Baca Novel Bagus Gratis Sampai Tamat – Project Sairaakira
Baca Parts Lainnya Klik Di sini- 🔏Marriage Life with Shapeshifter [250 PSA POINTS]
- 🔏[BONUS PART] Warfare Of Ancestry: TWO EPISODES OF LOVE (30 Poin)
- [EPILOG] Warfare Of Ancestry: Mirthful
- [END] Warfare Of Ancestry Part 142: Blithe
- Warfare Of Ancestry Part 141: Amenity
- Warfare Of Ancestry Part 140: Inamorata
- Warfare Of Ancestry Part 139: Reaffix
- Warfare Of Ancestry Part 138: Enliven
- Warfare Of Ancestry Part 137: Cessation
- Warfare Of Ancestry Part 136: Dire
- Warfare Of Ancestry Part 135: Ichor
- Warfare Of Ancestry Part 134: Whisperer
- Warfare Of Ancestry Part 133: Scrounger
- Warfare Of Ancestry Part 132: Aegis
- Warfare Of Ancestry Part 131: Havoc
- Warfare Of Ancestry Part 130: Felicitations
- Warfare Of Ancestry Part 129: Salvatore
- Warfare Of Ancestry Part 128: Iniquitous
- Warfare Of Ancestry Part 127: Bereavement
- Warfare Of Ancestry Part 126: Mirage
- Warfare Of Ancestry Part 125: Sovranty
- Warfare Of Ancestry Part 124: Intervene
- Warfare Of Ancestry Part 123: Reciprocal
- Warfare Of Ancestry Part 122: Enervate
- Warfare Of Ancestry Part 121: Vernacular
- Warfare Of Ancestry Part 120: Requital
- Warfare Of Ancestry Part 119: Clash
- Warfare Of Ancestry Part 118: Paragon
- Warfare Of Ancestry Part 117: Repugnant
- Warfare Of Ancestry Part 116: Apprehension
- Warfare Of Ancestry Part 115: Covenant
- Warfare Of Ancestry Part 114: Au Revoir
- Warfare Of Ancestry Part 113: INTERSECT
- Warfare Of Ancestry Part 112: AMALGAMATION
- Warfare Of Ancestry Part 111: PROMINENT
- Warfare Of Ancestry Part 110: Conquistador
- Warfare Of Ancestry Part 109: Mano A Mano
- Warfare Of Ancestry Part 108: Rancor
- Warfare Of Ancestry Part 107: Coup De Main
- Warfare Of Ancestry Part 106: Primeval
- Warfare Of Ancestry Part 105: Clemency
- Warfare Of Ancestry Part 104: Salvation
- Warfare Of Ancestry Part 103: Shackled
- Warfare Of Ancestry Part 102: Anterior
- Warfare Of Ancestry Part 101: Paladin
- Warfare Of Ancestry Part 100 : Forlorn
- Warfare Of Ancestry Part 99: Endeavor
- Warfare Of Ancestry Part 98: Hazardous
- Warfare Of Ancestry Part 97: Reuniting
- Warfare Of Ancestry Part 96 : Trump Card
- Warfare Of Ancestry Part 95 : Reiterate
- Warfare Of Ancestry Part 94: Ardent
- Warfare Of Ancestry Part 93: Do You Love Me?
- Warfare Of Ancestry Part 92: I Love You
- Warfare Of Ancestry Part 91: Ghoul Seed
- Warfare Of Ancestry Part 90: Conclude
- Warfare Of Ancestry Part 89: Anguish
- Warfare Of Ancestry Part 88: Contradiction
- Warfare Of Ancestry Part 87 : Diabolism
- Warfare Of Ancestry Part 86: Remember Me
- Warfare Of Ancestry Part 85: Indecisive
- Warfare Of Ancestry Part 84: Retrospection
- Warfare Of Ancestry Part 83: Remembrance
- Warfare Of Ancestry Part 82: Petrified
- Warfare Of Ancestry Part 81: Veracity
- Warfare Of Ancestry Part 80: Father & Daughter
- Warfare Of Ancestry Part 79: Sincere Heart
- Warfare Of Ancestry Part 78: Envisage
- Warfare Of Ancestry Part 77: Vengeance
- Warfare Of Ancestry Part 76: Remedy
- Warfare Of Ancestry Part 75: Devotedness
- Warfare Of Ancestry Part 74: Denouement
- Warfare Of Ancestry Part 73: The Abattor
- Warfare Of Ancestry Part 72: Sanctification
- Warfare Of Ancestry Part 71: Collide
- Warfare Of Ancestry Part 70: Ersatz
- Warfare Of Ancestry Part 69: Miraculous
- Warfare Of Ancestry Part 68: Dispirit
- Warfare Of Ancestry Part 67: Come To Blows
- Warfare Of Ancestry Part 66: Putresce
- Warfare Of Ancestry Part 65: Imposter Monster
- Warfare Of Ancestry Part 64: Antebellum
- Warfare Of Ancestry Part 63: Blood Oath
- Warfare Of Ancestry Part 62: Concurrence
- Warfare Of Ancestry Part 61: Endearments
- Warfare Of Ancestry Part 60: On Tenterhooks
- Warfare Of Ancestry Part 59: The Worst Salutation
- Warfare Of Ancestry Part 58: Black Blood Monster
- Warfare Of Ancestry Part 57: Ensorcelled Shelter
- Warfare Of Ancestry Part 56: Asylum
- Warfare Of Ancestry Part 55: Devoted Husband
- Warfare Of Ancestry Part 54: Hero & Betrayer
- Warfare Of Ancestry Part 53: Solemn Rest
- Warfare Of Ancestry Part 52: Premonition
- Warfare Of Ancestry Part 51: Bona Fide Shapeshifter
- Warfare Of Ancestry Part 50: Insidious Plan
- Warfare Of Ancestry Part 49: Night of Tranquility
- Warfare Of Ancestry Part 48: Secret Ammunition
- Warfare Of Ancestry Part 47: Quit Pro Quo
- Warfare Of Ancestry Part 46: Sworn Enemy
- Warfare Of Ancestry Part 45: Shield Against
- Warfare Of Ancestry Part 44: Foremost Ancestry
- Warfare Of Ancestry Part 43: Steamy Season
- Warfare Of Ancestry Part 42: Savage Mate
- Warfare Of Ancestry Part 41: I Defend You
- Warfare Of Ancestry Part 40: Half Blood Saviour
- Warfare Of Ancestry Part 39: Inseparable
- Warfare Of Ancestry Part 38: Worst Husband
- Warfare Of Ancestry Part 37: Second Best
- Warfare Of Ancestry Part 36: Pull The Strings
- Warfare Of Ancestry Part 35: Pedigree Lines
- Warfare Of Ancestry Eps 34: Unvarnished Truth
- Warfare Of Ancestry Part 33: Love and Hate
- Warfare Of Ancestry Part 32: [prekuel part 4] Bleeding Heart Fall In To Darkness
- Warfare Of Ancestry Part 31: [prekuel part 3] Five Heart Crushed in to Pieces
- Warfare Of Ancestry Part 30: [prekuel part 2] Pure Heart Forced To Collide
- Warfare Of Ancestry Part 29: [prekuel part 1] Origin Heart of The Ancestor
- Warfare Of Ancestry Part 28: Bite the bullet
- Warfare Of Ancestry Part 27: Chain of Memories
- Warfare Of Ancestry Part 26: Learn the Ropes
- Warfare Of Ancestry Part 25: Back and Fill
- Warfare Of Ancestry Part 24: Lose Control
- Warfare Of Ancestry Part 23: The Worst Betrayal
- Warfare Of Ancestry Part 22: Unfold Feeling
- Warfare Of Ancestry Part 21: Fast and Loose
- Warfare Of Ancestry Part 20: Do or Die Time
- Warfare Of Ancestry Part 19: Full Moon
- Warfare Of Ancestry Part 18: Pixilated
- Warfare Of Ancestry Part 17: Sakuna Creature
- Warfare Of Ancestry Part 16 : Better Vamoose
- Warfare Of Ancestry Part 15: Remorse
- Warfare Of Ancestry Part 14: Mortification
- Warfare Of Ancestry Part 13: Vindicate
- Warfare Of Ancestry Part 12: Repudiation
- Warfare Of Ancestry Part 11: Connecting Door
- Warfare Of Ancestry Part 10: Camouflage
- Warfare Of Ancestry Part 9: Pull A Vanishing Act
- Warfare Of Ancestry Part 8: Unrivaled Shapeshifter
- Warfare Of Ancestry Part 7: Breakfast Incident
- Warfare Of Ancestry Part 6: Hidden Scars
- Warfare Of Ancestry Part 5: Forgotten
- Warfare Of Ancestry Part 4: The Mother
- Warfare Of Ancestry Part 3: Still Remember
- Warfare Of Ancestry Part 2: Do You Remember?
- Warfare Of Ancestry Part 1: The Punisher
- Warfare Of Ancestry Prolog
4780 words
Author Playlist – Ed Sheeran – How Would You Feel
You are the one girl
And you know that it’s true
I’m feeling younger
Every time that I’m alone with you
How would you feel, if I told you I loved you?
It’s just something that I want to do
I’ll be taking my time, spending my life
Falling deeper in love with you
So tell me that you love me too
© copyright 2017 @projectsairaakira seluruh karya di website ini telah didaftarkan dan dilindungi oleh hukum yang berlaku serta mengikat.
Dilarang meniru, menjiplak, mengubah nama tokoh, mengambil ide baik sebagian maupun keseluruhan isi cerita yang berada di dalam website ini. Jika Anda menemukan plagiat karya kami di wattpad, mari bantu dengan melakukan report copyright voiolance pada pihak wattpad. Kami menyediakan hadiah dan komplimen menarik bagi laporan atau temuan dari vitamins menyangkut usaha plagiat baik keseluruhan maupun sebagian dari karya-karya ProjectSairaAkira yang dipublish di website ini, silahkan hubungi admin kami di [email protected] ^^
Sudah begitu lama Conrad melayani Sang Kolektor dan dia tahu bahwa atasannya ini bisa bertindak di luar dugaan. Kadang-kadang Sang Kolektor bisa bersikap tenang hingga nyaris menyeramkan, tetapi di lain waktu, reaksinya meledak-ledak dipenuhi kemarahan yang akhirnya membawa korban tak sedikit.
Sosok yang biasa disebut Sang Kolektor itu mematung kaku, seperti biasa berlindung di bawah kegelapan hingga ekspresi wajahnya tidak jelas terlihat. Ketika akhirnya dia berbicara, suaranya terdengar serak dan menyebarkan nuansa tidak nyaman ke seluruh penjuru ruangan.
“Tidak. Anak itu tidak mati. Dia masih ada, aku bisa merasakannya. Mereka, kelompok pengubah wujud yang bodoh itu menyembunyikannya demi kepentingan mereka.” suara napas Sang Kolektor terdengar memburu dipenuhi kemurkaan, “Aku tidak akan membiarkan klan pengubah wujud memanfaatkan anak itu untuk melawanku. Kau harus mendapatkan anak itu, Conrad.”
Ketika Arran menghilang di kamar sana, Remi menghabiskan waktu beberapa lama untuk duduk di tepi ranjang, memandang dengan was-was ke arah pintu penghubung yang terbuka itu.
Tidak ada gerakan atau suara dari sana. Apakah Arran sudah tertidur dengan cepat?
Ada dorongan dari dalam diri Remi untuk mengintip apa yang terjadi di kamar yang berukuran lebih kecil tersebut, tetapi dia terlalu takut untuk melakukannya. Tidak bisa dia bayangkan apa yang terjadi kalau dirinya ketahuan sedang mengintip, mungkin Arran akan menggilasnya tanpa ampun dan Remi tidak berdaya untuk melawan.
Akhirnya Remi tidak bergerak di tepi ranjang selama beberapa lama, dipenuhi perasaan ragu dan was-was. Malam sudah beranjak larut dan Remi tahu bahwa dia harus segera tidur. Karena itulah akhirnya, setelah telinganya memastikan tidak ada suara atau gerakan apapun dari Arran, diberanikannya dirinya untuk melangkah berdiri, bangkit dari tepi ranjang.
Begitu Remi berdiri, matanya langsung menatap bayangan dirinya yang terpantul dicermin besar memanjang dari bagian atas atap hingga menyentuh lantai yang terletak tepat di dinding depannya. Dahi Remi berkerut ketika memandang potongan rambutnya yang baru. Rambutnya dipangkas pendek, tetapi tidak terlalu pendek hingga seperti militer. Masih ada sedikit gelombang di bagian atas dan sisi kepalanya, membuatnya malahan tampak seperti anak laki-laki kecil yang masih polos.
Tiba-tiba saja perkataan Arran tentang lehernya yang jadi terlihat membuat jantung Remi berdebar lebih cepat dari sebelumnya. Bulu kuduknya entah kenapa meremang, membuat Remi harus mengangkat tangan dan menempelkan telapak tangannya yang dingin di lehernya yang panas. Sambil menghela napas panjang dengan mata setengah terpejam, Remi menangkupkan telapak tangannya di belakang leher, berusaha mendinginkan diri dan menenangkan jiwanya.
Dia harus melupakan kata-kata dan sikap aneh Arran sebelumnya. Mulai sekarang Remi harus belajar membuat tameng di permukan hatinya agar kata-kata Arran yang tajam dan kasar tidak menembus sampai ke dalam jiwanya. Dia harus kuat saat ini, jika keberadaannya sekarang masih dipertahankan karena dirinya dianggap penting bagi klan pengubah wujud yang misterius ini, maka Remi akan berusaha menjalankan apa yang diharapkan dari dirinya.
Satu-satunya yang menjadi tumpuannya sekarang adalah keinginannya untuk bertahan hidup dalam kebebasan dan suatu saat nanti bisa pulang kembali ke rumahnya, ke tempat Lenka adiknya berada.
Remi melangkah mendekat ke arah cermin hingga jarinya menyentuh cermin itu, tepat di permukaan wajahnya. Memandang dirinya dengan penampilan anak laki-laki seperti ini mengingatkannya pada Lenka, adiknya.
Bagaimakah adiknya sekarang? Apakah ibu tetap berjuang untuk mendapatkan obatnya secara teratur? Apakah Lenka masih harus sendirian di siang hari dan mandiri sampai ibu pulang dari bekerja? Dan bagaimana juga dengan ibu? Bagaimana jika ibu pulang dalam kondisi lelah, marah dan tak punya pelampiasan?
Ibu selalu marah dan memukulnya ketika Remi ada di rumah. Semua yang dilakukan oleh Remi selalu salah dan dirinya sudah terbiasa menerima segala jenis pukulan dari Sang Ibu. Jika ada benda yang digunakan untuk memukul, maka Sang Ibu akan mengambilnya tanpa pikir panjang, menghantamkannya ke tubuh Remi, tetapi selalu dengan cerdik mencari bagian-bagian tubuh yang tidak kelihatan agar tiada siapapun yang melihat luka yang telah dia ukirkan di tubuh Remi. Jika tidak ada benda untuk memukul, maka Sang Ibu akan mencakar, mencubit dan melukai kulit Remi hingga merah dan berdarah.
Kadang-kadang, menatap dirinya sendiri seperti ini, Remi jadi bertanya-tanya kenapa ibunya begitu membenci dirinya. Apakah karena perempuan itu? Perempuan yang bahkan bibir Remi menjadi terkunci dengan suara tersekat di tenggorokan karena tidak berani mengucapkan namanya. Apakah karena perempuan yang begitu mirip dengannya? Yang telah meninggalkan luka di keluarga mereka dan membuat Ibu Remi tidak mampu mencintai Remi dan memilih menjadikannya pelampiasan kemarahan serta kebencian yang seharusnya ditujukan kepada orang lain?
