Vitamins Blog

8 Manfaat Daun Meniran dan Efek Sampingnya

Bookmark
ClosePlease login

No account yet? Register

Siapa sangka tumbuhan liar ini adalah obat berbagai penyakit?

Dikenal dengan tanaman liar dan sering diberantas, rupanya banyak manfaat daun meniran yang bisa didapatkan untuk tubuh. Namun, efek sampingnya yang mungkin ditimbulkan tetap harus diperhatikan saat mengonsumsinya.

Meniran atau dalam bahasa ilmiahnya Phyllanthus merupakan tanaman berbunga yang biasa digunakan dalam pengobatan herbal.

Moms dan Dads mungkin mengenali tanaman yang satu ini dengan bentuknya yang menyebar, pendek, dan memiliki daun yang sangat kecil pada tiap batangnya.

Di berbagai negara di Asia, seperti Tiongkok, tanaman ini dijadikan sebagai pengobatan herbal untuk penyakit kuning, malaria, diabetes, dan masalah organ hati.

Terdapat beberapa jenis meniran, namun secara umum yang digunakan adalah spesies Phyllanthus urinaria dan Phyllanthus niruri, L.L.

Daun meniran memiliki rasa yang agak asam dan pahit dengan sensasi yang mendinginkan. Tapi, di balik rasanya yang mungkin kurang nikmat, daun ini memiliki banyak khasiat bagi tubuh.

Manfaat Daun Meniran untuk Kesehatan
Sebetulnya belum ada penelitian yang cukup kuat tentang aturan dosis yang tepat untuk mendapatkan manfaat daun meniran secara optimal.

Beberapa penelitian mengungkapkan orang dewasa sebaiknya mengonsumsi daun ini sekitar 900-2.700 mg per hari. Namun, penelitian lain menyebutkan jika dosis rata-rata meniran untuk dikonsumsi adalah 500 mg per hari (maksimal 4 kali sehari).

Berikut adalah beberapa manfaat daun meniran untuk kesehatan yang bisa Moms dan Dads gunakan sebagai pengobatan herbal alternatif.

1. Mengobati Batu Ginjal

Manfaat daun meniran pertama yang bisa Moms dan Dads dapatkan adalah sebagai pengobatan alternatif untuk mencegah dan mengobati batu ginjal.

Menurut studi International Brazilian Journal meniran bisa meningkatkan ekskresi magnesium dan kalium melalui urin.

Peningkatan ini bisa meningkatkan sitrat urin yang jadi penghambat kuat pembentukan batu kalsium. Ekstrak meniran juga mengandung ion K yang bisa mengendurkan ureter dan membantu melarutkan batu empedu.

2. Mencegah Hepatitis B


Pembengkakan atau peradangan hati yang disebabkan oleh virus hepatitis B (HBV) rupanya bisa dicegah dengan manfaat daun meniran.

Kandungan flavonoid yang terdapat dalam meniran merupakan antioksidan yang efektif mencegah radikal bebas dan melindungi jaringan dari kerusakan.

Dikutip dari Medical News Today, jenis Phyllanthus Niruri dapat membantu mengobati infeksi lain seperti HIV.

Meski demikian, masih dibutuhkan penelitian lebih lanjut untuk memastikan keamanan dan efektivitas manfaat daun meniran ini.

3. Mengurangi Sel Kanker

Beberapa ilmuwan percaya kalau manfaat daun meniran dapat menjadi anti-tumor yang bisa digunakan sebagai obat kanker.

Penelitian menemukan bahwa ekstrak tanaman ini bisa memperlambat pertumbuhan tumor dengan menginduksi apoptosis di berbagai sel kanker.

Proses apoptosis ini bisa mengganti sel lama dengan sel baru. Hal ini juga disebabkan oleh tingginya kandungan senyawa polifenol yang memiliki sifat antioksidan.

