Baca Novel Bagus Gratis Sampai Tamat – Project Sairaakira
Baca Parts Lainnya Klik Di sini- The General’s Daughter : Istar Part 2 (Bonus Part The General’s Wife) [25 PSA Points]
- The General’s Daughter: Istar part 1 (Bonus Part The General’s Wife) [25 PSA Points]
- The General’s Son: Skylar (Bonus Part The General’s Wife) [25 PSA Points]
- The General’s Wife Epilog: Masa Lalu dan Masa Depan (Bagian 2)
- The General’s Wife Epilog: Masa Lalu dan Masa Depan (Bagian 1)
- The General’s Wife Part 45: Kompromi Terakhir (Bagian 2)
- The General’s Wife Part 44: Kompromi Terakhir (Bagian 1)
- The General’s Wife Part 43: Kesempatan Kedua
- The General’s Wife Part 42: Memilih
- The General’s Wife Part 41: Tempatmu Bersamaku
- The General’s Wife Part 40: Mencoba Meluruskan
- The General’s Wife Part 39: Ruang Hampa
- The General’s Wife Part 38: Melembutkan Hati
- The General’s Wife Part BONUS (Asia – Akira): Mengingat Kembali (20 psa points)
- The General’s Wife Part 37: Pertemuan Kembali
- The General’s Wife Part 36: Siapa Yang Akan Kau Pilih?
- The General’s Wife Part 35: Langit dan Bintang
- The General’s Wife Part 34: Perasaan
- The General’s Wife Part 33: Pengakuan
- The General’s Wife Part 32: Tempat yang Seharusnya
- Repost TGW: Kepercayaan & Pengkhianatan (Jenderal Akira)
- The General’s Wife Part 31: Penyesalan & Pengampunan
- The General’s Wife Part 30: Anak Kembar
- Little Kingdom Series: TGW – Menemukanmu ( Cesar )
- Little Kingdom Series: TGW – Yang Terpilih (Asia)
- Little Kingdom Series: TGW – Kepercayaan dan Pengkhianatan Part 2
- Little Kingdom Series: TGW – Kepercayaan & Pengkhianatan Part 1
- The General’s Wife Part 29: Demi Kehidupan
- The General’s Wife Part 28: Bagaimana Jika?
- The General’s Wife Part 27: Bimbang
- The General’s Wife Part 26: Kesadaran
- The General’s Wife Part 25: Berubah
- The General’s Wife Part 24: Muslihat Dua Sisi
- The General’s Wife Part 23: Siapa yang Menang?
- The General’s Wife Part 22: Penyelamatan
- The General’s Wife Part 21: Terpedaya
- The General’s Wife Part 20: Pengorbanan
- The General’s Wife Part 19: Menyerah untuk Menang
- The General’s Wife Part 18: Kompromi
- The Generals Wife Part 17-3: [Flashback 3]: Asia, Akira dan Percikan 3
- The General’s Wife Part 17-2: [ Flashback 2 ]: Asia, Akira dan Percikan Bagian 2
- The General’s Wife Part 17-1: [ Flashback 2 ]: Asia, Akira dan Percikan bagian 1
- The General’s Wife Part 16: Rencana Asia
- The General’s Wife Part 15: ( FLASHBACK 1 ): Kembali Ke Awal
- The General’s Wife Part 14: Darah dan Cinta
- The General’s Wife Part 13: Chocolate Memory
- The General’s Wife Part 12: Malaikat Yang Mana?
- The General’s Wife Part 11: Ironi
- The General’s Wife Part 10: Percikan
- The General’s Wife Part 9: Masa Lalu
- The General’s Wife Part 8: Timbal Balik
- The General’s Wife Part 7: Apa Yang Kau Lakukan Pada Diriku?
- The General’s Wife Part 6: Ingkar Janji
- The General’s Wife Part 5: Siapakah Cesar?
- The General’s Wife Part 4: Pengkhianatan Palsu
- The General’s Wife Part 3: Awal Mula
- The General’s Wife Part 2: Jenderal Akira
- The General’s Wife Part 1: After Earth
- Prolog TGW I: Suami Tak Dikenal
- Sinopsis General’s Wife
“Apakah kau berhasil menemukan jejak-jejak pelarian Cesar yang terbaru?”
Akira mengajukan pertanyaannya itu kepada Paris sambil menyenderkan punggungnya di kursi kulit besar di ruang kerjanya.
Paris menganggukkan kepalanya pelan,
“Ada laporan bahwa Cesar muncul di pinggiran selatan kota di daerah Valixia, tetapi ketika kami menelisik ke sana, dia sudah melarikan diri menjauh. Untuk saat ini kami sedang melakukan penelusuran kembali terhadap jejak-jejak yang tertinggal.”
Akira menipiskan bibirnya,
“Cesar orang yang cerdik, sudah beberapa kali dia berhasil mengecoh prajurit kita, apalagi dia sudah berhasil mempengaruhi orang-orang untuk mengikutinya sejak peristiwa pembakaran panti asuhan itu.”
Paris menghela napas panjang,
“Peristiwa pembakaran panti asuhan saat itu memang menjadi propaganda buruk bagi tentara kita. Di mata rakyat kita menjadi semakin menakutkan dan beraura kejam.”
“Bukankah kita memang harus seperti itu?” Akira menyela dengan ekspresi tidak senang. “Ayahku tidak akan mungkin berhasil membangun After Earth kalau dia bersikap lunak. Percayalah Paris, rakyat kita itu kebanyakan adalah mahluk tidak tahu diri, sekali kita memberikan mereka kelonggaran, mereka akan meminta lebih dan pada akhirnya meminta kebebasan. Dan jika mereka memperoleh kebebasan, mereka akan menghancurkan satu sama lain, menciptakan perang dan saling membunuh.”
Akira berdiri, melangkah ke jendela besar di luar kantornya yang menghamparkan pemandangan After Earth nan seragam.
“Tidak akan ada ampun bagi siapapun yang membantu Cesar dan kelompok separatisnya. Jalankan perintah bunuh di tempat bagi siapapun yang terbukti bersalah, kalau perlu lakukan di depan orang banyak agar mereka tahu bahwa melawan kita akan menanggung konsekuensi yang mengerikan.”
Paris menganggukkan kepalanya dengan sikap resmi, dan ketika berkata kemudian, dia tampak sedikit meragu,
“Kenapa anda tidak memanfaatkan isteri anda? Bukankah Cesar akan selalu mudah terpancing jika menyangkut Asia?”
Akira mengetatkan gerahamnya,
“Asia sedang mengandung anakku, Paris. Bukan ide bagus menjadikannya umpan.”
“Kehamilan itulah yang akan menjadi senjata. Jikalau anda mengumumkan kehamilan Asia dan memanfaatkan kondisi Asia yang amnesia, Cesar akan mengira Asia mengkhianatinya dan dia akan menelan umpan itu mentah-mentah.”
Tatapan mata Akira menajam, tampak bengis dan mengerikan,
“Aku tidak sabar menunggu saat aku bisa berhadapan dengan Cesar dan membunuhnya dengan tanganku sendiri.”