Tangan Remi bergerak memeluk dirinya sendiri tanpa sadar sementara matanya nanar berkaca-kaca. Rasa nyeri akibat lebam di punggungnya masih ada meskipun kondisinya saat ini sudah jauh lebih baik. Tetapi masalahnya bukan di luka itu, rasa nyeri di tubuhnya akan selalu ada seolah abadi, terus menerus muncul secara misterius ketika Remi mengenang Sang Ibu dan pukulannya yang penuh kebencian dan mengerikan
Pada akhirnya Remi memejamkan mata, membiarkan setetes bening lolos dari sudut mata, tapi segera mengusapnya cepat. Dia tidak ingin merasa lebih lemah daripada ini. Saat ini, dirinya mengalami keadaan yang berbeda dari sebelumnya. Jika sebelumnya Remi merasa bahwa dirinya tidak berguna, tidak diinginkan dimana-mana, maka sekarang di klan pengubah wujud ini, seperti yang dikatakan oleh Arran, Remi akan menjadi sosok yang cukup berguna.
Entah berguna dalam hal apa. Bahkan penjelasan Arran mengenai penggenapan ramalan masih belum mampu diterima olehnya. Semua ini terlalu mendadak dan bertaburan fantasi layaknya dunia dongeng hingga logika Remi tidak mampu menerima semuanya sekaligus. Tetapi setidaknya Remi akan berjuang, dia tidak ingin lagi mengecewakan orang-orang yang berharap kepadanya.
Remi menghela napas panjang kembali, membuka mata dan menatap dirinya sendiri di cermin. Dia berusaha menumbuhkan tekad untuk jiwanya. Dia harus bertahan sekuat tenaga. Dia harus berguna untuk Arran dan klannya. Jika tidak, maka dia akan dimusnahkan, seperti yang dikatakan Arran dengan gamblang kepadanya.
Perlahan Remi melirik ke arah pintu kamar mandi, lalu menunduk menatap pakaiannya sendiri yang mulai terasa tidak nyaman. Pantalon laki-laki dan kemeja berkancing dengan jaket maskulin yang masih terpasang di tubuhnya tentu tidak baik dipakai tidur, apalagi pantalon dan kemeja ini tampak cukup mahal dari bahan kain yang halus dan indah. Remi tidak mau membuat pakaiannya kusut.
Perlahan Remi bergeser dari cermin, lalu dengan ragu membuka salah satu pintu lemari besar yang terletak di samping cermin, sejajar dengan dinding di hadapannya. Berusaha tanpa suara, Remi membuka pintu lemari itu lebar-lebar dan matanya membelalak ketika melihat pemandangan di depannya.
Lemari itu berisi rak-rak bertingkat berlapis kayu warna putih yang sangat elegan. Dan yang membuat Remi ternganga bukan pada keindahan rancangan lemari itu, tetapi lebih kepadaang tumpukan pakaian yang ada di sana. Semua terlihat penuh, tertata rapi dan tampak baru.
Apakah pakaian ini memang disediakan di sini milik penghuni kamar sebelumnya… atau seperti yang dikatakan oleh Haifa tadi, pakaian ini dibeli khusus untuknya?
Remi menelusurkan tangannya di bahan pakaian yang halus itu, masih ragu bahwa pakaian indah dan tampak mahal ini disediakan untuknya. Lalu matanya tertuju pada tumpukan di rak yang lain, dimana terdapat pakaian dalam dengan warna pastel yang feminim, sungguh kontras dengan pakaian luar yang kesemuanya didominasi oleh warna maskulin.
Jadi benar kata Haifa, pakaian ini untuknya. Dan semoga memang benar Haifa yang memilihkan pakaian-pakaian dalam ini, bukan Arran… terutama untuk pakaian dalamnya yang feminim. Remi membatin tanpa bisa dicegah, dan pipinya memerah karenanya.
Mata Remi lalu tertuju pada rak yang paling bawah, tempat pakaian dari bahan lembut dengan corak polos ataupun bergaris berbagai warna tertumpuk rapi.
Pakaian tidur. Piyama
Dengan senang Remi mengambil pakaian itu. Tidak peduli bahwa itu adalah model piyama laki-laki dan memeluknya sekaligus pakaian dalamnya sebelum kemudian berlari-lari kecil ke kamar mandi.
***
Anak itu berisik.
Arran berbaring dengan tidak nyaman di ranjang sempit dengan kedua tangan menyilang di belakang kepala, menjadi bantalnya. Saat ini dia masih mengenakan celana pantalon, sementara ikat pinggang, kemeja dan jasnya telah dibuka dan disampirkan dengan serampangan di sebuah kursi, membuatnya terbaring telanjang dada dengan mata nyalang.
Ranjang ini terlalu kecil dan terlalu sempit untuk kakinya yang panjang hingga Arran harus menggantung ujung kakinya dengan tidak nyaman. Dan sialan Safed, karena lelaki itu sepertinya memerintahkan pelayan membawa pakaian Arran untuk diletakkan di kamar paling ujung di lantai dua hingga Arran saat ini tidak bisa berganti pakaian untuk tidur dengan yang lebih nyaman.
Arran memang sudah terbiasa berbaring tanpa bergerak sedikitpun, tanpa suara hingga bahkan dia bisa mengatur suara napasnya hingga menyatu dalam keheningan. Itu semua mungkin dibantu oleh si macan kumbang hitam yang ada di dalam tubuhnya, menajamkan telinganya dan membuatnya dalam posisi siap untuk mengintai. Tetapi saat ini macan kumbang di dalam jiwanya sedang tidak dalam kondisi manis dan bisa diperintahkan untuk tenang. Malam di pertengahan musim panas ini adalah malam terburuk bagi Arran untuk menguji ketahanan dirinya sendiri…
Setiap gerakan Remi di kamar sebelah terdengar jelas olehnya dan terasa mengganggu. Ketika Remi masuk ke kamar mandi, gemerisik suaranya berganti pakaian bahkan ketika perempuan itu menarik selimut tempat tidur dan menggerak-gerakkan tubuhnya dengan gelisah di balik selimut sebelum terhantar ke alam mimpi. Semua suara itu menjelma menjadi bayangan nyata yang muncul dengan begitu jelas di dalam imajinasi Arran, membuatnya tersiksa sekaligus murka.
Anak itu hanyalah anak kecil yang diselipkan dalam kesialannya, membuat Arran harus terlibat dengannya. Arran tidak akan pernah membiarkan makhluk lemah dan bodoh itu memengaruhi dirinya.
Telinga Arran masih terpasang untuk mengintai dengan tajam dan setelah didengarnya napas teratur Remi pertanda dia sudah terlelap di alam mimpi, barulah Arran bisa menghembuskan napas dengan lega.
Sekarang dia juga harus tidur. Besok adalah masa pelatihan dan meskipun Arran akan mengajari Remi hal-hal mendasar yang mudah, mereka membutuhkan energi untuk disimpan di hari-hari berikutnya yang sudah pasti berat.
Arran memiringkan tubuh menghadap dinding, gerakannya terasa tidak nyaman sekaligus canggung, secanggung yang bisa ditunjukkan tubuh tinggi besar di atas ranjang mungil yang tak sepadan dengan ukuran tubuhnya.
Perlahan Arran memejamkan mata, mulai terlelap ke alam mimpi sebelum kemudian suara ketukan di pintu kamar Remi terdengar samar-samar.
Mata Arran langsung terbuka dengan waspada. Lelaki itu bahkan terloncat dari tidurnya, menjejakkan kaki secepat kilat ke lantai dan melangkah seolah ingin menerjang ke arah pintu.
Sekilas Arran masih melirik Remi yang tidur meringkuk membelakangi pintu dengan selimut menutup sampai ke bahu tetapi dia menahan diri, tidak ingin tergoda dengan menatap lebih jauh.
Kemudian Arran membuka pintu, memasang wajah garang nan kesal dan langsung menyembur kasar.
“Berani-beraninya kau mengetuk pintu kamar ini dengan alasan membawakan makanan penutup….” Arran mulai menggeramkan suara ancaman mengerikan dari mulutnya yang sedianya ditujukan untuk Safed.
Tetapi suaranya terhenti ketika dia melihat sosok yang berada di depannya bukanlah sosok yang dia duga.
Yerev dan Haifa berdiri di sana. Mereka berdua ternganga melihat sosok Arran yang memenuhi ambang pintu dengan garang, bertelanjang dada dengan rambut acak-acakan yang serampangan. Mata Yerev melirik ke balik punggung Arran dan mengintip ke arah Remi yang tertidur di balik selimut, pun dengan mata Haifa yang melihat ke arah yang sama.
Ketika dua pasang mata itu kembali ke arah Arran, tatapan mata mereka tampak curiga dan menduga-duga.
“Kenapa kau ada di sini… dengan pakaian seperti itu?” Haifalah yang pertama kali mengeluarkan suara, ada kecurigaan yang kental di suaranya, apalagi melihat penampilan Arran yang berantakan.
Arran menggertakkan gigi, menggeramkan amarah yang nyata di suaranya.
“Ini tidak seperti yang kau duga.” dengan setengah membentak, Arran mendesis penuh peringatan, “Aku hanya menjaga anak itu dari Safed.”
“Bukankah kamarmu ada di ujung sana? Apakah kau bermaksud menghabiskan malammu di kamar ini?” Yerev kali ini menyahut, suaranya perlahan dan hati-hati, tahu kalau dia salah bicara Arran bisa meledak marah, “Safed ada di bawah, di ruang perpustakaan, dia bilang kau meminta perpindahan pengaturan kamar dan meminta ditempatkan di kamar atas. Kami mencarimu di kamar ujung yang seharusnya kau tiduri, tetapi tidak menemukanmu di sana.”
“Safed masih berada di bawah?” Kalimat Yerev itu menarik perhatian Arran, membuat Arran mengerutkan kening tidak percaya, “Apa yang dia lakukan di sana?”
“Dia sedang di perpustakaan, mungkin dia sedang membaca. Itu yang dilakukan orang-orang di perpustakaan, bukan? Yang pasti dia mengunci dirinya di dalam sana.” Yerev berucap dengan nada penuh arti sambil mengangkat bahu, “Kami masih bertanya-tanya apa yang kau lakukan di dalam kamar ini, Arran. Bukankah kau bilang kau tidak tertarik pada Remi karena dia jauh di bawah standarmu?” kali ini Yerev terdengar sedikit menggoda.
Sayangnya Arran tidak sedang dalam suasana hati untuk bercanda. Mata emasnya menyipit berkilat penuh kemarahan ke arah Yerev.
“Hati-hati, Yerev. Aku bisa menghajarmu sekarang juga kalau kau tidak bisa menjaga mulutmu.” desis Arran dengan nada mengancam.
Tahu bahwa Yerev mungkin telah melanggar batas kesabaran Arran dan membahayakan dirinya sendiri, Haifa langsung mengambil alih. Perempuan itu melangkah setapak ke depan Yerev, seolah melindunginya.
“Yerev hanya mengungkapkan apa yang menjadi pertanyaan kami semua.” Haifa menatap Arran dengan hati-hati, “Kau pasti tahu bahwa dengan mencapai kemampuan tertinggi sebagai klan pengubah wujud darat, berubah sebagai macan kumbang… kau memiliki macan kumbang itu di dalam tubuhmu.” mata Haifa memandang ke atas langit dengan cemas, “Dan malam ini semakin mendekati malam paling kritis untukmu. Musim kawin kaum tertinggi dari klan pengubah wujud… jika kau tidak bisa menahan dorongan musim kawin yang mendesak dalam dirimu, kau akan menyerang Remi tanpa ampun.”
“Aku memiliki pertahanan diri yang kuat.” Arran menggeram lagi dengan mata berkilat marah karena kebenaran yang dilemparkan di depan wajahnya.
Haifa telah salah menempatkan posisi untuk melindungi Yerev. Bagaimanapun juga di mata Arran yang membenci kaum wanita, kedudukan Haifa lebih rendah daripada Yerev. Arran tidak akan terima Haifa menamparnya dengan kebenaran, perempuan itu dan perempuan manapun tidak layak dan tidak sepadan untuk melakukan itu.
“Dan kau tidak dalam kapasitas untuk meragukan pertahanan diriku.” sambung Arran sambil menyipitkan mata, kehabisan kesabaran.
“Arran. Bukannya kami meragukan pertahanan dirimu. Mungkin kau tinggal di kamar Remi dengan tujuan baik demi melindungi Remi dari Safed. Tapi Safed sudah mengurung dirinya di perpustakaan. Kau mungkin lebih baik mengkhawatirkan bagaimana melindungi Remi dari dirimu sendiri.”
“Pergi.” Arran menggertakkan gigi dengan marah, “Urus urusan kalian sendiri.” tanpa menunggu reaksi Yerev dan Haifa, Arran membanting pintu kamar itu tepat di depan wajah mereka. Menciptakan suara berdebam keras yang menggema di lorong-lorong rumah
***
Mengetahui bahwa malam ini sangat penting dan dirinya harus menjaga supaya tidak menjamah perempuan manapun yang bisa ditemukannya hanya karena dorongan dari dalam jiwa yang seperti sebuah kutukan pada masa-masa seperti ini, Safed sengaja mengunci dirinya di perpustakaan. Meminta kepala pelayannya untuk mengunci pintu itu dari luar dan tidak membukanya sampai dengan pagi menjelang.
Masa-masa di malam hari pada pertengahan bulan musim panas ini adalah masa yang sangat krusial bagi kaum pengubah wujud dengan level tertinggi baik dari klan darat, udara maupun air. khususnya bagi kaum laki-lakinya. Jika mereka tidak bisa menahan diri, mereka akan mempermalukan diri dan martabatnya. Masa ini disebut sebagai musim kawin, berlangsung selama beberapa hari yang menyiksa. Memang belum banyak kaum pengubah wujud yang berhasil mencapai level tertinggi, jikapun ada, mereka adalah kaum tetua yang sudah memiliki pasangan, isteri mereka masing-masing yang bisa menangani permasalahan ini dengan baik.
Sementara itu Safed dan Arran berdua, mereka berdua memiliki watak yang sama, bagian dari kaum tertua penyendiri yang lebih memilih mengurung diri dalam ruang terkunci untuk menjaga martabat diri. Biasanya Safed memang memilih melampiaskan nafsunya, tidak mengurung dan menyiksa dirinya seperti ini. Banyak perempuan-perempuan muda yang bersedia melayani dirinya dengan sukarela maupun dengan bayaran mahal. Safed cukup kaya untuk menghadiahi wanita-wanita yang berhasil memuaskannya dan itu bukan masalah baginya. Tetapi malam ini, Safed mengalahkan semua ego dan memilih mengurung diri di ruang perpustakaan dengan malam-malam yang pasti penuh siksaan.
Seharusnya Safed memperingatkan Arran supaya menjauhkan tangannya dari Remi. Tetapi berbicara kepada Arran sama saja berbicara kepada batu panas membara yang siap untuk melemparkan diri kepadanya dan melukai dengan lebih menyakitkan. Kebencian Arran kepadanya sungguh besar sehingga lelaki itu lebih memilih menutup telinga dan terjun pada kehancuran daripada mendengarkan nasehat Safed.