4. Menyembuhkan Encok
Manfaat daun meniran yang tidak kalah menarik adalah membantu menyeimbangkan kadar asam urat sehingga tidak menumpuk di dalam darah, sehingga mencegah serangan asam urat.

Penelitian pada hewan juga menunjukkan suplemen daun meniran berpotensi menurunkan kadar asam urat pada manusia.

5. Mencegah Berbagai Penyakit Kulit

Kulit yang sensitif bisa memicu rasa gatal yang membuat Moms dan Dads tidak nyaman.

Rasa gatal ini dapat berlangsung lama jika tidak ditangani, bahkan bisa menyebar ke area tubuh lainnya. Tapi jika digaruk, rasa gatal ini bisa semakin parah dari sebelumnya.

Biasanya rasa gatal timbul sebagai respon tubuh karena melindungi diri dari sesuatu, misalnya racun dari gigitan serangga.

Gatal di kulit juga bisa terjadi meskipun tidak ada bintik, ruam, benjolan, atau kelainan kulit yang lainnya. Nah, manfaat daun meniran juga bisa mengurangi rasa gatal.

Kandungan phyllanthin dan hypophyllanthin yang ada di dalam ekstrak daun meniran ternyata dapat menjadi obat antibiotik alami. Sehingga bisa menekan pertumbuhan jamur dan berbagai bakteri yang bisa menimbulkan penyakit kulit.

6. Menurunkan Tekanan Darah Tinggi

Tekanan darah tinggi atau hipertensi merupakan salah satu jenis penyakit yang berpotensi memicu penyakit lain yang lebih berbahaya, misalnya penyakit jantung dan stroke.

Ketika hipertensi sudah terdiagnosis, maka sebaiknya Moms dan Dads perlu mengontrol asupan makanan sehari-hari agar tidak memicu darah tinggi.

Hipertensi juga bisa diobati dengan konsumsi daun meniran yang dijadikan sebagai ramuan tradisional untuk menurunkan tekanan darah.

Kandungan kalium yang tinggi di dalam meniran apabila dikonsumsi secara rutin setiap hari, dapat membantu tekanan darah untuk kembali normal.

Agar lebih maksimal dalam menurunkan hipertensi, Moms dan Dads juga perlu menerapkan pola makan yang sehat dan seimbang.

7. Mengobati Sariawan, Radang, dan Panas Dalam

Manfaat daun meniran juga efektif dalam mengobati panas dalam dan sariawan.

Dalam daun meniran terdapat efek farmakologis antibakteri. Kandungan antibiotik di dalamnya bisa membunuh bakteri dan kuman-kuman penyebab sariawan. Selain itu, meniran juga dapat meringankan radang dan panas dalam.

Radang terjadi ketika tubuh bereaksi karena adanya benda asing di dalam tubuh yang berupa virus atau bakteri.

Kandungan oksidan yang tinggi dalam meniran, berkhasiat memperkuat imun yang dapat mengatasi radang dan panas dalam.

Jika Moms dan Dads membiarkan penyakit radang tanpa diobati, dalam jangka panjang peradangan ini dapat berkembang menjadi penyakit kronis, baik itu penyakit dalam maupun masalah kulit.

8. Memperkuat Imun Tubuh

Manfaat daun meniran yang tak kalah penting adalah dapat meningkatkan kekebalan tubuh.

Meniran hijau dipercaya bisa membangun imun dan sistem limfatik tubuh agar semakin kuat melawan bakteri atau virus.

Selain itu antioksidan di dalam meniran juga bisa membantu tubuh melawan penyakit dan radikal bebas.

Jadi, Moms bisa terhindar dari penyebab kerusakan sel. Tapi, meskipun banyak mengandung banyak manfaat, tetap perhatikan efek sampingnya ya, Moms.

Efek Samping Daun Meniran

Walau banyak manfaat daun meniran yang menakjubkan, perlu menjadi catatan bahwa bukti keamanan dan efektivitas obat herbal ini masih sedikit diteliti. Untuk itu, dosis yang digunakan juga harus disesuaikan dengan usia, kondisi kesehatan, dan berat badan.

