Tuan, kau itu beruntung sekali.
Kau tak perlu bersusah payah memupuk cinta perempuanmu, ia sendiri yang susah payah memupuk dan menyirami hatinya meski sejatinya telah berupa tanaman yang mati hingga kering kerontang.
Bahkan air yang menyejukkan hanya akan membusukkan dahan-dahannya.
Pupuk yang menyuburkan hanya meracuni sirkulasi resapan akar-akar penopang hidupnya.