Beruntung Yerev dan Haifa lekas datang. Safed mendengar kedatangan mereka tadi dari suara halus mobil pengantar yang terparkir di depan pintu besar rumah. Dia yakin bahwa baik Yeref maupun Haifa akan melakukan yang terbaik untuk mencegah Arran lepas kendali.
Saat ini yang harus dicemaskan adalah Remi.
Safed membuka buku tua nan rapuh di tangannya. Halaman buku itu telah menguning, menunjukkan usianya yang sudah ratusan tahun. Buku itu bahkan lebih tua dari usia Safed sendiri sebagai Sang Tetua klan pengubah wujud yang selama ini bertahan di balik bayang-bayang.
Ini adalah buku penting. Satu dari tiga buku kuno yang menyebut tentang ramalan sang penyelamat yang akan datang untuk menyelamatkan mereka dari serangan musuh yang sangat hebat.
Remi sudah pasti adalah perwujudan ramalan itu. Itu adalah sesuatu yang tak terbantahkan. Meskipun sekarang mereka masih tidak tahu bagaimana cara membuat Remi berguna sebagai pelindung mereka. Walaupun begitu, Safed mempercayai segala sesuatu yang dituliskan di buku kuno ini menyangkut Remi. Anak perempuan itu akan menjadi makhluk yang sangat penting bagi kelangsungan klan.
Sebenarnya ada satu hal lagi yang belum diungkapkan oleh Safed menyangkut catatan rahasia di buku ini, tetapi dia masih menahan informasi itu sambil melihat situasi dan menanti saat yang tepat untuk mengungkapkannya. Mungkin juga setelah mengamati Arran dan segala sikapnya yang mengganggu, Safed memutuskan untuk menyimpan informasi penting itu bagi dirinya sendiri.
Yang paling utama untuk saat ini adalah mereka harus mempertahankan Remi supaya terus berada dalam lingkaran kekuasaan mereka dan tidak mungkin melarikan diri.
***
Langkah Arran berderap, hendak menuju ke kamar kecil di ruangan itu dan membaringkan tubuhnya di ranjang kecil yang tidak nyaman tersebut dan melewatkan malam menyiksa ini tanpa gangguan.
Tetapi ketika langkahnya hendak menyeberangi ruangan melewati tempat dimana Remi berbaring. Langkah Arran terhenti.
Tubuhnya kaku, berdiri di tengah ruangan sementara matanya tak lepas dari tubuh kurus yang berbaring itu.
Sial bagi Arran karena Remi saat ini memilih berbaring telungkup. Kepalanya miring di atas bantal besar bulu angsa yang melingkupi wajahnya. Selimutnya turun ke bawah pinggang, memunculkan punggung kurus terbalut piyama bergaris yang agak longgar di tubuhnya.
Sayangnya piyama yang agak longgar itu menciptakan pemandangan yang tidak ingin dilihat oleh Arran. Pemandangan yang membuat Arran harus mengepalkan tangan untuk menahan makhluk buas di dalam dirinya supaya tidak menjebol tembok pertahanannya sampai runtuh berhamburan.
Bagian belakang leher Remi terekspos di mata Arran karena rambutnya yang dipotong pendek serupa laki-laki. Tengkuknya tampak penuh rayuan, membuat bisikan liar bergelora di dalam indera pendengaran Arran, berusaha merasuk ke dalam otak dan menguasai jiwanya.
Bayangan itu berkelebat di dalam otak Arran dengan begitu jelas dan menggoda. Membawa langkahnya tanpa sadar mendekati tepi ranjang. Arran terpaku sejenak di sana, matanya nanar menatap ke arah tengkuk terbuka Remi yang seolah menghipnotisnya.
Bahkan pada detik ini ketika dirinya belum menyentuh perempuan itu, sudah terpatri jelas di dalam bayangannya bagimana dirinya membungkuk dan menempelkan bibirnya ke tengkuk Remi, membuka mulutnya perlahan, membiarkan lidahnya mencecap kelembutan kulit Remi sebelum kemudian menggigitnya untuk memberinya tanda kepemilikan permanen atas tubuh Remi. Remi mungkin akan meronta, perempuan itu mungkin akan menjerit ketakutan dan memberontak ketika menyadari apa yang sedang dilakukan oleh Arran kepadanya. Tetapi sekali dimulai, ritual harus diselesaikan. Dan ketika Arran melepaskan kendali dirinya untuk memulai, dia tidak akan bisa berhenti.
Dengan memberikan gigitan ke tengkuk Remi, Arran akan menandai perempuan itu. Menjadi miliknya.
Dalam sedetik Arran mengerjapkan mata. Dirinya seperti disambar oleh halilitar berkekuatan dahsyat yang menembus sampai ke dalam jiwanya. Tubuh Arran terloncat, melangkah mundur menjauh dari tubuh Remi seolah perempuan itu membawa wabah penyakit yang mengerikan.
Tidak! Arran tidak akan membiarkan kendali dirinya lepas begitu saja. Perempuan rendahan ini bahkan tidak layak mendapatkan perhatiannya. Dia tidak akan merendahkan diri dengan kalah oleh nafsu dan melakukan apa yang tidak seharusnya dia lakukan.
Langkah Arran begitu cepat ketika dirinya berbalik, setengah menerjang ke arah kamar kecil yang disatukan oleh pintu penghubung tersebut. Dia membanting pintu ruang penghubung tersebut dan mengunci slotnya dengan gerakan tergesa, melupakan ultimatumnya sendiri yang tadi mengatakan bahwa pintu penghubung ini seharusnya tidak pernah ditutup.
Pintu itu ditutup bukan untuk melindungi Remi. Tetapi untuk melindungi dirinya dari sisi buas yang menggeliat dan memaksa bangun dengan meruntuhkan tembok pelindung di sekeliling jiwanya.
***
Tidur Remi semalam sangat menyenangkan. Entah karena dia terlalu lelah setelah berbagai kejadian yang susul menyusul belakangan ini, atau entah karena tempat tidurnya begitu nyaman. Remi membuka mata ketika suara burung-burung bernyanyi menyelinap masuk melalui kisi-kisi jendela, bagaikan alunan musik yang mengiringi sinar matahari yang mulai menyapa malu-malu di sana.
Remi menggeliat, menyingkirkan selimutnya dan melangkah menuju jendela bernuansa pagi cerah yang menyenangkan tersebut. Disingkapkannya tirai tebal berwarna cokelat susu dengan hiasan bunga sewarna di jendela tersebut hingga pemandangan di depannya menampilkan suasana pagi yang sangat memanjakan mata.
Dirinya berada di lantai dua, dan jendela kamarnya menghadap ke pemandangan terbentang luas dari lapangan besar yang berselimutkan rumput hijau segar nan basah oleh embun pagi yang berkilauan tertimpa matahari. Pepohonan tampak melingkupi di beberapa tempat, dengan daunnya yang berwarna lebih tua, rindang dan membayangi beberapa bagian dari lapangan rumput luas tersebut. Di dekat jendela Remi, terdapat pohon yang cukup besar yang rantingnya memanjang, menjulur hingga hampir menyentuh jendela Remi. Ranting itu subur, penuh dengan daun dan beberapa burung yang melompat kesana kemari dengan lincahnya. Rupanya dari situlah suara merdu alunan burung yang mengiringi datangnya sinar mentari untuk menyapa Remi pagi ini.
Remi membuka slot jendela tersebut, dan mendorong jendela kaca besar itu terbuka. Dihirupnya kesegaran udara pagi nan dingin yang langsung mengelus pipinya dengan genit, bercampur dengan hangatnya cahaya matahari yang tidak mau ketinggalan meninggalkan jejak di wajahnya. Perlahan Remi menghembuskan napas dan tersenyum lebar, menatap segalanya dengan mata berbinar-binar.
Keindahan pagi yang penuh dengan warna dan nuansa menghangatkan hati ini mungkin akan menjadi satu-satunya penghiburan bagi batinnya yang sepi, terpisah jauh dari kampung halaman. Mungkin dengan mensyukuri segala kebaikan, sekecil apapun yang didapatnya setiap harinya, Remi bisa semakin kuat dan bertahan.
Suara pintu kamar yang terbuka membuat Remi menolehkan kepala, dan dirinya hampir terloncat dari posisinya, terkejut malu melihat Arranlah yang memasuki kamarnya. Mata Remi melirik ke arah pintu kamar penghubung yang terbuka. Tetapi Arran tidak masuk dari sana, lelaki itu masuk dari pintu utama kamar, pertanda bahwa lelaki itu telah keluar sebelumnya.
Remi mengamati Arran dan merasa malu melihat lelaki itu sudah rapi, sudah mandi dan tampaknya sudah siap menjalani hari. Rambut Arran tampak basah, tetapi dibiarkan acak-acakan di atas kepalanya, membuat penampilannya yang biasanya rapi tampak berbeda, sedikit lebih serampangan. Arran mengenakan kemeja berwarna abu-abu yang seolah dibuat khusus untuk dirinya dan celana gelap yang pas membungkus kakinya. Mata lelaki itu menelusuri diri Remi dengan tatapan mencemooh.
“Ini sudah siang. Tidak seharusnya kau memuaskan nafsu tidurmu dan membuat kami menunggu,” desisnya dengan nada kasar, “Kau berada di sini bukan untuk bermalas-malasan dan menghabiskan waktu sia-sia. Ada tugas-tugas yang telah menanti. Cepat mandi, berpakaian rapi dan temui aku di perpustakaan.”
Suara Arran terdengar dingin, menghujam penuh penghinaan sebelum kemudian lelaki itu membalikkan badan, melangkah ke pintu tanpa menatap Remi lagi dan keluar dari ruangan itu dengan membiarkan diri Remi terdera malu.
***
Remi menatap dirinya di cermin dan menghela napas panjang. Penampilannya kali ini benar-benar tampak seperti seorang anak laki-laki remaja yang canggung. Rambutnya basah, dan Remi menyisirnya dengan rapi ke belakang. Di dalam lemarinya, meskipun pakaian dalam yang tersedia untuknya adalah pakaian perempuan, semua pakaian luarnya adalah pakaian laki-laki. Kebanyakan adalah kemeja dan t-shirt berkerah yang rapi dengan ditambah beberapa setelan jas yang tampak mahal.
Remi memilih kemeja berwarna merah gelap dan memadukannya dengan celana cokelat tua yang terletak paling atas di tumpukan. Dia tidak pernah punya banyak pakaian sebelumnya. Pada masa kehidupannya dulu, kotanya adalah sebuah kota yang tak pernah berhenti terhujani oleh salju, sehingga bukan warna pakaian atau perkembangan mode terbaru yang diperhatikan, melainkan fungsi dari pakaian itu sendiri, apakah bisa menghangatkan tubuh dengan baik ataupun tidak.
Karena itu ketika memadu padankan warna pakaiannya, Remi menutup mata atas segala pilihan warna dan memutuskan mengambil serta memakai apa yang berada di tumpukan paling atas.
Arran menunggunya di perpustakaan.
Memikirkan hal itu langsung mengingatkan Remi pada sikap Arran yang tidak bersahabat. Sebenarnya, kalau boleh memilih, Remi pasti akan memilih berada sejauh mungkin dari Arran. Tetapi tentu saja tidak bisa. Lelaki itu mengatakan bahwa dirinya telah dipilih menjadi mentor Remi untuk melatihnya berubah wujud. Sesuatu yang bahkan sampai saat ini tidak mampu dibayangkan oleh Remi sebelumnya.
Dia tidak bisa lari.
Pada akhirnya Remi menarik napas panjang, menguatkan dirinya dan melangkah keluar dari kamar untuk mencari ruang perpustakaan.
***
“Kau tampak kacau.” Safed mengalihkan perhatian Arran dari tumpukan buku-buku kuno tentang sejarah kaum pengubah wujud yang telah disiapkannya untuk dipelajari oleh Remi hari ini. Arran memutuskan bahwa Remi tidak perlu mempelajari latihan fisik pada hari pertamanya belajar.
Perempuan itu harus diajari tentang sejarah kaum pengubah wujud terlebih dahulu sehingga dia akan lebih mengerti bagaimana kaum ini ada, untuk apa kaum ini ada serta pentingnya menjaga kelangsungan dan kerahasiaan kaum yang telah ada sejak bertahun-tahun lamanya. Dengan memahami itu semua, Remi akan lebih memahami kenapa posisinya sebagai penggenap ramalan sangat penting bagi kaum pengubah wujud. Arran juga ingin Remi paham bahwa perempuan itu adalah bagian dari mereka, yang meskipun merupakan satu-satunya yang bisa berubah menjadi benda-benda, Remi tetaplah kaum pengubah wujud juga. Dengan perasaan memiliki dan menjadi satu bagian yang sama, Arran berharap lebih mudah untuk menanamkan pemikiran kepada Remi bahwa dia harus berjuang untuk kebaikan kaum pengubah wujud yang adalah bangsanya juga.
Mata Arran yang sewarna madu memandang wajah Safed dengan ekspresi sinis. Safed tampak kelelahan. Ada lingkaran hitam di bawah matanya berikut gurat-gurat dalam di sekeliling wajahnya. Seolah lelaki itu terjaga semalaman dengan pikiran nyalang dan tak bisa mengistirahatkan diri karena dorongan buas di dalam jiwa yang menyiksanya.
Ya, Arran tahu apa yang dirasakan oleh Safed. Karena dia juga merasakannya. Semalam suntuk berbaring nyalang dengan tubuh memberontak dan menyiksa jiwanya.
“Kau bahkan lebih kacau dariku.” Arran berucap singkat, lalu kembali mengatur buku-buku sejarah kuno di mejanya, menolak untuk memperpanjang percakapan.
Tetapi Safed tidak membiarkan itu terjadi. Lelaki itu tidak memedulikan sikap sinis Arran dan malahan menarik kursi untuk duduk.
“Kudengar kau bermalam di kamar sambungan dengan kamar Remi. Kau sangat hebat bisa menahan diri seperti itu. Aku bahkan meminta kepala pelayanku untuk mengunci diriku semalaman dan tidak membiarkan diriku keluar hingga fajar menyingsing.”
Arran melirik sinis.
“Bukankah kau biasanya memesan wanita-wanita untuk menemanimu pada malam-malam seperti ini? Wanita-wanita muda yang lebih pantas menjadi anakmu? Kenapa kau tidak melakukannya? Apakah karena kau sedang mengincar Remi?” tanyanya langsung.
Pipi Safed tampak merona, menciptakan segaris merah sepanjang tulang pipinya yang tinggi, menunjukkan ciri aristrokat di wajahnya.
“Kau tahu aku tidak akan melakukan itu kepada Remi. Aku menghormatinya. Dan mengenai wanita-wanita penghiburku, aku tidak memesannya karena aku menghormati kalian, para tamuku.”
Arran berdecak, sengaja menunjukkan ekspresi menghina.
“Aku tersentuh, kau begitu mengormati kami para tamumu sehingga mengorbankan kesenangan pribadimu,” ketika menatap ke mata Safed, mata Arran tampak berkilat penuh ancaman, “Jika kau berani meletakkan tanganmu pada Remi, aku akan menghabisimu, Safed.” geramnya penuh peringatan.
Safed hanya bergeming menatap Arran, ekspresinya datar sementara bibirnya menipis.