***
Tangannya terikat….
Itulah yang pertama kali disadari oleh Asia ketika dia membuka matanya. Dia berada di sebuah kamar dengan nuansa putih pekat. Kedua tangannya disatukan dengan sebuah borgol dan diikatkan di kepala ranjang. Lengannya terasa pegal akibat posisi tak nyaman yang dipaksakan itu.
Asia menggerak-gerakkan tangannya dengan panik, merasakan dorongan keras untuk melepaskan diri. Tetapi usahanya itu malah menyakitinya. Pinggiran borgol besi yang dingin itu menggores pergelangan tangannya, membuatnya meringis perih.
Dan ketika langkah-langkah kaki itu mendekat, Asia merasakan jantungnya berdegup kencang. Rasa takutnya bercampur aduk dengan antisipasi.
Pintu itu terbuka, dan Asia langsung bertatapan dengan mata cokelat nyaris transparan yang menelusuri seluruh dirinya dengan tatapan menilai. Di depannya, berdiri seorang lelaki bertubuh tinggi dengan aura menakutkan, mengenakan turtle neck hitam dan celana legam.
Sejenak suasana hening, mereka saling bertatapan dengan makna berlawanan, yang satu menilai dan yang lain menghakimi.
“Untuk ukuran rakyat jelata, kau lumayan juga.” lelaki itu sedikit tersenyum mencemooh, membuat pipi Asis memerah karena nada penghinaan tersirat yang ditujukan kepadanya.
“Dan kau lelaki pengecut yang hanya berani kepada perempuan yang diikat.” Asia mendongakkan kepalanya, mendesis tajam dengan penuh keberanian.
Sekejap Asia bisa melihat kilat terkejut di mata lelaki itu ketika mendengar Asia berani menimpalinya, tetapi dengan cepat lelaki itu berhasil menguasai diri, memasang wajah tanpa ekspresi di depan Asia.
“Kau lumayan, tetapi sayangnya mulutmu berbisa.” lelaki itu tersenyum dan melangkah mendekat. Berdiri di tepi ranjang dan menatap Asia dengan senyum beku yang tidak sampai ke matanya,
“Aku bukan lelaki pengecut, sayang. Ketika waktunya nanti tiba, aku akan menguasaimu dengan mudah. Ketika itu terjadi, akan kupastikan bahwa tanganmu tidak sedang terikat,”
Lelaki itu menunduk, mengabaikan tatapan penuh kebencian Asia serta rontaan paniknya, dan melumat bibir Asia dengan kasar.
***
Asia membuka mata dan dalam detik yang sama, dia terkesiap lalu terduduk di atas ranjangnya.
Napasnya terengah, seolah berkejaran dengan benaknya.
Mimpi buruk itu lagi…
Asia mengerutkan keningnya,
Kenapa mimpi buruknya selalu melibatkan adegan antara dirinya dan Jenderal Akira? Apakah itu manifestasi dari ketakutannya pada sang jenderal? Ataukah memang itu adalah potongan ingatannya yang terlupakan?
Kerutan di dahi Asia semakin dalam,
Tidak Mungkin! Tidak mungkin mimpinya itu adalah episode nyata dalam hidupnya. Meskipun dia takut kepada Jenderal Akira, tetapi lelaki itu suaminya bukan? Dan dia juga mengandung anak dari lelaki itu
….
“Ada apa?”
Suara yang terdengar di dekatnya itu membuat Asia terlonjak karena terkejut. Dengan hati-hati dia menoleh ke samping, ke arah suara berat dan sedikit serak – karena terbangun paksa dari tidurnya itu – berasal.
Dan spontan Asia langsung beringsut sejauh mungkin ke pinggir ranjang ketika melihat sang jenderal benar-benar ada di sebelahnya, berbaring miring dengan salah satu lengan menopang kepalanya di atas ranjang itu, rambut Akira tampak acak-acakan, membuatnya tampak sensual sekaligus berbahaya, dan….bagian atas tubuhnya yang telanjang, pinggangnya tertutup selimut cokelat lembut sehingga Asia hanya bisa menduga-duga apakah lelaki itu mengenakan celana…. atau telanjang…
Pemikiran itu membuat pipi Asia merah padam, sementara sang Jenderal hanya menatapnya dengan tatapan tak peduli,
“Apakah kau bermimpi buruk?”
Sekali lagi Akira bertanya, dan Asia hanya bisa membalasnya dengan anggukan lemah,
Akira sendiri menyipitkan matanya ketika melihat anggukan Asia.
“Mimpi tentang apa?”
Dia tidak mungkin menceritakan mimpinya tadi kepada suaminya ini, bukan?
Dengan gugup Asia menggelengkan kepalanya.
“Aku lupa tadi mimpi apa.” kebohongan meluncur mulus dari bibirnya, dan kemudian, Asia mengerutkan keningnya ketika menyadari sesuatu,
“Kenapa…. kenapa kau … eh.. bisa ada di sini?” maksud pertanyaan Asia adalah kenapa sang Jenderal bisa tidur di sebelahnya tanpa dia sadari. Ingatan terakhir Akira adalah meminum segelas susu yang diantarkan pelayan sebelum dia jatuh terlelap. Asia memang merasa dirinya mengantuk sekali seharian ini dan beberapa kali jatuh terlelap tanpa dia sadari, mungkin itu dikarenakan bawaan kehamilannya.
Ekspresi Jenderal Akira tidak berubah ketika berucap dengan suara datar,
“Kenapa memangnya? Ini ranjangku dan kau isteriku.” jawabnya tak peduli.
“Oh..”
Asia tidak mampu berkata-kata dan merasa tenggorokannya tercekat sehingga dia berdehem, merasa tak nyaman. Matanya berkelana ke sekeliling ruangan yang bernuansa maskulin itu, hanya untuk menghindari tatapan mata sang jenderal yang tajam.
Ada senyum di bibir Akira melihat betapa salah tingkahnya Asia, lelaki itu lalu menepuk-nepuk bantal di sebelahnya,
“Tidurlah lagi. Aku juga harus tidur kembali.”
Asia menelan ludahnya, Dan kemudian, karena tidak bisa melakukan hal lain, dia menurut dan dengan hati-hati, membaringkan kembali kepalanya di ranjang itu.
Sesaat kemudian – bahkan sebelum Asia sempat menarik napas- dia kembali terkesiap karena tubuhnya didorong miring oleh sang Jenderal, lalu lengan kekar lelaki itu melingkari pinggangnya dan menarik Asia merapat ke dadanya. Lelaki itu memeluknya erat dari belakang dengan posisi mereka berbaring bagaikan dua sendok yang dirapatkan.
Asia menggeliatkan tubuhnya, merasa jengah, tetapi lengan kuat Akira menahannya kencang.
“Sshh… sudah! kembalilah tidur, jangan ganggu istirahatku.” gumam Akira setengah berbisik tepat di telinga Asia, membuat bulu kuduk Asia meremang.
