Baca Novel Bagus Gratis Sampai Tamat – Project Sairaakira
Baca Parts Lainnya Klik Di sini
- 🔏[COMING SOON] SIRELIS & MOSES (BONUS PART Reaper’s Destiny)
- Azhura’s Bride Epilog: Takdir Sang Penuai [Reaper’s Destiny]
- Azhura’s Bride Part 45: Kesempatan Kedua (End)
- Short Story Azhura’s Bride: Tanda Perlindungan
- Azhura’s Bride Part 44: Membuka Mata
- Azhura’s Bride Part 43: Terima Kasih dan Pengorbanan
- Azhura’s Bride Part 42: Hening Setelah Badai
- Azhura’s Bride Part 41: Pergolakan Takdir
- Azhura’s Bride Part 40: Pertanyaan Sang Kematian
- Azhura’s Bride Part 39: Memaafkan
- Azhura’s Bride Part 38: Teracuni
- Azhura’s Bride Part 37: Mengalihkan Diri
- Azhura’s Bride Part 36: Kesepakatan Gelap
- Azhura’s Bride Part 35: Menggenggam Takdir
- Azhura’s Bride Part 34: Bejana Takdir
- Azhura’s Bride Part 33: Perlindungan Sang Dewa Perang
- Azhura’s Bride Part 32: Ramalan Masa Depan
- Azhura’s Bride Part 31: Perlindungan Seorang Ayah
- Azhura’s Bride Part 30: Rahasia Alam
- 🔏Little Kingdom Series: AB – Hati yang Bertautan ( Buka dengan 20 poin )
- Azhura’s Bride Part 29: Yang Paling Penting
- Azhura’s Bride Part 28: Tak Sama Lagi
- Azhura’s Bride Part 27: Rencana Alam Semesta
- Azhura’s Bride Part 26: Terpisah
- Azhura’s Bride Part 25: Ikatan dan Dendam
- Azhura’s Bride Part 24: Azhura,Armenia,Yazza dan Cemburu
- Azhura’s Bride Part 23: PERTEMUAN TAKDIR
- Azhura’s Bride Part 22: Cemburu
- Azhura’s Bride Part 21: Isteriku, Kau Melengkapiku
- Azhura’s Bride Side Story: Calamara
- Azhura’s Bride Part 20: Damai Sebelum Badai
- Azhura’s Bride Part 19: Pilihan Takdir
- Azhura’s Bride Part 18: Jodoh Atspere, Sang Dewa Pemelihara
- Azhura’s Bride Part 17: Badai di Ametyst
- Azhura’s Bride Part 16: Karena Aku Mencintaimu, Isteriku
- Azhura’s Bride Part 15: Azhura Kahn dan Armenia
- Azhura’s Bride Part 14: Pengantin Azhura
- Azhura Bride’s Part Bonus: Indeks Para Dewa (Gods of Ametys)
- Azhura’s Bride Part 13: Pembalasan Dendam
- Azhura’s Bride Part 12: Tempatmu Bukan di Kakiku
- Azhura’s Bride Part 11: “Sang Kematian”
- Azhura’s Bride Part 10: Tanda Kepemilikan
- Azhura’s Bride Part 9: Ya atau Tidak, Armenia?
- Azhura’s Bride Part 8: Zhura Al Gul
- Azhura’s Bride Part 7: Kau isteriku, dan Aku Tidak Mau Ditolak
- Azhura’s Bride Part 6: Anugerah atau Kutukan..?
- Azhura’s Bride Part 5: Armenia…..
- Azhura’s Bride Part 4: Awal Yang Baru
- Azhura’s Bride Part 3: Membuang Untuk Melindungi
- Azhura’s Bride Part 2: Masih Beranikah Kau Mempertanyakan Kehendakku?
- Azhura’s Bride Part 1: Rendezvous (Pertemuan)
- Azhura’s Bride Prolog: Azhura Kahn
Armenia menatap berganti-ganti ke arah pendeta Asoka yang masih bersujud, dan kemudian beralih ke arah Zhura Al Gul…..
Seketika dia menyadari bahwa mata lelaki itu berubah dari keemasan menjadi merah terang. Armenia terkesiap. Tiba-tiba pengetahuan itu menyergap di benaknya, membuat jantungnya berdetak begitu kencang.
Sang Mahadewa Azhura Kahn….. adalah satu-satunya mahluk di dunia Ametyst yang digambarkan memiliki bola mata berwarna merah…
Armenia menatap kembali ke arah pendeta Asoka yang sedang bersujud, dan seketika itulah dia menyadari, siapakah lelaki ini, lelaki dengan pancaran agung dalam wujud manusia yang berdiri di sampingnya.
Lelaki ini, yang hadir dalam wujud Zhura Al Gul adalah sang Mahadewa Azhura Kahn sendiri…
Armenia langsung membungkukkan tubuhnya cepat, reflek besujud di depan sang Azhura Kahn,
Sementara itu Azhura Kahn menatap Armenia dan Asoka yang bersujud di depannya, lalu menggerakkan tangannya memberi isyarat.
“Berdirilah Asoka.” Suaranya berubah, terdengar begitu agung meskipun dia masih dalam wujud manusianya.
