Immortal Guardian – Lembar 16 (Misi Penyelamatan)

  Meski pada mulanya mendapat penolakan oleh Alford, nyatanya rombongan milik Unique akhirnya mengikuti rencananya. Dan tanpa bisa dikira oleh semua orang, sang putri memang mengetahui jalan pintas sehingga tidak bertemu dengan pasukan prajurit musuh yang menuju ke arah kerajaan Pangeran Yasa. Merekapun  berhasil sampai pada tujuan, tempat dimana Agni berada. Alford bersama Unique mengintai …

Immortal Guardian – Lembar 15 (Perjuangan dan Kepasrahan)

  Meski sudah ribuan tahun tidak melihat salah satu bagian yang pernah jadi tubuhnya itu, Agni tidak akan pernah melupakan bagaimana bentuk dari sayapnya. Tidak berbeda dari terakhir kali di lihatnya terakhir kali. Sayapnya yang cukup besar dengan warna hitam hampir mendekati coklat itu masih terlihat begitu gagah meski tidak lagi tertempel di punggungnya. “Darimana …

Selembut Sutra [II] Bagian 5 : Mangsa Terlepas

  Maafkanlah saya yang mengecewakan kalian dengan tulisan tidak jelas ini.   Mereka berencana bubar untuk kembali tapi tiba-tiba ada tembakan yang menggema, hingga tembakan itu tepat mengenai punggung Jhovan mengakibatkan orang itu lumpuh dengan lutut bertumpu tanah, darah segar mengalir deras membasahi bajunya. Semua orang kaget karena hilang waspada, beberapa orang mengejar asal tembakan …

The Red Prince | Part 5 : Kekuatan Reddish

  Reddish tak menoleh dua kali pada perempuan yang saat itu telah terlelap di kamarnya. Dibiarkannya begitu saja perempuan itu di sana selama beberapa lama, berbaring, tanpa ia mau barang sebentar saja menyelimutkan kain tebal yang kini bergulung di ujung kaki. Biarlah. Bukan urusannya lagi. Lagi pula, perempuan itu seharusnya sudah cukup berterima kasih padanya …

The Red Prince | Part 4 : Sosok Misterius

  “Azure …,” sapanya dengan nada pengenalan penuh arti. Mendengar lelaki itu mengetahui nama aslinya, Carissa tertegun. Ini adalah kali pertama setelah sekian lama ia mendengar namanya disebut. Beberapa waktu ini ia terlalu sering hingga akrab dan melakat di benaknya jika ia adalah Carissa, sehingga saat lelaki itu menyapa dengan namanya, ia merasa hatinya senang …

The Red Prince | Part 3 : Rencana Rahasia

  Reddish terbang pelan di angkasa, meninggalkan jejak kabut berwarna merah di belakang tubuhnya. Ecru menyusul kemudian. Dua warna itu, merah dan kuning, berpilinan indah di langit gelap bak bintang jatuh saat dilihat dari kejauhan. Keduanya terbang semakin rendah ketika dilihatnya awan menyibak di bawah mereka, menampakkan pemandangan bumi dengan lampu-lampu kecilnya yang terlihat indah, …

The Red Prince | Part 2 : Dunia Manusia

  Hujan mengguyur kota. Lebat menyapu-nyapukan derasnya pada apa saja yang beruntung tertimpa airnya yang sejuk. Suasana lengang di luar gedung. Bersenjang dengan ruangan-ruangan pertokoan, restoran, dan kafe yang ramai oleh pengunjung yang terus berdatangan meski untuk sekadar berteduh atau pun memang berniat menghabiskan waktu di tempat-tempat tersebut. Perempuan berambut hitam lurus dengan tubuh tinggi …

The Red Prince | Part 1 : Kehilangan

      “Orchid ….” Ucapan itu terdengar memanggil untuk ke sekian kali. Suaranya tersekat, tertahan oleh rasa pedih yang kian memenuhi dada. Flint, lelaki berklan abu-abu itu duduk dengan bertumpu pada kedua tangannya yang menggenggam sembari menciumi tangan lemah sang istri tercinta, Orchid, perempuan terakhir klan ungu. Perempuan itu terbaring lemah di atas peraduan. …