Dan kemudian terdengar napas teratur sang jenderal, sepertinya lelaki itu sudah tertidur. Asia masih berbaring dengan mata lebar, tubuhnya kaku dan tidak nyaman… tetapi kemudian rasa kantuk menyerangnya, membuatnya terlelap tanpa sadar.
***
Ketika merasakan tubuh mungil itu terlelap dalam pelukannya, Akira membuka matanya, bangkit dari tidur pura-puranya.
Matanya menatap nyalang tubuh perempuan di dalam pelukannya.
Akira merasa tidak nyaman. Dia tidak pernah berbagi ranjangnya dengan siapapun sebelumnya, bahkan ketika memuaskan hasratnya dengan wanita-wanitanya di masa lampau, dia selalu melempar mereka keluar setelah keinginannya tersalurkan.
Akira suka tidur sendirian di ranjangnya yang luas, dan sekarang, kehadiran perempuan mungil – Yang terpaksa ditempatkannya di sini – mengusik ketenangannya.
Dan sekarang perempuan itu merusak nuansa maskulin kamarnya dengan tubuh feminim dan aromanya yang benar-benar perempuan.
Akira bangkit dengan hati-hati dari ranjangnya karena aroma feminim Asia membuatnya tidak nyaman, langkah kakinya pelan, menginjak karpet tebal ruang tidurnya dan melangkah ke jendela
Dibukanya tirai jendela, dan ditatapnya pemandangan langit malam nan hitam legam dengan buliran salju nan deras membercaki kaca jendelanya. Sebenarnya penasehat keamanannya selalu melarangnya berdiri di depan jendela, karena posisi itu membuatnya rentan diserang, seolah memposisikan diri untuk ditembak jarak jauh, meskipun sudah pasti jendelanya menggunakan bahan anti peluru.
Tetapi bukan Akira namanya kalau tidak mengatasnamakan keinginannya dibanding keselamatan nyawanya. Di masa mudanya ketika After Eart masih dalam proses menjadi negara yang stabil, Akira dengan sukarela selalu mengajukan diri untuk berada di barisan terdepan dengan resiko terbunuh paling tinggi, dan dia berhasil membuktikan ketangguhannya karena sekarang dia masih hidup.
Meskipun membawa bekas luka yang dalam di tubuhnya…
Tanpa sadar Akira menyentuh dada kirinya, tempat peluru yang dalam pernah bersarang dalam di sana. Peluru ini pernah hampir merenggut nyawanya, dan peluru ini disarangkan oleh dia.
Dia.… Yang akan dibalasnya berkali-kali lebih kejam.
***
“Apakah mimpi buruk yang dialami oleh Asia berarti ingatannya akan kembali?”
Akira menatap dokter Frederick yang sedang sibuk menulis resep.
Tangan sang dokter langsung berhenti mendengar pertanyaan sang Jenderal,
“Maksud anda?”
Akira berdehem, tidak nyaman ketika mengucapkan kalimatnya,
“Asia semalam mengalami mimpi buruk dan aku yakin mimpi itu berkaitan erat denganku, karena matanya masih menyisakan rasa takut ketika menyadari ada aku di dekatnya.”
Dokter Frederick mengangkat alisnya,
“Anda tidur bersama nona Asia?” fakta itulah yang langsung disadari oleh sang dokter, karena tidak mungkin Akira tahu bahwa Asia mengalami mimpi buruk kalau mereka tidak tidur bersama. “Bukankah selama ini anda tidak pernah….”
“Jangan menyimpang dari pembahasan kita, dokter. Jawab saja pertanyaanku.” Akira menyela, suaranya menajam dan tatapannya mengancam.
Ditatap seperti itu membuat dokter Frederick menelan ludahnya ketakutan,
“Mimpi buruk itu sudah diperkirakan sebelumnya, Nona Asia akan mengalami berbagai kilasan ingatan dalam bentuk mimpi dan juga beberapa ingatan yang tiba-tiba datang sekelebatan. Lama kelamaan ingatan itu akan menyatu hingga akhirnya seluruh ingatan nona Asia akan kembali seutuhnya.”
Akira tersenyum ironi,
“Dan itu semua datang dalam bentuk mimpi buruk.” gumamnya tak kalah ironi, tetapi sedetik kemudian senyumnya menghilang, “Apakah dokter punya obat untuk mencegah ingatan Asia kembali?”
Sejenak dokter Frederick tertegun mendengar pertanyaan Jenderal Akira, tetapi dia kemudian maklum, mengingat sejarah panjang hubungan sang Jenderal dengan isterinya itu, jika ingatan Asia kembali maka perempuan itu akan sangat merepotkan Jenderal Akira seperti dulu, apalagi saat ini Asia sedang mengandung anak Jenderal Akira.
Anak yang amat sangat berharga, tentu saja.
“Saya memang memiliki beberapa resep obat yang bisa mengaburkan ingatan seseorang, Jenderal.” dokter Frederick menatap dengan hati-hati “Tetapi anda tahu…. obat semacam itu tidak boleh diberikan kepada perempuan hamil.”
Tak ada ekspresi di wajah Jenderal Akira mendengar jawaban sang dokter, lelaki itu hanya menganggukkan kepalanya samar.
Dan kemudian entah kenapa dokter Frederick mendapatkan keberanian untuk bertanya,
“Apakah anda… eh… masih tetap pada niat semula untuk… untuk…” suara dokter Frederick tersendat, “Untuk membunuh nona Asia setelah bayinya dilahirkan?”
Hening…
Keheningan yang menyusul setelah pertanyaan itu diajukan terasa mencekam, apalagi Jenderal Akira hanya menatap dokter Frederick sambil menyipitkan mata, membuat dokter Frederick berdebar dan tiba-tiba saja menyesali kelancangannya bertanya.
Tetapi kemudian ada senyum tipis di bibir sang Jenderal membuat dokter Frederick seketika menghela napas lega,
“Kita lihat saja nanti dokter.” Jenderal Akira setengah membalikkan tubuh, “Siapa tahu aku ingin menambah satu atau dua anak lagi, sebagai cadangan.”
Dan kemudian Jenderal Akira meninggalkan ruangan bahkan sebelum dokter Frederick sempat memberikan tanggapan.
***
Ruang makan itu sama indahnya seperti ruangan lainnya di rumah ini, lantainya berpanel kayu yang tampaknya selalu digosok hingga berkilauan dan dindingnya dihiasi oleh jendela-jendela kaca nan lebar hampir memenuhi dua pertiga ruangan. Seandainya saja saat ini musim kemarau, jendela kaca itu pastilah menampilkan pemandangan taman nan hijau berhiaskan bebungaan warna-warni, dengan air mancur mini berbentuk kerang di tengahnya. Tetapi karena saat ini musim dingin, yang ada di depan mata Asia hanyalah lapisan salju yang menimbuni rerumputan dan daun-daun melengkung bersepuhkan warna putih dengan air mancur yang membeku, tak mampu menahankan dinginnya udara luar.
