Baca Novel Bagus Gratis Sampai Tamat – Project Sairaakira
(3,567 votes, average: 1.00 out of 1)You need to be a registered member to rate this post.
Loading...
Baca Parts Lainnya Klik Di sini
- 🔏[COMING SOON] SIRELIS & MOSES (BONUS PART Reaper’s Destiny)
- Azhura’s Bride Epilog: Takdir Sang Penuai [Reaper’s Destiny]
- Azhura’s Bride Part 45: Kesempatan Kedua (End)
- Short Story Azhura’s Bride: Tanda Perlindungan
- Azhura’s Bride Part 44: Membuka Mata
- Azhura’s Bride Part 43: Terima Kasih dan Pengorbanan
- Azhura’s Bride Part 42: Hening Setelah Badai
- Azhura’s Bride Part 41: Pergolakan Takdir
- Azhura’s Bride Part 40: Pertanyaan Sang Kematian
- Azhura’s Bride Part 39: Memaafkan
- Azhura’s Bride Part 38: Teracuni
- Azhura’s Bride Part 37: Mengalihkan Diri
- Azhura’s Bride Part 36: Kesepakatan Gelap
- Azhura’s Bride Part 35: Menggenggam Takdir
- Azhura’s Bride Part 34: Bejana Takdir
- Azhura’s Bride Part 33: Perlindungan Sang Dewa Perang
- Azhura’s Bride Part 32: Ramalan Masa Depan
- Azhura’s Bride Part 31: Perlindungan Seorang Ayah
- Azhura’s Bride Part 30: Rahasia Alam
- 🔏Little Kingdom Series: AB – Hati yang Bertautan ( Buka dengan 20 poin )
- Azhura’s Bride Part 29: Yang Paling Penting
- Azhura’s Bride Part 28: Tak Sama Lagi
- Azhura’s Bride Part 27: Rencana Alam Semesta
- Azhura’s Bride Part 26: Terpisah
- Azhura’s Bride Part 25: Ikatan dan Dendam
- Azhura’s Bride Part 24: Azhura,Armenia,Yazza dan Cemburu
- Azhura’s Bride Part 23: PERTEMUAN TAKDIR
- Azhura’s Bride Part 22: Cemburu
- Azhura’s Bride Part 21: Isteriku, Kau Melengkapiku
- Azhura’s Bride Side Story: Calamara
- Azhura’s Bride Part 20: Damai Sebelum Badai
- Azhura’s Bride Part 19: Pilihan Takdir
- Azhura’s Bride Part 18: Jodoh Atspere, Sang Dewa Pemelihara
- Azhura’s Bride Part 17: Badai di Ametyst
- Azhura’s Bride Part 16: Karena Aku Mencintaimu, Isteriku
- Azhura’s Bride Part 15: Azhura Kahn dan Armenia
- Azhura’s Bride Part 14: Pengantin Azhura
- Azhura Bride’s Part Bonus: Indeks Para Dewa (Gods of Ametys)
- Azhura’s Bride Part 13: Pembalasan Dendam
- Azhura’s Bride Part 12: Tempatmu Bukan di Kakiku
- Azhura’s Bride Part 11: “Sang Kematian”
- Azhura’s Bride Part 10: Tanda Kepemilikan
- Azhura’s Bride Part 9: Ya atau Tidak, Armenia?
- Azhura’s Bride Part 8: Zhura Al Gul
- Azhura’s Bride Part 7: Kau isteriku, dan Aku Tidak Mau Ditolak
- Azhura’s Bride Part 6: Anugerah atau Kutukan..?
- Azhura’s Bride Part 5: Armenia…..
- Azhura’s Bride Part 4: Awal Yang Baru
- Azhura’s Bride Part 3: Membuang Untuk Melindungi
- Azhura’s Bride Part 2: Masih Beranikah Kau Mempertanyakan Kehendakku?
- Azhura’s Bride Part 1: Rendezvous (Pertemuan)
- Azhura’s Bride Prolog: Azhura Kahn
Armenia berlari turun mengikuti sepupunya dan anak-anak perempuan lain di desanya yang lebih dulu melangkah di depan, menuruni bukit. Mereka mengenakan pakaian berwarna orenge, sambil membawa keranjang penuh berisi bunga dan persembahan menuju ke kuil pemujaan terbesar.
Armenia sendiri memakai pakaian terbagus dari semua pakaian yang dia miliki, hari ini adalah hari istimewa, hari persembahan, dimana seluruh anak gadis di penjuru Garaya yang sudah cukup umur, dibawa menghadap ke kuil besar Azhura Kahn di pusat kerajaan, untuk pertama kalinya.
Sudah tradisi di Garaya, ketika anak gadis mereka menginjak usia sepuluh tahun, maka seluruh keluarga akan mengantarkannya ke kuil utama Azhura Kahn untuk mengikuti upacara persembahan kepada sang Mahadewa. Upacara itu diadakan setahun sekali, pada awal musim semi yang ditandai dengan berkembangnya pucuk-pucuk bunga bakal buah dari pohon kulsu yang dedaunannya selalu berwarna orange terang.
Penduduk kerajaan memang sudah lama melupakan kata-kata sang Azhura, bahwa perempuan yang akan menjadi isteri sang Mahadewa akan dilahirkan di Garaya, tetapi mereka tetap mempertahankan tradisi turun temurun sejak lima ratus tahun yang lalu, untuk mempersembahkan anak gadis mereka kepada sang Azhura.
Dan hari ini adalah hari Armenia. Tentu saja dia tidak sendirian, ada ratusan anak gadis dari seluruh penjuru Garaya yang seusia dengannya, datang berbondong-bondong untuk mengikuti upacara persembahan. Mereka semua memakai pakaian yang sama, warna orange kemasan, warna khas penduduk Garaya sekaligus sebagai lambang pemujaan kepada sang Azhura Kahn.
Semua anak perempuan itu dihantarkan menuju ke pintu kuil dan berbaris sesuai urutan. Kalangan keluarga bangsawan berbaris di bagian depan, dan anak-anak dari rakyat jelata seperti Armenia harus menunggu giliran di belakang. Mereka hanya boleh satu persatu memasuki kuil.
Di dalam akan ada beberapa pendeta kuil yang akan memandu mereka untuk meletakkan keranjang persembahan di kaki patung Azhura Kahn, keseluruhan prosesi bagi satu anak mungkin hanya memakan waktu satu menit.
Armenia menoleh ke belakang, tempat ibundanya berdiri di sana dan tersenyum ke arahnya. Sang ibu menyerahkan keranjang persembahan berisi buah kulsu yang telah dijadikan manisan, bunga-bunga indah berbagai warna dan seuntai kalung dari batu permata yang dibuat khusus untuk persembahan.
Mata Armenia memandang ke sekeliling, dan menyadari bahwa anak-anak lain juga membawa berbagai macam persembahan dalam keranjangnya, ada yang sederhana, ada yang terlihat sangat mewah. Persembahan untuk sang Azhura adalah yang terbaik yang mereka punyai, dan mereka percaya, bahwa sang Azhura akan menerima persembahan mereka dengan senang hati.
“Letakkan persembahan ini di kaki patung sang Azhura Kahn.” Bisik ibunya lembut, lalu mengecup keningnya dan menghelanya supaya mengikuti barisan anak-anak perempuan lain untuk memasuki kuil.
