A PRIORI ch.1

Loading… Chapter 1. Ingatan Pesta yang hangat dan ramai sedang berlangsung di sebuah rumah sederhana. “Selamat ulang tahun Azka” ucap seorang kakek kepada cucunya. “Terimakasih kakek. Mana hadiah ku?” Ucap Azka kecil dengan senyum cerianya. “Heii jangan minta hadiah dulu ayoo kasih kakek suapan kue dulu.” Ucap ibu Azka dengan senyum lembut. “Ahahaha ini dia …

Pangeran Tanpa Mahkota – Halaman 5

  Entah sudah berapa lama Camy masih bersimpuh di lantai. Kakinya mulai kram dan mati rasa. Pandangannya yang tajam tetap terarah kepada Pangeran yang tetap bergeming di tempatnya. Hati kecil Camy mulai memaki laki-laki di depannya terutama kepada kekeraskepalaannya. Camy mengamati dengan seksama sosok di depannya yang belum sempat dilakukannya saat mereka pertamakali bertemu. Mungkin, …

Pangeran Tanpa Mahkota – Halaman 4

  Tak terasa sudah hampir seminggu waktu yang terlewat. Seperti dugaan Camy, uang yang mereka kumpulkan tidak mencukupi untuk membayar kekurangan upeti. Apalagi diperparah dengan sebagian warga kota yang pergi dari kota sehingga semakin sedikit pembeli yang datang ke restauran mereka. “Apa yang sedang kau pikirkan?” Camy menggelengkan kepalanya. Tangannya kembali fokus untuk membalut luka …

Pangeran Tanpa Mahkota – Halaman 3

  Makan siang itu cukup singkat karena Camy pamit untuk mengantarkan makanan para penjaga perbatasan. Pada awalnya Gize hendak mengantarkan Camy ke perbatasan namun langsung di tolak oleh Camy. “Aku tidak ingin mengganggu latihan kalian lebih lama,” canda gadis itu. Gize pun mau tidak mau membiarkan Camy pergi sendiri. Dengan langkah yakin, Camy kembali memasuki …

Pangeran Tanpa Mahkota – Halaman 2

  “Nah, ini dia!” Camy tersenyum senang saat bisa keluar dari hutan. Entah kenapa melihat rumah-rumah berdempatan itu membuat hati Camy lega. “Kamu terlihat senang sekali.” Camy mengangguk. Dia melihat ke arah Gize yang masih mengenakan baju berburunya. “Terima kasih atas bantuanmu serta telah memperbolehkanku menginap di rumahmu.” Gize tersenyum lebar. “Tidak masalah. Sudah aku …

Pangeran Tanpa Mahkota – Halaman 1

  Sebenarnya Camy tidak mengharapkan ini. dia berharap jika hari ini bisa bermalas-malasan di kamar dengan tidur yang tidak bisa dia dapatkan selama seminggu ini. pasalnya dia harus terus membantu ibunya di restauran yang dimiliki ibunya, peninggalan mendiang ayahnya. Namun sialnya, ibunya memintanya untuk mencarikan tanaman obat yang habis di toko obat. Tentu saja Camy …

Pangeran Tanpa Mahkota – Prolog

  Pada mulanya, kerajaan Galanqiet adalah kerajaan yang tenang. Semua penduduk hidup makmur dan berkecukupan. Sumber daya alam yang mencukupi dengan hewan beraneka ragam serta tanaman yang tumbuh sumbur. Semuanya lengkap, indah, dan sempurna. Hingga pada suatu hari, seorang penduduk yang bekerja sebagai penambang menemukan emas yang melimpah hingga memungkinkan untuk membangun istana dengan emas …

A PRIORI ch.5

Loading… A Priori ch. 5 Pemikiran “Kau!!” Ucap Zia habis pikir dengan kelakuan Azka yang sangat suka mempermainkannya. Walau ia tau memang sejak dulu ia sangat sering dipermainkan seperti ini. Zia bangun dengan sedikit mengumpat marah kepada Azka. Dan berniat untuk kembali menuju kamarnya untuk beristirahat. “Jangan pergi dulu, kurasa kita perlu bicara.” Ucap Azka …

Prologue – The Broken Mask –

Hari itu aku masih ingat sedang turun hujan. Petir menyambar begitu hebat, suaranya memekakkan telinga. Getarannya begitu terasa seakan mengguncang gubuk yang saat ini kami tinggali. Kulihat adik kembarku memeluk lenganku erat, takut akan petir yang masih membawa di luar sana. Malam ini waktu terasa berjalan lambat, bahkan suara petir semakin lama terdengar begitu kencang. …

A PRIORI ch.4

A PRIORI Chapter 4.Pergerakan “Apa yang terjadi?” Ucap Zia dengan suara ketakutan didalam pelukan Rina. “Pejamkan saja matamu. Tenang dan percayalah padaku.” Ucap Azka memberikan sebuah pegangan kekuatan dalam kata-kata yang menenangkan. Azka memilih berputar arah dan mobil-mobil itu berusaha menejarnya. Sebanyak 3 buah mobil hitam berada di belakang mengikuti laju mobil putih dalam kegelapan …

Kak Devan, I Love You! (part 1)

  ••• ini cerita lanjutannya yaaa.. Hee.. Selamat membaca..   Sejak kapan lo suka sama kak Devan?” tanya Della tiba tiba, saat tadi Angga sudah pergi dengan teman temannya. Kiena mengalihkan tatapannya dari mangkuk baksonya, menatap Della.   “5 bulan yang lalu, masa ospek”   “Selama itu?”   “Yups..”   “Terus kenapa lo bisa suka …

DWINA Extra part

29. Ekstra Part Happy Reading >_< Arya baru pulang kerja setengah dua belas malam dan jengah mendengar tangisan anak bayi cukup kencang kepenjuru apartemennya. Sehabis kerja selalu bawaannya emosi karena lelah, apalagi Dwina dengan teledornya masih tertidur mendengar anaknya menangis. “Wi bangun…” Arya menepuk pelan pundak istrinya. Seketika Dwina terkejut dan gelagapan mencoba menenangkan bayinya. …

DWINA part 27

27. Doa Seseorang tersenyum tipis melihat betapa ribut, ribet dan rempongnya para perempuan menenteng belanjaan mereka. Kemudian senyuman itu langsung terangkat lebih tinggi saat mata Dwina menatapnya. Segera dia menghampiri sosok istrinya dengan langkah panjang. Tari memutar bola mataya ke arah lain sambil berkata “Drama bakalan di mulai.” “Apaan sih sirik aja lo” balas Dwina …

DWINA part 26

26. Spesial Gerombolan awan putih menutupi celah langit biru. Disenderkanlah kepalanya ke kaca jendela mobil yang kini sedang melaju kecepatan sedang. Suara penyiar radio mengisi keheningan selama perjalanan. Senang saja menikmati setiap momen sederhana. Yang, begitu menenangkan dan mengisi kenangan. Sayup-sayup mata Dwina mulai terpejam terserang rasa kantuk karena lelah sekaligus senang akhirnya ujian tengah …

DwINA part 25

25. Definisi Cinta Adat Jawa di daerah kampung orang tua Dwina. Biasanya calon pengantin perempuan akan membacakan Abtadiul Rawi Perjanjen. Dwina berusaha berulang kali melatih lidahnya agar tidak terbelit padahal hanya secarik kertas kecil yang di catatkan oleh Ibunya. Mungkin efek grogi karena harus di bacakan saat selamatan yang akan selenggarakan sebelum pernikahnnya besok siang setelah sholat dzuhur. …