Take Heart 12

  “Mau ke mana kau?” Dewa menghalangi pintu ketika bersamaan Dania akan keluar dari kamarnya. Sudah rapi dengan gaun kuning muda dan tas yang sewarna. “Bukan urusanmu,” ketus Dania sambil mendorong tubuh Dewa minggir. Namun, tubuh pria itu tak bergerak satu senti pun. “Kau sudah menjadi seorang istri. Tidak baik seorang gadis sekaligus istri berjalan-jalan …

Sassy Maid and Playboy Doctor – 16

Pagi hari, Lizbeth sudah bangun dengan semangat baru untuk melewati hari. Dengan langkah ringan, dia menuju kamar mandi dan bersenandung kecil di bawah shower. Tubuhnya terasa lebih segar ketika bersentuhan dengan air. Saat melihat ke arah bathtub, timbul niatnya untuk berendam. Beberapa hari ini kulitnya tampak kusam. Untung saja dia membawa bath bomb dan mengambilnya …

Sassy Maid and Playboy Doctor – 15

Seharusnya, aku tidak terlalu percaya pada Julie jika dia ingin langsung membawaku ke toko kue yang dimaksudnya. Buktinya sekarang, wanita itu membawaku berkeliling mall untuk mencari pakaian baru. Dia mengatakan, kalau kue akan terasa lebih nikmat jika dimakan dalam keadaan perut kosong. Bukan hanya kue, kalau memang sedang lapar, semua makanan akan tampak lebih lezat. …

Sassy Maid and Playboy Doctor – 14

Sudah seminggu berlalu semenjak Lizbeth datang dan selama itu juga Anna tidak pernah datang lagi ke apartementnya. Dalam waktu sesingkat itu, tempat tinggalnya yang semula rapi kembali menjadi seperti kapal pecah. Bukan hanya rumahnya, penampilannya pun tidak seperti biasanya. Rambut panjangnya dibiarkan acak-acakkan, kantong mata yang ada semakin menghitam dan bulu-bulu halus yang tumbuh berantakan …

Sassy Maid and Playboy Doctor – 13

Operasi yang dilakukan John sejak pagi akhirnya selesai. Waktunya pun sangat singkat, mengingat ini adalah operasi besar. Pasien kali ini adalah korban kecelakaan dan mengalami pendaharan parah di bagian otak. Karena penangannya sulit, maka dialah yang harus turun tangan langsung. Beruntung sewaktu tiba di rumah sakit, dokter yang berjaga telah memberikan pertolongan pertama dan berinisiatif …

Sassy Maid and Playboy Doctor – 12

Semuanya berlalu begitu cepat. Meskipun John telah pergi selama beberapa saat, aku masih mematung di tempatku menatap pintu yang tertutup itu. Seolah-olah, semua yang kualami itu hanya mimpi. Menemukan John yang pingsan, merawatnya hingga tertidur lalu bangun dalam keadaan sehat dan pergi meninggalkanku begitu saja. Aku kemudian menghela nafas, mengamati seluruh ruangan dan diriku sendiri …

Sassy Maid and Playboy Doctor – 11

Dengan mata terpejam, John merentangkan kedua tangannya keatas dan menguap lebar. Tidurnya hari ini sangat pulas, begitu nyenyak hingga dirinya tergoda untuk tidur kembali. Diliriknya sekilas ke arah jendela yang menampakkan langit malam lalu tersenyum. Pikirannya memproses jika hari masih gelap dan dia bisa melanjutkan istirahatnya dengan tenang. John kembali memejamkan matanya, melemaskan semua otot-otonya …

Sassy Maid and Playboy Doctor – 10

Beberapa minggu telah berlalu sejak insiden memalukan dikamar mandi. Aku sesekali masih bertemu dengan dokter mesum itu walau sudah sengaja datang lebih lama atau pulang lebih awal. Ada-ada saja alasannya untuk bertemu denganku dan meminta hal yang aneh-aneh. Mulai dari permintaan menu makanan sampai bertanya dimana letak barang-barangnya. Untuk makan aku tidak keberatan karena itu …

Sassy Maid and Playboy Doctor – 09

Begitu memasuki ruang kerjanya, John langsung membanting tubuhnya di kursi dan menempelkan pipi kanannya pada meja. Matanya terpejam menikmati rasa sejuk yang memenuhi seluruh wajahnya ditambah kesunyian yang tercipta membuatnya nyaman dan hampir tertidur jika perutnya tidak berbunyi. Samar-samar, John melihat jam bulat yang terpajang dimejanya lalu memegang perutnya yang perih. Seharian ini, John terus …

