Klek. Terdengar pintu kamar terbuka pelan saat aku selesai membereskan laptop, ponsel, dan buku-buku catatanku. Aku duduk di tepi ranjang dan tersenyum manis melihat kabut hitam masuk dengan membawa nampan. Kalau kau penasaran seperti apa wujudnya, kau bisa melihat bayangan hitam tubuhmu di dinding atau lantai. Ya, seperti itulah dia. Keseluruhannya hitam dan hanya bentuknya …
My Ghost – Bab 2
Perlahan kelopak mataku terangkat. Suasana asing menyambut membuatku menutup mata kembali, mencoba mengingat di mana diriku berada. Lalu bayangan saat tubuhku terhempas ke ranjang dan pisau yang melayang di atasku membuat mataku terbuka lebar dan refleks aku bangkit duduk seraya menatap sekeliling. Tidak ada apapun. Semuanya tampak normal. Apa yang semalam hanya mimpi? Menggeleng pelan, …
My Ghost – Bab 1
Spesial buat temen-temen vitamins yang takut hantu. Babang ghost di sini jinak kok. Jadi gak perlu takut ☻ ———————— Aku menyeret tas besarku ke dalam apartemen yang baru kusewa dengan harga murah. Ini langkah besar bagiku. Memutuskan hidup terpisah dari orang tua saat pikiran kami tentang masa depanku tak lagi sejalan. Sebenarnya aku hanya seorang …
You Deserve To be Reine
Blurb ♥ Gadis itu duduk memandang langit yang hampa tanpa rembulan, rasanya kegelapan seperti memeluk erat dirinya, mencengkramnya kuat hingga merasakan sesak yang tak ada tepi. Apa yang kamu harapkan jika dirimu tersesat di dalam labirin yang begitu besar? Tentu saja mengharapkan keluar dari labirin tersebut, bukan? Seperti gadis yang tersesat didalam hutan kegelapan dengan …
Prolog
BAGIAN I: ADA TEMBOK YANG TINGGI DI SEBELAH TIMUR Teror membayangi umat manusia, lagi. Sudah ratusan ribu tahun manusia memerangi musuh bebuyutannya. Musuh yang tak akan pernah bisa ditaklukkan hingga waktu berhenti berdetak untuk kehidupan. Kematian. Manusia tidak butuh akhir cerita yang bahagia. Kami butuh cerita yang …
MAUTH
Blurb: Teror membayangi umat manusia, lagi. Sudah ratusan ribu tahun manusia memerangi musuh bebuyutannya. Musuh yang tak akan pernah bisa ditaklukkan hingga waktu berhenti berdetak untuk kehidupan. Kematian. Kematian menjelma dalam berbagai wujud: wabah, perang, kelaparan, dan sekarang: malaikat maut itu sendiri. Sejak insiden yang terjadi di Rahim Kelam 100 tahun lalu, banyak manusia bertransformasi menjadi Azrael …
Ghost The Memory Ep#8 Sisa Kehidupan bagian 1
Jungsuk berlari ditengah lorong rumah sakit, wajah pucat dan hanya memakai piyama tidurnya, tidak dipikirnya untuk berganti pakaian, saat mendengar informasi detak jantung adiknya berhenti. Cemas, taku dan juga khawatir bahwa saat yang paling ditakutinya terjadi begitu cepat. Didepan kamar adiknya terlihat beberapa orang yang tengah keluar masuk ruangannya membuat dirinya kembali cemas, apakah adiknya …
Ghost The Memory Ep#7 Kotak Pandora
7 tahun yang lalu Valeria menatap tulisan kertas pada buku catatannya, sebuah surat kematian untuk keluarganya. Dia menatap sekeliling rumah, dimana tidak ada lagi benda yang akan mengingatkannya tentang dirinya. “selamat tinggal, kuharap kalian akan bahagia dengan tidak adanya diriku” ujar valeri pelan kearah foto keluarga dan juga foto sosok lelaki yang tersenyum cerah kepadanya. …
Ghost The Memory Ep#5
Masa lalu Aris Cho Selama sejam Agus mencerna semuanya, mencerna perkataan wanita itu dan juga menata hatinya. Ditekannya nomor sang manager namun tidak diangkat dan dihubunginya seseorang yang sempat ingin membunuhnya, Jungsuk. Pada deringan ketiga panggilan itu tersambung dan suara lelah Jungsuk terdengar diseberang. “Ada apa Agus?” “aku ingin bertemu dengamu, ada yang ingin aku …
Ghost The Memory ep. 5
(No Ratings Yet) Loading… Sadarlah sebelum dia benar-benar pergi June yang tengah menatap kesal kepergian sosok hantu Aris, segera beranjak meninggalkan mejanya dan menuju kearah lantai 12 dimana tempat studio rekaman berada dan tentunya disanalah sosok yang sedang dicarinya Agus. Mungkin bagi orang lain akan terkesan sangat tidak masuk diakal, namun baginya ini adalah …
Ghost The Memory Ep. 4
