“Aw, pedih.” Aku meringis untuk kesekian kalinya ketika Nina mengoleskan salep di tumitku. Pulang berjalan kaki dengan high heels betul-betul ide yang buruk. Tumitku menjadi lecet dan sialnya aku mengalami naik betis. Tidak cukup sampai disitu, lututku juga terasa nyeri dan bengkak sehingga selalu sakit ketika berdiri ataupun berjalan. Akibatnya, hari ini Alex menyuruhku istirahat …
