Vitamins Blog

My Bride Chapter 16

Bookmark
ClosePlease login

No account yet? Register

25 votes, average: 1.00 out of 1 (25 votes, average: 1.00 out of 1)
You need to be a registered member to rate this post.
Loading...

 

Chapter 16

-Jason Lee POV-

Baru hari ini aku bisa mengajak Mei untuk membeli kucing. Karena seminggu ini aku sibuk latihan untuk konser terakhirku.

Hari ini hyung memberiku waktu libur satu hari untuk istirahat, tapi aku memanfaatkan waktuku bersama Mei sebelum konserku besok sekaligus pemberitahuanku kepada publik bahwa aku berhenti bekerja di dunia entertainment.

Setelah membeli kucing jantan untuk teman Kitty, aku mengajak Mei untuk   jalan-jalan. Aku mengajaknya ke Lotte World. Aku melihatnya antusias sekali saat sampai disana.

Akkkhh, cuaca hari ini panas sekali ditambah lagi aku harus mengenakan masker ini. Aku tak ingin membuat orang-orang yang ada disini mengenaliku dan mengganggu kagiatan kami hari ini.

Banyak wahana yang sudah kami coba, bianglala ini menjadi wahana terakhir kami, karena hari sudah menjelang sore, kami berada dipuncak atas bianglala saat matahari tenggelam. Pemandangan yang indah. Kulihat Mei menikmati jalan-jalan kami hari ini. Aku bahkan sempat kewalahan saat ia menarik tanganku kesana-kemari untuk mencoba wahana yang ada disini.

Semua wahana yang kami coba hari ini hampir semuanya wahana ekstrim dan aku hanya dapat mengelus dada melihat kelakuan istriku itu.

Aku sebagai namja saja sudah sangat lelah mencoba wahana ekstrim itu, sedangkan ia terlihat baik-baik saja, hanya aura senang yang aku tangkap dari wajahnya.

Karena sejak tadi ia tidak berhenti tersenyum. Aku senang melihat Mei tersenyum seperti ini membuatku bahagia.

Pandangan mata kami bertemu, aku mendekatinya memperpendek jarak diantara kami lalu mencium keningnya.

  ***

-Mei POV-

Hari ini adalah konser Jason, dia terlihat gelisah sejak tadi ia terus mondar-mandir. Aku berdiri dari tempat dudukku menghampiri Jason dan menggenggam tangannya berusaha menenangkannya.

Salah satu kru datang menyuruh Jason untuk bersiap naik ke atas panggung. Sebelum pergi Jason memeluk dan mencium keningku. Aku menonton Jason dilayar yang disediakan dibelakang panggung.

Jason menyanyikan lagu “It’s You” dari album pertamanya. Ya, aku mengetahui semua lagu Jason. Aku mencari tahunya sehari setelah Jason menyetujui hubungan palsu kami.

“annyeonghaseyo, terima kasih telah hadir dikonser ini dan menjadi pendukungku selama 10 tahun ini. Saranghaeyo, malam ini aku ingin memberitahu kepada kalian semua bahwa albumku saat ini menjadi album terakhirku” ujar Jason

“kumohon maafkan aku. aku memberitahukan ini kepada kalian langsung sebelum melakukan konferensi pers. aku ingin memenuhi keinginan appaku untuk menjadi pemimpin perusahaan”

“Aku ingin memenuhi keinginan terakhirnya. Aku harap kalian bisa mengerti. Aku mencintai kalian semua”

Terdengar suara riuh penonton yang berubah menjadi histeris dengan teriakan serta tangisan.

Aku sudah mengetahui prihal ini setelah pulang dari Lotte Word saat akan tidur, Jason memberitahuku alasan kenapa ia berhenti ia ingin memenuhi keinginan ayahnya menjadi penerus perusahaan.

Jason membungkukkan badannya dan kembali ke belakang panggung. Aku segera menghampiri Jason saat melihatnya sedih aku langsung saja memeluknya. Ia membenamkan wajahnya dibahuku.

Aku menepuk punggungnya pelan saat merasakan tubuh Jason berguncang, ia menangis dalam diam pasti merasa sedih meninggalkan dunia yang membesarkan namanya sejak ia remaja.

“ayo, kita pulang” ucapku.

Kami diantar Tae Woo pulang, ia menyandarkan kepalanya dibahuku dan menggenggam tanganku. Sejak tadi ia terus diam mungkin ia mengenang saat menjadi tranee dulu.

Kami sampai dirumah, aku menyiapkan Jason air hangat. Saat Jason mandi, aku membuatkan susu coklat untuknya. Ini salah satu kebiasaan yang aku lakukan sebelum tidur dan Jason mengikuti kebiasaanku ini.

Aku menyeruput susu coklat untuk mengurangi sedikit lelah yang mendera tubuhku. Seharian ini aku mengikuti kegiatan Jason kesana-kemari untuk mempersiapkan konser hari ini.

***

-Jason Lee POV-

Setelah mandi membuatku terasa lebih segar aku turun kebawah dengan kaos putih dan celana tidur warna hitam dan duduk disamping Mei. Susu coklat Mei sudah setengah sekarang, aku menyesap susu coklat buatan Mei.