Dengan mata polosnya, Armenia memandangi pintu masuk kuil yang terbuat dari emas murni dengan ukiran-ukiran megah bertahtakan permata. Jantungnya berdegup penuh antisipasi. Anak-anak tentu saja telah mendengar kisah tentang sang Azhura yang menjelma menjadi patung ketika menyelamatkan kerajaan mereka, dan kisah tentang patung sang Azhura yang sekarang masih ada, dalam posisi yang benar-benar menghunuskan pedangnya seperti ketika sang Azhura membunuh Raja Savala, membuat Armenia sangat penasaran.
Ini adalah hari pertamanya melihat patung itu. Karena sebelum berusia sepuluh tahun, anak-anak perempuan dilarang memasuki kuil utama sang Azhura Kahn. Saat ini tentulah saat yang paling ditunggu-tunggu oleh semua anak perempuan yang ada bersamanya. Mereka semua menunduk tenang, berbaris satu persatu memasuki kuil menunggu giliran untuk meletakkan persembahan di bawah patung sang Azhura Kahn, meskipun Armenia yakin, semuanya bergetar penuh antisipasi.
Lama sekali rasanya menunggu giliran untuk memasuki kuil, apalagi bagi yang merupakan anak dari rakyat jelata yang harus menunggu giliran putri-putri bangsawan terlebih dulu yang jumlahnya ratusan anak. Mungkin lebih dari empat jam Armenia berdiri di sana, kakinya terasa lelah tapi dia bersemangat, anak-anak yang lain diperbolehkan duduk asalkan mereka tidak berpindah-pindah tempat dari barisan yang ditentukan.
Dan kemudian, setelah menunggu seolah selamanya, Armenia akhirnya berada di bagian depan di pintu kuil, mendapatkan gilirannya.
Seorang pendeta wanita tersenyum kepadanya, lalu membukakan pintu kuil itu untuknya, menganggukkan kepalanya dan mempersilahkan Armenia masuk. Dan ketika Armenia masuk ke dalam kuil itu, pintu ditutup di belakangnya.
Bagian dalam kuil itu redup, meskipun keindahannya tetap nyata dibawah bayang-bayang sulur cahaya matahari yang menembus lubang-lubang berbentuk bulan sabit di dinding-bagian atas. Hiasan di dalam kuil itu sungguh megah, dengan langit-langit yang tinggi dan lantai marmer yang bercorakkan matahari, lambang sang Azhura Kahn.
Dengan ragu, Armenia melangkahkan kakinya pelan, menuju tengah kuil yang lapang, dengan pilar-pilar tinggi di sekelilingnya.
Kenapa sepi sekali? Bukankah ibundanya bilang bahwa di dalam akan ada pendeta-pendeta wanita yang akan membantunya memberikan persembahan kepada patung sang Azhura?
Patung sang Azhura…. rasa penasarannya mengalahkan kebingungannya ketika menyadari kondisi bagian dalam kuil yang sunyi senyap.
Dia mendongakkan kepalanya dan ternganga, di depannya, berada di ujung kuil yang merupakan bagian utama kuil, berdiri sosok sang Azhura Khan dalam wujud patung emas yang menghunuskan pedangnya di tangan kanan, dengan tengkorak di tangan kirinya. Pakaian sang Azhura berupa baju zirah yang bertahtakan berlian, sosoknya begitu agung, dan hampir-hampir tampak menakutkan, begitu tinggi dan megahnya, apalagi di mata anak berusia sepuluh tahun seperti Armenia.
Entah berapa lama, Armenia ternganga menatap keagungan patung tersebut, sampai suara gemerisik jubah menarik perhatiannya. Armenia menoleh dengan gugup, dan mendapati sesosok laki-laki, mengenakan jubah pendeta berwarna merah dengan penutup kepala yang menyerupai tudung yang menyembunyikan wajahnya berdiri di sana, di samping patung sang Azhura.
Dahulu kala, jubah pendeta pemuja Azhura Khan berwarna putih, tetapi setelah kejadian terbunuhnya sang pendeta besar oleh Raja Savala, jubah pendeta diganti menjadi berwarna merah gelap, untuk menghormati sang pendeta besar yang meninggal dengan jubahnya berganti warna menjadi merah darah karena rembesan darahnya dari luka tusukan pedang di jantungnya.
Armenia mengernyit, mengapa dia tidak menyadari kehadiran sang pendeta?
“Kemarilah, berikan persembahanmu.” Suara pendeta laki-laki itu terdengar begitu dalam, penuh aura mistis yang sedikit menakutkan.
Armenia menarik napas panjang, dengan ragu-ragu melangkah mendekat sambil membawa keranjang persembahannya. Pendeta ini tentulah pembimbingnya untuk memberikan persembahan pertama kalinya bagi sang Azhura.
Armenia lalu berdiri tepat di depan sang pendeta yang bertubuh tinggi itu, dia hanya seukuran pinggang sang pendeta sehingga harus mendongakkan kepalanya. Wajah sang pendeta tertutup tudungnya yang berwarna merah, sehingga tampak misterius dan kelam.
Pendeta itu mengulurkan tangannya, dan reflek, Armenia menyerahkan keranjang persembahannya kepadanya.
Pendeta itu bergeming, lalu memberikan isyarat supaya Armenia memberikan persembahan itu satu persatu dengan tangannya. Armenia menurut, diambilnya manisan buah kulsu yang dibuat ibunya khusus untuk saat ini dan menyerahkannya ke tangan sang pendeta.
Sang pendeta menggerakkan tangannya ke mulutnya, dan mencecap manisan kulsu itu di mulutnya.
Armenia mengernyitkan keningnya. Kenapa sang pendeta memakan persembahannya? Bukankah kata ibundanya, keranjang persembahan itu harus diletakkan di kaki patung sang Azhura?
Matanya melirik ragu pada ratusan keranjang yang terhampar di bawah patung sang Azhura.
Apakah memang ini ritualnya? Sang pendeta harus mencecap persembahan tersebut sebagai perwakilan bagi sang Azhura?
Sang pendeta selesai mencecap buah kulsu dari tangan Armenia. Kemudian, tanpa disangka, sang pendeta mengambil keranjang persembahan tersebut dari tangan Armenia, lalu membungkukkan badannya dan mengecup dahi Armenia.
Armenia membelalakkan matanya kaget, dan ketika wajah sang pendeta masih menunduk menatapnya, dia menyadari bahwa bola mata sang pendeta itu berwarna merah, merah gelap dengan titik seperti nyala api di tengahnya.
“Pergilah Armenia. Aku akan menjumpaimu kembali dalam waktu dekat.”
Kata-kata itu menggema dalam ruangan kuil yang remang-remang, Armenia hampir saja bertanya, kenapa sang pendeta bisa mengetahui namanya? Bukankah ada ratusan anak yang akan menyerahkan persembahan hari ini? Apakah pendeta tersebut mengetahui semua nama anak-anak itu?
Tetapi belum sempat dia menyuarakan pertanyaannya, tiba-tiba saja ada hembusan angin cukup kencang menerpa Armenia, membuatnya harus menutup wajahnya dengan tangan. Beberapa detik kemudian, ketika dia membuka tangannya….. pendeta misterius berjubah merah itu, sudah tidak ada, begitu juga dengan keranjang persembahannya.
