“Perempuan klan hijau yang telah diberi ramuan agar berubah menjadi klan biru itu telah tertangkap oleh para pemimpin klan lainnya di hutan lebat.” Salah seorang pelayan dengan pakaian hitam-hitamnya yang panjang hingga ke lantai, tampak tengah berlutut dengan kedua tangannya yang menghormat di depan tubuh. Laki-laki itu berucap sembari menunduk. Sosok laki-laki tua yang …
The Red Prince | Part 9 : Rencana Pernikahan
Suasana kastil putih milik dewan warna masih riuh ramai walau hari telah menunjuk dini hari menjelang pagi. Beberapa pelayan dan prajurit hitam serta putih terlihat silih berganti keluar masuk ruangan. Reddish melangkah di antara mahluk-makhluk langit itu sambil matanya mencari-cari di mana Ecru, sahabatnya berada. Beberapa prajurit yang sempat berpapasan dengannya berhenti berjalan dan …
The Red Prince | Part 8 : Dua Perempuan
Wajah perempuan itu … perempuan yang ia tolong beberapa malam lalu dalam kondisi terluka itu … ternyata adalah perempuan klan biru! Azure berdiri, tubuhnya kemudian membungkuk, menyentuh sekali lagi kelopak bunga yang kini tampak makin cerah setelah sentuhan tangannya yang menguarkan aura biru beberapa waktu lalu. Sepertinya malam ini cukup. Perempuan itu menghela napas …
The Red Prince | Part 7 : Hanya Biru
Azure menyeka keringat di pelipis dengan punggung tangan sesaat setelah ia duduk. Ruangan yang ditempatinya untuk beristirahat itu memang dilengkapi dengan pendingin udara yang mengembuskan udara dingin nan sejuk. Namun tetap saja, aktivitasnya yang baru saja ke sana kemari melayani pelanggan dan sesekali menata pakaian dari kereta barang yang cukup banyak itu membuatnya berkeringat. …
The Red Prince | Part 6 : Minuman Pelembut Hati
Fajar menggariskan cahayanya di cakrawala. Warna langit dunia manusia bersemburat jingga di ujung timur. Reddish kembali ke negeri langit setelah akhirnya selesai menanamkan kekuatan merahnya ke setiap jengkal permukaan bumi. Ada tiga titik yang menjadi pusat pancaran kekuatannya. Dan dari singgasananya di kastil merah, ia akan tahu barang setitik saja kekuatan yang menyala dari …
MERITOCRACY 15 : Bizu
Anna punya pengakuan. Ia adalah sosok yang keras kepala. Apabila ia sudah membuat satu keputusan, tidak akan ada hal di dunia ini yang mampu menghalanginya. Kecuali kematian, gumamnya dalam hati. Dan apakah Anna sering menyesali sifat keras kepalanya? Tidak sering, namun tidak jarang pula. Salah satunya adalah saat ini.
MERITOCRACY 14 : Loomus
Di saat gelap hadir Dan lewat ikatan takdir Semesta tak luput menjadi saksi Kala Anak-Anak Alam menapakkan kaki Menyambut hidup yang tak lagi abadi Menikmati kefanaan sepenuh hati Menatap langit Mencumbu permukaan Meraba mentari Memeluk rembulan Meredup mati Mencacah kehidupan Merajut damai Menjagal kekacauan
Immortal Guardian – Epilog
Agni membuka matanya. Semilir angin lembut membelai wajahnya hingga sebagian penglihatannya tertutup oleh helaian rambutnya. Beberapa kali kelopak matanya bergerak hingga akhirnya dia bisa melihat dengan sempurna. Matanya segera disuguhkan oleh dua pemandangan yang selalu diimpikannya setiap kali dia bisa tidur dengan nyenyak. Sebuah pohon rindang yang daunnya sangat hijau serta wajah lembut dari …
Immortal Guardian – Lembar 17 (Nama)
Kaki kecil Unique segera berlari keluar dari tenda. Matanya langsung dihadapkan degan pertempuran antara prajurit yang menemaninya dengan prajurit yang dimiliki oleh Pageran Franco. Jumlahnya tidak sepadan, prajurit yang menemaninya kepayahan menahan serangan dari prajurit Pangeran Franco. Unique mengeratkan pelukannya terhadap sayap yang ada di pelukannya. Apapun yang terjadi, dia harus melindungi sayap milik …
Immortal Guardian – Lembar 16 (Misi Penyelamatan)
Meski pada mulanya mendapat penolakan oleh Alford, nyatanya rombongan milik Unique akhirnya mengikuti rencananya. Dan tanpa bisa dikira oleh semua orang, sang putri memang mengetahui jalan pintas sehingga tidak bertemu dengan pasukan prajurit musuh yang menuju ke arah kerajaan Pangeran Yasa. Merekapun berhasil sampai pada tujuan, tempat dimana Agni berada. Alford bersama Unique mengintai …
