Across The Railway – Chapter 2 : Liontin Alexa dan Kejadian

Sejeujurnya Alexa sedikit menyesal karena selalu datang ke Klora hanya pada saat musim dingin, itupun sekedar untuk merayakan natal. Padahal kata bibi Abe, sewaktu ibunya masih hidup. Alexa, ayah dan ibunya juga tinggal di Klora, namun rumahnya terletak di tengah pemukiman, bukan di pinggiran rel kereta seperti rumah bibi Abe ini. Tapi semenjak ibunya mulai …

Her Desire [A Vampire Story]

Sinopsis Her Desire : Ada seorang pendeta yang menemukan seorang perempuan tergeletak bersimbah darah didepan rumahnya. Perempuan yang memiliki luka tusuk balok kayu runcing yang hampir menusuk jantungnya. Pendeta itu sangat tampan, bisa dikatakan sebelas dan dua belas dengan para dewa Yunani. Tapi sayang, perempuan yang ditolong itu saat pertama kali siuman menginginkan darahnya. “Kau tidak …

Across The Railway – Chapter 1 : Rumah Bibi Abe

CAHAYA matahari yang semakin lama semakin merangsek masuk menembus jendela kamar membuat Alexa mau tidak mau harus membuka mata dan merelakan untuk mengakhiri masa hibernasi yang seharusnya baru akan berakhir tiga jam mendatang. Well, pada dasarnya memang tidak akan ada –tidur- yang menyenangkan jika kalian ada di kamar bibi Abe dengan kasur yang berada persis …

[MISTERI] DANISHA : Lima Meter di Depanku

Hi! CJ kembali dengan cerita misteri lainnya. setelah Dasida’a ni onto, akhirnya bikin cerita misteri lagi. hihi cerita ini baru dibikin, fresh from the oven. typo dan lain2nya mohon dimaklum. kalau ada yang mau koreksi silahkan ya. ditunggu vomen nyaa… :-) *** Apa kamu pernah mengalami sesuatu yang tidak realistis dalam hidupmu? Sesuatu yang sulit …

Picsart 05 03 06.46.50

ALEYSIA (Sinopsis)

Bukan bertukar tubuh tapi satu tubuh yang memiliki dua nyawa di dalamnya. Diambang kematian  yang sama membuat  Evan dan Ray harus menyetujui suatu perjanjian aneh untuk menyelesaikan takdir mereka yang kusut. Dengan menggunakan satu tubuh yang sama mereka harus membagi semua rahasia dan kehidupan sehari-hari. Ray Galton, ilmuan muda yang memiliki penyesalan karena meninggalkan keluarga dan …

Loving Mr. Right – Bab 1. Pertemuan Pertama

10 Mei 2009 Malam ini, untuk yang kesekian kalinya, Anna menatap keluar jendela kaca bus. Beberapa menit lagi, kendaraan yang ditumpanginya  akan membawa wabita itu pergi dari kota kelahirannya menuju London. Anna berusaha menahan kesedihan dalam diri. Ia memalingkan wajah sementara tangan kirinya menarik kain biru tua penutup jendela bus. Tidak ada yang perlu disesali, …

Picsart 03 31 01.48.35

A PRIORI ch. 8

A Priori ch. 8 Kepemilikan Bacalah dengan posisi yang nyaman dan jangan membaca terlalu dekat, ingat 30 cm adalah jarak yang paling minimal untuk aman mata. Perasaan senang yang tidak bisa ditutupi Zia membuatnya langsung menuju ke samping tempat tidur Azka dan menunggu mata Azka membuka. Azka merasakan matanya masih kurang bisa melihat jela skarena …

Picsart 03 31 01.48.35

A PRIORI ch.7

A Priori ch. 7 Pandangan Tanpa disangka Zia juga ikut tertidur dengan posisi menyandarkan kepalanya kedinding lalu Azka membuka matanya dengan sedikit senyuman. Dia bangkit dari posisi tidurnya untuk duduk disamping Zia, digapainya kepala gadis itu lalu diletakannya di bahunya untuk membuat tidurnya lebih nyaman. Azka menatap langit dari celah jendela sambil sesekali melihat wajah …

Picsart 03 31 01.48.35

A PRIORI ch.6

A Priori ch. 6 Perlindungan “Aku sudah memberitahu mu. Bagaimana hasil penyelidikan polisi?” Tanya Zia dengan tidak sabar. Tapi sebelum Azka menjawab tiba-tiba saja suara tembakan terdengar dan beberapa tembakan mengarah ke arah Zia dengan cepat Azka menarik tangan Zia dan berlari bersama. Azka memeluk Zia sambil berlindung dibelakang pohon untuk memghindari peluru. Sudah sekitar …

Picsart 12 25 10.38.22

A PRIORI ch.1

Loading… Chapter 1. Ingatan Pesta yang hangat dan ramai sedang berlangsung di sebuah rumah sederhana. “Selamat ulang tahun Azka” ucap seorang kakek kepada cucunya. “Terimakasih kakek. Mana hadiah ku?” Ucap Azka kecil dengan senyum cerianya. “Heii jangan minta hadiah dulu ayoo kasih kakek suapan kue dulu.” Ucap ibu Azka dengan senyum lembut. “Ahahaha ini dia …

Pangeran Tanpa Mahkota – Halaman 5

  Entah sudah berapa lama Camy masih bersimpuh di lantai. Kakinya mulai kram dan mati rasa. Pandangannya yang tajam tetap terarah kepada Pangeran yang tetap bergeming di tempatnya. Hati kecil Camy mulai memaki laki-laki di depannya terutama kepada kekeraskepalaannya. Camy mengamati dengan seksama sosok di depannya yang belum sempat dilakukannya saat mereka pertamakali bertemu. Mungkin, …

Pangeran Tanpa Mahkota – Halaman 4

  Tak terasa sudah hampir seminggu waktu yang terlewat. Seperti dugaan Camy, uang yang mereka kumpulkan tidak mencukupi untuk membayar kekurangan upeti. Apalagi diperparah dengan sebagian warga kota yang pergi dari kota sehingga semakin sedikit pembeli yang datang ke restauran mereka. “Apa yang sedang kau pikirkan?” Camy menggelengkan kepalanya. Tangannya kembali fokus untuk membalut luka …

Pangeran Tanpa Mahkota – Halaman 3

  Makan siang itu cukup singkat karena Camy pamit untuk mengantarkan makanan para penjaga perbatasan. Pada awalnya Gize hendak mengantarkan Camy ke perbatasan namun langsung di tolak oleh Camy. “Aku tidak ingin mengganggu latihan kalian lebih lama,” canda gadis itu. Gize pun mau tidak mau membiarkan Camy pergi sendiri. Dengan langkah yakin, Camy kembali memasuki …

Pangeran Tanpa Mahkota – Halaman 2

  “Nah, ini dia!” Camy tersenyum senang saat bisa keluar dari hutan. Entah kenapa melihat rumah-rumah berdempatan itu membuat hati Camy lega. “Kamu terlihat senang sekali.” Camy mengangguk. Dia melihat ke arah Gize yang masih mengenakan baju berburunya. “Terima kasih atas bantuanmu serta telah memperbolehkanku menginap di rumahmu.” Gize tersenyum lebar. “Tidak masalah. Sudah aku …