“Kau bahkan tidak lebih kuat daripada diriku. Kekuatanmu sama sepertiku. Itu berarti kita bisa saja saling membunuh dan mati bersamaan.” Safed tersenyum tipis, “Dan yang membuatku bertanya-tanya adalah kenapa kau memperlakukan Remi seperti itu? Seolah-olah dia adalah hak milikmu. Kau tidak sedang tergoda untuk mengklaim kepemilikan atasnya, bukan?”
“Lebih baik kau menutup mulutmu dari segala komentar tentang diriku. Kau tidak berhak mengatakan apapun tentang itu.” Arran mendesis penuh permusuhan, “Tetapi jika aku tahu bahwa kau mengincar Remi, dengan senang hati aku akan merebut anak itu darimu, hanya demi kesenangan melihat kau gagal. Aku akan menggigit tengkuk Remi, menyatakan kepemilikanku kepadanya, tetapi bukan karena aku menginginkannya. Aku akan memiliki Remi, hanya supaya kau terpuruk dalam kegagalan karena kau tidak bisa mendapatkan perempuan yang kau incar.” Arran memandang Safed setengah mengejek, “Perempuan seperti Remi sangat mudah didapatkan, anak miskin yang tidak pernah mendapatkan kasih sayang seumur hidupnya. Dengan perempuan murahan seperti itu, aku hanya tinggal menjentikkan jari tanpa usaha supaya dia jatuh berlutut dan mencium kakiku.”
Suara terkesiap terdengar di belakang mereka. Arran mengalihkan pandangan dengan waspada ke arah sumber suara, sementara Safed menolehkan kepala dengan penuh rasa ingin tahu.
Pandangan mereka tertuju pada arah yang sama. Remi. Perempuan itu ternganga, tampak gemetaran hingga tangannya yang kurus berpegangan di ambang pintu perpustakaan yang terbuka. Sementara wajahnya tampak pucat pasi dan matanya berkaca-kaca, jelas-jelas menunjukkan bahwa perempuan itu mendengar apa yang baru saja dikatakan oleh Arran tentang dirinya.
Bersambung ke Part berikutnya.
Baca Parts Lainnya Klik Di sini
- 🔏Marriage Life with Shapeshifter [250 PSA POINTS]
- 🔏[BONUS PART] Warfare Of Ancestry: TWO EPISODES OF LOVE (30 Poin)
- [EPILOG] Warfare Of Ancestry: Mirthful
- [END] Warfare Of Ancestry Part 142: Blithe
- Warfare Of Ancestry Part 141: Amenity
- Warfare Of Ancestry Part 140: Inamorata
- Warfare Of Ancestry Part 139: Reaffix
- Warfare Of Ancestry Part 138: Enliven
- Warfare Of Ancestry Part 137: Cessation
- Warfare Of Ancestry Part 136: Dire
- Warfare Of Ancestry Part 135: Ichor
- Warfare Of Ancestry Part 134: Whisperer
- Warfare Of Ancestry Part 133: Scrounger
- Warfare Of Ancestry Part 132: Aegis
- Warfare Of Ancestry Part 131: Havoc
- Warfare Of Ancestry Part 130: Felicitations
- Warfare Of Ancestry Part 129: Salvatore
- Warfare Of Ancestry Part 128: Iniquitous
- Warfare Of Ancestry Part 127: Bereavement
- Warfare Of Ancestry Part 126: Mirage
- Warfare Of Ancestry Part 125: Sovranty
- Warfare Of Ancestry Part 124: Intervene
- Warfare Of Ancestry Part 123: Reciprocal
- Warfare Of Ancestry Part 122: Enervate
- Warfare Of Ancestry Part 121: Vernacular
- Warfare Of Ancestry Part 120: Requital
- Warfare Of Ancestry Part 119: Clash
- Warfare Of Ancestry Part 118: Paragon
- Warfare Of Ancestry Part 117: Repugnant
- Warfare Of Ancestry Part 116: Apprehension
- Warfare Of Ancestry Part 115: Covenant
- Warfare Of Ancestry Part 114: Au Revoir
- Warfare Of Ancestry Part 113: INTERSECT
- Warfare Of Ancestry Part 112: AMALGAMATION
- Warfare Of Ancestry Part 111: PROMINENT
- Warfare Of Ancestry Part 110: Conquistador
- Warfare Of Ancestry Part 109: Mano A Mano
- Warfare Of Ancestry Part 108: Rancor
- Warfare Of Ancestry Part 107: Coup De Main
- Warfare Of Ancestry Part 106: Primeval
- Warfare Of Ancestry Part 105: Clemency
- Warfare Of Ancestry Part 104: Salvation
- Warfare Of Ancestry Part 103: Shackled
- Warfare Of Ancestry Part 102: Anterior
- Warfare Of Ancestry Part 101: Paladin
- Warfare Of Ancestry Part 100 : Forlorn
- Warfare Of Ancestry Part 99: Endeavor
- Warfare Of Ancestry Part 98: Hazardous
- Warfare Of Ancestry Part 97: Reuniting
- Warfare Of Ancestry Part 96 : Trump Card
- Warfare Of Ancestry Part 95 : Reiterate
- Warfare Of Ancestry Part 94: Ardent
- Warfare Of Ancestry Part 93: Do You Love Me?
- Warfare Of Ancestry Part 92: I Love You
- Warfare Of Ancestry Part 91: Ghoul Seed
- Warfare Of Ancestry Part 90: Conclude
- Warfare Of Ancestry Part 89: Anguish
- Warfare Of Ancestry Part 88: Contradiction
- Warfare Of Ancestry Part 87 : Diabolism
- Warfare Of Ancestry Part 86: Remember Me
- Warfare Of Ancestry Part 85: Indecisive
- Warfare Of Ancestry Part 84: Retrospection
- Warfare Of Ancestry Part 83: Remembrance
- Warfare Of Ancestry Part 82: Petrified
- Warfare Of Ancestry Part 81: Veracity
- Warfare Of Ancestry Part 80: Father & Daughter
- Warfare Of Ancestry Part 79: Sincere Heart
- Warfare Of Ancestry Part 78: Envisage
- Warfare Of Ancestry Part 77: Vengeance
- Warfare Of Ancestry Part 76: Remedy
- Warfare Of Ancestry Part 75: Devotedness
- Warfare Of Ancestry Part 74: Denouement
- Warfare Of Ancestry Part 73: The Abattor
- Warfare Of Ancestry Part 72: Sanctification
- Warfare Of Ancestry Part 71: Collide
- Warfare Of Ancestry Part 70: Ersatz
- Warfare Of Ancestry Part 69: Miraculous
- Warfare Of Ancestry Part 68: Dispirit
- Warfare Of Ancestry Part 67: Come To Blows
- Warfare Of Ancestry Part 66: Putresce
- Warfare Of Ancestry Part 65: Imposter Monster
- Warfare Of Ancestry Part 64: Antebellum
- Warfare Of Ancestry Part 63: Blood Oath
- Warfare Of Ancestry Part 62: Concurrence
- Warfare Of Ancestry Part 61: Endearments
- Warfare Of Ancestry Part 60: On Tenterhooks
- Warfare Of Ancestry Part 59: The Worst Salutation
- Warfare Of Ancestry Part 58: Black Blood Monster
- Warfare Of Ancestry Part 57: Ensorcelled Shelter
- Warfare Of Ancestry Part 56: Asylum
- Warfare Of Ancestry Part 55: Devoted Husband
- Warfare Of Ancestry Part 54: Hero & Betrayer
- Warfare Of Ancestry Part 53: Solemn Rest
- Warfare Of Ancestry Part 52: Premonition
- Warfare Of Ancestry Part 51: Bona Fide Shapeshifter
- Warfare Of Ancestry Part 50: Insidious Plan
- Warfare Of Ancestry Part 49: Night of Tranquility
- Warfare Of Ancestry Part 48: Secret Ammunition
- Warfare Of Ancestry Part 47: Quit Pro Quo
- Warfare Of Ancestry Part 46: Sworn Enemy
- Warfare Of Ancestry Part 45: Shield Against
- Warfare Of Ancestry Part 44: Foremost Ancestry
- Warfare Of Ancestry Part 43: Steamy Season
- Warfare Of Ancestry Part 42: Savage Mate
- Warfare Of Ancestry Part 41: I Defend You
- Warfare Of Ancestry Part 40: Half Blood Saviour
- Warfare Of Ancestry Part 39: Inseparable
- Warfare Of Ancestry Part 38: Worst Husband
- Warfare Of Ancestry Part 37: Second Best
- Warfare Of Ancestry Part 36: Pull The Strings
- Warfare Of Ancestry Part 35: Pedigree Lines
- Warfare Of Ancestry Eps 34: Unvarnished Truth
- Warfare Of Ancestry Part 33: Love and Hate
- Warfare Of Ancestry Part 32: [prekuel part 4] Bleeding Heart Fall In To Darkness
- Warfare Of Ancestry Part 31: [prekuel part 3] Five Heart Crushed in to Pieces
- Warfare Of Ancestry Part 30: [prekuel part 2] Pure Heart Forced To Collide
- Warfare Of Ancestry Part 29: [prekuel part 1] Origin Heart of The Ancestor
- Warfare Of Ancestry Part 28: Bite the bullet
- Warfare Of Ancestry Part 27: Chain of Memories
- Warfare Of Ancestry Part 26: Learn the Ropes
- Warfare Of Ancestry Part 25: Back and Fill
- Warfare Of Ancestry Part 24: Lose Control
- Warfare Of Ancestry Part 23: The Worst Betrayal
- Warfare Of Ancestry Part 22: Unfold Feeling
- Warfare Of Ancestry Part 21: Fast and Loose
- Warfare Of Ancestry Part 20: Do or Die Time
- Warfare Of Ancestry Part 19: Full Moon
- Warfare Of Ancestry Part 18: Pixilated
- Warfare Of Ancestry Part 17: Sakuna Creature
- Warfare Of Ancestry Part 16 : Better Vamoose
- Warfare Of Ancestry Part 15: Remorse
- Warfare Of Ancestry Part 14: Mortification
- Warfare Of Ancestry Part 13: Vindicate
- Warfare Of Ancestry Part 12: Repudiation
- Warfare Of Ancestry Part 11: Connecting Door
- Warfare Of Ancestry Part 10: Camouflage
- Warfare Of Ancestry Part 9: Pull A Vanishing Act
- Warfare Of Ancestry Part 8: Unrivaled Shapeshifter
- Warfare Of Ancestry Part 7: Breakfast Incident
- Warfare Of Ancestry Part 6: Hidden Scars
- Warfare Of Ancestry Part 5: Forgotten
- Warfare Of Ancestry Part 4: The Mother
- Warfare Of Ancestry Part 3: Still Remember
- Warfare Of Ancestry Part 2: Do You Remember?
- Warfare Of Ancestry Part 1: The Punisher
- Warfare Of Ancestry Prolog
KONTEN PREMIUM PSA
Semua E-book bisa dibaca OFFLINE via Google Playbook juga memiliki tambahan parts bonus khusus yang tidak diterbitkan di web. Support web dan Authors PSA dengan membeli E-book resmi hanya di Google Play. Silakan tap/klik cover E-book di bawah ini.
Download dan install PSA App terbaru di Google PlayFolow instagram PSA di @projectsairaakira
Baca Novel Bagus Gratis Sampai Tamat – Project Sairaakira
wkwkwkwkwk. akhirnyaa yang di tunggu tunggu upload jugea. magasin author
Kamu menggagalkan kebahagiaanku pengen jadi yg pertama :dragonnangis :dragonnangis :dragondemam
Nangis dipojokan yuks mom @yanttisoeharno huhu
jangan putus asa Palah, masi banyak kesempatan yg akan datang…. Semangat !!! :superhero :superhero
Siapppp
Semangat mom Semangat
Pertamaaaaaaaa
Yahhhh gagal pertama
:PATAHHATI :PATAHHATI :PATAHHATI
Aku yang komen pertama kah ? Semogaaaa…. Walau ngevotenya kebagian nomer 3
Yaaaaahhh tetep komen ketigaaaa…. Kalah pula sama si Palah :LARIDEMIHIDUP @farahzamani5
Aq msh kalah ama yg pertama mom huhu
Uhukkkkkkkkkk mw pertamax tp udh gagal :LARIDEMIHIDUP
Syudahh gagal pertamax :LARIDEMIHIDUP
Yasudah lahh lanjut baca trus bocan hihihi~
Makasih kak au sudahh sempetin update~~
ini aran mulutnya pedes kaya aslan ya :KAGEET
GAGAL PERTAMAX :PATAHHATI
Itu modus aja bilang buat nyakitin Safed, padahal emang Arran mau juga sama Remi ?
Tinggalin jejak duluuuu
:inlovebabe :tepuk2tangan
Maaaaf kaannn :) wkwkwkwkkwkw
Arran :DOR!
Widihhh ditungguin dr td tetep gagal wkwkwk
Ya….
Remi nya jadi sedih deh…
Arran tega banget ngomong kyk gtu… :PATAHHATI
arran jahat banget:”
Mungkin kah informasi yang di sembunyikan safed itu bahwa remi dan arran itu berjodohh,,????terima kasih atas ufdate ceritanya kakak2 teamPSA semangat truss
Arran tuh mulut perlu di cabein kayaknya.
Pedeees amat sih.
Kazarnyaa mulut si Arran :dragonbaper
Penasaran sama perkataan Safed wktu di perpus :ragunih :dragonmikirdulu
Arran pedas bngettt ngomongnya :LARIDEMIHIDUP
Update juga nih
ARRAN MULUTNYA MINTA DICABEIN YA? KESEL BANGET GUA?
Padahal Arran beneran mau tuh sama Remi, jaim ajah wkwk
Duh Arran mulutnya pake boncabe level berapa sih? Pedesss banget
Tak sabar menantikan selanjutnya… terima kasih admin sudah post cerita ini ??
Wakakakkk…ciaaaann…
mulutnyaaaaaa….. ih nusuk bgt. :ASAHPISAU2 :DOR!
Si arran minta di tampol beneran dahhh. Kekii gw :DOR! :CURIGAH
Fix, kata katamu benar2 setajam pisau Arran. Hmmmm
Jadi gak bisa tidur liat kelakuan Arran. Kak Au bolehkah aku timpuk atau sembur Arran barang sejenak :CURIGAH
Duhh bangggg Arran~~~ jika dikau udah jatuh hati sama Remi nantinya, diriku yang akan pertama kali menertawakan dirimu :beranilawansaya :beranilawansaya :beranilawansaya
Ciee, ciee Arran bilang ajj kalau maunya remi buat diri sendiri, :NGEBETT . Nah lo, remi denger kata” arran yang menyakitkan, apaa yang dilakukan remi.. :TERHARUBIRU
Hmmm penasaran. :ragunih
Jleb bgt dah….. hati remi psti sakit bgt :PATAHHATI :PATAHHATI
Arran jahat banget hng -_-
Seharusnya remi denger saat safed aja jangan arran wkwkwkwk
Jadi bayangin ntar kalo Arran mengklaim kepimilikannya atas Remi ???
Arran kalo ngomong pedesss, seolah2 Remi itu makhluk rendahan banget . Tunggu aja kalo kamu bakalan klepek2 sama Remi ??
Thanks for Update and wait for next part ??