Pagi ini matahari bersinar malu-malu di balik hujan salju, cahayanya nan lembut terpaksa harus bersaing dengan rintik buliran hujan salsu yang meredupkan sinarnya. Meskipun begitu sinar matahari itu mampu menembus dinding kaca, menampakkan sulur lembut keemasan dan menciptakan nuansa hangat di seluruh ruang maka yang kontras dengan pemandangan penuh salju di luar sana.
Di ujung depan kaca besar, ada meja makan panjang yang sepertinya digunakan untuk perjamuan-perjamuan makan malam dengan kursi-kursi tinggi ala jaman renaissance tertata rapi di setiap sisinya.
Langkah Asia sedikit meragu ketika melihat Jenderal Akira duduk di kepala meja, sedang menyesap kopi.
Tadi pagi Asia terbangun sendirian, dengan sisi ranjangnya kosong dan dingin, sepertinya suaminya sudah meninggalkan ranjang jauh sebelum Asia bangun.
Lelaki itu juga tak ada dimana-mana…. ketika Martha – pelayannya yang begitu pendiam – melayani keperluannya untuk mandi, Asia hampir saja tidak bisa menahan diri untuk bertanya dimanakah sang Jenderal berada.
Tetapi rasa malu-lah yang membuatnya mampu untuk tidak bertanya, sebab, bagaimana mungkin seorang isteri malahan menanyakan keberadaan suaminya kepada seorang pelayan?
Isteri… suami…
Pemikiran itu membuat benaknya berkecamuk ketika Asia sambil melamun berjalan menyusuri lorong demi lorong rumah itu, dan kemudian berakhir di ruang makan nan indah ini, menemukan suaminya di sana.
Jenderal Akira sudah rapi, mengenakan seragam militer lengkap berwarna hitam yang entah kenapa menimbulkan rasa takut yang menggelitik di benak Asia.
Mata cokelat tajam itu menatap Asia di ambang pintu, lalu lelaki itu memberi isyarat tangan supaya Asia mendekat.
Mau tak mau Asia mendekat, dan Akira mengedikkan dagunya ke arah kursi samping yang terdekat dengannya,
“Duduklah, Sarapan.”
Asia duduk, dan harum aroma kopi berbaur dengan croissant hangat berlapis mentega kental langsung membuat perutnya keroncongan.
Akira rupanya menyadari kecanggungan Asia, lelaki itu mengambil croissant hangat untuk Asia di piring kecil yang telah disediakan.
“Makanlah, croissant ini buatan koki terbaikku, dia berdarah perancis, sebuah negara di eropa yang sayangnya sudah hancur karena perang, tetapi setidaknya masih ada warisan kuliner yang bisa kita nikmati.”
“Terima kasih” Asia menerima piring kecil itu dari tangan sang Jenderal kemudian menggunakan garpu dan pisau untuk mencicipi croissant itu.
Rasanya luar biasa enak…. Asia membatin sambil menikmati lembutnya kulit pastri nan harum dan berlemak serta wangi mentega, rasa nikmatnya menyisakan sensasi berlemak nan lezat di langit-langit mulutnya, bahkan setelah Asia menelan makanannya.
Karena begitu intensnya Asia menikmati makanannya, dia sampai tidak menyadari bahwa Akira sedang mengamatinya dengan matanya yang tajam, dan begitu dia sadar, pipinya langsung bersemu merah,
“Kau sudah tidak mual lagi rupanya,”
Asia mengambil serbet dan melap mulutnya sedikit gugup,
“Apakah dulunya….sebelum aku hilang ingatan aku mual-mual?”
Jenderal Akira menganggukkan kepalanya sambil menyesap kopinya,
“Sangat mual hingga kau tidak bisa menelan apapun… jangankan makan, mencium aroma makananpun kau langsung memuntahkan isi perutmu.” Jenderal Akira menatap Asia dari tepi cangkirnya, “Aku sampai harus mendatangkan dua dokter keluarga untuk mengawasimu.”
“Oh…” , Asia termangu tak enak hati, “Maafkan aku.”
Sudut bibir Akira sedikit terangkat seolah akan tersenyum, jemarinya terulur ke arah bibir Asia, mengusap sisa remah croissant di bibir Asia dengan lembut dan menimbulkan gelenyar aneh di kulit Asia,
“Tidak perlu minta maaf. Kau isteriku dan sedang mengandung anakku. Aku akan selalu memastikan bahwa kalian berdua baik-baik saja.”
Asia mengalihkan pandangannya dengan gugup, berusaha memecahkan nuansa aneh menyesakkan dada akibat sentuhan intim Akira di bibirnya.
Tangannya terulur ke arah teko kopi, hendak menuangkan isinya ke kopi, tetapi jemari panjang sang Jenderal tiba-tiba mencengkeram pergelangan tangannya, mencegahnya,
Asia menatap Akira dengan tatapan ingin tahu, bingung.
“Tidak boleh terlalu banyak minum kopi.” Gumam Akira tegas sambil melempar pandangan tegas, lalu menjentikkan jarinya dan beberapa saat kemudian seorang pelayan datang entah dari mana, “Bawakan susu.” perintahnya kemudian.
Sang pelayan membungkukkan tubuhnya dan bergegas pergi, sejenak kemudian dia kembali sambil membawa segelas susu di atas nampan perak dan meletakkannya dengan hati-hati di depan Asia.
“Terimakasih.” Asia bergumam lembut sebelum pelayan itu pergi, lalu meneguk susu hangat itu.
“Habiskan.” , Akira mengerutkan keningnya ketika Asia hanya meminum setengah gelas.
Sedetik Asia merasakan dorongan untuk melawan sikap Akira yang begitu arogan, tetapi untunglah dia berhasil menahan diri. Setengah bersungut-sungut Asia menghabiskan susunya sampai tandas, lalu meletakkan gelasnya sambil menatap Akira.
Asia langsung tertegun ketika menyadari arti tatapan Akira, lelaki itu tampak….. kecewa?
Apakah suaminya tadi sebenarnya berharap Asia akan membantah perintahnya?
“Hari ini kau ikut denganku, kita ke pusat kota, aku akan mengumumkan kabar bahagia kehamilanmu kepada seluruh rakyat After Earth.” Akira bergumam kemudian, memecah keheningan.
***
Tempat itu gelap, hanya diterangi cahaya obor remang-remang yang membuat seluruh ruang dipenuhi cahaya kuning keemasan. Cahaya itu memang tidak memadai, tetapi mereka memang tidak bisa menyalakan lampu listrik, karena hal itu akan menyebabkan posisi mereka ketahuan.
Pemerintah Militet After Earth memiliki monopoli terhadap sumber daya listrik, setiap warga mendapatkan jatah listrik yang sama dan cuma-cuma. Sayangnya pemerintah Militer After Earth juga memiliki teknologi tinggi untuk melacak seluruh pemakai listrik secara terperinci.