Asoka menurut, berdiri, dan setengah menunduk menyentuh pundak Armenia,
“Bangunlah tuan puteri, tempat anda bukan di bawah sini.”
Armenia malahan semakin menundukkan kepalanya rapat-rapat ke lantai, dia merasa ketakutan, mengingat perlakukan kasar dan kurang ajarnya dia kepada Zhura Al Gul yang ternyata adalah sosok sang Mahadewa sendiri. Dia mengingat bahwa dia telah berani membantah Zhura Al Gul hingga membuat lelaki itu begitu marah, tapi waktu itu dia tidak tahu, benar-benar tidak tahu bahwa Zhura Al Gul adalah Azhura Kahn sendiri.
Lalu bagaimana dengan ayahnya? Armenia teringat kata-kata misterius ayahnya kemarin… apakah ayahnya mengetahui ini semua? ataukah ayahnya sama dengannya, tidak tahu apa-apa?
Kepala Armenia semakin menunduk dalam hingga menyentuh tanah, seluruh tubuhnya gemetaran,
“Hamba bersalah, mohon maaf yang sebesar-besarnya.” Armenia berseru setengah ketakutan. Keagungan sang dewa yang baru disadarinya membuatnya tidak bisa mengendalikan tubuhnya yang gemetaran.
Azhura Kahn bergerak pelan mendekat, jubahnya berdesir pelan hingga kakinya berhenti di depan kepala Armenia.
Lalu pelan, Armenia merasakan tangan yang hangat dan penuh kuasa menyentuh kepalanya lembut.
“Bangunlah Armenia.” Suara sang Azhura tenang dan dalam, “Tempatmu bukan di kakiku.”
Armenia merasa tubuhnya terangkah dengan lembut hingga berdiri berhadapan dengan sang Azhura dalam wujud manusianya. Meskipun begitu keagungannya sebagai dewa yang paling kuat, sekarang memancar tanpa penghalang apapun. Mata Armenia berhadapan langsung dengan bola mata berwarna merah dengan nyala api di tengahnya.
Dan menatap sang Mahadewa membuat Armenia begitu ketakutan, hingga Armenia langsung menundukkan kepalanya.
Tetapi Azhura Kahn mengangkat dagu Armenia dengan jemarinya, memaksa Armenia langsung bertatapan dengannya.
“Kau adalah isteriku.” Sang Mahadewa bergumam tanpa ekspresi. “Tempatmu ada di sini.”
Azhura Kahn menggerakkan jemarinya, menyentuh dadanya.
***
Yazza mengangkat tangannya ke arah Khaeva yang terpaku kaku tak bergerak, ketakutan dengan sinar kejam yang menyala di sana, sejenak Khaeva mengira dirinya akan dicekik, tetapi ternyata Yazza membelai rambutnya dengan sangat lembut, seolah menenangkan anak kecil yang ketakutan.
Khaeva menatap Yazza takut-takut. Rambut lelaki itu berkilauan dengan sinar keperakan tertimpa cahaya matahari yang mengintip dari tirai jendela yang berkibar. Espresi lelaki itu sangat indah, sangat cantik, penuh kelembutan. Hati Khaeva tidak percaya bahwa lelaki dengan penampilan sebegini indahnya adalah lelaki jahat.
Tadi lelaki itu mengatakan bahwa Khaeva begitu berani karena menipu ‘Sang Kematian’ , mungkinkah lelaki ini bukanlah Azhura Kahn tetapi ‘sang kematian’?
Tetapi apakah mungkin sosok sebegitu rupawan adalah ‘sang kematian’?
Bukankah dari kisah-kisah yang diceritakan, penampilan ‘sang kematian’ begitu buruk rupa dengan wajah mirip tengkorak sehingga setiap orang yang pernah melihatnya akan mati karena ketakutan?
Khaeva menatap mata hijau yang berkilauan itu dan tiba-tiba sadar bahwa lelaki itu bukanlah Azhura Kahn.
Bukankah Azhura Kahn selalu dikonotasikan dengan bola mata yang berwarna merah?
“Kenapa kau mengatakan bahwa aku menipumu?” akhirnya Khaeva berani mengeluarkan kata-kata yang tercekat di tenggorakannya. Dia benar-benar bingung siapa sebenarnya sosok rupawan penuh aura menakutkan ini.
Yazza tersenyum lembut mendengar pertanyaan itu, matanya meredup ramah.
“Azhura Kahn tidak akan membiarkan pengantinnya sedekat ini denganku tanpa perlindungan. Dia hanya menggunakanmu untuk mengalihkan perhatianku.” Suara Yazza pelan seakan berbisik.
Lalu jemari lentik lelaki itu bergerak, membelai kembali rambut Khaeva dengan lembut, dan bergumam.
“Tunjukkan apa yang kau lihat, Khaeva…..”
Tiba-tiba rasa dingin menyergap kaki Khaeva, rasa dingin yang menusuk, terasa menyakitkan, menelusup ke dalam urat nadinya, membekukan darahnya, sedikit demi sedikit naik ke atas, membuat kakinya membeku seperti ditusuk-tusuk.
Dan kemudian, kabut putih yang membawa aroma pekat dupa angro mainu, dupa kematian, tiba-tiba muncul dari sekitar kakinya, membungkusnya hingga tak kelihatan.