Armenia ternganga sejenak, memandang bingung ke penjuru ruangan yang sepi, dan kemudian, dia melihat sebuah pintu terbuka di belakang, memancarkan cahaya matahari dari sudut-sudutnya yang terbuka, tanpa pikir panjang dia setengah berlari kepintu itu, dan ketika keluar dari pintu itu, dia menemukan dirinya berada di bagian belakang kuil.
Di sana, masih banyak anak-anak yang telah menyerahkan persembahan berkumpul dengan keluarga dan saudara-saudara mereka, suasana hiruk pikuk di belakang kuil sangat kontras dengan keheningan yang dialaminya di bagian dalam kuil tadi.
“Armenia.”
Armenia mengenali suara ibunya memanggil menyeruak dari kerumunan, dia menuju arah suara itu dan menemukan ibunya sedang menunggunya bersama bibi Ruth dan sepupunya. Khaeva adalah salah satu sepupunya yang juga melakukan persembahan pertama bersamanya.
“Indah sekali ya di dalam kuil itu.” Khaeva langsung menyambutnya dengan bersemangat, seolah ingin berbagi cerita.
Ibunda Armenia tersenyum pada Khaeva, lalu bertanya sambil mengusap rambut Armenia dengan lembut,
“Apakah para pendeta wanita di dalam membantu kalian dengan baik?”
Khaeva mengangguk bersemangat, “Ada dua puluh pendeta wanita di dalam, mereka sangat cantik dan sangat baik, mereka membimbing kami semua supaya meletakkan persembahan dan berdoa di kaki sang Azhura.”
“Ya kami dulu juga mengalaminya, para pendeta wanita memang ditugaskan membimbing anak-anak perempuan untuk persembahan pertama, mereka sangat agung dan beraura indah, dulu bahkan ibu ingin menjadi pendeta wanita seperti mereka, sayangnya, hanya dari kalangan bangsawanlah yang diperbolehkan menjadi pendeta wanita di kerajaan ini.” Bibi Ruth, ibunda Khaeva tersenyum senang melihat keantusiasan Khaeva.
Armenia menatap ibundanya, bibinya dan sepupunya berganti-ganti dengan kebingungan.
“Pendeta wanita?”
“Kau juga ditolong oleh mereka kan sayang? Para pendeta wanita itu adalah bangsawan tertinggi di kerajaan kita yang mengabdikan dirinya untuk memuja sang Azhura. Mereka biasanya tidak ikut dalam upacara-upacara besar karena itu adalah tugas pendeta laki-laki. Para pendeta wanita hanya muncul saat upacara persembahan kepada sang Azhura setahun sekali. Sudah tugas mereka menjadi pendamping anak-anak perempuan untuk memberikan persembahannya pertama kali kepada sang Azhura, karena itulah saat ini merupakan saat yang berharga karena kalian akan sangat jarang bisa menemui mereka lagi.” Bibi Ruth kembali menjelaskan, masih dengan senyuman di bibirnya
Armenia hampir saja berucap tentang pendeta lelaki yang ditemuinya tadi, tetapi bibi Ruth menghela mereka berdua supaya segera berlalu dari tempat itu,
“Ayo, kita harus segera pulang karena matahari sudah semakin naik, kalau terlambat pulang bisa-bisa di malam hari kita baru sampai pinggiran hutan.”
Suasana memang sudah semakin ramai, dan antrian anak-anak pemberi persembahan sepertinya sudah lebih dari setengah jalan.
Sang ibu mengangguk dan menggandeng Armenia supaya mengikuti bibinya yang menggandeng Khaeva. Ketika mereka menempuh jalan setapak menembus hutan menuju ke desa mereka, Armenia mendongakkan kepalanya, tidak bisa menahan diri lagi untuk berbicara kepada ibundanya.
“Ibu?”
“Ya sayang?” Ibundanya yang cantik memiringkan kepalanya, dan menatap Armenia dengan penuh kasih sayang.
“Tadi di dalam kuil tidak ada puluhan pendeta perempuan seperti yang diceritakan, hanya ada satu pendeta laki-laki, memakai jubah merah gelap, lebih gelap dari pendeta lain yang pernah Armenia lihat, dia memakan manisan kulsu dari tanganku, mengecup keningku dan menyebut namaku, dan kemudian hilang bersama dengan keranjang persembahanku.” Armenia mengerutkan keningnya, “Dan bola matanya berwarna merah, dengan titik seperti api di tengahnnya.”
Ibundanya ternganga mendengar kata-katanya, wajahnya langsung pucat pasi, menjalar keseluruh permukaan kulitnya hingga tampak begitu putih, perempuan itu membawa kendi air di tangan kirinya, dan seolah tanpa disadarinya, kendi itu meluncur dari tangannya, pecah berkeping-keping di jalan setapak …
Baca Parts Lainnya Klik Di sini- 🔏[COMING SOON] SIRELIS & MOSES (BONUS PART Reaper’s Destiny)
- Azhura’s Bride Epilog: Takdir Sang Penuai [Reaper’s Destiny]
- Azhura’s Bride Part 45: Kesempatan Kedua (End)
- Short Story Azhura’s Bride: Tanda Perlindungan
- Azhura’s Bride Part 44: Membuka Mata
- Azhura’s Bride Part 43: Terima Kasih dan Pengorbanan
- Azhura’s Bride Part 42: Hening Setelah Badai
- Azhura’s Bride Part 41: Pergolakan Takdir
- Azhura’s Bride Part 40: Pertanyaan Sang Kematian
- Azhura’s Bride Part 39: Memaafkan
- Azhura’s Bride Part 38: Teracuni
- Azhura’s Bride Part 37: Mengalihkan Diri
- Azhura’s Bride Part 36: Kesepakatan Gelap
- Azhura’s Bride Part 35: Menggenggam Takdir
- Azhura’s Bride Part 34: Bejana Takdir
- Azhura’s Bride Part 33: Perlindungan Sang Dewa Perang
- Azhura’s Bride Part 32: Ramalan Masa Depan
- Azhura’s Bride Part 31: Perlindungan Seorang Ayah
- Azhura’s Bride Part 30: Rahasia Alam
- 🔏Little Kingdom Series: AB – Hati yang Bertautan ( Buka dengan 20 poin )
- Azhura’s Bride Part 29: Yang Paling Penting
- Azhura’s Bride Part 28: Tak Sama Lagi
- Azhura’s Bride Part 27: Rencana Alam Semesta
- Azhura’s Bride Part 26: Terpisah
- Azhura’s Bride Part 25: Ikatan dan Dendam
- Azhura’s Bride Part 24: Azhura,Armenia,Yazza dan Cemburu
- Azhura’s Bride Part 23: PERTEMUAN TAKDIR
- Azhura’s Bride Part 22: Cemburu
- Azhura’s Bride Part 21: Isteriku, Kau Melengkapiku
- Azhura’s Bride Side Story: Calamara
- Azhura’s Bride Part 20: Damai Sebelum Badai
- Azhura’s Bride Part 19: Pilihan Takdir
- Azhura’s Bride Part 18: Jodoh Atspere, Sang Dewa Pemelihara
- Azhura’s Bride Part 17: Badai di Ametyst
- Azhura’s Bride Part 16: Karena Aku Mencintaimu, Isteriku
- Azhura’s Bride Part 15: Azhura Kahn dan Armenia
- Azhura’s Bride Part 14: Pengantin Azhura
- Azhura Bride’s Part Bonus: Indeks Para Dewa (Gods of Ametys)
- Azhura’s Bride Part 13: Pembalasan Dendam
- Azhura’s Bride Part 12: Tempatmu Bukan di Kakiku
- Azhura’s Bride Part 11: “Sang Kematian”
- Azhura’s Bride Part 10: Tanda Kepemilikan
- Azhura’s Bride Part 9: Ya atau Tidak, Armenia?