Sebenarnya aku tak pernah lagi minum susu setelah remaja. Kebiasaan Mei telah menular kepadaku yang membuatku selalu ketagihan untuk selalu minum susu buatan Mei sebelum tidur.

“Jason hari sabtu ini anak panti akan pergi ke jeju. Boleh aku pergi kesana?” Mei meminta ijin padaku.

 “ada acara special disana?” tanyaku.

 “tidak ada, hanya liburan saja” jawabnya.

 “berapa hari kamu disana?” tanyaku lagi.

 “sepertinya 1 atau 2 hari” jawabnya.

“Mei maafkan aku hingga saat ini kita belum bisa pergi bulan madu padahal pernikahan kita sudah hampir satu tahun” seketika aku merasa bersalah karena sampai saat ini kami belum bulan madu.

“tak apa aku mengerti, kamu sedang sibuk saat ini”

Mei berdiri dan mengambil gelas sisa kami minum dan mencucinya. aku mendekatinya dan memeluknya dari belakang. Aku hanya ingin memeluknya saat ini dan melupakan kejadian hari ini yang membuatku sedih.

Mei mengelap tangannya yang basah lalu membelikkan tubuhnya menghadapku.

“ayo kita tidur bukankah besok kamu ada konferensi pers” ajaknya.

Aku mengangguk lalu mengikutinya dari belakang ke kamar untuk istirahat.

***

-Mei POV-

Aku membuka pintu sepelan mungkin, aku baru pulang dari pulau jeju. Aku memutuskan untuk pulang lebih dulu. Aku hanya menginap satu malam di jeju.

Entahlah aku tidak betah disana meskipun pemandangan di jeju lebih indah daripada seoul. Aku merindukan Jason, aku juga tak tahu apa yang terjadi padaku saat ini.

Saat di jeju aku merasa kesepian padahal disana begitu ramai mungkin karena Jason tak berada didekatku. Kehadiran Jason yang selalu didekatku menjadi suatu hal aku butuhkan. Jika tak ada dirinya, aku merasa ada yang kurang.

Aku melangkahkan kakiku dianak tangga menuju kamar sepertinya Jason masih tidur karena hari ini minggu, pasti ia lelah setelah bekerja seharian dikantor. Aku sengaja tak memberitahunya bahwa aku pulang hari ini.

Aku membuka pintu kamar, Jason tidak menyadari kedatanganku karena ia sedang menelpon seseorang di balkon kamar memunggungiku.

“aku belum memberitahunya hyung, aku takut saat Mei tahu bahwa aku penyebab kakeknya meninggal, dia akan pergi meninggalkanku” ucapnya.

Mendengar ucapan Jason membuatku merasa tak berpijak, kakiku lemah. Aku harus pergi dari sini.

Segera kututup pintu kamar dengan tangan gemetar segera aku turun dan pergi dari rumah ini sebelum Jason menyadari keberadaanku.

Aku tak ingin melihatnya saat ini, aku tak sanggup mendengar kebenaran yang selama ini ia tutupi dariku. Aku tak ingin    kata-kata itu keluar dari mulutnya.

***

tbc

Mei nya nangis, cup cup jgn nangis

Chapter 17 hari kamis ya

Makasih udh baca My Bride

vote My Bride

komen My Bride

10 Komentar

  1. farahzamani5 menulis:

    Omg omg omg
    Udah update
    Yg part kmrn aq jg blom bca ka :PATAHHATI
    Nnt ya aq bca dan komen nya

  2. Wah udah update aja eeiiyyyy. Yang kemarin aja belum ku bacaaa. Tapi pasti kubaca kok. Vote dulu yakkkk

  3. farahzamani5 menulis:

    Tuhhh kan keburu Mei tau dngn sndrinya kan huhu
    Lahhhh gmn ini, Mei pasti benci bngt ama Jason, mga sih ga yak, cuma salah paham aja jdinya huhu
    Bru bahagia bntr masa dah benci2an :PATAHHATI
    Mga masalah ny segera selesai ya Jason Mei
    Ditunggu kelanjutanny
    Semangat trs ya

  4. Begitu buka langsung baca part ini rada bingung deh, hhe
    Lanjut bacanya dulu lah

  5. Duh duh, jd masalah deh gagara tau Deng sendirinya dan bukan dari Jason :LARIDEMIHIDUP

  6. waduh….
    tuh kan klo nunggu 2 bicara jujur biasa nya suka adaaa aja salah faham….
    mei kan blom tau cerita semua nya…
    semoga bisa terselesaikan ya….

    1. farahzamani5 menulis:

      Nahh kan, ini yg ditakutkan ya mom dan ternyata kejadian sma mereka huhu
      Mga mslhny segera beres dah yak

  7. Kejadian juga kann Mei tahu dan sedih plus sakit hati dianya….
    Baru aja manis-manisnya sama si Jason, sekarang ditimpa konflik lagi huhuhu…

  8. fitriartemisia menulis:

    kaaan, malah jadi denger gak sengaja si Meinyaaaaaaaa :AKUGAKTERIMA

  9. Tuh kan,,
    coba dikasih taunya secara langsung dan pelan”,,
    Kan sekarang Meinya kabur,,
    Jangan jauh” Mei kaburnya,,