Immortal Guardian – Lembar 15 (Perjuangan dan Kepasrahan)
Meski sudah ribuan tahun tidak melihat salah satu bagian yang pernah jadi tubuhnya itu, Agni tidak akan pernah melupakan bagaimana bentuk dari sayapnya. Tidak berbeda dari terakhir kali di lihatnya terakhir kali. Sayapnya yang cukup besar dengan warna hitam hampir mendekati coklat itu masih terlihat begitu gagah meski tidak lagi tertempel di punggungnya. “Darimana …
Selembut Sutra [II] Bagian 5 : Mangsa Terlepas
Maafkanlah saya yang mengecewakan kalian dengan tulisan tidak jelas ini. Mereka berencana bubar untuk kembali tapi tiba-tiba ada tembakan yang menggema, hingga tembakan itu tepat mengenai punggung Jhovan mengakibatkan orang itu lumpuh dengan lutut bertumpu tanah, darah segar mengalir deras membasahi bajunya. Semua orang kaget karena hilang waspada, beberapa orang mengejar asal tembakan …
The Red Prince | Part 5 : Kekuatan Reddish
Reddish tak menoleh dua kali pada perempuan yang saat itu telah terlelap di kamarnya. Dibiarkannya begitu saja perempuan itu di sana selama beberapa lama, berbaring, tanpa ia mau barang sebentar saja menyelimutkan kain tebal yang kini bergulung di ujung kaki. Biarlah. Bukan urusannya lagi. Lagi pula, perempuan itu seharusnya sudah cukup berterima kasih padanya …
The Red Prince | Part 4 : Sosok Misterius
“Azure …,” sapanya dengan nada pengenalan penuh arti. Mendengar lelaki itu mengetahui nama aslinya, Carissa tertegun. Ini adalah kali pertama setelah sekian lama ia mendengar namanya disebut. Beberapa waktu ini ia terlalu sering hingga akrab dan melakat di benaknya jika ia adalah Carissa, sehingga saat lelaki itu menyapa dengan namanya, ia merasa hatinya senang …
MERITOCRACY 13: Agentive
Jantung Rei berdegub kencang setelah mendengar pernyataan dari salah satu pengawal kediamannya. Anna tumbang akibat berduel dengan Jenderal. Apa seseorang sedang melucu? Baru beberapa hari ia meninggalkan Anna sendiri dan kini ada kabar bahwa sahabatnya tumbang? Jenderal tidak akan mungkin membuat putrinya terbunuh, bukan?
The Red Prince | Part 3 : Rencana Rahasia
Reddish terbang pelan di angkasa, meninggalkan jejak kabut berwarna merah di belakang tubuhnya. Ecru menyusul kemudian. Dua warna itu, merah dan kuning, berpilinan indah di langit gelap bak bintang jatuh saat dilihat dari kejauhan. Keduanya terbang semakin rendah ketika dilihatnya awan menyibak di bawah mereka, menampakkan pemandangan bumi dengan lampu-lampu kecilnya yang terlihat indah, …
The Red Prince | Part 2 : Dunia Manusia
Hujan mengguyur kota. Lebat menyapu-nyapukan derasnya pada apa saja yang beruntung tertimpa airnya yang sejuk. Suasana lengang di luar gedung. Bersenjang dengan ruangan-ruangan pertokoan, restoran, dan kafe yang ramai oleh pengunjung yang terus berdatangan meski untuk sekadar berteduh atau pun memang berniat menghabiskan waktu di tempat-tempat tersebut. Perempuan berambut hitam lurus dengan tubuh tinggi …
The Red Prince | Part 1 : Kehilangan
“Orchid ….” Ucapan itu terdengar memanggil untuk ke sekian kali. Suaranya tersekat, tertahan oleh rasa pedih yang kian memenuhi dada. Flint, lelaki berklan abu-abu itu duduk dengan bertumpu pada kedua tangannya yang menggenggam sembari menciumi tangan lemah sang istri tercinta, Orchid, perempuan terakhir klan ungu. Perempuan itu terbaring lemah di atas peraduan. …
The Red Prince – Sinopsis
SINOPSIS Reddish. Di dunia langit yang membentang di seluruh cakrawala, namanya masyhur sebagai putra pemimpin klan merah. Sebuah koloni klan warna yang menguasai keseluruhan klan di negeri langit. Negeri di atas awan yang indah dengan kastil utamanya yang berwarna merah dan rumah-rumah penduduknya yang berwarna-warni menghias awan dihiasi lengkung pelangi yang mengatapi negeri itu dengan …