Jika ada pemakaian listrik di tempat yang tidak terdaftar, Militer akan curiga dan mengirimkan pasukan untuk melakukan pengecekan… dan mereka tentunya akan menemukan lokasi markas sementara gerakan pemberontak di bawah tanah ini yang sudah dirahasiakan rapat-rapat.
Hal itu tidak boleh terjadi, karena itulah semua harus berpuas diri hanya dengan penerangan temaram obor. Daya listrik yang mereka miliki dari generator manual hanya digunakan untuk keperluan mendesak saja. Lagipula mereka semua sering berpindah dan tak boleh menetap terlalu lama di satu lokasi, untuk menghindari keberadaan mereka terendus oleh pemerintah militer.
Bahkan mereka tidak boleh menyalakan pemanas listrik untuk melawan dinginnya hawa di musim salju yang membekukan tulang… mereka bergantung pada perapian besar yang dijaga agar tetap menyala sepanjang waktu.
Di dalam salah satu ruangan terbesar bangunan bawah tanah itu hanya ada dua orang : Cesar sang pemimpin utama pemberontakan, dan Keiro, orang kepercayaannya.
Ekspresi Cesar tampak begitu tegang,
“Kau sudah memastikan kebenaran berita itu?” suara lelaki itu terdengar getir.
Keiro menganggukkan kepalanya,
“Pagi ini Jenderal Akira mengumumkan kabar kehamilan isterinya kepada seluruh khalayak… dan dia bersama Asia benar-benar nampak seperti pasangan yang berbahagia.”
Cesar mengerutkan keningnya dalam,
“Kau yakin itu bukan sandiwara? Atau Asia dipaksa? aku kenal sekali Asia, dia tidak akan mau bermesra-mesraan dengan sang Jenderal.”
“Dari apa yang kami lihat itu bukan sandiwara, dan sama sekali tidak terlihat ada pemaksaan terhadapnya, bahkan kami lihat penjagaan terhadap Asia sangat longgar tetapi dia bahkan tidak sedikitpun mencoba melarikan diri.”
Untuk menguatkan informasinya, Keiro mengeluarkan rekaman publikasi sang Jenderal tentang kehamilan isterinya.
Cesar menatap setiap detik rekaman itu dengan tatapan mata terluka,
Dia bahkan bisa melihat pipi Asia bersemu merah malu-malu ketika Jenderal sialan itu bersikap mesra kepadanya.
“Saya juga mendapatkan informasi dari orang kita yang menyamar sebagai pengantar susu, dalam kesempatan singkatnya, dia sempat mendengar para pelayan di dapur bergosip bahwa….” , Keiro menelan ludahnya sedikit ragu, kemudian melanjutkan dengan suara pelan, “Bahwa Jenderal Akira dan Asia, mereka tidur satu kamar… satu ranjang… selayaknya suami isteri sesungguhnya.”
Ekspresi wajah Cesar semakin muram mendengar perkataan Keiro, dan matanya redup, penuh luka.
“Sepertinya Asia telah mengkhianati kita dan jatuh dalam pesona Jenderal Akira. Kalau begitu tidak ada yang bisa kita lakukan selain mengirim pembunuh untuk Asia, jadi sekali dayung dua pulau terlampaui, kita bunuh perempuan pengkhianat itu dan anak Jenderal iblis yang ada di kandungannya.” Suara perintah Cesar terdengar seperti geraman penuh kemarahan, dan Keiro segera bergerak, melaksanakan perintahnya.
***
Larut malam kemudian, di dalam kamarnya yang gelap, Cesar termenung, duduk setengah membungkuk di tepi ranjangnya.
Cesar bisa dibilang tampan, dengan mata redup dan tulang pipi tinggi selayaknya bangsawan di masa lampau. Matanya yang hijau gelap terlihat sangat kontras dengan rambut pirang kecokelatannya yang sedikit panjang, memberikan pesona tersendiri di wajahnya.
Dan mata gelap itu sekarang tampak begitu sedih, menatap nanar sebuah foto yang tergenggam di jemarinya. Foto itu menampakkan dirinya dan Asia sedang tersenyum lebar sambil berangkulan ke arah kamera dengan latar belakang panti asuhan, tempat semua kisah itu bermula.…
Lama kemudian, Cesar memejamkan matanya frustrasi, jemarinya meremas foto itu dengan kasar lalu membuangnya ke perapian yang menyala, api disana langsung mengubah kertas itu menjadi abu tak bersisa.
“Asia…. kenapa kau mengkhianatiku?” rintihnya pelan penuh luka mendalam dari seorang lelaki yang terkhianati.
Bersambung ke part berikutnya
Baca Parts Lainnya Klik Di sini- The General’s Daughter : Istar Part 2 (Bonus Part The General’s Wife) [25 PSA Points]
- The General’s Daughter: Istar part 1 (Bonus Part The General’s Wife) [25 PSA Points]
- The General’s Son: Skylar (Bonus Part The General’s Wife) [25 PSA Points]
- The General’s Wife Epilog: Masa Lalu dan Masa Depan (Bagian 2)
- The General’s Wife Epilog: Masa Lalu dan Masa Depan (Bagian 1)
- The General’s Wife Part 45: Kompromi Terakhir (Bagian 2)
- The General’s Wife Part 44: Kompromi Terakhir (Bagian 1)
- The General’s Wife Part 43: Kesempatan Kedua
- The General’s Wife Part 42: Memilih
- The General’s Wife Part 41: Tempatmu Bersamaku
- The General’s Wife Part 40: Mencoba Meluruskan
- The General’s Wife Part 39: Ruang Hampa
- The General’s Wife Part 38: Melembutkan Hati
- The General’s Wife Part BONUS (Asia – Akira): Mengingat Kembali (20 psa points)
- The General’s Wife Part 37: Pertemuan Kembali
- The General’s Wife Part 36: Siapa Yang Akan Kau Pilih?
- The General’s Wife Part 35: Langit dan Bintang
- The General’s Wife Part 34: Perasaan
- The General’s Wife Part 33: Pengakuan
- The General’s Wife Part 32: Tempat yang Seharusnya
- Repost TGW: Kepercayaan & Pengkhianatan (Jenderal Akira)
- The General’s Wife Part 31: Penyesalan & Pengampunan
- The General’s Wife Part 30: Anak Kembar
- Little Kingdom Series: TGW – Menemukanmu ( Cesar )
- Little Kingdom Series: TGW – Yang Terpilih (Asia)
- Little Kingdom Series: TGW – Kepercayaan dan Pengkhianatan Part 2
- Little Kingdom Series: TGW – Kepercayaan & Pengkhianatan Part 1
- The General’s Wife Part 29: Demi Kehidupan
- The General’s Wife Part 28: Bagaimana Jika?
- The General’s Wife Part 27: Bimbang
- The General’s Wife Part 26: Kesadaran
- The General’s Wife Part 25: Berubah
- The General’s Wife Part 24: Muslihat Dua Sisi
- The General’s Wife Part 23: Siapa yang Menang?