Wanita itu beranama Aris Cho Sosok wanita muda dengan banyaknya alat medis yang melekat ditubuhnya, seakan tidak menyurutkan kecantikannya. Dia terdiam bagaikan putri tidur yang tengah menunggu pangeran untuk membangunkannya. June menatap sosok itu lama, wajahnya terlihat tidak asing baginya. Seakan dirinya pernah bertemu dengannya, tapi sejak Sejin yang menceritakannya June yakin tidak atau bahkan …
Ghost The Memory
Jangan Pergi Sunyi, senyap, hitam, gelap. bisa didiskripsikan bahwa itu adalah hati Agus, sunyi karena tidak ada suara teriakannya senyap karena dia benar-benar pergi seperti yang diharapkannya. hitam karena itu adalah warna faforitnya dan dia gelap karena terangnya telah beranjak pergi bersamanya. 6 Bulan bukan, Agus terlihat seperti ini bagaikan mayat hidup yang hanya kerangkanya …
Ghost The Memory
Misteri siapakah dirinya Sang hantu masih termenung memikirkan ingatan yang tengah muncul dihadapannya. kebaradaan Juni ? dia pasti berada dilantai 4 ruang manajer tempat dimana dia dan Sejin, cinta matinya berada, dan untuk ke-7 lelaki itu entah mereka sedang dimana dirinya tidak terlalu memperhatikan mereka. Dalam benaknya timbul pertanyaan yang mengganggu. sebenarnya siapa dia …
MERITOCRACY 6 : Floating
“Semoga akhir pekanmu menyenangkan,” Anna tersentak dan langsung berbalik ketika mendengar suara berat di dekatnya. Diturunkan kembali tudung jubah yang sudah ia kenakan sebelum menatap sang lawan bicara. “Apa yang kau inginkan, Javias?” Ujar Anna malas. Ia benar-benar ingin pergi dari tempat ini secepatnya. Javias menatap intens tepat di iris madu Anna, walaupun …
MERITOCRACY 5 : Ceasefire
Berkali-kali Anna mencoba untuk tidak meringis, namun tetap saja tidak bisa. Kepalanya serasa habis ditabrak dengan kereta barang, pusing bukan main. Tetapi Anna tetaplah Anna dengan segala watak keras kepalanya, dengan gerakan perlahan ia bangkit dari posisi berbaringnya. “Apa kau serius?” Bentak seseorang. Anna mendongak, melihat apakah bentakan itu ditujukan untuknya. Dan …
MERITOCRACY 4 : Invitation
Malam meleburkan Anna bersama jubah gelapnya yang menyaru dalam kegelapan. Langkahnya cepat dan tegas, dan sesekali kepalanya menunduk menyembunyikan wajahnya—walaupun sebetulnya tidak perlu, mengingat tidak ada penduduk desa yang keluar di tengah malam hari. Ia sedikit bersyukur hari ini tidak hujan, suhu malam ini jadi tidak terlalu menusuk tulang, dan sepatunya pun terhindar …
MERITOCRACY 3 : Internee
Keheningan mereka diisi oleh suara kertak kayu yang dilahap api. Anna berusaha untuk tetap menjaga napas tenang ketika menyadari kenekatannya berada pada jarak yang berbahaya dengan pemilik netra biru yang terlihat setenang lautan. “Kau tidak akan menjawabnya?” Bisik Anna. Laki-laki itu mengerjap merasakan napas Anna di wajahnya. Tidak ada jawaban. Anna melebarkan jarak …
MERITOCRACY 2 : Lost Sapphire
Hati Rei terenyuh melihat sosok itu lewat tanpa menyadari kehadirannya—atau mungkin memang sengaja mengabaikannya. Hampir satu tahun ia pergi, apakah gadis itu merindukannya juga? Ia ingin sekali menghampirinya, namun terasa seolah-olah ada penghalang tak kasatmata di tengah-tengah mereka. Pembicaraannya dengan Anna kemarin sama sekali tidak membantu. Rei ingin sekali mencekik Anna kalau saja …
MERITOCRACY 1: Consciences
Anna menghela napas lelah. Manusia memang tak pernah berhenti berbuat ulah. Ia melangkahkan kaki mendekat ke arah tubuh terbujur kaku yang ia yakini sudah tak bernyawa. Tidak ada keraguan dari langkah kakinya, hanya langkah malas dengan ekspresi wajah penuh ironi menatap mayat tersebut. Untung saja makanan di dalam perutnya tidak meronta-meronta untuk …
MERITOCRACY : Prologue
Bulan memang primadona langit yang tak ada duanya. Bergelantung dengan cahaya yang menyejukkan mata, membawa keyakinan bahwa akan selalu cahaya di tengah kegelapan, bahwa akan selalu ada harapan di tengah kedukaan. Anna berdiri ditemani gemercik air kolam dan bermandikan cahaya bulan. Menyesap keheningan dalam kesendirian, melupakan ribuan manusia di dalam aula yang tengah …