Ia tidak takut bukan? Tapi tangannya gemetaran. Mengapa semuanya harus begitu tepat. Bahkan mendung yang menghiasi langit tidak ada beda, seolah memang hari itu terulang lagi. Laura melirik jam tangannya. Jam 2 tepat. Mereka berjanji seperti itu bukan? Dingin yang menusuk membuatnya merapatkan jaket. Tanpa sadar ia berjalan mondar-mandir. Jantungnya bertabuh kencang. Demi Tuhan, dimana …









