Feuillemort I : Affection

  “Aku benci membayangkanmu, bukan karena dendam keluarga. Tapi, karena aku tahu… sebesar apapun perasaanku padamu tidak akan pernah tersampaikan.” . _..::O0O::.._ Feuillemort I : Affection _..::O0O::.._ . Aku ingin menjadi pemuda biasa. Aku juga ingin kehidupanku sama biasanya. Normal, tidak ada darah, tidak ada teriakan maupun tangisan. Tetapi, ketika aku lahir di Keluarga Lexus, …

Feuillemort : Prologue

“Pertemuan pertama adalah kebetulan Pertemuan kedua, kutukan kami mulai merambat Pertemuan ketiga adalah saatnya kami bertatap wajah dengan sedih Karena kami saling mencintai Padahal kami pun tahu Tidak ada cinta yang menimbulkan hasrat saling membunuh” Feuillemort : Prologue “Aku tidak percaya. Padamu atau pada siapapun.” Gadis itu mengancamku dengan pisau komandonya yang kurasa telah menusuk …

The Crying Boy: Bab 2

DUA Negeri Dinding   Claretta mengaduh saat kepalanya terantuk membentur kayu. Cahaya putih menembus ke dalam kelopak matanya, membuat gadis itu mengerjap-ngerjapkan matanya karena merasa terganggu. Ia merasakan kereta kudanya sudah tidak berjalan. Telinganya mendengar suara orang-orang yang sedang berdiskusi dalam kecepatan tinggi. Sehingga Claretta tidak bisa menangkap apa yang dibicarakan mereka.  Claretta mengintip dari celah …

Across The Railway – (New chapter) Chapter 7 : Kembali ke Dunia Manusia

  holla.. comment dan klik ratingnya jangan lupa ya karena aku butuh kritik dan saran. okay, enjoy your time selamat membaca ^^ ***** Kla sedikit terkejut dan oleng ketika kulit wajahnya itu seperti tergores kilatan panas berwarna biru, untungnya dia masih bisa mengendalikan dirinya sehingga kembali seimbang di udara. Kla melaju dengan pelan sambil mengamati …

Cause I’m (not) Fine at All – Chapter 11

Chapter 11 – I Like You — Waktu yang ditunggu-tunggu pun kini telah tiba. Michael dan timnya sudah bersiap di pinggir lapangan, dan sebaliknya pun begitu. Alvin pun sudah siap dengan timnya. Bel pulang sekolah yang seharusnya semua siswa-siswi pulang meninggalkan area sekolah, kini memilih untuk menetap, untuk menyaksikan pertandingan dadakan yang akan dilaksanakan di …

Legendary Moonlight Scultptor : Volume 1 Chapter 7 – Maestro Pertempuran

Lair of Litvart ada di pintu masuk Grave Mountains, tiga jam perjalanan menunggangi kuda dari Benteng Serabourg. Kuda yang ditunggangi Weed sesekali keluar dari jalur yang benar, dan bahkan makan rumput dengan santai. Dia harus membujuknya agar tetap berada di jalur. Didepan Lair of Litvart, seorang prajurit yang bertugas menjaga kuda tengah menunggu mereka. “Johnson, …

Laceration 2 (Beraninya kau!)

Beraninya Kau   Beberapa jam kemudian, Vaya menemukan dirinya berdiri di depan cermin yang ada di toilet perempuan sekolah yang sepi. Tangannya bergerak membuka keran lantas membasuh wajahnya.   Menghela napas panjang, Vaya menatap pantulan wajahnya di cermin. Tadi saat bel tanda istirahat berbunyi, Vaya langsung berlari keluar. Mengabaikan Febi yang berteriak memanggil namanya. Dia …

Cause I’m (not) Fine at All – Chapter 10

Chapter 10 – Long Time No See — Siang itu di sekolah Michael dan Rafi tengah menunggu kedatangan orang-orang yang akan menjadi anggota tim basketnya untuk melawan Alvin. Rafi beberapa kali sempat menanyakan kepada Michael siapa gerangan yang Michael datangkan. Namun, tak satu kali pun Michael menjawab pertanyaan-pertanyaan itu. Michael juga sudah meminta izin kepada …