Arran lu jangan sok iye deh , tampol lu kalo macem2 sama Remi
Kata-kata Arran jahat banget. Biar nanti pas musim kawin dia ga dapetin Remi biar kesakitan. :ASAHPISAU2
Puasa2 mulutnya di kondisikan yaaa.. tolong
:PATAHHATI :PATAHHATI :AKUGAKTERIMA :AKUGAKTERIMA tega nih si Arran awas ntar jatuh cinta beneran bru tw rasa :beruraiairmata :beruraiairmata :dragonngakak :dragonngakak :nangisgulinggulingan :nangisgulinggulingan
:KECEWAHATI .. Kasian remi.. Heem mungkin arran ngomong gitu buat bikin safed sebel.. Tapi gak taunya ada remi yg denger langsung :PEDIHH ..
Haagh.. Gak sabar nunggu next partnya..
Wow… Itu mak jleb rasanya
Arran jahatttt :CURIGAH
Astagaaa Arran…mulut tu. Stress sgt2 tu coz naluri kawinnya tak tersalur! :dragonhihihi
Mulutnya minta dicabe in
Hu Aran lemes bgt sich, khan kasian Remi jadinya…. :PEDIHH
Ish arran jahatnya biar entar suatu saat juga arran klepek2 sama remi :ngupildoeloe :HUAHAHAHAHA :gulungguling
Next…. next… Nah.. Remi.. bikin Arran klepek2 ya… klo Arran ngejar2 kamu… jgn d hirau kan… Ok ???
Mas aram emang tertarik aja susah bilang. Pk alasan berbelit belit lagi.
Makin kasar aja si Arran QAQ
hati adek sakit bang digituin. Huhuhu
Arran pedes banget mulutnyaaa :ASAHPISAU2
Arran mulutnya ya ampuuuunnnn….. :tidakks!
Inget bang,, bulan puasa ini…
#ehh :BAAAAAA
Lelaki dan ego mereka ?.arran hati2 aja ntar kemakan omongan sendiri!
Siapa wanita yg namanya saja tdk bisa remi sebut itu?? Ibunya kah??
Aah penasaaraaan..ga sabar nunggu next chap.nya!!??
Thanks buat tim PSA.tetep semangat okee.???
aduh…arran mulutnya bang..
Abang Aran tega
Jaim nih macan kumbang wkwkw
:LOONCAT :dragonhihihi :blackpompom
Kata2 arran sangat menusuk :MARAHNANGIS
Cieeee ada yg salah ngomong nih….. Arran marah2 mulu dehhh. Mohon bersabar ini ujian, Arran
Ahh….
Mulut si arran ini emg perlu disentil kyk nya. Ngalahin tabib zhou klw gini mah…
Ckckckck
pedes sekali kata-kata Arran jadi keinget Lentnan Paris yang kalo ngomong pedes juga :GERAAH :GERAAH :GERAAH :GERAAH
Mulutnya aslan minta di sambelin anjirrr☹☹
Typo; should be Arran ?
Arran tuh mulut kudu di sekolahin. Kasiankan remi :MARAHNANGIS
duuuuuhhh,,, Bang Ar kebiasaan banget, mulutnya nggak pake filter… -____-
I
Eh typo :v arran maksudnya :HULAHULA
Tajem banget perkataanmu,Arran :” Untung cakep ya Allah . Well , mungkin terlalu cepat minta romance scene untuk mereka berdua wkwk . Masih banyak hal lain yg msh misteri . Ibu kandung Remi siapa ? Tujuan musuh klan pengubah wujud apa ? Arran sama Safed kenapa saling membenci? Dll
Part yg aku tunggu ituu , Arran harus ngelatih kekuatan Remi sampai Remi bener2 nguasain kemampuannyaaa cant waiitt :PELUKRINDU
IShhhhh mulutnya arran kayak cabe 1 kilooooo
Puedessssnya…. .
Kucing hitam besar nakal minta digorookkk :BANTING! :SEMANGATLEMBUR :bebekmengancam
Arran mulutnya tajam bangettt setajam silettt :semangatyangmembara
OMG !!! kata2 arran pedes bgt kyk cabe!!! :semangatyangmembara
Arran kegedean gengsi nihh
Nah loh bang, ke gep kan sama yang lagi diomongin hihi
Ati2 bang makanya klo ngomong, kesian kan anak orang gak tau apa2 di judge mulu haha *gemessamaArran* :plakkk
Penasaran sama ‘wanita yang namanya tidak bisa Remi sebut’ itu siapa :CURIGAH
It’s hurt, Arran. Bahkan ketika Remi belum memiliki perasaan padamu ???
Arran…. Mulai deh pengingkaran, coba aja kalau remi ga naksir, bakal kelabakan apa g
Ngomongnya pedes banget woy.. padahal aslinya mah mau juga kan HAHAHA
Arran mirip misca yg bermulut pedas ??
Remi anak nya sapa ya ????
Knp arran bgt benci sama saffed :LARIDEMIHIDUP
Macan kumbang kalo lagi masa periode gitu kali ya.. Mulutnya berubah jadi pedang. :BAAAAAA
Sakit hati adek Bang.. :PEDIHH
Ah arran mulai mulutnya pedes gk ketulungan?
Parah sih itu mulutnya arran, ngga ngerti lagi deh :'(
Arran, yang kamu lakukan itu… JAHAT :PATAHHATI :PATAHHATI
Nyesek…. Sampe nangis :PEDIHH :PEDIHH :PEDIHH
Sedih bacanya :MARAHNANGIS
Arran kok jahat ya :DOR! Kata2 nya nusuk sampe ke hati loh :tidakks!
Suka sma lgu yg d playlist ^^
nyebelin ya si arran.
apa ituuuuuuuu
Gak tau Kenapa bagian Terakhir benar benar menyentuhh, arran kalo ngomong Tuh disaring dulu dong, remember karma does exist!!!
Lidah mu, harimau mu arran..
Arran.. mulutmu sangat tajam.. :AKUGAKTERIMA
Kasian Remi.. sedih Remi pasti dengernya.. nnti Remi pergi looohhh.. :dragonbaper
Lanjutkan.. Semangat
Si Arran..
Katanya macan kumbang, Remi dtg kok gak denger ckckck. Salah ngomong kan jadinya hhha
Haduhhhh arran ?? niatnya sih buat ituin safed, eh taunya remi denger hiks hiks
Semangaaatt kakak psa^^
:PEDIHH kata2 beneran bikin skit hati…
Kamu jahat bang arran :PEDIHH
Nguahaha… trnyta ada yg mulutx lbib ngeselin dr Akira n aslan.
Arran… diaa minta d cekek bgt ye. Haha.. ity mulutx kdu d ruqyaah. Jhat amet. Haha..
Tp aq mlh ngikik thor pas c arran kesiksa. Wkwk… mgkin dia jd ngeselin krn frustasi mlmx.
Hehe… keren thor. Mksh updtex
Arran..you are big bad cat! :semangatyangmembara
Arran mulutnya minta dicium pake sepatu kayaknya??
Arran jahat bgt sih kata-katanya :PATAHHATI
Arran mulutny pengen dicabein y :ASAHPISAU2 :ASAHPISAU2 :ASAHPISAU2
kasar bget kasihan kn remi :AKUGAKTERIMA :AKUGAKTERIMA
:LARIDEMIHIDUP :LARIDEMIHIDUP
mulutnya babang aran pengen q lakbanin… biar gak bs nyakitin remi lagi…
h..arran…niatmu sih baik mas…tapi……
Si arran tajam banget mulutnya ?
Arran jahat banget :AKUGAKTERIMA
Sebentar kemakan omongan sendiri baru tahu rasa loh?
Astga,mulutnya Arran kejam banget…
Tdk jga2 perasaan orng..
Kasihan Remi
Arran kamu JAHAT…. :BANTING! :BANTING! :BANTING!
Kayaknya arran keturunan cabe cabean mulutnya pedes bangett hihihi
Tolil syekali bang arran mah :PATAHHATI
Isshh mulutmu itu bang arran..kebanyakan makan cabe ya
Arran liat apa yang terjadi karena perbuatanmu….
Remi kasian banget T_T
Love team PSA ???
Arran ampun dah tu mulut ga bisa dijaga
Arran mulutnya pedes amat ya, emang remy mau sma situuu!!
Wehh Arran mulut mu ckkck
Ngomong nya begitu amat, gag ingat apa semalem berusaha mati2an untuk tidak menyentuh Remi
Sekarang dengan seenaknya menghina Remi, wanita murahan ??
Aduuuuh arran!!! Bs g sihh prkataannya di filter sdikit!!! Bikin sebel dehh… Kasian remi tuhh… Ngapain jg pke smpe sgitunya ngerebutin si remi… Kyknya bneran gara2 lg musim kawin dy jd sgitunya bgt… Tp yerev kliatan santai2 az yahh..?? Yahh sabar az dehh remi…
Jleb bgt ya, remi… ?
Arran ngomongnya pedessss bangettt, hayolohhhh itu reaksi remi gimana :HUAHAHAHAHA
Arran mulutnya rrrrrr :ASAHPISAU2 :SEMANGATLEMBUR :DORONG
Nanti ada kalanya Aslan akn bungkam
Aslan?salah orang wkwkwk?
Karma berlaku Arran, nanti malah kamu suka beneran sama Remi dan ngejar2 dia lagi :HUAHAHAHAHA
Jahaaatttttt aaaarannn…jitak yaa jitaak :DOR!
Sakit bet lah kalo jadi remi :beruraiairmata
Ihh… arran, mulutmu itu butuh rem. Kalau suka, jangan kayak midorin yang jadi tsundere gituu. Sakit tau kokoronya remi. Kalau aku jadi remi, mungkin bakalan aku rubah tanganku jadi pedang trus nebas kepalamu yang songong itu.
Hohohohoho :beranilawansaya :ASAHPISAU2 :ASAHPISAU2
aran kalo ngomong suka sembarangan… kalo aku di posisi remi aku udah ngelemparin apapun yg ada di depan aku ke kepala aran entah benda itu akan melukai aran atau tidak, yaa walaupun aku nggak akan begitu khawatir akan menyakiti aran, aku bahkan nggak peduli kalau aran marah dan mencekik ku… -.+
arran benar2 pemarah,.. jelas dia punya benang merah untuk remi, tapi dia nggak ngaku.. safed tau itu.. hihh ka kesel .. gera coba.. -.-
Arran mulut kamu jahat ?
kasian Remi nya??
Remi kamu cium aja Arran biar diem n gk ngomong jahat lagi??✌
Eyy Arran juga lagi puasa haha puasa mengendalikan nafsu aheyyy
Ck mulutnya Arran karetnya dua ya? Pedes benerrrr ?
Ntar kalo Remi gak berani deket2, marah lagi ih serba salah deh Remi
#kibasrambut :LARIDEMIHIDUP
Arran, kapan sih mulutnya ga ngeluarin kata2 kasar :nangisgulinggulingan
Hempas Arran husss?
Ga sabar pengen baca kelanjutannya? Arran mulutnya lebih sadis dari Akira dah. Tapi kok ga bisa benci ya T-T
Mulut Arran kaya cabe pedas amat???
Ya ampun!!!!!
Bang Aram mulutnya gc ada filter nya???….
langsung ngomong ngak pakai mikir.Nah loh,Remi sampai nangis…..
hiks…hiks…hiks
jahat………..
Bakalan susah si arran ngejar remi, rasakan ????
Mulutnya Arran bener2 minta disambel :ASAHPISAU2
Ŕrrrrraaann. Remuk tunjukkan pesonamu
…..
Gk ada saring ya Ran?
Kalo aku jadi remi disitu bakalan ambil pisau buat menguliti arran :DOR! :BANTING!
Awas aja kalo ntr arean sampe jatuh cinta .. bakalan dikutuk oleh semua vitamins :blackbertengkar
Moga aja ada yg suka ama remi biar arran punya saingan
Mulutmu, harimaumu.. duh bang Arran, dijaga dong omongan nya… ???
ikh Aaran mulutnya sering makan cabe rawit yaa, pedes mulu itu mulut :nangisgulinggulingan
Yaa ampuuun arran mulut nya pedees bgt ih… nti tau rasa klo remi kabur :LARIDEMIHIDUP
Duh arran…. Kata katanya kejam banget..
Kasian remi….,pasti sakit hati banget itu..
Tajam seperti silet ????
Kadang bego ??
Keren?
Arran dn mulut pedas nya,,
Ckck
Kasiaaan remiii,,
Lnjuuuut,,
Dtunggu yaa klanjutannyyyaaaaa
kalo kata emak, kalo ngomongnya kasar terus entar mulutnya dicabein :CURIGAH :HUAHAHAHAHA
Aduh Arran kayanya Remi akan benci kamu deh gara2 kata2 jahat mu itu :owlemosi
arraaannnn jahat bangett :GERAAH :LARIDEMIHIDUP
YA ELAAH RAAAAN YA ELAAAAAH
Sambel
Yaelah si arran mah….. gw doain semoga secepatnya remi jadi semok montok biar si arran mati kutu… sebeell
serius lho aku pas baca kata “murahan” nya sampe melotot cengo. arran tuh ya kalo ngomong coba deg ada saringannya gitu biar ga ngelukain hati seseorang ?
Arrannnnnn.. Mulutmu nak :SEMANGATLEMBUR
arran omongan nya pedes banget…
kan kasian remi nya, yang sabar ya remi ya :beruraiairmata
Aduhhh.. bang arran mulutnya lebih tajam dari pisau banget deh :KAGEET
Arraaaaaaannn…..YANG KAMU LAKUKAN ITU JAHAT…. :PATAHHATI :semangatyangmembara
:tepuk2tangan Mksh team PSA dh update.. :inlovebabe ih sombong bgt sih Arran it :tidakks!
Arran jahat bgttt
Sekarang aja ngomong gitu, entar awas ya kalau nggak bisa jauh-jauh dari Remi. Baru tau rasa lu, Ran! :KISSYOU
Hayuhh … Sukurin tuh Arran, semoga ja dengan kejadian itu remi jadi ada sedikit perlawanan sama Arran, jangab cuma nurut apa maunya tok :owlninja :semangatyangmembara unchh . tapi kasian tahu remi nya, gimana coba kalo kamu di rendahkan pasti ya sakit dan ga terima, cuss remi balas arran biar di bertekuk lutut d kakimu :meninblack
Lah Arran ngomong nya bikin sakit hati banget sih :LARIDEMIHIDUP :LARIDEMIHIDUP :LARIDEMIHIDUP
Apa yah yang disembunyikan Safed mengenai Remi??????Aduh ini si Arran kok mulutnya pedas amat yah…..kasuhan tuh Remi jadi sedih kan denger omongan nya Arran yang merendahkan Remi….. :PATAHHATI :MARAHNANGIS :dragonbaper :beruraiairmata
Itu mulut apa ulekan sambel sih? Pedes amat?? Jangan sombong dulu deh. Nanti jdi kebalikan kamu yg bertekuk lutut sampe tiarap di bawah kaki remi rasain yaaa
hahahahahah
Arran Arran… mulutmu harimaumu
how arrogant you’re arrran
Arran, akira, aslan kl mau wanita ga perlu bertekuk lutut, mesti maksa dan arogan. Yaah tinggal pinter pinter nya ajah ambil hati remi lg…wkwkkw….lain dimulut lain dihati…towo arogan temuanya tama…tama tama mulut pedas dan gengsi tinggi…
Akira, Aslan, dan Arran. Semuanya jagoanku.