UNDER SIEGE – BAGIAN I : Malvick dan Marika

” Anna, tolong berikan dokumen ini pada Eva bagian publikasi ya “ ” Baik bu “ Sabar. Tentu saja ia akan dijadikan pesuruh ketika melamar magang di tempatnya bekerja. Bukan tempat kerjanya yang jahat, hanya saja memang itu tugas seorang intern kan? Ia melamar menjadi intern administrasi di suatu partai pemerintahan negaranya yang kalau boleh …

Sassy Maid and Playboy Doctor – 08

“Hah?! Kau mau aku membersihkan rumah dokter mesum itu?!” teriakku tinggi tanpa mempedulikan pria disebrangku ini adalah atasanku. Alex sampai memejamkan mata dan menutup telinga dengan kedua tangannya. Untung saja kami berada di ruang kantor pribadi yang kedap suara sehingga Nina tidak mendengar apa yang terjadi. “Apa kau tidak salah? Aku tidak ikut ke Indonesia …

Sassy Maid and Playboy Doctor – 07

Jam 12 siang. Biasanya, Alex akan menikmati jam makan siangnya di kantor bersama Nina dan Lucas. Setiap hari, istrinya itu datang membawa bekal bersama putranya. Setelah selesai, mereka berdua akan menghabiskan waktu sampai sore di kantor dan pulang bersamanya. Rutinitas itu sempat berhenti sejenak ketika Nina melahirkan dan umur Lucas yang masih kecil. Begitu usia …

Sassy Maid and Playboy Doctor – 06

Bunyi gorengan minyak terdengar ketika meletakkan bawang. Dalam sekejap, aroma bawang yang setengah matang menguar ke seluruh dapur. Aku langsung menyalakan Cooker Hood agar baunya tidak sampai keluar. Jika sampai tercium oleh Nina, bisa-bisa saja itu membuatnya menjadi tambah lapar dan Alex yang tak sampai hati melihat istri tercintanya menunggu, pasti akan langsung membelikan makanan …

Sassy Maid and Playboy Doctor – 05

Dinding biru dengan keramik putih, menimbulkan kesan bersih diruangan luas itu. Disana, peralatan seperti gunting, suntik dan sejumlah alat bedah lainnya tersusun rapi dalam satu wadah. Sebuah lampu sinar bulat terarah pada ranjang dengan seseorang berbaring diatasnya. Bunyi rekam jantung dari mesin EKG terdengar berirama, menjadi satu-satunya suara yang mengisi suasana tegang tersebut. Disekeliling ranjang, …

Sassy Maid and Playboy Doctor – 04

“Aw, pedih.” Aku meringis untuk kesekian kalinya ketika Nina mengoleskan salep di tumitku. Pulang berjalan kaki dengan high heels betul-betul ide yang buruk. Tumitku menjadi lecet dan sialnya aku mengalami naik betis. Tidak cukup sampai disitu, lututku juga terasa nyeri dan bengkak sehingga selalu sakit ketika berdiri ataupun berjalan. Akibatnya, hari ini Alex menyuruhku istirahat …

Sassy Maid and Playboy Doctor – 03

2 tahun setelahnya … ‘It’s Saturday Night! Time to party!’ Aku bersorak dalam hati melihat tanggal di kalender yang begitu pas. Hari ini entah kenapa aku kepikiran untuk minum dan mencari pria kencan satu malam. Sudah lama aku tidak melakukannya dan hasratku menggebu-gebu. Mungkin karena tahun ini adalah tahun tersulit sekaligus tahun yang paling membahagiakan. …

Sassy Maid and Playboy Doctor – 02

Diakhir minggu, berhubung tidak ada pekerjaan di rumah sakit, John berniat menghabiskan waktu dengan minum-minum di club. Jarang-jarang dia mendapatkan waktu seperti ini, terlebih tidak ada pasien darurat yang perlu ditangani segera. Kalaupun ada, dokter-dokter yang berjaga malam ini memiliki kemampuan yang handal sehingga pasti bisa mengatasi dengan mudah. Sembari bersiul riang, John memainkan kunci …

Sassy Maid and Playboy Doctor – 01

Malam sabtu, hari yang biasa sesekali aku habiskan di club dengan minum-minum. Jika kalian berpikir Alex tidak akan mengijinkanku keluar, kalian salah besar! Sebagai Maid yang bekerja padanya, aku diberikan hari libur yang bebas untuk melakukan apapun. Pendapatanku sebagai Maid juga tidak kalah dengan pegawai tetap yang baru dipekerjakannya. Alex sangat menghargai hasil jerih payah …