Cause I’m (not) Fine at All – Chapter 9

Chapter 9 – Need Help — Malam itu Rani sedang berada di ruang tengah rumahnya, menyibukkan waktu luangnya menonton tv, sekedar melihat-lihat berita yang sedang terjadi di Tanah air. Setelah sekiranya puas menyaksikan berita dari tanah air, Rani mengubah channel tv-nya ke kartun kesukaannya Spongebob. Namun, belum lama ia menyaksikan kartun favoritnya, layar itu telah …

The Crying Boy: Bab 1

SATU Permulaan     “Apa barang-barangmu sudah siap, nak?”   Claretta menoleh, ayahnya berdiri menjulang di belakangnya. Bibirnya menipis khawatir, sementara sorot matanya tampak lelah. Claretta menundukkan kepalanya, menatap sepasang tangan pucatnya yang kini dibalut sarung tangan hitam. Keningnya mengerut tipis “Kenapa kita terus melarikan diri, ayah? Apa kita tidak bisa bekerja untuk menabung dan membayar …

Laceration 1 (Mimpi buruk yang kembali)

Mimpi Buruk yang Kembali     Vaya berjalan cepat. sesegera mungkin dia menggabungkan diri dengan beberapa orang lain yang berteduh di halte bis yang berada di dekat rumahnya. Mencoba menghindari tetesan air hujan yang berjatuhan.   Dengan murung, Vaya mendongak menatap tetesan air yang berjatuhan. Sesuatu yang dia benci. Sangat dia benci.   Orang bilang. …

The Crying Boy: sinopsis

Claretta dan ayahnya terpaksa hidup berpindah-pindah tempat demi menghindar dari rentenir yang mengejar-ngejar mereka. Hingga suatu hari, ayahnya memutuskan untuk pindah ke negeri seberang, Negeri Walley. Negeri yang dikelilingi dinding raksasa dengan kekuatan gila yang sukar ditembus musuh.  Tanpa diduga, Kerajaan itu rupanya mengadakan sayembara berhadiah 10.000 emas. Claretta yang ingin segera melunaskan hutang ayahnya, …

My Bride Chapter 3

Chapter 3 -Jason Lee POV- Kupandangi fotoku bersama Mei dibelakang panggung diponselku, selesai konser kemarin malam hyung memaksa kami berdua untuk foto bersama. “kenapa setelah pulang dari Indonesia, aku merasa ada yang berbeda dengan diriku”, apa karena Mei tak disisiku. “DISISIKU” Ayolah memang aku ini siapanya dia? Teman bukan, pacar apalagi. Kenapa seakan aku mengklaim …

Laceration (Prolog)

Vaya Anasta Diandara, gadis yang berusaha meninggalkan kenangan akan masa lalu nya. Membangun karakter baru akan dirinya untuk menjauh dari semua hal yang menurutnya kebahagiaan semata. Semuanya berjalan sempurna. sampai seseorang yang paling tidak ingin dia harapkan kedatangannya hadir kembali dan mencoba memasuki hidupnya, lagi. Memohon sebuah pengampunan yang tidak akan mudah Vaya berikan.   …

Legendary Moonlight Sculptor : Volume 1 Chapter 6 – Pertempuran Daging Panggang

  Rodriguez tengah mengalami gangguan yang serius. *Grind* Ini adalah hari keenam, dan orang yang bernama Weed masih duduk disebrang kediaman miliknya. Rodriguez yang ada didalam kediamannya telah menyadari kehadiran si penyusup itu sejak hari pertama. Rodriguez yakin bahwa Weed tengah sibuk menjual patung-patung kecil miliknya pada para pelanggan. “Aku harus mengetahui siapa orang ini …

Legendary Moonlight Sculptor – Volume 1 Chapter 5 : Gadis Yang Kehilangan Kata-Kata

“Sialan… hari itu lagi.” Dipagi hari, Lee Hyun sudah dalam suasana hati yang buruk. Parlemen Korea Selatan dalam kebijaksanaan mereka yang tak terbatas, telah mengeluarkan aturan yang tak diinginkan bernama ‘Leave No One Behind’, yang dirancang untuk memberantas orang anti-sosial dan yang tak bisa menyesuaikan diri pada masyarakat Korea. Seluruh kebodohan ini dibentuk berdasarkan teori …