Wah wah, kata2nya Arran sangat sangat mengesankan… Berharap suatu saat keadaan jd terbalik, Arranlah yg akan mengejar dan membujuk Remi agar mau menjadi miliknya seutuhnya… :CURIGAH
Wiiih Arran jahat banget.. awas aja klu Arran bertekuk lutut sama Remi.. tapi tetap aja keren team PSA :beranilawansaya
Kok sadiss yaa :LARIDEMIHIDUP
Mudahan Arran kena karma
Mudahan Arran kena karma
Mudahan Arran kena karma
Mudahan Arran kena karma
Mudahan Arran kena karma
Mudahan Arran kena karma
Mudahan Arran kena karma
Mudahan Arran kena karma
mpos arran ketahuan gibahin remi :v
Astaga arran :DOR!
:AKUGAKTERIMA kita liat nanti pas Arran ngemis ngemis cinta ke Remi :semangatyangmembara
Kita tunggu aja :meninblack
Kejenuhan banget omongan si Arran
Gk bisa jauh dari Remi tau rasa Lo
Jahat banget yak dikau hoho
Thx kak udh update
Arran, Mulutmu :-@
Kasian banget Remi
Dasar lelaki kurang ajar Arran wkwk
nah looooohhhhh REMi nya denger,,,,,, Aran jahat ih,,,,,???
Remi jangan maafin mulutnya Arran…. Kalo perlu jadian sama Safed aja…. Biar Arran kapok……. Kzl
Klo sipat aran pembenci dan pendendam bgt mah lawaaannn
Jahaaatt bahh
Benci saya
Ow ow ada yg ketahuan :KENTUUT :CURIGAH
sadisnya kamu mas arran ??
Ya ampun arran…mulutmu itu pedes n jahat banget sih :ASAHPISAU2
Mudah2 arran kemakan sm omongannya sendiri,nanti bakalan dy yg bertekuk lutut n mencium kaki remi…aq menunggu saat itu terjadi :HUAHAHAHAHA
Omo! Kasihan Remi ? padahal dia udh menahan perkataan2 kasar arran agar tidak masuk ke dalam hatinya, tapi sekarang dia ngpmong seperti itu di depannya langsung?
Buahahhahaha arran bikin remi nangis…. langsung kena protes ama readers wkwkkwkwk. Makanya arran jadi cowok tuh jangan kebanyakan makan cabeeee…. pedes banget coba tuh kata2 wkwkkw
Mulut mu arran gak berubah
Arran awas kualat lo sama omonganmu,nanti km yg mebgejar ngejar remi, hati hati arran,,
Arran lidahnya lancar banget..macem tukang obat.
Ayoooo aran, udah jahat banget sama remi ??
Waduch ..
Aran bodih
Ya elah si darah panas
Mulutnya kurang disambelin kali yah
Sialan sekali si arran, remi kalo nanti arra udah bertekuk lutut jual mahal yah, yg mahal sekalian
Biar kapok, bukan lagi nelen ludah tapi dahak
Arran ga bisa di filter ya ucapan mu? Inget loh entar karma, kamu sendiri yang ngejer ngejer Remi nanti?
Mr. Arrogant, egoistic, sadistic, and unhumanly :semangatyangmembara Itu mulut kok bisa pedes amat yah :beranilawansaya
Yah Arran brengsek bgt emang ?? Remi yg sabar ya, nak ??????
Thor, sebenernya adegan terakhir itu klise bgt dan menurut gue kurang cocok sama karakter Arran yg pendengaran nya super tajem. Harusnya Arran udah denger dong si Remi dateng. Remi kan ngga jalannya biasa aja, ngga mengendap-ngendap. Lagian kalo Remi sengaja jalan pelan2, Arran punya pendengaran dan sense yg superior. Apa krn lg marah abis sama si Safeed sampe ilang fokus? Ah kalo cuma krn lg marah doang sampe ngga bisa denger Remi dateng, berarti Arran ngga sakti-sakti amat dong?
Arran juga setengah manusia bukan superman, si macan kumbangnya bukan kemampuan supersonic. Kalo lagi mode manusia mah dia kayak manusia aja kayanya hihihi
Arran cuma lagi kesel dia lagi musim kawin tapi gak ada pelampiasan :KETAWAJAHADD :KETAWAJAHADD
Kalo ane yg jadi remi, bisa2 nangis terus gak ada abisnya. Tipikal cowok nyebelin yang kalo gue punya ulekan gue lempar juga ke muka tuh orang. Awas aja ya lu semoga remi gak mudah menerima Cinta lo nanti, biarin lo jomblo sampe bulukan, mampus loh hahaha. Astagfirullah, jadi khilaf gini :'(
Arran ini… kalo udah ngomong mulutnya ngalah-ngalahin cabe rawit level 10 aja.
Nanti kalo udah suka ama Remi baru nyahooo ntar kamu nya :DOR! :DOR!
Itu mulut Arran pedes bnget ya :semangatyangmembara
Btw author PSA nge-cut nya pinter bnget ya bkin penasaran puoll :tidakks! :BANTING!
Araan yaaa.. mulutnya itu loh.. pedes kek ibu ibu nyinyir .. kasian kan Reminya… :bebekmikirkeras ė
Wah arran mulutnya kek cabecabean yaaaaa pedes banget
Arraaaannn mulutmu ituloh :DOR! :DOR!
Gk bsa skli-kli ngomong yg manis2 kek ini ngomongnya pdes muluuuuuu :dragonbaper :dragonbaper
Ntar udg jatcin sma remi bru tahu rasaaa :kehilangan :kehilangan
Yah ampun.. Arran ini kasar bgt sih sm remi
Arran mulutnya musti dicuci dulu nihh jahat amat sm remi :PEDIHH
Arranmulutnya nusfu dicuci dulu nihh pke l*st*rine :PEDIHH
Arran kalau gini terus mulutmu, bisa2 safed jadi dapetin remi lhoo.. ?
It’s okay Arran. Saya juga klu lagi PMS sering kalap kok ??
Arraaaann, pedes banget tu mulut.. :semangatyangmembara :superhero :tidakks!
Bang arran jahat. Ngomongnya pedes banget. Kalau remi diambil orang baru tahu rasa :SEMANGATLEMBUR :eeiiiii :owlemosi :owlkeren
arran kata-katanya pedes amat…. kasihan reminya
kena karma baru tau rasa..
yah…mas macan kumbang kok sadis bangett, yach!!
jgn terlalu sadis…mas, nanti jatuh cinta beneran lho!!!
Perkataan Arran menyakitkan :corettanahsuram
Tenang Remi bantai Arran :ketawaalapenjahat
#Loh
Mulut mu harimau mu Arran.. :ASAHPISAU2
Liat aja entar kamu yg bakalan bertekuk lutut pada Remi :CURIGAH
Informasi yang ngga di-share sama Safed tentang ramalan itu, jangan-jangan Remi harus mengorbankan nyawanya untuk klan pengubah wujud biar ngga musnah dari peradaban :ragunih
Omaygad arran..
Gag bza lebih pdes lagii kah??
Kasian taw remi..
wih awas karma lho arran, karma lebih mengerikan dari apapun
Duhhh nyesek banget, arran kalau ngomong emg gx pernah di saring dulu. Itu mulut apa cabe bg pedes banget kata2 yg lo keluarin
Oh semua krn musim kawin wkkwkwk, Arran frustasi krn ga bisa”nyerang” remi makanya sadis begitu ngomongnya eh malah ntar Reminya ngejauh makin susah nanti
semangatin Arran deh sama usahanya nanti klo udh beneran suka tapi Reminya menjauh
si Arran ngga ada manis manisnya kalo ngomong ya. awas aja kemakan omongan sendiri ntar :LARIDEMIHIDUP
Mulutmu harimaumu Arran. *eh, arran macan kumbang, bukan harimau. Pantes super pedes ngomongnya. ?
Eh, berarti si safed bisa jd macan kumbang juga yak. Ah tapi, kalo peperangan lawan Arran, harusnya Arran yang menang lah, kan safed udah tua. Hahaha anjay. ?
Arran kalo lg marah sama safed sampe gitu ya, kehilangan kemampuan super hearing-nya. ?
Aaahhh, akhirnya bisa baca bebeb Arran jughaaaa…. ?
Thank you kakak2. Muach. ?
Kejaaammmmm :DOR!
Tetep yee pedes mulutnyaa
mulutmu arran…kayak cabe kampong,pedessse
Jahatnya arran :ngambeknih
Sialan Arran dan mulut sadisnya ?
Kalo udh ga bs lepas kesemsem ama Remi baru tau rasa haha :owlsuperhappy
Mulutnya arran minta di slepet pake karet :bebekngintipdendam
Jahat banget arran ?? blm aja nanti jadi memuja2 remi ?? :HUAHAHAHAHA
Duh arran gengsi nya gede banget :KETAWAJAHADD Benci dan cinta itu beda tipis banget arran hati hati aja :HULAHULA
Tks ya kak udh update. Mulutny arran ni mank pdas bgt n ketus. Kcian d sama remi. Gmna ya reaksi remi stlh mendengar itu semua
Lemes banget sih mulutnya bang arran nyaingin bang letnan paris deh :owlemosi
Arran dan kata-kata tajamnya.pasti ujung-ujungnya arran bakal nyesel deh dah ngomong kayak gitu
arran mulutnya pedes banget deh ah -_-
Wah arran kmu di serbu tu ..
Arran jahat ih
Arran kebiasaan mulutnya pedes banget ? menjauh deh tuh ntar si Remi huhu
Arran ko mulutnya kaya comberan ya, gemes jadinya :PANDAELUS
Araaan ini…bener bener. :PATAHHATI
Gemes deh :ASAHPISAU2
Hahahaha Arran lagi pms? Eh, lebih parah lg deh kayaknya :HUAHAHAHAHA
Remi yg tabah ini hanya ujian :blackpukpuk
Dududududu… Bang arran… Tahan diri tahan lidah juga dong!! :(
Arran, karma lagi otw ke kamu loh yang bentar lagi pasti suka sama siremi :KETAWAJAHADD
Arran gengsinya gede sih. banyak membual. wakkakka
kalo ada Remi suka jaim dan jual mahal. ngolok2 seakan ga butuh kalo bukan buat kepentingan klan.
pahadal kalo malem tersiksa tuh pengen nyentuh :beranilawansaya :beranilawansaya :beranilawansaya :beranilawansaya
aran ya mulutnya minta di kecup banget. kasian remi :'(
kasian remi……..
Nahloohh arran…anak orang diapain tuh :LARIDEMIHIDUP :LARIDEMIHIDUP
Arran kalo ngomong gk prnh mikir perasaan org lain. Pedas amat tu mulut, kasihan kan Remi :GAPAPAKOK
Arran judes banget sih
Jatuh Cinta sukurin nanti
Tetep y kata2nya Arran pedes bgt… :CUBITPIPI
Tapi liat leher Remi aja … Bisa tergoda… :KETAWAJAHADD
Arran…. apa yang kamu katakan itu kejam.
:ASAHPISAU2 :PEDIHH
Sabar yaa remiii aran memang gitu kok
mulutnya Arran minta dilem pakai lem G :ASAHPISAU2
Haduh bang Arran mulutnya lemes bener ya, minta di gigit tuh :ASAHPISAU2
:YUHUIII :memikirkanrencana lihat saja sebentar lagi kamu yang akan bertekuk lutut mengharap cinta Remi,Arran… :KETAWAJAHADD :dragonngakak
arran sadesssssssss
Mulut bang Arran itu loh harus di jaga :CUBITPIPI pedasss sadisss kan kasian Remi :GAPAPAKOK Arrab jahaaat nanti kena karma
Kata-kata Arran kejam banget…..
Duh arran mulutnya….
Gemas sekali dengan cerita ini. Alurnya sangat lambat hingga terkesan tidak ada kemajuan signifikan dalam ceritanya.
Tetap ditunggu setiap update-nya. Terima kasih Team PSA. Fighting!
kata katanya kejam
:PATAHHATI :PATAHHATI :PATAHHATI
ya ampun Arran, itu mulut kurang kursus yah?? makin sadis ajj kalo ngomong,, :DOR! :DOR!
arran ini tnggal nunggu karma aja hihi
sombbhoong bgt jd macan ih tu mulut mnta di cabe.
pantes dia udah aneh dr rumah sakit pas yg remi mw pulng it ternyta ei
inpo apa yaa kira2 yg msh disembunyiin ma safed soal remi ad hbunganny kah ma arran atw semacamnya? mudh2an gaak ya
pnasarn ei gk bisa bayangn safed it kaya apa setua apa haha apa setua opungku kaah lbh safed pastiny wkwkwk
Arran tega….
Sakitt banget jadi Remii, nyesel lo arran nanti udh ngomong kejam banget. Yang sabar remii .. :PEDIHH
Kalau sampai remi jatuh cinta sama arran yang udah ngomong dengan tidak berperasaan seperti itu, berarti remi memang perempuan murahan,.. please jangan cinta sama arra remi :PATAHHATI
Kenapa sih tokoh pria nya sadis2 semua ya di awal? Hanya Azhura yg beda.. wkwkwkwk… tp gpp deh sadis di awal yang penting akhirnya jd cinta mati sama perempuannya…
mulutnya Arran kayaknya udah blong remnya…g bisa gtu d alusin dkit pke amplassss…
makin ksni makin greget…pgen nyubit pipinya (?) Arran…?
Arran omonganmu sungguh kejam..
Gilak lu ran..
Arrange jahat,, mulut nya habis makan bon cabe ya,, sumpah kesel banget.. Udah jelas nanti omongannya berbalik ke dia sendiri, dia yg bakal mencium kaki remi.. Semoga Ada tokoh laki2 me 2 yg menyukai remi :semangatyangmembara
Mulut arran udah kayak cabe kriting ?
:NGEBETT :inlovebabe :tidakks!
Arran sadis banget mulutnya ??
Entar klepek klepek sama Remi tau rasa looh ???
Ihh arran mulutnya pedes gitu ya. Kan kasian remi??
Arran mulutnya pedes banget ?
Pedes kali mulut arran,kasihan remi?
KIT ATI BRUHH DIBILANG BEGONOH :PATAHHATI :PATAHHATI :PATAHHATI
Nyesek bangt kata kata Arran …. kalau jadi Remi nih udah tertutuplah hatiku untuk kedepannya
Mulutnya Arran minta disambelin ya :KETAWAJAHADD :DOR!
Itu mulutnya Arran hbs dimakanin brp kilo sambel?
Omongan arran pedes bener.
Baru nelen cabe 1 klo kali ych, makanya pagi” udah pedes omongannya.
:ASAHPISAU2 apa yg tadi kau bilang arran?? Sungguh menghina wanita :SEMANGATLEMBUR
Duh si Arran minta di sumbat nih mulutnya :ketawaalapenjahat :semangatyangmembara
Arran jahat deh :DOR! :LARIDEMIHIDUP
bener bener si arran ,awas aja sampe kelepek klepek sm remi
Arran elu enaknya mau di apakan ya? :beranilawansaya :ASAHPISAU2
Aku tau tingkat ke-tsundere-an mu tdk bisa di obati lagi~ tapi ucapanmu itu buat aku pengen mukul elu :PANDAELUS
Si Aran emang sialan, mulutnya pedes bgt kaya cengek jablay
omongan arran malah jadi berbalik loh namti
benci sama arrannn…..!!!! :owlemosi
Aran mulut lho harus digosok ya pake batu sumpah pedes banget kala ama mulut emak2 kontrakan??
Arran mulutnya udh kaya silet aja tajem banget.. kasian kan remi nya..