“Apa yang….” Khaeva tiba-tiba tidak bisa berkata-kata, seperti ada yang mencekik tenggorokannya. Rasa dingin di kakinya terasa begitu menyengat hingga sensasinya seperti terbakar, rasa dingin itu terus naik bersama aliran darahnya yang membeku, dari kakinya ke lutut, naik ke pahanya pun dengan kabut putih itu yang sekarang sudah membungkus hampir setengah tubuhnya…..
Dan rasanya sakit… sakit luar biasa… seolah-olah nyawa Khaeva dicabut pelan-pelan meninggalkan tubuhnya….dan ketika kabut putih itu sudah naik merayap ke lehernya bersamaan dengan rasa dingin menghukam nan menyiksa, Khaeva merasakan seluruh pandangannya gelap dan pekat.
Yazza meletakkan jemarinya di kepala Khaeva yang sekarang telah terselubungi kabut pekat dari ujung kepala sampai ujung kaki, Sang Dewa Kematian berusaha membuka ingatan perempuan itu. Ingatan sekecil apapun yang berhubungan dengan sang Azhura Kahn akan berguna untuk melacak jejak pengantin Azhura yang diinginkannya.
Lalu pemandangan itu muncul dari mata batinnya, seorang anak perempuan cantik berambut hitam panjang, dengan mata keemasan yang indah, anak perempuan itu memakai baju orange yang berkibar manis, dan membawa keranjang persembahan disebelah tangannya.
Yazza tersenyum ketika telah membaca seluruh ingatan Khaeva sepenuhnya, yah dia telah mendapatkan apa yang dia mau, sekarang perempuan bodoh ini tidak berguna lagi baginya.
Dilepaskannya pegangan tangannya dari kepala Khaeva, dan dalam sekejap, tubuh perempuan itu terlempar lunglai kebelakang dan terbanting di lantai.
Dan ketika kabut yang menyelubungi tubuh Khaeva berangsur-angsur menghilang, tampaklah tubuh Khaeva nan lunglai tanpa daya, dengan mata membuka lebar dan ekspresi wajah penuh kesakitan.
Mata yang terbuka itu kosong…. tak bernyawa.
Yazza mencibir menatap mayat Khaeva, dan kemudian, matanya beralih ke luar. Ingatan Khaeva cukup berguna baginya, meskipun ingatan itu hanya menggambarkan pengantin Azhura di usianya yang masih sangat belia, tetapi tetap saja bisa memudahkan Yazza untuk mencarinya.
Sang Azhura Kahn pasti menyembunyikannya di suatu tempat. Tempat yang benar-benar tidak bisa dijangkau Yazza
Tetapi Yazza sudah mengetahui nama perempuan itu. Dan dia akan mencari cara untuk menemukan pengantin Sang Azhura Kahn.
Armenia…..perempuan cantik dengan rambut hitam dan mata keemasan…..
***
“Tetapi… bukankah puteri Khaeva….” Armenia menelan ludahnya, tidak bisa melanjutkan pertanyaannya. Dia sangat bingung.
Yang berdiri di depannya ini, yang katanya melamarnya dan dijanjikan untuk menikahinya di usianya yang ke tujuh belas ini…. adalah sang Mahadewa Azhura Kahn sendiri.
Lalu bagaimana dengan puteri Khaeva yang bertahun-tahun dikenal sebagai pengantin Azhura? Bukankah tadi, Sang Azhura Kahn sendiri yang menerima persembahan puteri Khaeva dengan cara menyalakan api obor di kuil secara serentak?
Kalau begitu kenapa sekarang dirinya yang mengenakan gaun pernikahan, siap untuk dinikahi sang Mahadewa?
Azhura Kahn sedikit menelengkan kepalanya, mata merah membaranya menatap mata Armenia dalam,
“Dia bukanlah pengantinku.” Ada nada dingin di sana ketika membicarakan Khaeva. “Kaulah pengantinku. Dan karena kau adalah manusia, maka aku akan menikahi pengantinku dengan cara manusia, Untuk itulah pendeta Asoka ada di sini.”
Asoka gemetar, penuh dengan euforia karena tidak menyangka bahwa dirinyalah yang diberikan anugerah untuk menikahkahkan sang Mahadewa Azhura Kahn sendiri, dia langsung membungkukkan tubuhnya dalam-dalam,
“Hamba benar-benar bahagia bisa melaksanakan tugas ini. Mohon beri waktu hamba untuk mempersiapkan segalanya.”
Setelah menerima anggukan singkat Azhura Kahn, Asoka melangkah mundur keluar ruangan sambil tetap membungkuk hormat.
Pintu menutup di sana, meninggalkan Armenia sendirian bersama Sang Mahadewa Azhura Kahn. Suasana hening begitu lama, hanya desiran angin yang meniup tirai-tirai merah kailfah di jendela-jendela besar bagian utama istana untuk pendeta tertinggi.
Lalu Armenia mencium aroma manis itu, aroma manis nan surgawi yang selalu muncul dari mimpi-mimpinya. Sekarang sadarlah dia kenapa aroma itu terasa begitu asing, begitu tidak manusiawi. Ternyata aroma itu adalah aroma sang Mahadewa Azhura Kahn sendiri.