- Azhura’s Bride Part 8: Zhura Al Gul
- Azhura’s Bride Part 7: Kau isteriku, dan Aku Tidak Mau Ditolak
- Azhura’s Bride Part 6: Anugerah atau Kutukan..?
- Azhura’s Bride Part 5: Armenia…..
- Azhura’s Bride Part 4: Awal Yang Baru
- Azhura’s Bride Part 3: Membuang Untuk Melindungi
- Azhura’s Bride Part 2: Masih Beranikah Kau Mempertanyakan Kehendakku?
- Azhura’s Bride Part 1: Rendezvous (Pertemuan)
- Azhura’s Bride Prolog: Azhura Kahn
KONTEN PREMIUM PSA
Semua E-book bisa dibaca OFFLINE via Google Playbook juga memiliki tambahan parts bonus khusus yang tidak diterbitkan di web. Support web dan Authors PSA dengan membeli E-book resmi hanya di Google Play. Silakan tap/klik cover E-book di bawah ini.
Download dan install PSA App terbaru di Google Play
Folow instagram PSA di @projectsairaakira
Baca Novel Bagus Gratis Sampai Tamat – Project Sairaakira
Bagian dari Mystical Kingdom Universe
:bye: :good: :negative: :scratch: B-) :heart: :whistle: :-) :unsure: :bye: B-) emotnya lucu hahah
Armenia… Kau begitu polos… Seperti aku #kedipkesip
Wkwkwkwk
Ya ampun…ak suka bgt part ini…berasa Armenia itu diistimewakan gitu… Berasa jadi Armenia… :good:
Mmang si armenia adalah gadis istemwakan bngt sma azhura plus polos bnget
wih ngebaca ulang.. tapi fellnya tetep dapet :yahoo: :yahoo: :rose:
mungkin maksudnya warna orange kali ya?
akhirnya dewa azhura ketemu juga sama pengantinnya..
Baca ulang. Gak bosen bosen wkkw :yahoo:
Baca ulang. Bagian ini yang sering aku baca ulang… Hihih
Armeniaaa :heart: :yahoo:
Jujur aja,, saya klo baca cerita, saya nggak pernah hisa mbayangian tokoh dicerita secara pasti (dalam bentuk real manusia) meskipun setiap penulis sering nyertain foto2 buat nggambarin para pemainnya,,, setiap baca cerita yg terbayang difikiran saya paling sering adalah tokoh2 anime…. kyak sang Azhura Khan yg memiliki mata berwarna merah… jatuhnya bagi saya malah sedikit horrybel… yg kebang difikiran saya tentang sang Azhura malah si pangeran (Kyouya) di Ookami Shouju to Kuro Ouji hahaha… matnya pangeran di situ pure merah banget… tapi sumprit dia sama sekali ngga nyeremin malah kelihatan kece badai hahaha
Baca ulang lagi dan ini sudah kesekiannya membaca cerita ini dari list wattpd ku.. dan gk pernah bosen… :heart: :rose:
tempat baru baca lagi????????….
Armenia~~~
Disini armenia masih nggak mengerti tentang semua yang terjadi tapi siapa yang bisa menghindar kalau memang alam sudah menentukan armenia harus bertemu dengan jodoh masa depannya
Bayangin Armenia masih imut-imut… Lucu :yahoo:
bawa adek terbangggg :wacko:
Kalau aku bayangin warna bola mata Armenia, aku selalu inget warna bola mata temenku, bola mata dia emas, bukan cokelat bukan cokelat tua atau itu lah pokoknya…
Tapi bola mata temenku emang warna emas~ cantik bgt. Mungkin armenia githu :yes:
Armenia dan keberuntungannya :whistle:
Antara merinding dan terpesona saya bang
Bagus ceritanya…bikin penasaran….
hay kak di bagian paragraf awal cerita saya menemukan sedikit typo lagi2 hanya satu kata sih :) di bagian “baju berwarna Orenge” dan di kalimat “Keranjang Penuh Berisi Bunga dan Persembahan” saya rasa akan lebih enak di baca klo misal di gantikan menjadi “Sekerajang penuh bunga dan Persembahan” saya gak emang dak terlalu paham si ttg EYD tpi kata “Penuh berisi” disini kurang tepat tau berlebih krn kata penuh itu sendiri sudah mewakili jika apa yg di bawa itu pasti berisi :)
SeSetelah baca ulang prolog dan part 1 ada beberapa hal yg saya tandai yg saya rasa merupakan bagian penting maupun hikmah yg hendak kakak author sampaikan ke pembaca :mail:
Ternyata baca ulang secara perlahan itu sgt menyenangkan, selain bisa lebih paham alur cerita juga bisa menemulan pesab tersirat yg sebelumnya terlewatkan krn hanya terfokus menikmati dan sekedar baca tanpa menelaah pesan dari kakak author （⌒▽⌒）
#Semangat
tau gasiih, ane baca website ini dri no 9 alias baca mundur sme nnti ke page 1. Ak pengen jadi member terbaiiikkk semangaT!!
Keren banget novel2 di sairaakira ga ada duanya SERIUS ane ga pereez
heran, dri umur berapa yaa bisa bikin novel, kayaknya di foto msh muda :good: :yahoo: ;-)
Armeniaaa :heart:
kesabaran yg ckup bnyak krena bsa nunggu armenia dari bayi smpe ckup umur untuk nikah
pasti itu azhura deh
benar kata kak @srirahayuyayuk membaca ulang cerita ternyata asyik juga selain mengembalikan ingatan jadi lebih paham alur dan ceritanya…
Jangan Lupa bahagia kkak
Gak bosen bacanya :heart: :good:
:yahoo:
Apa pendeta berjubah merah itu azhura ?
kadang bingung sendiri mau komen apa..
soalx aku jg bkn ahlix tentang dunia penulisan…
tpi kalo menurt ku kalo menyangkut penulisan yga baik rapi dsb dah bagus lah cerita ini dah masuk kriteria tsb..
lanjut part berikut cusss
:heart: :good:
blm sempet komen di rmh lama jadi disini aja.
baca dari awal gak ngebosenin
wah azhura muncul,,,gimana ya rupa wajahnya
Akhirnya disini armenia ketemu ama azhura khan calon suami yang ditakdirkan untuknyaa aaa.. Seneng bgt bacanya wkkwk :good:
Saya suka part penjelasan tentang tradisi garaya,buah kulsu dan jubah pendeta yang berganti menjadi warna merah. Semoga penulis bisa menyisipkan sedikit tentang trivia garaya dan juga dunia amethyst lainnya^^
Pengen jadi armeniaaaaaaaaa :yahoo:
ceritanya udah fantasi, di selingi dengan kisah romantis yg menceritakan lelaki yang posesif dan permpuan yg masih polos, unyu dan lugu :heart: :heart:
Jadi disini romance antara sang maha dewa dengan manusia ya. Jarang bgt baca tema kaya gini. Excited so much..
armenia msh imut2 :heart:
Seketika pengen manisan yang di bawa armenia :yahoo:
dibab ini bener gk nyangka bahwa kalau nanti bibi ruth bakalan berniat mau ngebunuh armenia dan ibunyaaa :cry:
Dalam bayangan gw azhura itu seperti gara..???? :heart:
Waktu aku baca ini dulu berasa masuk di dalam cerita dan ini pertemuan berasa horror ????