- The General’s Wife Part 22: Penyelamatan
- The General’s Wife Part 21: Terpedaya
- The General’s Wife Part 20: Pengorbanan
- The General’s Wife Part 19: Menyerah untuk Menang
- The General’s Wife Part 18: Kompromi
- The Generals Wife Part 17-3: [Flashback 3]: Asia, Akira dan Percikan 3
- The General’s Wife Part 17-2: [ Flashback 2 ]: Asia, Akira dan Percikan Bagian 2
- The General’s Wife Part 17-1: [ Flashback 2 ]: Asia, Akira dan Percikan bagian 1
- The General’s Wife Part 16: Rencana Asia
- The General’s Wife Part 15: ( FLASHBACK 1 ): Kembali Ke Awal
- The General’s Wife Part 14: Darah dan Cinta
- The General’s Wife Part 13: Chocolate Memory
- The General’s Wife Part 12: Malaikat Yang Mana?
- The General’s Wife Part 11: Ironi
- The General’s Wife Part 10: Percikan
- The General’s Wife Part 9: Masa Lalu
- The General’s Wife Part 8: Timbal Balik
- The General’s Wife Part 7: Apa Yang Kau Lakukan Pada Diriku?
- The General’s Wife Part 6: Ingkar Janji
- The General’s Wife Part 5: Siapakah Cesar?
- The General’s Wife Part 4: Pengkhianatan Palsu
- The General’s Wife Part 3: Awal Mula
- The General’s Wife Part 2: Jenderal Akira
- The General’s Wife Part 1: After Earth
- Prolog TGW I: Suami Tak Dikenal
- Sinopsis General’s Wife
KONTEN PREMIUM PSA
Semua E-book bisa dibaca OFFLINE via Google Playbook juga memiliki tambahan parts bonus khusus yang tidak diterbitkan di web. Support web dan Authors PSA dengan membeli E-book resmi hanya di Google Play. Silakan tap/klik Icon Google Playbook/cover E-book di bawah ini.
Download dan install PSA App terbaru di Google PlayFolow instagram PSA di @projectsairaakira
Baca Novel Bagus Gratis Sampai Tamat – Project Sairaakira
BAGIAN DARI AFTER EARTH KINGDOM UNIVERSE
- The General’s Wife / The General’s Wife Revolution ( versi buku cetak )
- Lieutenant’s Darling
- The General’s Wife Regeneration
- Cesar’s Prey
- The General’s Wife Resurrection
- Lieutenant’s Baby
- Lieutenant’s Daughter
Bang akira~
Kak akira lupa mencetak huruf miring ka. Untuk Huruf T di awal kalimat ka~
Selalu suka TGW :heart: paling favoritt~
Cesar pastinya org yg penting bgt buat Asia
selain jahat licik juga yah akira….
cadangan.??
ternyata selain jahat akira licik juga
licik yah..tapi gosip itu kayaknya disengaja kenapa bagian amnesianya disembuyikan.
Mulai jelas hubungan tiap2 karakternya di part ini. Suka romancenya akira-asia yg skrg tp yg dulu kayanya cuma pada saling dendam antara asia-akira
dulu aku ngiranya kalau ceasar ituuu kekasihnya asia, eh ternyata saudara kembarnya ;-) :unsure:
Sama aku juga wkwkkw :yahoo:
cesar saah paham, padaha adia kan lgi amnesia. kenapa ga di cek dlu kebenarannya
Asia itu hilang ingatan cesar, bukannya ngehianatin kamu tau..
Asia lupa ingatan cesar…
Si JA minta di getok palanya haha..
Dia Nappeun Namja ya ternyata …
Asia baklan dibunuh klok udah lahiran.. Tapi bklandi pikirin lagi mo nambah anak?
Mo nambah anak apa udah jatuh cinta tuh hihi..
berarti sebenarnya dikejadian 2tahun yg terlupakan Asia, dia benci dgn Akira ya. B-)
Ya ampunnn, pura2 tohhhh
kalau dikasi obat itu sama aja mau bunuh Asia. Akira suka Asia yang palsu ya?
emang mau bikin Club olah raga Akira? pakai cadangan segala . :scratch:
Love TGW :good:
Internet lemooot susah amat log in
Cesar…kok gi tu sih…diselidiki lagi ngapa
Cesar…kok gi tu sih…diselidiki lagi ngapa :-(
Buseet gak akira gak cesar sama sama punya niat mau membunuh asia..
Apakah akura sama sekali gak punya perasaan walaupun sedikit ke asia?? Hmm….. :unsure:
baca svcene ini jadi teringan shen king yang menggunakan kekuasaan dan label kejamnya untuk mendominasi aiko, kayaknya strateginya sama kayak jendral akira nih
baca scene ini jadi teringan shen king yang menggunakan kekuasaan dan label kejamnya untuk mendominasi aiko, kayaknya strateginya sama kayak jendral akira nih
hahahaha bilang aja udah kecantol sama asia,,,,duh jendral yang gengsi ngakuin perasaannya :whistle:
jendral akiraa emang suka asia yang menantang-menantang dan pembangkang,..
Cesar :SHENKING
:NANGIS dari tadi susah login, cek n ricek..
kuota bikin :NANGIS :NANGIS
dia siapa si? :MIKIR
Jenderal Akira yang keluar baru sisi jahat-jahat nya… entah apa kebaikan yang dia punya.. :WELL
Bangg~~~~
Asianya jangan diiket lagi yh
Kan kasian :TERLUKA
Sabar ya neng … gtu2 dy juga sayang kok ama eneng
Jend. Akira hnya memanfaatkan asia, penghasil keturunan hingga menangkap caesar. Ckck jend. Akira.. :OMG
Semoga akira
Semoga akira jatuh cinta beneran sama asia
:OMG
Jadi Asia selalu diperlakukan kasar.. apa krna jenderal akira tau betul hubungan asia dan cesar? :MIKIR
Aih, masih belum ngertii :YAZZA
Cesar itu siapa sih… saudara atau siapalah bagi asia??
Untuk rakyat jelata kau lumayan juga… :ASIA
hmm pantes Asia begitu membenci Jenderal Akira..
Sangat merendahkan..hiks..
Smoga happy ending nantinya
Kata “dia” Yg dimaksud akira apakah Cesar atau Asia?
Kau hanya belum menyadarinya Akira.
Dari sini saja kau sudah bisa menarik kalimatmu bahwa kau g jd bunuh Asia setelah melahirkan, pake alasan classic kyk gitu lagi. Gak Mutu Tauk!
Bilang aj klo km menikmati rumah tangga mu yg damai sprti sekarang.
Kangen banget aku sama Kamu Bang Jend :TERLUKA
Jendral Akira… lama2 kamu pasti terbiasa sama aroma feminim Asia di kamarmu, atau mungkin malah kecanduan kkk..
Cesar…. jangan asal percaya aja, diselidiki dulu deh, kamu pasti tahu seperti apa Jendral Akira..
Awalnya aku kira cesar itu pacar atau tunangan akira gitu, eh taunya lebih dari itu wkwk sama sekali aku gak kepikiran sejauh itu awalnya
baca lg di sini setelah baca yg di wattpad ??
