Sebuah sentakan memaksa Nina membuka matanya. Dengan susah payah, dia bangkit dari posisi terbaring menjadi duduk. Keringat dingin mengucur membasahi wajahnya. Kepalanya terasa sakit dan nafasnya tersenggal-senggal. Tubuhnya terus bergetar, mengingat mimpi yang baru saja dialaminya. Itu bukan mimpi. Itu adalah ingatan masa lalunya. Pandangan Nina lalu turun kepada perutnya yang rata. Dengan gemetar, dia …