Seperti cerita sita di komik :good:
Pertemuaannn pertamaaa
Aihhh bibi sndiri tp jahatt bgtt
walau udh bca bab ini…wktu bca lgi..ttp brsa jd armenia-nya…hehehe :heart:
SELALU TERBAWA SUASANA JADINYA MAU DIKECUP DEWA AZHURA *EHHAHAHA :yahoo: :yahoo: :yahoo: CANDA YA ARMENIA WAKAKAKA ;-) ;-) ;-)
Armenia udah ketemu dewa azhura gimana kelanjutannya ya? Makin penasaran,, :yahoo:
oho!pertemuan armenia kecil sama sang dea bikin pucet ibunya armenia.
btw,itu manisan kulsu wujudnya seperti apa ya???hihihi
:good:
Kenapa sih orang jaman dulu dan jaman sekarang suka banget mempermasalahkan perbedaan strata? Kayanya emng orang kaya dan miskin sudah turun temurun untuk diperlakukan berbeda.
Armenia polos banget mentang* masih 10 tahun haha
Ohoooo. Azhura kahn misterius sekali dan armenia super polos. Kepribadian berbeda yg menarik.. :good:
Armenia itu polos.. sama kaya aq kkk~~
Aq paling suka saat armenia ketemu azhura khan. .. cieee ketemu calon suami hihihi
Next part lanjuuuuuuuutttt…!!!
Baca ulang….makin faham dgn sikap Azhura ke Armenia….jd nunggu2 flash back ingatan Armenia ke part ini …. :heart: :rose: :rose:
Smangat menunggu dgn sabar…. ;-)
Asyikk Armenia udah ketemuan ma Azhura…?
Dewa bisa modus juga wkwk. Azhuranya cari kesempatan dalam kesempitan xD
Pertemuan Armenia dan Azhura Kahn sungguh manis semanis manisan kulsu hihihi :MUEHEHE
How sweet
Pertemuan yg manis
Persembahan Armenia yg satu”nya diterima langsung sama azhura :AIKO
Udah perna baca ini di Watty, tapi masih aja oenasarn sm cerita Si AzuArme. :AYO
Menurut gue pertemuan pertama Azura dan Armenia ini sangat romantis dalam kadar yang cukup,,,ahhh bagaimana Azura Khan menyapa sang calon pengantin juga begitu manis…semua serba pas *mimisan* :YOUSHOU :YOUSHOU :YOUSHOU :YOUSHOU :YOUSHOU :YOUSHOU :YOUSHOU
Pada saat armenia ketemu sama azhura kok gakada siapa2 ya di dalem?? :MIKIR
kenapa ibunya setakut itu? :HMMM
armenia polos banget..
kalau aku tau itu dewa azhura, mungkin aku dah salto tu.. hahahaha
Kyaa rame bgt bikin penasaran walaupn udah baca di wattpad hihi
awal2 udah dikasih yg manis2….itu benerkan pertemuan pertamanya armenia dan azhura
Pertemuan yg manis :SHENKING coba aku begitu juga :WELL
So sweet bgt pertemuannya ♡♡♡
Pertemuan Azhura dan Armenia
yang saya pertanyakan, kenapa saat Armenia melakukan persembahan yang ada hanya Azhura, dimana pendeta yang lain?
Armenia yang hanya setinggi pinggang Azhura, itu menandakan Armenia yang masih kecil sehingga ciuman di kening sudah lebih dari cukup
Semangat Author :AZHURAKAHN , lanjut ke Part 2
Belum keliatan seperti apa ketampanan azhura masih aura2nya aja ya..
Akhirnya rumor 500 tahun datang juga, sang azhura telah menunjuk calon istrinya..
:AIKO :AIKO
finally stelah 500 tahun armenia yg ditunjuk jdi bridenya :D azhura khan kyaknya tipe yg setia
Armenia sangat polos sekali, tapi asal jangan sepolos kertas putih aja wkwkwk :NGAKAK
Armenia sangat polos sekali, tapi asal jangan sepolos kertas putih aja wkwkwk :NGAKAK :NGAKAK
Patungnya itu besar kan? Apa seukuran manusia? Kkkk tambah penasaran bacanya.
Kok ibunya kaya ketakutan gitu?
Tjieee azhura ketemu calon bini :AIKO
:OMG :OMG OMG seru bgt kakk
Aaaaaaa, ceritanya seru ya ternyata :’)
Semua cerita psa laki2nya setia ya, hanya satu wanita :’)
whoo… azura baru ketemu langsung. main kecup ajahh
Menantikan pertemuan mereka berikutnya.. :AIKO
Walaupun udh pernah baca di wattpad, tetap aja excited bacanya :ARMENIA
Assa! Semua cerita saira akira bagus semuaa,,,
Walaupun di wattpad dah pernah baca ini tp ttep aja gak bosen2 bacanya berulang ulang.. :OMG
Suasana tegangnya sampe ke aku yg lagi baca wkwk sayangnya aku punya temen yg namanya armenia-_- semoga gak kebayang wajah temenku itu yaaa wkwk
Pulanglah armenia, aku akan menjumpainu dalam waktu dekat.
Jawaban gue kalo jadi armenia : Armenia gak kuat abaaang, armenia gak sabar ketemu abang xixiix :AZHURA :AZHURA :AZHURA
BAgi yg jomblo ini cerita bikin baperrr..
Kecil2 udh dapet yg gituu .. gak kuat adek bangggg :ASIA
beruntung banget Armenia,, bikin baper tau gk?? utk diriku yg jomblo… :SEDIH
Kata2nya azhrura kok so sweet yaaaaa
Kapan ya ada cowok yang bilang kayak gitu padaku
#malahcurcol :321GO
Azhura sudah tau istrinya….
Dan kata2nya seperti melamar…. Mau akang….
Yaampun baca ulang aja masih tetap seru. Azhuranya sweet banget deh. Pengen juga dong digituin hihihi
Baca cerita azhura ini terus terang berkali2 sensasiny sama bikin merinding disko dan bikin deg2an romantis2 gmn…xixixi
Brasa pengen jd armenia… hihihihi
Gilak, merinding gaje lagi ni baca ceritanya.
Keren keren !! Apalagi waktu armenia ketemu azhura ??
Asiiiiik…
Paling favorit niih part nyaaa.. .
First meet.. .
❤❤❤❤❤❤❤❤❤
Demi dewa banget ini wkwkwk
gapernah bosen ngulang ceritanyaa????