Kesalah pahaman yang akan berujung dgn kematian beberapa pengikut cesar. Huh… rasanya gx tega lihat asia dimanfaatkan kayak gitu. Sekedar untuk mendapat keturunan kemudian dibunuh. Tapi sepertinya akira akan berubah pikiran diujung nanti. Kekekek
pipi Asis,….?!
Sepasang sodara diperseterukan.. (?)
Asia Akira pasangan yang menarik :MAWARR
Akiraa love bgt yaaa
Aku kira Cesar kekasihnya Asia ternyata saudara kembarnya?
Jadi Caesar itu kembarannya Asia.
Kirain pacarnya,
Jendral Akira tega banget ngemanfaatin Asia sih..
Cesar dari awal udah salah paham sih yaaa, jadi susah hm :(
Cesar terpancing untuk menyerang Asia, pdhl nggak tau klo Asia sdg amnesia…
:PATAHHATI
sedihnya perasaan Cesar berasa banget….
Pngnbgt liat akira nyesel :(
Uugghhh, baca ulang untuk yg kesekian kalinya hihi
Dia.…Yang akan dibalasnya berkali-kali lebih kejam.
kalimat ini yg membuat aku Merasa di selebungi aura gelap tanpa ada yg bisa menyentuh
Walaupun dibaca berulang ulang tetap aja g pernah bosan :inlovebabe
Dulu mikirnya Cesar itu kekasih Asia sebelum Asia menikah dengan Jenderal Akira. Ternyata oh tenyata tebakan eike salah lagi :GERAAH
Cesar :haiii
Kejem beud akira
ternyata pada part 4 ini, luka tembakan Uncle Rusia udah disinggung. kok baru nyadar ya :NABRAKKACA
akira mau asia yang duluu :aaaKaboor
Jujur, strategi yg sering bgt ada di sinetron. Awal mula kesalahpahaman. But, ini JA dalangnyaaa lhooo. Yg biasa jadi tidak biasa laflaf :asia
:PATAHHATI
Cesaaaarrrrr asia ga menghianati mu kooo… itu ulah jendral yg keras kepala ituuu !!!!
:PATAHHATI :PATAHHATI
:PATAHHATI
Poorrr Cesar…. semoga cepat dapat jodoh ya…heheheh
Akira akira.. :NYAMAN
Abang Cesar :TERHARUBIRU
:aaaKaboor
:tidakks!
awalnya sempet ngira bahwa ceasar itu adalah pacarnya asia, eh ternyata saudara kembarnya, banyak bangett kejutan untuk bab kedepannya…
Ngebayangin jendral Akira yg kejam tp
Ganteng ga ketulungan :MAWARR :NGEBETT
Gak pernah bosen bacanya
:aaaKaboor :PATAHHATI
:PATAHHATI
Wuih disini caesar msh rada2 gmn gt…
Cesarr :PATAHHATI
udah lupa dikit2 nih :ASAHPISAU2
TGW ituuu…selalu punya kejutan di setiap ceritanya tapi tak pernah kehilangan porosnya :memikirkanrencana bayangaku visual nya jendraL ganteng banget cool :inlovebabe
Setelah dibaca ulang baru sadar kalo Jenderal Akira pernah tersenyum, walau senyum kecil, kepada Asia. Apa ya jadinya kalo Asia selamanya hilang ingatan, pasti ceritanya akan berbeda :BAAAAAA
DLU q mkirnya cecar pacarnya asia :BAAAAAA
Re-read
Posesif ya akira ck ck…tp perhatian bangggged
baru ngeh kalo disini Caesar minta Asia dibunuh. :ngupildoeloe
Di part ini aku pertama kali mikirnya Caesar itu pacar nya Asia tpi ternyata bukan. TGW ini emang ga ketebak jalan ceritanya
Asia pacar caesar kah ?
Cesarr :PATAHHATI
Kalau nggak bisa satu kamar kenapa akira mau aja sekamar sama asia???
Hubungan apa ya yang di miliko cesar sama asia sampai cesar terlukagitu dan menggangap asia pengkhianat???
baca lagiiiii?
kangen jendar akiraa??
jahat banget JA udah bikin asia sama cesar salah paham :PEDIHH
JA manfaatin asia yang lagi amnesia buat mancing(?) cesar ya :PATAHHATI
huhu kasian banget cesar, merasa dikhianati sama adiknya sendiri :beruraiairmata padahal mah asianya lagi amnesia. JA tega banget nih :ASAHPISAU2
Asia sama cesar ni hubunganny apa ya.. :BANTING!
Cesar kayak ditinggal pacar disini, tapi ternyata bukan pacarnya ya
kangen Jenderal Akira :inlovebabe
Waktu awal baca ini sempat duga Cesar kekasih Asia..ternyata bukan :YUHUIII
Aq pikr dlu cesar bukan kakak ny asia.
:tendangkerikil :tendangkerikil :tendangkerikil
:owlsuperhappy
oh no cesarrrrr kamu salah pahammmm
Awalnya gue pikir Cesar ini kekasih tak jadinya si Asia lho..apalagi statement yang endingnya :MELOROT :MELOROT :MELOROT :MELOROT :MELOROT
:aaaKaboor bang Cesar :PATAHHATI
Dua tahun yg lalu gue mikir cesar pacar Asia wkwk
Waktu pertama kali baca cerita ini aku kira cesar pacarnya asia???
Sama… Aku kira Cesar jg pacarnya Asia… :BAAAAAA
:ijoberharap :ijoberharap :ijoberharap :ijoberharap
:DOR!
:TERHARUBIRU :TERHARUBIRU
Kemunculan perdana Cesar :BAAAAAA
Awalnya aku kira dia pacar Asia krn merasa dikhianati :ngambeknih
Melempar wanita2 itu keluar setelah memuaskan nafsunya.. Playboy brengsek jg ternyata :DOR!
Perasaannya Akira mulai berubah perlahan2… Mulai mempertimbangkan untuk tdk membunuh Asia :HUAHAHAHAHA
:ragunih
:DOR!
Sedih disini karena caesar jadi benci sm asia grgr berita palsu oleh jendral akira
di part ini serasa pingin asia amnesia selamanya XD
pooorr ceasar :PEDIHH
Nambah satu atau dua anak lagi sebagai cadangan.. :KETAWAJAHADD :HUAHAHAHAHA pengen notok jendral akira, emang asia cewek apaan.. :DOR!
Di part-part gini tuh aku geregetan sendiri sama jenderal akira dan asia. Hihhh.
Pengin ku cubit pipinyaaaa . Andaikan bisaaa :DOR!
:TERHARUBIRU
:TERHARUBIRU
Aku mah cuma mau koreksi typonya aja yg bikin bingung soalnya itu nama,,harusnya yg minum susu itu Asia bukan Akira :KETAWAJAHADD
Kalo typo yg lain cuma huruf aja sih
Awalnya gua kira cesar pacarnya asia :dragonhihihi
ga pernah bosen lihat moment akira dab asia yg so sweet,,
Awalnya juga ngira cesar pacarnya asia.. Ternyata..
