tidaaakksssnooo

  202. Yazza.. :banjirairmatahuhuhu

  203. Knp alam semesta begitu kejam menghukum yazza?
    Seharusnya armenia tetap menjadi jodoh yazza yg akan menyadarkan yazza kelak & mengembalikan kebahagiaan yazza.
    Bukannya malah memberikan jodoh yazza ke azhura kahn😥
    Memang terkadang takdir suka sebercanda itu, membuatku ingin terbahak sekaligus menangis di waktu yg bersamaan😭

  204. Yazza sama w aja dah

  205. selamat pagi :lovelove

  206. Aaaaa

  207. Marathon baca ulang azhura bride…. Kangen :lovelove

  208. Coba aja Yazza milih Armenia, mungkin Armenia bakal ngeluluhin hati Yazza biar gak balas dendam :pedas

  209. Dimaafin :aw..aw

  210. 🌻SeraFinaMoonLigt menulis:

    Baca ulang AB tetep Sedih tiap
    liat ketidakadilan alam semesta terhadap Yazza.

  211. Nyesel kan yazza ngelepas armenia :backstab

  212. Baca ulang dan tetep sedih..