Matanya melirik ke arah Azhura Kahn, dan ketika dia menyadari bahwa Sang Azhura Kahn sedang bergeming di sana, tanpa mengalihkan tatapan matanya sedikitpun dari Armenia, Armenia langsung mengalihkan pandangannya dengan gugup. Jemarinya yang berkeringat tanpa sadar saling meremas, dan entah kenapa kakinya terasa lemas gemetaran.
“Apakah kau takut padaku, isteriku?”
Sang Azhura Kahn berkali-kali menegaskan Armenia sebagai isterinya…. benarkah itu? Benarkah ini semua?
Dan pertanyaan itu seharusnya tidak membutuhkan jawaban. Semua manusia biasa pasti takut pada Azhura Kahn, beliau adalah dewa terkuat, dan memiliki kuasa atas manusia yang lemah dan tak berdaya. Tentu saja Armenia takut kepadanya….
apalagi mengingat dia telah bersikap kurang ajar kepada sang Mahadewa…… akankah Azhura Kahn menghukumnya karena perbuatannya nanti?
“Isteriku tidak boleh takut kepadaku.” Suara Azhura Kahn seperti sebuah perintah. Sang Mahadewa sepertinya terbiasa mendapatkan apapun yang diinginkannya.
Tentu saja, dia adalah Mahadewa Azhura Kahn bukan?
Sebelum Armenia sempat berkata-kata, pintu besar itupun terbuka, kali ini pendeta besar Asoka sudah berganti jubah warna merah terbaiknya, di belakangnya mengikuti tujuh pendeta lain yang membawa tujuh persembahan untuk perlengkapan pernikahan yang berbeda-beda. Persembahan itu berupa buah-buahan, bebungaan, wewangian, perhiasan, kain terbaik dan juga lilin beraneka warna.
“Mari kita mulai upacara pernikahannya.” Pendeta Asoka menunduk dalam, kemudian duduk bersila dan mulai membaca rapalan doa, diikuti oleh tujuh pendeta lain di belakangnya. Rapalan doa meminta berkat kepada alam semesta. Rapalan itu terdengar begitu indah, lembut nan syahdu laksana nyanyian para malaikat di pagi hari kala embun bahkan belum sempat menjatuhkan dirinya ke bumi.
Azhura Kahn meraih tangan Armenia dengan lembut, lalu membawanya berlutut di depan pendeta Asoka.
Mereka menunduk diam di sana, sementara Armenia hanya bisa terdiam pasrah, merasakan jemari sang Azhura Kahn yang melingkupinya, dan entah kenapa, menyalurkan perasaan hangat ke sejukur tubuhnya.
Salah seorang pendeta di belakang mendekat dan menyerahkan piala berwarna emas dengan hiasan batu-batu permata merah kepada Pendeta Asoka. Pendeta Asoka menerima piala itu yang di dalamnya terdapat minyak Arozhyukure yang berharga. Arozhyukure adalah wewangian termahal di dunia Ametyst yang hanya digunakan untuk pernikahan para raja tertinggi, jadi tidak sembarang orang pernah mencium wanginya. Bagi bangsawan biasa ataupun rakyat jelata, upacara pernikahan mereka hanyalah menggunakan minyak wewangian biasa yang disaring dari bunga-bunga yang banyak tumbuh di dataran kerajaan Garaya.
Minyak Arozhyukure sendiri berbentuk seperti minyak kental berwarna emas yang pekat dengan wangi manis nan luar biasa, Minyak Arozhyukure disaring secara khusus dan hati-hati dari kuncup terbaik bunga Aro, bunga dengan tujuh kelopak kecil berwarna emas yang tumbuh di pucuk pegunungan-pegunungan tinggi Ametys.
Bunga Aro tidak bisa dibudidayakan karena itulah dia sangat langka, menurut legenda, bunga Aro hanya bisa tumbuh di tempat yang pernah dipijak dan diberkati oleh kaki sang Azhura Kahn.
Armenia baru pertama kali melihat dan mencium harum wewangian Arozhyukure ini, dan dia menyadari, bahwa wangi yang pekat ini…. yang penuh kemanisan dan kelembutan surgawi ini… adalah wangi sang Azhura Kahn….. wangi inilah yang selalu menyelubungi mimpi-mimpinya.
Dia menoleh menatap sang Mahadewa, dan Azhura Kahn juga menoleh membalas tatapannya dengan matanya yang merah membara,
“Setelah ini kau akan menjadi milikku sepenuhnya.” Sang Mahadewa bergumam pelan menyatakan kepemilikannya. Azhura Kahn lalu membungkuk dan membawa Armenia merapat kepadanya, ketika minyak Arozhyukure dituangkan pelan-pelan oleh pendeta Asoka ke atas kepala mereka berdua.
Minyak itu tidak terasa basah, melainkan hangat, dan langsung meresap ke dalam kulit dan rambut mereka seolah-olah harumnya menyatu dengan aliran darah di nadi mereka. Sekarang tubuh Armenia dan Azhura Kahn, menguarkan aroma manis yang sama. Para pendeta merapalkan doa yang lebih seperti nyanyian lembut nan menenangkan hati, mengiringi penyatuan sang Azhura dengan pengantinnya.
“Sekarang kalian adalah satu.” Suara pendeta Asoka terdengar khidmad dan penuh hormat, “Berkah alam semesta melimpahi kalian berdua….”