Jika Moms dan Dads memiliki kondisi kesehatan tertentu, sebaiknya tetap berkonsultasi terlebih dahulu untuk menghindari efek samping maupun komplikasi yang tidak diinginkan.

Manfaat daun meniran dan efek sampingnya juga perlu diketahui sebelum mengonsumsinya sebagai obat.

Berikut adalah beberapa potensi efek samping daun meniran yang perlu diwaspadai:

  • Kehamilan dan menyusui: Jika Moms saat ini sedang mengandung, maka sebaiknya hindari mengonsumsi daun meniran ini. Mengonsumsinya dalam jumlah berlebih, dapat mempersulit kehamilan, meningkatkan risiko penurunan berat badan pada janin, dan meningkatkan risiko cacat lahir.
  • Pendarahan: Efek samping daun meniran mungkin dapat memperlambat pembekuan darah. Ada kekhawatiran jika mengonsumsi meniran bisa menyebabkan pendarahan pada orang dengan gangguan pendarahan.
  • Sakit perut dan diare: Efek samping daun meniran juga mungkin menyebabkan sakit perut dan diare jika dikonsumsi berlebihan, sebab daun meniran merupakan tumbuhan liar.

Ternyata cukup banyak manfaat daun meniran bagi kesehatan. Namun, riset-riset yang lebih besar masih diperlukan untuk benar-benar membuktikan temuan-temuan di atas.

Jangan lupa untuk selalu jaga kesehatan dan tetap konsumsi makanan sehat lainnya secara rutin, Moms!

  • https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/29617079/
  • https://www.orami.co.id/magazine/manfaat-daun-meniran/
  • https://www.webmd.com/diet/health-benefits-chanca-piedra#2
  • https://www.healthline.com/nutrition/chanca-piedra
  • https://www.verywellhealth.com/the-health-benefits-of-phyllanthus-89497
  • https://www.medicalnewstoday.com/articles/phyllanthus-niruri#use
  • http://repository.usu.ac.id/bitstream/handle/123456789/60628/Chapter%20II.pdf?sequence=4&isAllowed=y

19 Komentar

  1. Indah Narty menulis:

    Alhamdulillah dapet tambahan ilmu

  2. tanaman ini bisa ditemui di jalan” gitu ga sih? aku pernah nemu kayak beginian tapi kupikir rumput liar

  3. Oh ino namanya daun meniran,,disini tumbuhan ini masuk kategori rumput liar yg suka di basmi bahkan dipakai buat makan ternak,,dilingkunganku masih sering menjumpai…ternyata banyak manfaatnya ya,,tetapi tetap harus fahm pengolahanya sepertinya… Terimakasih infonya teh :sebarcinta

  4. Liza Murdani menulis:

    Keren ya manfaat daunnya

  5. Tks y kak infony :boboyuk

  6. Makasih @sairaakira info nya

  7. Hal2 yang berlebihan memang tidak bagus

  8. Akira Asia menulis:

    Thanks artikel nya

  9. Daun nya keren

  10. Arran Remi menulis:

    Tq info nya min

  11. Paris India menulis:

    :DUKDUKDUK :DUKDUKDUK

  12. Kucing Cantik menulis:

    Dapat ilmu baru

  13. Mirip daun putri malu ya daunnya

  14. makasih ilmunya kak,,,, baru tahu kalau daun ini namanya daun meniran, dan baru tahu juga kalau daun meniran ini banyak manfaatnya.

  15. famelovenda menulis:

    Makasih infonya, kak.
    Btw, pengolahan sebelum dikonsumsi bagusnya gimana ya? Apa bisa ditambah dengan madu atau bahan lainnya saat mengkonsumsinya?

  16. Thnkyu for info

  17. Aku baru tauu ini namanya meniran,, :habisakal makasi infonya kak :givelove

  18. Ilmu… Nambah ilmu :happy :happy :happy