:TERHARUBIRU
Ho no ni azhura baru ketemu main lecup aja yak :TERHARUBIRU
Oalaaah itu pasti azhura khan huhu, tapi bingung kenapa pas muncul azhura khannya yg lain pada ilang gitu yaaa
Knp harta slalu jdi patokan
wowowowoww aku kalah sama dedek armenia :NABRAKKACA , kecil-kecil udah mau dipinang hehehe :TERHARUBIRU
Armeniaaaa dirimu masih polos ituuu calon suamimu di masa depan, sang Azhura :)
Azhura itu yang nerima persembahanya.. Ciee calon suami pengen ketemu calon istrinya.. :cintakamumuach
armenia istri dari dewa azhura?? Benarkah?? Benarkah??
Ihhh senangny kalau benar
Read ulang…kangen baca bagian Armenia ketemu pertama kali ma Abang dewa azhura…sesuatu bget deh rasanya… :goyangasoi
Kenapa ibu Armenia takut gitu sih ngedengar cerita Armenia?
Maaf baru baca AB :TERHARUBIRU
ini awal mula Armenia ketemu Azhura ya
Armenia kau sudah merasakan ciuman pertama mu dari azhura biarpun di kening itu tanda sayang tapi so sweet and very lovely :PELUKRINDU
awalnya dulu aku fikir khaeva dan ibunya itu baik, tapi ternyata mereka tak terduga
Gak pernah lepas dehh baca AB :TERHARUBIRU
Ketemu typo di awal paragraf. ‘Orenge’ harusnya ditulis ‘orange’. Btw, kenapa ga pake kata ‘jingga’ aja ya. Maafkan daku yg emang agak sensitif typo ini. Hahaha… :BAAAAAA
Yuk lanjut bab selanjutnya… :LOONCAT
Baca ulang cerita ini soalnya ada yg kelupaan karena jarang update …..# edisikodemintacepetupdate :TERHARUBIRU
Kangen Azhura sama Armenia :bearhelanapas
:LOONCAT :LOONCAT
:YUHUIII
:tepuk2tangan
:goyangasoi
:fullinlove
Armeniaaa…
:aaaKaboor
:PATAHHATI :GERAAH
:IMUT :IMUT :IMUT
:tebarbunga :tebarbunga :tebarbunga :tebarbunga
sukkaaaaaaa
Azhura sdh menunggu Armenia sejak kecil ya… so sweet…
:PATAHHATI
Membaca part pertama jantung dag dig dug seeerr dan merinding2 gimana gitu waktu sang sewa Azhura bertemu dengan Armenia :gorilahappy :gorilahappy
yooo lanjut baca part 2 :YUHUIII
lanjut next ch :inlovebabe
Cerita PSA pertama x yg aku baca di wattpad. Dan langsung jatuh cinta. :inlovebabe
loveeee
Re-read
Gak pernah bosen sama cerita ini..
:ragunih :PANDAELUS :DOR!
:NABRAKKACA
Ntu azhura atuh.. :BAAAAAA :tepuk2tangan
hihiii baru baca ulang, ada sih diperpustakaan wattpad, tapiii kaya nya seruu baca ulangg :NGEBETT :NGEBETT :NGEBETT :NGEBETT
:happyhappy
dulu saya pertama kali baca karya sairaakira ya ini.. tapi waktu itu belum sampai selesai. sekarang di baca lagi dari awal.
Polos nya armenia
Msh 10 tahun.. msh polos bgt… :aaaKaboor
re read…menggali ingatan.
Armenia…
Jeng jeng jeng :BAAAAAA
Itu pasti Azhura Khan :LOONCAT
masih merindukanmu
Jodoh pasti bertemu :ijoberharap :terpesona
uhuyyy
:PATAHHATI
Cihuuyyyy :goyangasoi penuh misteriiii :dragonmuach
Pasti Azhura, tapi sama anak 10 tahun? Nggak nyangka. Masih polos banget itu..
pertemuan pertama Armenia dengan Azhura Khan :inlovebabe
Meskipun di baca ulang, tetap aja feel nya dpt banget ??
:DOR!
Bner bner misteriussss
Suka suka :BAAAAAA
lanjut :NGEBETT
tetep waw walaupun baca ulang :YUHUIII
:TERHARUBIRU
Pertemuan pertama
Pertemuan pertama sang Azzhura dan Armenia….Armenia g pernah sadar sejak itu hidup Armenia akan berubah total dan siapa sangka kalau ini semua didalangi sang ayah EVREN… :inlovebabe
Pertemuan yang di nantikan….azhura dan armenia
Armenia masih kecil. polos gini.
Baru baca… Hihihihihihihi.. bagus ceritanya.. next chap.. semangat author..!!
aku suka critanya :MAWARR
Ketemu jodoh yg msh unyu
Pendeta bertudung merah :HUAHAHAHAHA
Pertemuan pertama…tp Armenia masih polos banget, bikin ibundanya shok berat,,,
Pandangan pertama awal aku berjumpa~~ :happyhappy
Lg baca ulangg hehe
Aura mistis nya berasa banget…. :dragonmintacium
:imutnyaa
Armenia polos banget
suka reaksinya waktu pertemuan pertama sama azhura…
niatnya baca ulang
penuh kejutan
keren
ngebayangin kecilnya armenia kaya christina pimenova yg gadis tercantik didunia itu
Kerenn
Keren deh ceritanyaa…
akhirnya bisa baca kelanjutannya meski belum jadi vitamins :”)
:tepuk2tangan Pendeta berkrudung merah siapakah dirimu seru banget sampe bisa ngebayangin
gk salah baca ini,, baca dr part24 di watty jd penasaran… pas baca part1 kebayang wajah dang suami… aduhai armenia beruntunhnya dikau
Suka suka
:supershock
baca lagi part 1 nya…..
gk heran ibunya syok…..
apalagi dngar kata2 mata merah sepeeti nyala api
:tepuk2tangan :inlovebabe :cintakamumuach
Pertemuan pertama Armenia & Azhura..
Ibunya Armenia syok berat tuh..
Cerita ini kalau di jadikan flim cocoknya syuting di Bali..qiqiqi#abaikanngelanturnieh
Shock ibunya.. Mgkin takut armenia d ambil dewa azhura..???
:inlovebabe
Penasaran sama mukanya ashura khan
:inlovebabe
Baca ulang lagi yeay gak bosan2 deh baca cerita kakak2 tim psa. :inlovebabe :MAWARR
Baca ulang lagi… :tepuk2tangan
azhura khan :NGEBETT
:cintakamumuach
Pendeta misterius itu pasti azhura yg menyamar..
Bca lanjutannya lagi..
Suka dan akan selalu suka sama cerita ini …
Azhura Kahn nya apa lagi :NGEBETT :NGEBETT
Udah baca part ini di wattpad sih
Tapi tetep aja gak bosen2 ….
Kayaknya armenia calon istri dari azhura khan deh
Jgn2 si Armenia itu calon istrinya Azhura Kahn. Jgn2 td pendetanya itu sebenarnya si Azhura Kahn deh. Ibu nya si Armenia smpe syok gitu dengernya
Apa si pendeta itu s3benarnya si azhura khan??
:ragunih :ragunih :ragunih :ragunih :ragunih :ragunih
:dragonmuahsanasini :dragonmuahsanasini
Baca lagi dari awal udah lupa sampai mana kemaren?
Arrgghhh…… Armenia ??❤???❤
Armenia ketemu sama Azhura :inlovebabe
Astaga kangen banget sama azhura, akhirnya ketemu juga. Bahagia banget ????
baru baca cerita ini,,,,,keren bangeeet
. haduuhh Armenia polos bnget ..