Dan begitulah begitu seluruh bagian mintak itu meresap ke dalam kulitnya, Armenia sudah benar-benar menjadi isteri sang Mahadewa Azhura Kahn, diakui di dunia para dewa, maupun dunia manusia….
Baca Parts Lainnya Klik Di sini
- 🔏[COMING SOON] SIRELIS & MOSES (BONUS PART Reaper’s Destiny)
- Azhura’s Bride Epilog: Takdir Sang Penuai [Reaper’s Destiny]
- Azhura’s Bride Part 45: Kesempatan Kedua (End)
- Short Story Azhura’s Bride: Tanda Perlindungan
- Azhura’s Bride Part 44: Membuka Mata
- Azhura’s Bride Part 43: Terima Kasih dan Pengorbanan
- Azhura’s Bride Part 42: Hening Setelah Badai
- Azhura’s Bride Part 41: Pergolakan Takdir
- Azhura’s Bride Part 40: Pertanyaan Sang Kematian
- Azhura’s Bride Part 39: Memaafkan
- Azhura’s Bride Part 38: Teracuni
- Azhura’s Bride Part 37: Mengalihkan Diri
- Azhura’s Bride Part 36: Kesepakatan Gelap
- Azhura’s Bride Part 35: Menggenggam Takdir
- Azhura’s Bride Part 34: Bejana Takdir
- Azhura’s Bride Part 33: Perlindungan Sang Dewa Perang
- Azhura’s Bride Part 32: Ramalan Masa Depan
- Azhura’s Bride Part 31: Perlindungan Seorang Ayah
- Azhura’s Bride Part 30: Rahasia Alam
- 🔏Little Kingdom Series: AB – Hati yang Bertautan ( Buka dengan 20 poin )
- Azhura’s Bride Part 29: Yang Paling Penting
- Azhura’s Bride Part 28: Tak Sama Lagi
- Azhura’s Bride Part 27: Rencana Alam Semesta
- Azhura’s Bride Part 26: Terpisah
- Azhura’s Bride Part 25: Ikatan dan Dendam
- Azhura’s Bride Part 24: Azhura,Armenia,Yazza dan Cemburu
- Azhura’s Bride Part 23: PERTEMUAN TAKDIR
- Azhura’s Bride Part 22: Cemburu
- Azhura’s Bride Part 21: Isteriku, Kau Melengkapiku
- Azhura’s Bride Side Story: Calamara
- Azhura’s Bride Part 20: Damai Sebelum Badai
- Azhura’s Bride Part 19: Pilihan Takdir
- Azhura’s Bride Part 18: Jodoh Atspere, Sang Dewa Pemelihara
- Azhura’s Bride Part 17: Badai di Ametyst
- Azhura’s Bride Part 16: Karena Aku Mencintaimu, Isteriku
- Azhura’s Bride Part 15: Azhura Kahn dan Armenia
- Azhura’s Bride Part 14: Pengantin Azhura
- Azhura Bride’s Part Bonus: Indeks Para Dewa (Gods of Ametys)
- Azhura’s Bride Part 13: Pembalasan Dendam
- Azhura’s Bride Part 12: Tempatmu Bukan di Kakiku
- Azhura’s Bride Part 11: “Sang Kematian”
- Azhura’s Bride Part 10: Tanda Kepemilikan
- Azhura’s Bride Part 9: Ya atau Tidak, Armenia?
- Azhura’s Bride Part 8: Zhura Al Gul
- Azhura’s Bride Part 7: Kau isteriku, dan Aku Tidak Mau Ditolak
- Azhura’s Bride Part 6: Anugerah atau Kutukan..?
- Azhura’s Bride Part 5: Armenia…..
- Azhura’s Bride Part 4: Awal Yang Baru
- Azhura’s Bride Part 3: Membuang Untuk Melindungi
- Azhura’s Bride Part 2: Masih Beranikah Kau Mempertanyakan Kehendakku?
- Azhura’s Bride Part 1: Rendezvous (Pertemuan)
- Azhura’s Bride Prolog: Azhura Kahn
KONTEN PREMIUM PSA
Semua E-book bisa dibaca OFFLINE via Google Playbook juga memiliki tambahan parts bonus khusus yang tidak diterbitkan di web. Support web dan Authors PSA dengan membeli E-book resmi hanya di Google Play. Silakan tap/klik cover E-book di bawah ini.
