Bila Malam Bertambah Malam

  Bila malam bertambah malam sedang bintang enggan datang melengkapi sunyi lalu lalang Bila malam bertambah malam sedang rembulan enggan bersua menggerus senda membawa tawa Bila malam bertambah malam sedang awan enggan menyendiri mencari teman tuk menemani Hanya semilir angin yang lewat membawa syahdu yang menyegat bersama doa-doa yang dipanjat kepada Tuhan saat malam semakin …

Langit untuk Jingga (Enam-B)

“Ontyyyyy,” teriak dua orang gadis kecil berambut ikal dari arah Ontyyyyy ruang tengah. Mereka berlari menuju ke arahku dengan antusias. Aku menundukkan badan dan menangkap kedua tubuh mungil itu dalam pelukanku. “Baby KeyMoz!” kukecup pipi kedua ponakan kembarku secara bergantian, mereka langsung tertawa renyah. Asli, kangen banget sama kedua bocah ini. “Uncle dimana Onty J?” …

Langit untuk Jingga (Enam-A)

“Riana minta break,” gumam Ozi. Kami akhirnya berhenti di sebuah coffe bar pinggiran kota sambil dan menikmati hangatnya kopi di pagi hari. Masih jam 7. Setengah jam lagi mungkin nggak masalah, sehingga kami nggak terlalu terlambat sampai ke Bandung nanti. “Just ‘break’?” tanyaku sambil mengangkat alis. “Iya, tapi tetep aja dia ada niat buat akhiri …

SHE

    AN : Ini cerita emang absurd banget. Dan ini cerita pertama gue yang udah kelar, yang lainnya gue gantungin karena gue nya gak tahu harus ngelanjutin kek gimana. Gue seneng banget sih bisa berbagi cerita ini ke kalian, ehe. Semoga suka Warning : Typo(s) everywhere. P.S : Kalo suka kasih love. Minta komen …

The Dark Mission ( Part 1 )

happy reading :* ******* Drtt..drtt..drtt.. Terdengar bunyi getaran handphone dibalik saku jas seorang pria. Pria itu lalu meronggohkan tangannya kedalam saku jasnya dan mengambil handphone canggih miliknya. Matanya terbelalak kaget saat melihat nama panggilan yang terpampang di layar handphone. Tanpa menunggu lama lagi ia lalu menekan tombol answer pada layar handphonenya. “Haloo swett-” “KAKKKK DANIELLL …

The Dark Mission

Prolog 2 Pulau Sisilia Parlemo City Italy “Amm-mmpun tuu-aan uhuk..uhuk..” jerit laki-laki saat dirasakan wajahnya ditendang kembali. Tampak darah segar yang keluar dari mulutnya saat ia menerima pukulan itu. Bugh… Uhukk… “Kumo-hon..” Laki-laki itu kembali mengeluarkan darah-nya saat merasakan seluruh tubuhnya dipukul untuk yang kesekian kalinya. Sungguh ia ingin mati sekarang juga, tapi dia tahu …

Elegi

Mimpiku fiktif, tak terjadi hanya sebatas ilusi pasif Hatiku menjerit, meneriakkan nama bernada sakit Namun angin tetap berhembus, meniup luka yang berusaha ku hapus Tentangmu, tentang mimpi tak terengkuh Cinta kita fatamorgana, menggaungkan ilusi tak bermakna Cinta kita mati, hanya bergulir setelah itu pergi Pernah percaya bahagia itu kita Namun kenyataan membelenggu asa Ku kan …

The Dark Mission

Prolog 1 [Alexa Particia Smith] ‘Sepuluh tahun’ yang lalu aku tahu telah terjadi sesuatu, tetapi tidak ada yang ingin memberi tahu apa yang terjadi pada saat itu. Dan sekarang aku bersumpah akan membongkar rahasia itu dengan caraku sendiri. [Daniel Hayworth Smith] ‘Sepuluh tahun’ yang lalu dimana aku harus mengambil keputusan tersulit dan menyakitkan dalam hidupku …

Land Under Heaven : Prolog

Land Under Heaven Prolog : Kenangan Masa Kecil by Sy * Langit pertama terdiri dari tujuh dunya yang masing-masing Negeri memiliki kekhasan dan keelokan tersendiri. Langit pertama menjadi tempat teraman sementara untuk menempatkan segala sumber kehidupan yang dahulu belum terbentuk. Bumi pertama bernama Qiran, bumi ini adalah bumi yang mempunyai cuaca paling panas di langit …

Langit untuk Jingga (Lima-B)

Ck! Aku berdecak sebal mendengar ucapan Ozi. Kami terus berbincang hingga lupa akan keterdiaman kita beberapa waktu lalu. Hingga tak sengaja aku membahas tentang omongan mama tempo hari kepadaku, tentang Ozi yang mau melamar Riana yang jujur saja sedikit mengusikku. Bukan apa-apa, aku tidak ingin membuat anggota keluargaku semakin mendesakku jika mengetahui aku dilangkahi oleh …

Langit untuk Jingga (Lima-A)

Aku segera turun ke bawah setelah mengangkat telepon dari Ozi karena dia sudah menungguku di parkiran apartemen. Aku dan Ozi memang sama-sama di Jakarta, tapi dia punya apartemen sendiri yang dekat dengan kantornya. Aku memang selalu pulang ke Bandung dengan Ozi, kecuali kalau dia sedang ada pekerjaan yang tidak bisa ditinggalkan baru aku ke Bandung …

Our Little Secrets (END)

  Uemura dan Himura, keduanya merupakan nama belakang yang hampir mirip pelafalannya. Hanya dipisahkan oleh huruf kanji yang berbeda. Dalam situasi normal, kedua orang ini akan menjadi bahan olokan dan korban perjodohan teman sekelas. Tidaklah mengherankan bila sewaktu-waktu gambar rumah-rumahan dengan nama mereka berdua muncul di papan tulis ataupun di tempat yang menarik perhatian para …

Our Little Secrets

Uemura Sanada memacu sepeda motor dengan kecepatan tinggi tanpa memperdulikan keadaan sekitar. Untunglah jalanan di arteri utama kota Tokyo sudah sepi sehingga motor mewah berwarna hitam itu membelah jalanan tanpa ada hambatan apapun. ‘Sial! Untuk apa aku bekerja keras selama ini kalau semua sudah ditentukan sejak awal?’ Sanada memaki dalam hati. Kejadian tadi siang masih terbayang …

Langit untuk Jingga (Empat)

Kecanggungan sungguh terasa diantara kami. Akhirnya tadi aku mempersilahkan Langit ikut masuk ke ruang tunggu, dan sekarang dia hanya menatapku yang sedang berpura-pura bermain dengan Varo. “Oty boceen.” Tiba-tiba meletakkan mobil-mobilannya begitu saja di karpet. “Mau maen apa lagi sayang?” aku membongkar isi tas yang diberikan Alya tadi, kulihat sebuah puzzle bergambar induk bebek dan …

Langit untuk Jingga (Tiga-A)

Alya: lo lagi sibuk nggak? Gue minta tolong dong. *Read* Aku baru membaca chat dari Alya yang ternyata sudah sejak setengah jam yang lalu. Aku tadi sedang melayani pelanggan yang mau konsultasi masalah pernikahan dan segala macam tete bengek gaun dan perlengkapan lainnya. Sebenarnya ini pekerjaan Nada sebagai Bridal consultant, berhubung dia masih di Bali, …