Armenia?????
Jadi pendeta cowo itu saha?
:KENTUUT
Aduh.. Armenia, azhura khan baru ketemu calon yang pas setelah 500 tahun wkwk. Bikin makin penasaran aja ????
Armenia ???
maaf, mau koreksi sedikit. menurut saya kalimatnya lebih enak jika tertulis: “sudah menjadi tradisi di Garaya….”
ga sabar pengin lihat deskripsi sosok Azhura. Ganteng gak ya? :tepuk2tangan
Armenia ketemu azhura
hhh… udh bca brp kali pun. tetep terpsona bgt ma part ini. feel prtemuan prtma armenia n azhura, slalu krasa mistis.
bnr2 bkin geleng2 kpla.. ni authorrrr,, kok jago ya? xixixi.. :inlovebabe :CUBITPIPI :owljatuhcinta :NGEBETT
Baca ulang dan tetep saja menarik untuk dibaca ?
Bagian terfavorit pertemuan Armenia sama azhura :tepuk2tangan
:tepuk2tangan :tepuk2tangan
Cerita anti mainstream karya psa pertama yang dulu aku baca. Sekarang baca lagi dan gak ada bosennya. Soalnya baca di psa itu berasa nonton drama.
Armenia yg polos, si emak aja pas diceritain langsung syokk
armenia polos ya kek aiko :eluskesayangan
Merinding ya ampun ?.
Tetep aja masih kagum sama rangkaian kata yang menurut aku WOW banget :tepuk2tangan
Cerita kedua yang sy baca setelah EC dan selalu WOW banget walau br part 1 yg selesai dibaca…kereeenn banget projectsairaakira….???
Armenia benar benar polos ?
Armenia nama negara kann ya
Gak tau mau ngomong apaan, tapi inu keren banget… lanjut baja ah
Part ini terkaporit karena disini diceritain pertemuan pertama azhura sama armenia ?
Hahaha armenia bener-bener dah kaga tau apa-apa
Reaksi ibunya uda kaget banget :LARIDEMIHIDUP
Baca ulang ini masih degdegan aja wkwk
Ahh azhura misterius banget ,armenia kamu lucu banget sih masih polos polos ngemesin
mau coba ngulang baca armenia dan azhura… :inlovebabe
Dri awal udah bikin penasaran.. ya ampun armenia…
Jadi Armenia pengantin Azhura? Keren bgt ceritanya
Kereeeeeeennnn jd penasaraaaann buat lanjuuuttt….it’s awesome (two thumbs up)
First meet… Sabar ya Azhura, Armenia baru 10 tahun itu hihihi
Akhirnya azhura khan ketemu ma calis nya yeyeye :blackpompom
Kok aku cengengesan sendiri pas yg bagian Azhura cium kening armenia???
Masih dlm proses baca ulang cerita ini, masih greget kaya awal baca dulu, cuma berusaha ga tergoda buat lompat2 baca..
Penasaran bngt soalnya.. Hihi
azhura sudah bertemu dengan armenia..
jadi armenia lah istrinya azhura wooow pantes ibunya syok
Ngebayangin ekspresi ibunya Armenia,,
Polosnya anak kecil,, Armenia ?
polosnya armenia
Seruuu suka banget sama cerita fantasyy….. Aaaaa gak ngeboseninnn
Ciyeee bang Azhura ahirnya ketemu Armenia tuh wkwk sabar bang Armenianya mash bocah
:NGEBETT :inlovebabe :inlovebabe
First meet.. duh degdegan deh.. extra ordinary ceritanya kak @projectsairaakira
Apa jadinya kalo di dunia ini beneran ada dewa kayak Azhura??
:LARIDEMIHIDUP
:NGEBETT bagus bangetttt
Kayaknya serem deh didatengin sama Mahadewa gitu wkwk bikin merinding
armenia yang polos..hehe
:LARIDEMIHIDUP
:PATAHHATI :PATAHHATI :PATAHHATI
Baca lagi dari awal ?
:LARIDEMIHIDUP
armania oh armania
Sukaaaaa~ :LARIDEMIHIDUP
:tidakks!
Re-Read again ?
Jreng… Jreng… Jreng…
Klo baca AB jadi keinget film kerasakti dech.. hahaha, pdahal nga ada hal yg mengarah kesitu..
Gambaran pendeta yang ditemui Armenia kok berasa menyeramkan. Jubah merah, mata merah :LARIDEMIHIDUP
Seruu!! Penasaran..;-)
Wah armenia yang polos?
:NGEBETT
Akhirny sang dewa bertemu pendampingny
:tepuk2tangan
:tepuk2tangan
:eluskesayangan Armenia polos
:LARIDEMIHIDUP
Si Kecil Armenia.
?
Baca lagi dari awal, pdhal belum tamat
Kyaaaaa? akhirnya baca ini lagi setelah sekian lama kkkkkk duh armenia masih kecil sih jadi belum ngerti ? itu tuh babang azhura
Armenia masih kecil kan ya..tapi udah diklaim sama Azhura..
Sumpah Armenia yg ada didalam kuil itu kenapa aku yg deg²an..dahsyat bener ya efek nya dewa Azhura..
suka banget ma ceritanya,,
gak nyangka si armenia ternyata yang ke pilih..
q pikir td itu beneran pendetanya ternyata jreng jreng..
si dewa azhura..
si armenia beneran masih polos..
gimana reaksinya kalau tahu dia ternyata calon pengantinnya?..
Astaga astaga astaga. Itu Azhura kan? Iye kan? :inlovebabe
:LARIDEMIHIDUP :LARIDEMIHIDUP
Ea cogannya mulai keluar :LARIDEMIHIDUP
Armenia :sangatterpesona
:inlovebabe :inlovebabe
asique udah ketemu pendampingnya??
Aaaaargh falling in love?
:tepuk2tangan :tepuk2tangan
Cinta pada pandangan pertama sang mahadewa,,, kok ku yg deg2an y baca part selanjuty :MAWARR
Setiap bca part ini deg degan :inlovebabe :inlovebabe :inlovebabe
aaaaa luvvv bgt prolognya sangat menjanjikann ❤️❤️
Berawal dari tatap :ngemilbesar :dragonmuahsanasini :inlovebabe
Armenia dan Azhura ??
Akhirnya ketemu sang istri, meskipun dia masih umur 10 tahun
Wahh keren bnget ceritanya kak
iihh co cwitt bnget,,,baru ktemu aja udah main cium tu azhura :inlovebabe :dragonmuach
:eeiiiii :imwatchingyoualways
Disinilah segalanya berubah wkwk :LARIDEMIHIDUP
mereka bertemu ketika armenia masih belia, uwaww jadi penasarann
baguus bangets???
Dia lah sang dewa armenia
jodoh emang gak kemana-mana yah ?
Masih kecil udah ditandai ???