Download dan install PSA App terbaru di Google PlayFolow instagram PSA di @projectsairaakira
Baca Novel Bagus Gratis Sampai Tamat – Project Sairaakira
Bagian dari Mystical Kingdom Universe
Iniii part favorite akuuuuu :heart:
absen kk
sadis banget! jadi takut sama yazza
Bunga Aro, Arozhyukure, Amethys berasa nyata
“tempatmu bukan di kakiku” Like this sentence so much :good: :yahoo:
selamat^^ :yahoo:
sudah diakui dunia Manusia dan dewa^^ :rose:
faaavvv :heart:
Akhirnyaaa…. nikah juga…
“tempatmu bukan dikakiku ” “kau istriku” “tempatmu disini” (sambil menunjuk dadanya)
whahaha bikin baper aja…
eh Yazza udah mulai beraksi ih takut ah kabur aja… :bye:
B-) “tempatmu bukan dikakiku ” “kau istriku” “tempatmu disini” (sambil menunjuk dadanya)
whahaha bikin baper aja…
eh Yazza udah mulai beraksi ih takut ah kabur aja… :bye:
:yahoo: akhirnyaaa nikah juga :mail:
:yahoo:
yeeee…. akhirnya nikah juga :D
huwaaa !!! ini bener2 so sweeett … bikin baper .. :wacko:
so sweet
SOSWEET BANGEETTTTTT :yahoo:
upacara nikah simpel ya,,,btw, di part ini azhura so sweet bgt kata2nya
so sweeeeeeeet Happy wedding! :heart:
Ketemu typo , mintak seharusnya minyak ….,…,,,,…
So sweet.. :rose: :heart:
Nikahnya disini gampang gak ribet hihihi
Khaeva langsung dibunuh :’D
SWEET MOMENTS :heart: :heart: :heart:
Oh so sweeet.,tempatmu bukan dikakiku tp dihati ku :rose:
Baper baper ciiinnn
Part paling favorite :heart:
Sooooo sweeeat,,,,, :whistle:
Romantisss
Akhirnya azhura melepas masa lajangnya haha
Oh iya pernikahannya ga akan di rayain besar*an ya karna armenia masih terancam sama keberadaan yazza :TERPURUK
Yeayyy akhornya nilah juga.. :OMG
Jahat yah aku seneng masa pas khaeva mati dibunuh yazza :D
Yeayyy finally they got married :* ^_^
Yeiyyy,,Azhura Khan mendukung emansipasi wanita,,,kesetaraan kedudukan *lalu digeplak sama Kak SA* :FREYA :FREYA :FREYA :FREYA :FREYA
beratus-ratus tahun nunggu akhirnya….. kawin juga :KETAWA
finally, stelah menunggu 500 tahun nikah juga bang azhura.. Congrats yah. Armenia beruntungnya dirimu tukeran yuk
Cie yang udah nikah wkwkwkwkw. :ARMENIA :AZHURAKAHN
Smoga langgeng dan happy ending ya
Awww…. sukaaa… :AIKO :LETNANPARIS
Akhirnya nikah jg ….
Tragis banget nasib khaeva…gmna nasib emaknye ya…????
instant hugg :OMG :OMG :OMG :OMG
Akhirnya Menikah jg :BAHAGIA :BAHAGIA
Akhirnyaa nikah juga, so sweeet :LETNANPARIS
akhirnyaaaaaa menikah jugaaaa yeyyy
tapi yazza udah tau tentang armenia bahaya ><
akhirnya satu orang licik udah tersingkirkan dr cerita (read:khaneva)
suka bgt sma kata2 azhura khan yg blng tempat mu bukan di kaki ku ,truss dia lngsung menunjuk dadanya,
aihhh sweet bgt sih.
yazza trnyata sadis juga yah lngsung ngebunuh khaeva sprti itu
Congrats yach azhura armenia :AZHURAKAHN :ARMENIA , di ametys klo nikah pake minyak arozyhukure yach bukan cincin :ASIA :ASIA
Senang sama kata azhura “tempatmu bukan di kakiku ” :AZHURAKAHN :AZHURAKAHN kayak dihargai githu :LETNANPARIS :LETNANPARIS
Euforia pernikahan mereka berasa sampai disini.. (tunjuk hati)
Efek bahagia dan berbunga bunganya sampe ke aku yang bacanya wkwk
Tiba tiba kepikiran deh, kalau armenia gak bisa dibunuh oleh azhura, bisakah dia dibunuh oleh orang lain? Atau yazza mungkin?
Akhirnya menikah :ARMENIA
:ARMENIA :ARMENIA
Alhamdulillah ya mereka akhirnya menikah :)
Apakah yazza akan jatuh cinta kepada armenia?semoga aja yaa,agar yazza ngak tega nyakitin armenia.
Akhirnyaaa nikah juga azhura khan dan armenia. “Setelah ini kau akan menjadi milikku sepenuhnya” yaampun berasa dimilikin bgt sih minta 1 yg kaya gini :AZHURA :ARMENIA
YEY… akhirnya mereka nikah juga..
Aw….aw…aw… mnta 1 donk yg kyk bang dewa azhura
“Tmpatx Istri bukn d kaki tpi d hati”
Ciee udh sahhh huhuu :TERHARUBIRU
Armenia.. yg sedari tdi di bantah” itu azhura khan sndiri hehe
Armenia tempatmu bukan di kaki Azura tapi di Istananya cieeee :)
Acieee pengantin baruuu uhuy. Tp bau-baunya bakal ada konflik dimasa depann
akhirnya mereka menikah juga, ihh senangnya
Tapi pasti bakal ada rintangan lainnya
SAHHhh… SAHHh.. :tebarbunga
uuugh ini part paling favorit :PATAHHATI
Favorit bgt ini :LOONCAT
Kangen Azhura sama Armenia :bearhelanapas
*maaf dengan komentar sama
Leh uga keren bingittt
:aaaKaboor
tapi di hatiku :cintakamumuach :cintakamumuach
Sahhhhhh……. :PELUKRINDU
Akhirnya Armenia resmi jd istri Azhura…
:MAWARR
Akhirnya mereka menikah..