The Red Prince – Sinopsis

SINOPSIS Reddish. Di dunia langit yang membentang di seluruh cakrawala, namanya masyhur sebagai putra pemimpin klan merah. Sebuah koloni klan warna yang menguasai keseluruhan klan di negeri langit. Negeri di atas awan yang indah dengan kastil utamanya yang berwarna merah dan rumah-rumah penduduknya yang berwarna-warni menghias awan dihiasi lengkung pelangi yang mengatapi negeri itu dengan …

#2 Amplop Antah Berantah

Eugenia Rothmann selalu beraktifitas dengan pola yang sama. Membuka mata ketika ayam peliharaan keluarganya berkokok nyaring. Merapikan ranjangnya dalam waktu dua menit dan tiga puluh detik. Berpindah dari kamar tidur menuju dapur dengan cepat sebanyak dua puluh satu langkah.             Sepanjang perjalanan singkatnya menuju dapur, telinga Eugenia yang tajam menangkap suara derit besi yang bergejolak …

TRAPPED END

  Dia melakukannya lagi. Menatap kanvas dengan pandangan tidak fokus. Namun tangannya seperti memiliki pemikiran sendiri, terus bergerak menorehkan garis-garis yang akhirnya akan membentuk wujud seorang laki-laki dengan senyum menatap pada wanita itu. Bulir air matanya berjatuhan, isak tangis yang ia coba redam, seperti biasa mengusikku. Kembali mengantarku pada keputusasaan. Apa yang bisa kulakukan untuknya. …

Selembut Sutra Bagian 4 II Terluka

Loading… Salam kenal dari saya orang yang tidak terlalu penting, menulis adalah caraku mengalihkan dari pekerjaanku yang menumpuk..       “Apa yang terjadi dengannya?” Tanya Jhovan pada dokter Fitri sahabat baiknya itu. Perempuan cantik itu diam sesaat memandangi  Ayya, lalu beralih pada Jhovan. “Apa yang kamu lakukan padanya? dia kelelahan, kurang nutrisi dan istirahat.”  …

Selembut Sutra Bagian 3 { Pasrah atau Melawan}

“Mengapa kamu mengusik hidupku? bukankah aku tidak pernah bersinggungan dengan kehidupanmu?” Ayya memberanikan diri untuk bertanya meskipun wajah Meraka terlalu dekat. Ada senyum jahat di wajah tampan milik lelaki ini. Dia mendekatkan wajahnya dan membisikan sesuatu di telinga perempuan itu. “Siapa bilang kita tidak pernah bersinggungan, kamu lebih dulu mengusik hidupku” Kata-kata itu membuat Ayya …

Selembut Sutra Bagian 2 { Milikku }

“apa yang kau mau dariku? Lepaskan lah aku!” Gadis itu memohon dengan berurai air mata, saat ini dia benar-benar putus asa. Jhovan lagi-lagi hanya menggeleng, menandakan dia tidak setuju dengan usul wanitanya itu. “Aku mohon lepaskan aku!” pinta wanita itu lagi.  Habis sudah kesabaran Jhovan  dia menarik perempuan itu lebih keras hingga tubuh kurus itu …

Selembut Sutra Bagian 1 Pelarian

Malam itu hujan begitu derasnya, tanah mulai digenangi air yang mulai keruh karena bercampur lumpur. Seorang perempuan dengan baju gamis dan kerudung panjang yang dia kenakan berlari menembus hujan. Terlihat untaian gamis sudah sangat kotor karena dia tidak memakai alas kaki. Dia terus saja berlari menembus badai bahkan tidak perduli kakinya sudah mulai luka dan …

Selembut Sutra (Prolog)

Sampai matipun aku tidak akan melepaskan mu, kamu harus hidup dan mati tetap bersamaku” kata – kata itu bagaikan sebuah ancaman untuk perempuan yang baru saja dinikahinya. Bermodalkan paksaan dan ancaman perempuan itu menerima dengan berat hati pernikahan yang telah diatur dengan paksa. Ini bagaikan lingkaran takdir yang tidak menguntungkan bagi perempuan bernama Ayya Kamila, …

#1 Kala Petang

Jendela kaca di lantai dua rumah itu menampilkan sosok wanita terkasih, yang berhias wajah mendung. Celeina berdiri di balik lindungan jendela tersebut, memaku sosok lelaki berpayung yang membalas tatapannya dari bawah. Robin, nama sosok itu, sempat-sempatnya terdiam di tengah guyuran hujan petang yang semakin menggila tiap detiknya. Padahal Celeina menunggu berita terbaru tentang suaminya yang …