Armenia msih polos nih hahaha
Armenia jadi kebingungan sendiri
Begitu polosh kamu nakk wkwk btw jadi saya yg deg deg an sendiri bacanya :3 kenapa reaksi ibunya kek gitu ya? Bukannya seneng kalo anaknya jadi calon mempelai dewa
:NGEBETT
Dewa yg kejam juga bisa romantis ya aww :NGEBETT
Dia bukan pendeta, nak :KETAWAJAHADD
huhuyyy ada yg nyamar ehehe
:NGEBETT :inlovebabe :inlovebabe
Aku bingung buat ngebayangin seting lokasi
Seperti apa suasana dan bentu peradaban dunia di sana dan juga pakaian para wanitanya
Seperti yunani kuno kah?
Azhura kah? :NGEBETT
udah pernah baca diwattty tapi mentok dibab25. Sekarang baca disini dijam segini gegara emng suka bgt sama jalan ceritanya?. Kyk dewa dewi yunani yapp❤️
:YUHUIII
Sorry kak Aku mau Nyepam ya …
Ngejar target points ??
Ngebayangin di dunia nyata kayak gitu gimana ‘-‘? Penasaran wajah asli azhura
:tepuk2tangan
:dragonmuach
selalu kesemsem setiap baca azhura? scane scane mereka bikin baper aja??
Aduh udh cium kening segala ya, bikin baper aja deh :mataberbinarbinar
Bapeerrr…
Sangattt
Baca ulang
Ingat umur tolong:( kasian masi dedek:(. gkdeng becanda wkakak
Hahaha..ampe bingung nyebutnya mesti apa,kake buyut jg bkn cz ratusan taun umurnya???
Kaisar mah bebas ???
?❤?
Perasaan armenia mungkin sama atau hampir serupa kayak kita mau masuk kuliah dimana kita ngebayangin hal hal yang menakjubkan tentang perkuliahan tapi langsung patah waktu udah masuk dan dapet tugas ????
? BENAR.
Akhirnya bsa baca cerita ini lagi setelah perjuangan keras!!! Ampun gw ngefans bgt ma azhura
Samaaaa
Ahzura main nyium aja ? . . . Tapi pas cerita nya kok aku ngebayangin Armenia pake hanbok (?) :’v. Trs setting nya kyk zaman juseyeon . Padahal mh lebih masuk ke hindia kuno. Kyk nya ke bnyk nonton drakor ?
Pikirin yg tidak sinkron ?
Coba ditata ulang bayangan setting nya ???
Noh kan, chapter 1 aja udh seru,
Armenia, beruntung sekali kamu :tepuk2tangan
Asikk nih, part 1 nya kece badai
Udah curiga klo pendeta laki2 itu Azhura ,,,saat nya udah tiba :tebarbunga
setelah 500 tahun sekian dan ternyata yang terpilih adalah Armenia :sangatterpesona :sangatterpesona :sangatterpesona
Duh sweetnya ?awal ketemu udah kecup kening wkwk.
Baperrr kitanya ?
Ibunya shock banget pasti?
Baca ulang lagi…❤❤
Gk pernah bosen dgn pasangan 1 ini
I’m new reader ??????♥♥
Me too
Sama, point hunter jg,hihihi
Baca ulang :owlcinta
Tiba-tiba sekali ya kendinya ada
Azhura tuh nak lg nyamar jd pendeta yg bikin bapeeer..hihi
Baper tak berujung..
Alur ceritanya suka banget
Apakah itu dewa yg menyamar??
Kayaknya tuh anak istri yg dinanti dewa
Senyum2 sendiri gue baca ini
Wkwkwk…sama
Aaaaaa aku udh baca ini di wattpad bikin senyum2 dan menegangkan. Tp bakal ttp kubaca lg karna penasaran dan tertarik hihi
Deg deg an sendiri..baper sndiri yes bacanya ?
Akhirnya bisa baca lagi
Ak suka sama tutur kata dri cerita ini
N bikin nagih…
Lucky girl kau nak :berharapindah
Bagus bener?????
Setujuuu
Penasaran banget
Gimana ya wajah kaisar?
Baca ulang dr wattpad ,sambung di sini ga bosen bosen
Hallo…. Saya pembaca Yang tengah mengejar points ???
Haloh..sama nih,kerja keras bagai kuda.. Demi point ?
Part 1 langsung jatuh cinta ama cerita inih…..
Langsung poling inlep juga ama azhura,duhhh…..
Lafff azhura
baca ulang
:berharapindah
Baca ulaaang♡♡ selalu suka dengan karya mereka
Setelah 500 tahun….. ketemu langsung dicium?
Ciee ketemuan :uhuk!
Ya Allah Baperr ?
2019 anyone?
Rindunya…
Yeayy
First meet azura dn armenia?
Wah kerenn jadi ikut merinding ❤
???
Baca ini lagi?
Menjadi yg terpilih ❤
Baru baca udah jatuh cinta??
Dulu pernah baca ini tpi gak selesai” jdi baca ulang lagi ????
Kakak akhirnya aku sampai sini juga
Baca ulang aku thor. WOA thor part 68 please
Menarik..saya suka
2020 reread for sure
Baca ulang lagi penasaran sma ebook ya
Cara nge love gimana
aduh gue jadi pengen manisan lol
wow armenia bener-benar beruntung
Manisan kulsu itu seperti apa ya? penasaran..
mulai hari ini, mau kepoin dan baca2 Azhura Bride, sambil nunggu updetan penulis ttg sang letnan yang keras kepala tapi bikin kangen…
semangat Tim penulis…
Ga akan pernah bosen baca karya2 sairaakira tuh :iloveyou
Merindinggg bacanya🙂🙂🙂 bru part 1 ini woy.. herannnn🙃
Tanda-tanda sang mahadewa akan datang yaa..
duh nostalgia banget baca ulang ceirta ini lagi
:iloveyou
Oktober 2020, ada yg mengulang?
Dari zaman di watty belum selesai baca 😂
Oh banyak ternyata di atasku yang baca pas di oktober 2020, tanya sendiri jawab sendiri 😂
Aku baca ulang gara² bacanya ga sampe tamat, awal bacanya udah keren banget❤
:iloveyou
Aku rindu cerita ini
Ke lima kalinya aku baca ini. Sesuka itu ♡
November 2020. Aku kembali lagi 😁😁
Ayo baca lagi…
Pasti itu si dewa Azhura yang akhirnya ketemu calon istrinya
Baca ulangg
baca ulangg
2021
Udah kayak absen tiap tahun baca hahah
Baca ulang
Baca lagi
Baca ulang
Hahhhh..
Okeh pingin baca lagiii
Seru……
Baca lagi
Sang Dewa Azhura telah menemukan pengantinnya
Kangen baca lagi
armenia🤗🤗🤗
Im hereee
Baru mulai baca
Back again
Penasaran🥰
Baca ulang 🥰
seru grrr
Baca baca
Baca ulang……………
baca AB tuh berasa masuk ke ceritanya
Itu pendeta perwujudan dewa azhura kah?
Uwu bgt udah langsung cium kening
seru nih,, orang baru nih min😁
Baca ulang untuk yg kesekian kalinya dan g bosen2nya,selalu dpt feel nya.. hmmm..saya suka..saya suka
betulll huhu 😌
Ga sabar lanjut bacaa
Baca ulang✌🏻
Seruuu nih, lanjut lagi baca.
Kaget ibunya pasti itu azhura bukan pendeta
huahagsgshs gemesss
Baca ulang
Ayo baca lagi…
Baca ulang lagi ini
Kangen sama mahadewa. Akhirnya baca lagi
Azhura &Armenia