:IMUT
:HUAHAHAHAHA
Bagunlah Armenia tempatmu bukan di kakiku
Sooooo sweetttt :TERHARUBIRU
Pengantin baru eeeeeaaaaaa, suit suit :PELUKRINDU
finally uhuhuuu
:KISSYOU :NGEBETT
:fullinlove
HADeeh… So sweet :NGEBETT :KETAWAJAHADD
Azhura so sweet, hha
Saaahhhhhh ????
Dewa kematiannya sayang di anggurin buat aku aja sini ?
Azhura udah ada armenia sih ?
Udah resmi menikah, so sweet :HULAHULA :MAWARR
:inlovebabe
Aemeni-Azhura akhirnya saaaaah…
Khaeva mati, Yazza bikin merinding..
:LOONCAT
:PATAHHATI
cool
Huwaaaaa…..Mereka sudah bersatu……. :BAAAAAA :BAAAAAA
Akhirnya menikah juga, kukira bakal kayak ftv sang kematian datang ditengah” acara :aaaKaboor
Akhirnya…
Akhirnya menikah juga….???
Njir cobaan para jomblo :bearhelanapas :terpesona
:PELUKRINDU :inlovebabe
:NGEBETT :PELUKRINDU :GOOOAWAY
ciye yang akhirnya nikah juga.
suka waktu azhura bilang ” tempatmu bukan dikakiku ” huah
Cieeeee
Gakuku :TERHARUBIRU
Sweet so sweet
Ciieee…tempatmu hanya dihatiku Armenia..
Selamat ya Azhura & Armenia..
Sudah “SAH” :tepuk2tangan :dragonmuach
SAH juga akhirnya ….
:PELUKRINDU :PELUKRINDU
Huh akhirnya sah juga mereka
Happy wedding
Akhirnya nikah jg, kirain bakalan di batalin sm yazza
:MAWARR :MAWARR :MAWARR
Cie nikah :byesampaijumpa
Ciee nikah.. cieee
tempat mu bukan di kakiku tapi di pelukanku >////////<
hohohoho ???
Manisnyaaaaa awww :inlovebabe
Agak kasian sih sama khaeva, tp DL wkwk
akhirnya uhuk uhuk :KETAWAJAHADD
Cie… Yang Nikah ???wkwkwkw, cie.. mati kena kabut wkwkwk ???
Cieee
Tempat mu bukan di kaki ku
Tp di sisiku, asikkkk
Akhirnya mereka menikah juga ?.
akhirnya nikah juga mereka jgn lupa buat dedek dedek ucul ucul ya nanti :HULAHULA
Kasian juga khaeva :PEDIHH
Akhirnya nikah jugaaaa ??
Mereka menikah
Ini berarti awal permulaan masalah yg berat akan datang
Ciah elah nikah… siap-siap menjalankan rintangan yang lebih berat lagi.
Akhirnya nikah juga ,trus buat anaknya kapan :PANDAELUS :NYAMAN :TERHARUBIRU
hahahah :PATAHHATI
:tendangkerikil :tidakks!
“Tempatmu adalah disini. Di dadaku”… Huaaa… Armenia langsung nge-fly ituuu… :AKUGAKTERIMA
Akhir yang tragis untuk Khaeva :kehilangan
Setiap Azhura mengatakan ‘istriku’ kok aku yang salah perasaan ya wkwkwk
akhirnya menikah yey
mati juga sih khaeva hahahah
merinding…
:TERHARUBIRU :TERHARUBIRU :tebarbunga :tebarbunga
:inlovebabe :inlovebabe :sangatterpesona :sangatterpesona
Aaaa akhirnya azhura ama armenia resmi dah halal wkk aduhhh tu khaeva kesian yaa,,
merinding parah. meskipun ini cerita tapi dapet feelnya banget aku. Azhura pasti cinta banget sama Armenia
Dapet banget feelnya pas baca “Bangun Armenia, Tempatmu bukan di kakiku”
awww lumer kemana-mana neng bang aey
:tepuk2tangan
manisnya bikin lumer :CUBITPIPI :owljatuhcinta
Ciri khas warna tokoh (menurutku ya) :
Dewa Azhura, merah
Jenderal Akira, hitam dan
Kaisar Shen, emas. Itu menurutku aja sih. Kayak ny mereka identik banget sama warna warna itu.
eyyyyyyyyy, semoga samara yaaa Azhura & Armenia :pingsan! :pingsan!
Mereka menikah manisnya.. meleleh..
meninggal merinding..
@projectsairaakira
Romantisnyaaaa. Meleleh dah gue :inlovebabe
Uhhh meleleh adek bang
Entah kenapa kerasa banget aura wibawanya
Aahhh… Akhirnyaaa syaaahhhh jg :LARIDEMIHIDUP
???
yeaaaahhhh nikah juga
Akhirnya mereka menikah ??
Yaaaaayyy, officially married :owlsuperhappy
:sangatterpesona
Alahh :NGEBETT
Tempatmu bukan di kakiku, tapi di hatiku prikitiiiiiw :MAWARR
Menikahnya diguyur pakai minyak wangi :gulungguling
Finally……. yes they are husband and wife now :tepuk2tangan
:NYAMAN
:dragonngakak
:tidakks!