Awal baca part ini dikira cinta segitiga cesar-asia-akira hehe…
Gak bosen2 bacanya :YUHUIII
Cesar pasti sedih bgt merasa dikhianati…
Kan bagus kalau Akira selalu baik n sweet ke Asia <3
Klo adem ayem gni suka,,, akira lbh lmbut dan asia yg tidak melawan .. So nice
Kirain caesar pcrnya asia :ngupildoeloe
Caesar sama aku aja wkkw
:ngupildoeloe :ngupildoeloe
Caesar itu kembarannya asia kan?
Aduuuh spoiler epriwerrrrrrr ??
:supershock :ihkokgitu
#saveCesar :PATAHHATI
dulu ngiranya Cesar ini pacarnya Asia
:bebekmakanmie
Akirraa :semangatyangmembara
:tidakks! Asia tidak menghianatimu :nangisgulinggulingan dia hanya hilang ingatan :pingsan! :pingsan! Haha gpp deh baca lagi komen lagi- baca lagi komen lagi :cubitnakal :cubitnakal :imutnyaa
:PATAHHATI
:ragunih
Kerennn
akira antara jahat dan baik, antara benci dan cinta
Salah paham dimulai disini
05.05. 2
“Asia kenapa kau menghianatiku?” Caesar
Uhhh…. kok sedih ya baca akhir part 4
Asia gak jahat, dia anemsia dan dan maanfaatkan. Poor Cesar :PEDIHH
Cesar ini kekasih Asia ya?
Kasian juga dia, sakit banget pasti makanya langsung mau ngebunuh Asia :PATAHHATI
Cesar, jangan marah sama Asia, dia ngga salah :PATAHHATI
Dulu ngiranya caesar pacar nya asia,,,ya ampuun caesar asia gx bersalah
Authornya pintar mamainkan emosi pembaca ?? dan Akira berencana menambah anak lagi, doyan bang?. Ama gue sini ??? :LARIDEMIHIDUP
Cesar??? Dikira saya pacarnya Asia. ?
Doi amnesia broohhh
Cesar itu saudara nya Asia kan?
Duh…..Jenderak Akira anak kik pake cadangan,kyk ban mobil aja.
cesar kamu salah faham nak, gak gitu ceritanya… :PATAHHATI
Siapakah Cesar ada hub apa dgn asia
:LARIDEMIHIDUP :LARIDEMIHIDUP :LARIDEMIHIDUP
Cesar jangan salah paham dulu Asia mah gak salah dia gak tau apa” tuh,
hahaha jadi inget pas pertama kali baca kirain si Cesar itu pacarnya Asia eh :BAAAAAA
Parah parahhh jadi asia itu benci ama akira,, woahh cesar jadi sedih tuhh emmm
Bang caesar :(
Bang caesar :(
C E S A R ?
:LARIDEMIHIDUP
Nah, Thor di part sebelumnya taman di rumah JA penuh bunga, sedangkan di part ini pemandangan di luar jendela cuma salju doang. Maap Thor gue jd ngerempongin bunganya wkwkwkw
Mgkn krn salju jd tanamn nya trtutup slju??
:CURIGAH :CURIGAH
:DOR!
Dia yang nembak Akira, siapa ya dia?
:DOR!
@projectsairaakira
Siapa cesar???
Adudu… penasaran banget… ????
waktunya bang cesar muncul.. :matamata
Sereeemmm yee Cesar gak pilih² mau membunuh..bahkan anak Asia yg masih didalam kandungan pun akan jadi korban..
jendral, udah berencana nambah anak buat cadangan
Si jendral mulai menumbuhkan perasaan ingin memiliki….
Ciieee, tiati nanti lama kelamaan gk mau pisah loohh yaa :LOONCAT
Asia jangan dibunuh omm :'(
D sni caesar ketipu mentah2 :bebekngintipdendam :bebekngintipdendam :bebekngintipdendam :bebekngintipdendam :bebekngintipdendam
Astaga astagaa astagaa.
Jangan bunuh Asiaa. Super duper penasaran sama Asia, Akira dan Cesar.
Cesar aku pikir sebelumnya kekasih Asia ternyata bukan :HEMBUSNAPAS
Cesar kekasih asia kah?
Cie.. yang salah paham.. :TERHARUBIRU
:bebekcemas
Asia tidak berkhianat cesar dia itu amnesia..
Asia emangnya terlibat yaa dlm rencana caesar??
ini aktingnya JA keren banget ya haha menghayati banget kayaknya huhuyy
Cocok dpt piala Oscar ini Akira..
Bgs bgt aktingny
Terakhir endingnya ada backsound petir nih. Menggelegar. KENAPA?? :tidakks!
:PATAHHATI
Baca ulang
Pertama kali baca juga kirain Caesar itu pacarnya Asia, eh ternyata…. ?
kirain si cesar itu pacar nya asia eh tau nya sodara toh
Asia kamu lagi ditipu ?
Jenderal sama letnan ngeselin ??
Poor Cesar :PATAHHATI
Selalu saja Paris dengan ide” cemerlangnya buat jendral Akira….?
Deng,, deng,, deng,, deng~~~~~~~~~~~
Wuih jendral nambah anak kya nambh pemain bola pke cadangan ckck..
Uluh idenya paris sukses bnget tuh, cesar jd kemakan umpannya deh :supershock
Waktu awal-awal baca ini , dulu , aku sempat mengira Cesar adalah kekasih Asia sebelum menikah dengan Jendral Akira …. eeeehhhh ternyata … :HULAHULA :cubitnakal
POSESIF YA KAMU AKIRA.. HMM :CURIGAH
asia amnesia caesar :ASAHPISAU2 :ASAHPISAU2
Bukan’a mengkhianati, kamu hanya salah paham bang
Caesar, asia lagi amnesia. jangan dibunuh :PEDIHH
Menderita bgt ya Cesar
Dulu aku kira Cesar ini kekasihnya Asia hahahaha, kata-katanya ambigu sihhh… :pfffhehehe
iyaaa sama wkwkwkw
Jendral Akira,, mau
Akira dan asia cie..cie..
1000×
dulu aku kira caesar itu pacarnya asia
Sama
Kasihannn wkwkwk
Caesarnya missunderstanding haha *apaan sih gue ?
Jadi penasaran sama Cesar
:berharapindah
Cesar ga tau aj kl Asia amnesia…anda tertipu cesar
Hubungan Cesar dan Asia
Bagian sedih banget karna Caesar udh salah paham kalo Asia berkhianat
Ga afdhol kalo ga ada saingannya bang.
ceritanya masih penuh misteri…
Lanjut baca ahh
kau salah paham tampan
❤️❤️❤️
Cesar dan asia
Love..
Love it..
ceasar
Caesar?????
Baca lagi :v
Hmmmmmmmm
Masih belum bucin yaaa…
Bacaaa ulangg
Menunggu jendral bucin Asia
Ini AkaSia versi after earth
Caesar pacarnya asia kah?