Ntar ntar nyesel loh baru tau rasa
pedes banget mulutnya arran
Kata2 arran kejam bgt tp itu kyk nunjukin rasa posesif nya dy ke remi :nangisgulinggulingan ah arran blm mau mengakui aja nih kalo dy mau milikin remi :tepuk2tangan
Arran tuh yang kurang mendapatkan kasih sayang….pedes bener tu mulut…. :owlemosi :owlberbinar
Sadisssnyaaaaaaa mulut arran… Ckckck perlu di rukiyah tuh mulut kayaknya wakaka rukiyah pake cintaaaa. Ups
Apa jangan2 itu sadis berasal dr efek semalam suntuk arran Menahan diri ya? Hahaha
Cj ngakak parah pas arran sendirian dikamar dan ada kalimat ttg pertengahan musim panas bla bla bla
Cj langsung mikir ” bahhhh… Mating season nih kayaknya! Mating season macan kumbang!!!!” :HUAHAHAHAHA
Eh ternyata pas yerev dan haifa datang benar sudah dugaan CJ, musim kawinnya para tetuaaaa :NGAKAK
Puas banget ngetawain arran yang harus menahan diri liat tengkuk remijeiiii kwkwkwkw
Tapi beneran deh itu gimana perasaan remi pas denger hinaan arran begitu ya, kalau cj sih udh ngambek parah dan ga mw kenal arran lagi kwkwk :DORONG
masih banyak sekali misteri di kisah ini, ga sabar baca lanjutannyaaaa
Semangat nulis kak au, ditunggu terus karyanya
Terimakasih sudah aplod
:KISSYOU
Arran.. mulutmu harimau mu… :DOR! aku bkl jd org pertama yg tertawa jika pada saat nya nanti kamu menjilat ludahmu sendiri.. bknnya Remi yg bertekuk lutut melainkan kamu,Arran..
Camkan itu… :DOR!
Remi.. km harus bisa jaga diri..kamu kuat,km bisa menghadapi Arran yg arogan… :semangatyangmembara
Ternyata Safed doyannya daun muda?! :KAGEET .. ya ampun,aku jd takut..semoga Remi ttp aman d antara Safed dan Arran… :LARIDEMIHIDUP
Nah loh,Remi..udh dgr Kn betapa arogannya Arran c macan kumbang. Kucing besar yg haus belaian..#ini sebutanku khusus untuk arran :KETAWAJAHADD
So,be strong..be strong now… :semangatyangmembara :superhero
D tunggu next partnya,kak… :MAWARR :byesampaijumpa
ayooo remi jadi wanita tangguh, kuat, yg cantik menawan dan gak murahan :ternyatahulk . buktikan ke arran songong itu kalok nantinya bukan lo yg ngemis2 di kaki dia. tapi dia yg ngemis2 di kaki lo :superhero
pengen peluk remi :beruraiairmata
Mulutnya Arran rasa cabe, pedes bener!!! :semangatyangmembara
Jangan kasar” knpa bang ?
Arran kalo ngomong suka nusuk sampai ke hati :bebekmakanmie
Araan jaat ah…
Ngomong nya kasar bet dehh…
Hadewwwwww… Arran kejam amat jadi cowo, kesian Remi. Serigala berbulu domba nich kayaknya. :CURIGAH
Astagaa arran jahat banget itu mulutnya yaampunnnn
Pengen lempaar daah
Abang arran lagi puasa lho, ngga boleh gitu :LARIDEMIHIDUP
Remi kamu harus lawan tuh si Arran.. kamu juat klan yg kuat, jangan selalu pengen dihina2 ole Arran…
Si arran emg cocok dah di blng mulut cabe ???
Arran pasti kena karma cinta.. liat aja nanti dia yg akan bertekuk lutut sama Remi
Boleh saya ngakak dulu ngetawain arran? :dragonngakak saya punya pemikiran gini, mungkin arran rada sensian itu karna malam tadi waktunya musim kawin :KETAWAJAHADD dan arran ini kurang belaian :HUAHAHAHAHA :HUAHAHAHAHA padahal malam pas musim kawin hampir aja kan khilaf nerkam remi :CURIGAH duhh si macan kumbang ini :HUAHAHAHAHA semoga situ repot dengan remi yg ngambek denger omongan situ :semangatyangmembara
Pak safed apa lagi sih yg di sembunyikan :ragunih kan saya penasaran :gulungguling
Makasih posting an nya :inlovebabe :NGEBETT
Arran mulutnya minta digiling banget ya,,
Pedes banget sih!!
Arran liat aja kalo dia udh jatuh cinta sama remi hmm dia deh yg tergila2 sama remi :BAAAAAA
Yah arran ????
knp arran membenci kaum wanita sehingga sgt merendahkan remi bahkan haifa???
apa informasi penting yg disembunyikan safed dari arran??? apa berkaitan dgn ramalan dan remi??? :dragonmikirdulu
mulut arran tu pedas dan berbisa bgt ya, sadis bener ngomongnya ttg remi :supershock ntar kena karma loh arran, situ jdnya yg berlutut di kaki remi..kalo itu kejadian, ngakak parah deh nanti :cubitnakal :beranilawansaya
remi yg sabar2 ya menanti arran berlutut di kakimu…ada aku kok yg jd pendukungmu
terima kasih bt updatenya, tetap semangat dan selalu sehat Tim Saira Akira :sopan :tebarbunga
Mangkanya Arran. Kalo punya mulut tuh jangan pedes pedes.
Tuh dapet akibatnya kan
Lagian bukan nya pendengaran Arran tajam ya? Kok gabisa denger satangnya Remi?
Iiih..si Arran nih mulutnya pedes banget yaa..
Roman roman nya kalo si Arran udah memberikan tanda kepemilikan nya ke Remi bakal kaya Aslan deh nih. Dikurung terus Reminya. Apalagi kalo lagi kaya gini musim kawin :HUAHAHAHAHA
Ngomongnya gampang bisa naklukin Remi, padahal semalem siapa yg tergoda smp jalan ke arah ranjang Remi hayoo?? :KETAWAJAHADD :CUBITPIPI
Bikin susah tuh arran nya. Enak aja bicara seenaknya tentang remi. :DOR!
Remi, hati-hati ya. Inget pesan kakak yang satu ini. Jangan mau dideketin dama Arran, biarin aja dia sengsara dengan egonya sendiri. Inget ya remi :blackkenyang
Arran mulutnya kok jahat banget sih? Awas loh, nanti kamu bertekuk lutut sama Remi
Rasa nya pengen di olek-olek mulut nya Arran pakai cabe :LARIDEMIHIDUP
Thanks PSA :tepuk2tangan
Aaasseeeeemmm…. Arran bener2 aseemm
itu mulut kok minta dicium banget sih bang arran….
???????
Mulutnya Arran minta di cium… :dragonmintacium dasar macan kumbang arogan, kenapa di saat harusnya telinganya nangkep gerak dan suara langkah remi, :bebekngintipdendam dia malah gak tahu remi dateng, duh panjang deh nanti urusan bang… :panikhati aku cuma bisa berharap yang terbaik buat abang yah.. :owlmalumalu
anjirrr emang si arran ini.
Duuuh arran mulutnya tajem kaya piso ?
Memang kalo si jantan lagi musim kawin emang ganas banget, hati2 ya remi haha :HUAHAHAHAHA
Mas tolong ya mas mulut nya mas :supershock
Remiii.. sinj sama bang akira ajaaah yaaa..
kasian remi
arran mulutnya nyinyir bgt dah..hihi
Siapa ibu’a remi ya ?? Apa jangan² ibu’a remi itu kekasih safed ?? Jadiiiii….remi anak safed ??
Masih penasaran sama asal usul remi pasti remi bukan anak kandung ibunya itu ?
Ya ampun arran itu kata2nya pedes bgt, kualat baru tahu anda
Eh kok arran gak bisa dengar langkahnya remi?? Heeemmm….
Tuh kan…si Arran mah sih omongannya jahat bgt :BANTING!
???
Suka jahat mulutnya ..
Kepo ma asal usulnya Remi >○<
Btw nice part ?
Mulutnya arran parah bgt duh, kasian Remi. Authorr Remi dibikin deket ama Yerev atau yg lain gitu, biar Arran cemburu. Biar dia dapet karma, sok2an ngerendahin Remi, ntr kena karma looh. Arran nya itu loh kata2nya pedes, ibu tiri lewaat mah :LARIDEMIHIDUP :PATAHHATI
Thankyou btw buat Team PSA! WOA paling ditunggu hihi, msih bnyk misteri & kepo bgt ama scene romance nya gimana, apalgi Remi denger “nyablak” nya si Arran. Gak sabar bsk Minggu hihii semoga partnya panjang ya *banyak mau* :tepuk2tangan :panikhati :sopan
Arran , kamu tuh JA-HAT!!!!
:blackkutukan
:CURIGAH :cintakamumuach
woyy broo… Arran… etdahhh, elue kagak bisa denger kalo Remi dah sampek perpus. ahh eluee. semalem aja napas Remi kedengeran masak ini kagak. Kalo ane jadi Remi, dah retak hati ane mas Arran. :LARIDEMIHIDUP
Arran kan nakal sih???. Remi??????. SERRRRRUUUUU SANGAAAAAAAT KAKAAAAAK????.
kejamnya kata2 arran :(
Arran ih mulutnya kayak minta dibungkam banget wkwk
arran mahh gituu… selalu kyak cabe.. pesesss
awas nanti klo dah cinta…. ditinggal pergi.. kualat kamu arran…
remi g usah nangis.. nnti authornya baik koq…
remi g usah nangis.. nanti authornya baik koq…
Awas tiati nanti jatuh cinta loh :ngambeknih
Aram ih mulutnya bikin greget aja deh
Tar jatuh cinta ma remi baru tau rasa lo ya?
Mulutnya si Arran pedesnya ngalah”in cabe sekilo ? jadi pengen jadiin dia sambel ??
ya Allah! mulutnyaa!!! :ASAHPISAU2 itu mulut minta ditabok apa dicium hah?? gregetan banget guaa!! -_-
Dhek arran yg cakep, karma itu ada lhow?
Sumpah tuh mulut pedes baner :LARIDEMIHIDUP :LARIDEMIHIDUP Cinte bianga aja kali bang :PATAHHATI :PATAHHATI
Buset kejem amat bang, inget karma bang, pedes amat ngomongnya elaaah :CUBITPIPI
Ntar kalo elu yang jatuh cinta duluan tapi Remi nya nggak mau baru tau rasa deh :tepuk2tangan
Musim kawin hahah ?
Mulutnya arran pengen di jotos deh ??
Arran itu mulut belum pernah di lip therapy pake plester kali ya… Jdnya blm cantik :cubitnakal
Minta di sentil emang mulut Arran :BANTING!
Gayaa bgt arran. Gua tampol lu yaa. Awas ajaa lu yaa. Ciiahhh
Bang Arran ku doa’in kualat ya…. :PATAHHATI
Remi pasti marah atau bersikap dingin atau nantang.. jangan nangis dan berlari pergi Rem, Tunjukin kalau km gadis yg kuat dan punya harga diri
wkwkw :meninblack
Aaran ngomongnya itu mulut apa cabe… pedes amat
Sini Remi cup..cup dulu
Rada emosi ya baca part ini,, tapi ttp seru kok ini bakal jadi awal hubungan mereka hahaha..
Semangat TIM PSA :owlberbinar
lo yang bakal jatuh berlutut arran! -_-
Arran keterlaluan :ASAHPISAU2
Cciiee araann cieee napa ga terjang aja sih semalem wkwkkw .. Safed suka y sm remi???? Sikap arran lbh ky jgain miliknya ha6… Duhh remiii sedih bngt tuh denger arran ngatain dia ank miskin bla bla bla…
Hm… yakin bang, si Remi yang bakal bertekuk lutut? Atau jangan-jangan nanti malah bang Arran yang gak kuat dan malah kasih tanda kepemilikan ke Remi ? cowok mah gituuuuuu ahahaha :dragonhihihi
Arran.. itu mulut kok pedes banget sih?
Situ cewek apa cowok? Jangan2 cewek jadi2an?
Arran sombong bgt
Pdahal dy yg mw jadiin remi miliknya
Gk rela safed rebut remi
Mulutnya mnt dtabok
Sakit hati bgt remi tuh
Arran koq jahat gitu sih sama Remi,, kasian donk … :PATAHHATI
Tapi sumpah sih. ARRAN ITU EMNG SUPER NYEBELIN BGT GILAK!! :semangatyangmembara mulutnya gak disaring sama sekali ??
Dia tuh lebih mirip host acara2 gosip kak dari pada sebagai tetua klan yg dihormati. Curiga adeknya Ve*y R**se nih sama2 nyelekit sih omongannya. Setajam silet!! Wakakak ?
Sukurin biar aja Remi marah terus jauh2 Arran. Biar tau rasa!!
Dasar Arran Kampret….gk pernah sedap klo ngomong…mau dipaksa makan micin aja si Arran ini :DOR!
Masih penasaran sama asal usulnya remi, jangan2 ibunya itu bukan ibu kandungnya remi :ragunih
Ih arran mulut apa cabe sih ampe ngomong gtu ckckck kalau kualat baru tahu dia :SEMANGATLEMBUR :ASAHPISAU2 :KETAWAJAHADD
Bagusx mulutx arran tu dicabeiin aja… tega bener… hiks hiks kasian remi… sabar ya remi sayang suatu saat bukan kamu yg bertekuk lutut tapi arran yg bakal bertekuk lutut…
Arran udah keterlaluan banget,emang remi serendah itu apa
Hadeuhhh bang arran minta diunyel unyel beneran nih,kasihan remi kan
Ditunggu next part ya
Wkwkwk, mulut Arran kok keren banget ya? Jadi pengen ngegampar dia deh :semangatyangmembara
oh ya, Arran, bicaralah sesukamu. kita lihat, berapa lama kau mampu memenuhi ucapanmu itu ????
Meh. Si arran munak banget sih -_-
Sini Arran, mulutmu tak ulek2, jadiin sambel rujak :owlemosi :semangatyangmembara
Arran keterlaluan.. pedes banget ngomongnya…
Mulutnya arran aigoo. Suka sama remi tau rasa loh
Arran ngomongnya ceplas-ceplos tanpa disaring…
Rendah amat arran mandang remi :ngambeknih
Remi. Tar low dah hebat babat aja si arran…plus buat dia klepek2.. :superhero
???
Arang sombong bet :PATAHHATI
Whoaaa Arran. That was hurt
wkwwkk sotoy and kepedean amat ya si arran.. emang dia pernah jadi gadis miskin yg kurang kasih sayang ?
Duch Arran…. mulutnya….
Blm aja klepek2 kaya Jendral Akira ke Asia. ASLAN ke Mischa. Shen king ke Aiko. Kafi (savas) ke katyana.
Belom Ran… Belom…
Kl udah … tamat idup lo Ran…
hih, babang Arran, that’s hurt
Jleb bnget
Itu mulutnya Arran setiap kali terbuka gk pernah ngeluarin kata2 yg baik yaa.. hufhhh ?
Makan hati aku mah kalo jadi si Remi..
:KETAWAJAHADD :KETAWAJAHADD
Mulut mu harimaumu jangan sampe kata* yg terlontar, nanti justru balik nyerang kamu arran :bebekngintipdendam
Arran knp km melukai hatinya remi lagi sich..
Mulutnya arran nich mmg minta d lakan aja X ya.. Biar gak melukai hatinya remi trs..