Akhirnya mereka menikah juga yess..
:tepuk2tangan :inlovebabe
akhirnya kembali ke posisi masing2..
seneng banget akhirnya mereka nikah juga..
hidup kheeva bener2 tragis..
itulah akibatnya jika jadi orang yang tamak..
KIYUT YAAMPUN YAAMPUN YAAMPUN PENGEN TERIAK RASANYA AAAAAAAAAAAAA
:TERHARUBIRU
Yeayy akhirnya nikah juga hihi??nice story,next part harus lebih baik lagi..semangat author!!!
Aduh nikah aduh :tidakks!
Terharu akhir’y nikah jga :tebarbunga :tebarbunga :tebarbunga :tebarbunga
Alhmdlh akhiry nikah jg,, :tepuk2tangan
Kasian bgt khaeva tp itu pmbalasan yg stimpal bagi orang munafik
Yeaaayyyy :blackpompom :blackpompom
Alhamdulillah sah hahaha
Tempatmu bukan di kakiku tapi di hatiku eaks ????
Sang mahadewa suamimu armenia
cieee akhirnya sah juga ahaa ?
:NGEBETT :HUAHAHAHAHA
Tciee nikah.. Tcie azhura udh bsa puas2 nyentuh Armenia wkwkwk
Selamat ya hahaha
Tciehh akhirnya sahhh.. kalen kapan sahnya wkwk masa kalah ama azhura armenia sih :3 khaeva finally matii. Ini pasti bakal jadi cinta segitiga ama dewa kematian inii
Akhirnyaaaaa
Nikaaaaahhhhhh….
Akhirnya nikah juga~
Aahhh azhura kok manis bgt siih
Yeyeyey akhirnya nikah juga mereka ikut seneng saya??
akhirnya nikah juga mereka ikut seneng saya??
Ciye sah ciyeeee :NGEBETT
Adek juga mau di halalin?
Sahhhh yaaa jadi isteri mahadewa ???
Akhirnya :tepuk2tangan
Kayak berasa liat kondangan ?
Gimana saksi? Sah???
Saaaaahhh… (Jawab rame-rame)
Berasa jd saksi pernikahan mereka, bahagianya :tepuk2tangan :inlovebabe
:NGEBETT :inlovebabe :PELUKRINDU :dragonmuahsanasini
Baca ulang
Ah yooo lanjut lagi bacanya… uda prnh baca di wattpad tp wktu itu g kelar bacanya :tebarbunga
Alhamdulilah syah :PATAHHATI
Khaeva berakhir sudah sandiwara mu??
Hm udh sah ni yeeeee :gulungguling
khaeva uda abis ya kontrak’a
dudududuh, bahagia bener dah ya mereka sekarang uda resmi jadi sepasang suami istri :inlovebabe :inlovebabe :inlovebabe
Akhirnya :tidakks!
Umur Khaeva hanya sebatas tujuh belas tahun,,trnyata Ruth sia2 saja menipu slma ini,,dia tdk sadar trnyata mengantarkan nyawa anaknya sndri…..stlh beribu2 tahun menunggu,akhirnya sang Mahadewa bersatu dgn Armenia. :sangatterpesona
:owlkasihbunga :owlcekrek :cekrekcekrik
:bergoyang
Akhirnya nikah..
Bunga aro :iloveyou
Ku bahagaia di atas penderitaan khaeva.
Uuu akhirnya sah :iloveyou
AKHIRNYA SAH GAESSS :berharapindah
Akhirnya resmi?
Happy wedding azhura Armenia.. Yang tenang ya khaeva, lumayan lah hidup Mewah 7th
Yeyeyeye akhir nya nikah :bergoyang
Akhirnya bisa membaca part ini..satu kata, amazing..serasa nyata.
akhirnyaa jadi milik azhura sepenuhnya..
Ekhemmmmm
Cie ceeee?
Akhirnya menikah juga..yeaayyy…i love it
Bahagianya nulaarrr ᕕ( ՞ ᗜ ՞ )ᕗ
Wow,,nikah
Sukak baca ulang
Poor khaeva 😣. Kalau hanya pengantin palsu knp hrus dibunuh? Yazza koq jahat banget karakternya? 😢
Cihuyyy selamat Azhura and Armenia
Akhirnya…menikah..azhura💟armenia
Melihat kembali moment ngenes yazzza
Menikahhh
reread ❤️
happy wedding dewa wkwkwkwkw
Thanks!
Love it ❤
Wah, kalau dibaca kangen juga ya ama nih cerita
Love itt❣️
Dihatikuuu tempatmu
Kalau boleh usul, kak bikin di tiap penggalan kalimatnya bisa komentar dong, biar enak gitu
iyaaa, aku juga pengen bgtt komentar di tiap penggalan kalimatt 😭😭
Baca ulang lagi
Wow ..
Yuuhu
Yazza nama yg bagus
sebaguss tampangnyaa 😭😭
Lanjut….
meleleh adek wkwk
Gak nyangka ternyata Khaeva akan berakhir mati sia2.
Batal nhe ship mereka😂
Karmanya Khaeva ngerii…
suka,, sukaa,,
Tempatmu dihatikuuu
Tempatku dihatimu hrhrhrh
your place is in my hearttt
Akhirnya nikah juga