Kasihan Bgt kau remi..
ampun deh tuh arran mulutnya pengen gw sumpel ajja pake sempak, cwo si nyinyir bener ihh
Mulut arran itu ya ampun butuh berkilo2 sabun untuk membersihkan nya, kejem banget sih km arran, kayanya kelemahan arran ada di situ
Wahhh remi hati hati sama arran ntar digigit lohhh :LARIDEMIHIDUP
Masa masa yg paling sulit , musim kawin :bebekcemas
Harusss jauh jauhin remi tiap malam biar ga ngamuk macan kumbangnya :bebekcemas
Iiiiii greged astaga. Authornya bisa bgt si;(
Safed kok kayanya syg deh sama remi jgn2 Anaknya lg wkwkwk, Arran mulutnya difilter kek kesian remi :semangatyangmembara :semangatyangmembara :beruraiairmata :beruraiairmata :beruraiairmata :beruraiairmata
Sombong si arran jatuh cinta ke Remi baru nyaho lo :LARIDEMIHIDUP
Arran mah mulutnya parah banget yaa ?? sering banget ngomong nyakitin hati
Ayo Remi, tunjukkan pesonamu. Buat Arran tunduk di kakimu..
Si Arran kali ngomong pedes banget…
Awas karma, ntar suka lhooo?!!!
arran pedes amatt kata kata ea nanti suka lohhh sama remi klou remi ea ga mau karna inget kata kata arran gimana uhhhh
Minta di sambelin tu mulut arran, kasar banget omongan nyo :PEDIHH
awas arran. Karma berlaku.
Mas mas tolong di jaga mulutnya itu blum prnah di jepit di pintu ya mulutnya itu :CUBITPIPI :semangatyangmembara
Arran yg u lakukan itu JAHAT
Rahasia apa yang disimpan safed? Eemh mencurigakan :MAWARR
Uhh bang arran jahat amet ihh :DOR!
Gua do’a in dah bang spya luu jatuh hati ama remi :HUAHAHAHAHA ntar liat aja bang :dragonmuach
Aran!!!! Kesel!! Mau marah!!! Mau mukul tapi kalau cinta gimana? Bisa apa? :KAGEET :CURIGAH :gulung2 :ragunih :LOONCAT
Sebel kalau mau paket emoticon tuh, pengen nya yang ini, ekspresinya sesuai dengan komentar tapi harapan sudah harapan, kenyataan nya gak sesuai, ini jempol saya yang kegedean atau emoticon nya yang kekecilan? Mau pasang emoticon sedih takut nyasar kesebelahnya atau parahnya dapet emot yang jauh dari emot sedih
Graaaahhh… Arrraaaaannn… Minta ditabok banget sih mulutnyaaaaaa….
:ASAHPISAU2
Aran keterlaluan?, ntar cinta mati lohhhh baru tau rasa ?
Arram ya ampuuun jahattttnyaaaaaaaaa ihh
Seneng banget tautau si remi udh sakit hati, arran cinta mati. Bye ran bye
iish… arran mulutnya kagak pernah disekolahin ya.. jahat amat sih omongan nya… ati2 loooo, ntar jatuh cinta repot looo….. :KECEWAHATI
:PEDIHH :anakayamnangis :PATAHHATI
:KETAWAJAHADD
mampuss remi ngedenger..itu mulut dikasih cabe apa..pedes amat :CURIGAH
Sumpah arran jahat banget…nae aja yg baca sampai mau nangis apa lagi remi.
Duh remi yg sabar iya…please nanti ketika arran sudh sadr klo dia suka sm km jgn lngsng diterima. Please please please. Biar dia berjuang keras buat dapetin km.
Makasih team psa
Hwaiting iya
Baaahhh, Arran keknya perpaduan antara Letnan Paris dan Jenderal Akira. Kasar dan bermulut pedas.
Eiyyy Aran jahat banget.hati2 nanti bisa jatuh cinta sedalam2nya
Awas ucapan mu arran mlah brbalik k km
Arran…yang kamu lakukan ke remi itu jahaaaattt :KECEWAHATI
Mulutnya arran minta dicabein kayanya, kejam banget itu omongannya :LARIDEMIHIDUP
Ihh teganya arran :((
arran dan perkataanya….
Terima kasih kak sudah update semangattt!! :)
Arran mulutnya cabein juga nih
:ASAHPISAU2 itu mulutnya pedes banget bang
ingat Arran, karma itu berlaku :KETAWAJAHADD hohoho
Dasar mulut cabe, brapa kilo bang yang udah lu makan pedes battsss
:semangatyangmembara
Arran mulutnya kalah kalah cabe dah :ASAHPISAU2 :DORONG
Wkwkwk dasar si mulut perempuan!!
Pingin ku tabok mulutnya Arran biar gak lagi ngoceh seenaknya.
Ya amponn kasian Remi, aku aja nyesek abis..
Yukk tampar berjamaah si Arran.. :HUAHAHAHAHA
Mulutnya arran ihh :semangatyangmembara :owlemosi :LARIDEMIHIDUP
Why do u do this to me? :TERHARUBIRU :PATAHHATI :PEDIHH
Si arran mulutnya kasar banget dah, liat aja nnt pas suka sama remi baru tau rasa :semangatyangmembara
Kasihan remi… Arran jahat bngt… :NABRAKKACA :KAGEET
:anakayamnangis Arran Jahat ih. Awas loh malah suka nanti
Aran jahat banget -_-
Arran jahat bgt sih mulutnya. Minta dicabein!!!! :semangatyangmembara
Ka Remi sayang, jangan cedihhh, sini aku peyukkk hihihi~ Ishhh bang Arran mahh dasar abang tirii, zuee kau bang~ mari kita tunggu waktu dimana abang bertekuk lutut dihadapan kak remi :v Tim PSA suksess terus! Semangat! Keren beudd XD
:semangatyangmembara
Aaa pengen di lanjuut :YUHUIII :YUHUIII siarran emg sialan nyinyir mulutnya.. bikin sakit dihati :beruraiairmata
Aduh mulutnya si Arra
Memang tajam.
Gak bisa di rem dikit apa.
Remi mendengar tentu tersinggunglah. :tidakks!
:dragonnangis
Arran mulutnya :ASAHPISAU2
mulutnya Arran bahkan lebih tajam dari pada ibu-ibu komplek lagi ngegosip :LARIDEMIHIDUP :ASAHPISAU2
mulut buas si macan kumbang
Jahat bener mulutnya Arran :DOR!
“Aku marah sama kamu arran, tapi aku gk bisa. Serius :dragonbaper ” -aku yang berasa remi
Mau bilang ‘awas aja kl ntar jatuh ke remi’, tp malah pennya si arran jungkir balik bt dapatin remi :tepuk2tangan :TERHARUBIRU :BANTING!
Arran mah, ngegas mulu :v :TERHARUBIRU
Remi itu kayak Aiko, baik bangett dan jarang marah
Kalau Mischa mirip banget ama Asia, orang keras kepala dan pemberani ama suaminya wkwmsms :RAKUSS
mampus lo arran :DOR!
Ih.. Arran mulutnya minta dikasih Wasabi kali ya :aaaKaboor
:owlberbinar :sangatterpesona
Mampus kau arran :semangatyangmembara
:blackpompom
Pen gue lapin upil deh, mukanya si Macan. :ngupildoeloe
Arran jahat..liat aja ya..Ntar kalo kamu suka sama remi ntar remi tolak..mati kau kejar2 remi..hahaha
Lo sih bang kalo ngomong pedes amat kayak samyang tambah bon cabe :mauikutan
makanya mulut itu pake safety
:tepuk2tangan aku suka cerita ini
Arran jahat ihh :bebekmengancam
Buat visual atau karakter nya Arran dan Remi dong biar makin dalam ni bacanya :dragonmuach :dragonmintacium
makin penasaran dgn kisahnya Remi. duuuh baper.
Arran kejam bgt.
Hati” nanti lama” jadi Cinta lho ya.. :beranilawansaya
Mulutnya arran pedes bgt sih. Kan remi jd sakit hati :PEDIHH
Arran yg km lakuin ke Remi itu jahat. J.A.H.A.T ?
Benci banget sama arran :ASAHPISAU2 :ASAHPISAU2
Kasar nya nggak nanggung2 kalau udah ngomong :DOR! Kasian banget remi diperlakukan seenaknya dia aja :DOR!
Arran jahatt bangetttttt
Jahat banget bang :TERHARUBIRU
:PEDIHH
Mulutmu bang, aduh!
Sombong banget Arran..
Pengen pencek” si Arran,kepedean,seperti Remi mudah tunduk aja ke dia…
Masak safed jg ngincar remi? :ragunih :ragunih :ragunih
Remiii
safed mengincar remi??
Arran…kata2mu kasar bgt…kan kamu yg bawa Remi dr keluarganya…
Arran…kata2mu kasar bgt…kan kamu yg bawa Remi dr keluarganya…dasar Arran…
jahat banget si Arran ngomong begitu,, tunggu aja sampai kamu bener2 jatuh cinta sama Remi,, hmmmm
Arran dengan ego tingginya dan kata-kata tajamnya…
Musim kawin????
Mpos arran ??? remi denger tuh ??
Kena kau Arran!
Nah lho nah lhoo… Habis kamu arran, nanti remi bales gigit kamu rarwr
:CURIGAH
Boncabe level 30 nih… :GOOOAWAY
pedes banget y omongannya…
Aku tunggu km jatuh cinta sama remi arran ????
JAHARA KAMU MAS….. :PATAHHATI
Ohoh arran sadis banget berkatan mu, sunggu masuk kehati orang yang beraangkutan
Penasaran sama cewe yang bikin Remi jadi dipukulin sama tuh emak stess.. :ASAHPISAU2 :beranilawansaya :bebekngintipdendam
Arran kalo ngomong sembarangan. Nanti suka sama Remi baru tau rasa. Kena batunya kau Arran.. :DOR! :DOR! :owlemosi
Duhh jahat bgt si arrann.. Mulutnyaa mustii dipageriinn niee… Kasiann remj
Oops ada yg denger arran.. :LARIDEMIHIDUP
Lanjut baca.. :LOONCAT
pedes amat mulut lu arran.. ntar kemkan omongan baru tau rasa.. kasian remi, sakit bgt itu pasti.. :beruraiairmata
Arran pedess banget mulutnya :ASAHPISAU2 :ASAHPISAU2
Wah!wah!! Mulut Arran sialan amaat yak… :bearhelanapas belum tahu aja klo udah terserang virus cinta :DOR!
Aduh.. ini sakittttt :PATAHHATI
Kasiaannn Remii :PATAHHATI
Arraaaaannn I hate you with all of my lovee :DOR! :DOR!
Pedesnya gak ketulungan nih mulut arran.. Cabein aja sekalian :DOR! Kasian reminya sakit hati tuhh :PATAHHATI udah mana egonya tinggi banget pulaa.. Kill arran :DOR! :DOR! :DOR!
Arran jahat bangetttt omongannya kaya cabe cabean, pedesssss :PATAHHATI
mulut arran tuh pedes banget kayak sambel
:PATAHHATI :LARIDEMIHIDUP :DOR!
Mulutnya ih ga kontrol banget si arran untung ganteng :semangatyangmembara
Itu mulut apa cabe pak pedesss amat yahh :kenabata
keep fighting aja buat remi :LOONCAT
Kayaknya si Arran itu kebanyakan ngemil micin smpai bs ngemeng gitu. Hadewwwwhhh ???
Arran jgn jahat2 sm calon istri iih :beruraiairmata :GERAAH
Kasian Remi
Aduh Arran, jahat banget sih bang. Awas karma loh, ntar malah kebalik lagi
Bang arran duhlaah mulut mu bener bener kek harimau , ehh emang harimau yaaa wkwk
Mulut mu bang Arran pengen ku lakban,kn kasian remi smlam pas Remi tidur liat tengkuknya langsung klepek2,,,
Hadeuhh
Itu rahang nya enteng banget ya ran..
Nah loh Reminya denger.. mkn susahlah buat pdkt nanti.. Lgian itu mulut ya ampun di sekolahin gih
ya Tuhan Arran :”) aku yg bukan Remi aja rasanya ngejleb banget sampe ke kolbu digituin :”)))
arran….
LO JAHAT BANGEETT KAMPRET… :ASAHPISAU2
Mulut nya Arran butuh detergen atau pemerasih closer ya?
Sorry typo, I mean pembersih closet…
arran kejem bgt asliiii :DOR! jadi engga sabar liat dia ‘jatuh’ sama remii HAHAHA
Mulut arran tajem banget udah kayak silet!!!
Ingin ku berkata kasar ;-;
:PATAHHATI
Stupid arran ckk…ckk?
Astaga… Arran.. Arran mylutnyee koq emberrrrrr skelong…
Arran..tuh bacot kgk ada saringan ny…. :ternyatahulk
Nah lho. Jahat sih mulutnya
Dasar mulut ya bang, tampol aja noh pake rak buku…..
ottokhae iki
O..oww.. arran sadis
Remi sakit hati loh
Ngomong nya ajah songong gni kao bang..ntar juga dirimu yg bertekuk lutut
Haduh Arran, itu mulutnya yang harus ditandai.. ..tak sumpahin biar berbalik ngejar-ngejar Remi lho..
Menanti masa2 Arran bertekuk lutut di hadapan Remi, spya dia bisa menyesali smua kata2 kejam nya…
Gemees bngt pengen gw cabein tu mulut
Tuhh kan remi denger omongan pedes arran kasian tau?
Itu mulut udah kayak nasi bungkus karet dua yah, Arran.
Ya ampun tajam kali kata2nya…
Mulutmu loh Arran ???
Ya ampun itu mulut
Arran duriku menanti dirimu jadi Bucin
Makanya arran kl ngomong jgn tajem2…
Duh… jahatnya ucapan e … Awas karma
Kamu jahat bang
:huhuhu :huhuhu :evilmode2 :evilmode2 :evilmode2 :evilmode2
Mulutmu harimaumu
s4mangat thorrr
HAHAHAHAHHA Hayoloh Ar, mampus lo. Mulut lo kali ini keterlaluan banget. Karma menantimu Bang :D
Arran ini tidak pernah dididik sopan santun kah? Kata-kata dari mulut Arran ini pedasnya melebihi ribuan cabe rawit dan tajamnya pedang.
Astaga Arran aku masih membencimu
Sangat bodoh si arran mah
Jahat bgt mulut arran ditunggu saat saat jilat ludah sendiri nya xixixi
Hhhmmmm… Aku baca smpe chapter brpa yaaa
Aran hish mulutnya
Pengen deh aku jejelin mulut Arran pake sendal ..
mulutnya pedes
sebel deh sama arran :(
Lambemu…. tambah suwe tambah pedesss
njaluk dilombok iki
arran ih…
ihhhh
Arrann,…
Arran mau kardus?
Sini ku kardusin, biasanya kucing kan suka kardus
Kata-kata arran sangat pedes
Nanti bucin baru tau rasa
Ih Arran…ada yang mau bantu bakar dia hidup hidup
Mulutnya minta dicabein
Aku udah bawa uleg an buat nguleg Arran.. dijamin, B*n Cabe kalah pedesssssss…
Mulutmu harimaumu dasarrr
pedas banget mulutnya arran.
Arran minta dipites
Nah loh arran remi tau kan
Galak boleh tapi kejam jangan ya Arran.
Aq gak suka😬
Dasar macan kumbang
Nanti jatuh cinta baru tau rasa si arran
hadddeh arran arran
Jahat bgt
Arran
Mau nabok arran
mau nabok
Mulutnya kayak cabe syetan
Arran kl ngomong jahat bgt
Sungguh terlalu…