1 [Mata Cakrawala di puncak Mahameru] Gue melihat lurus kedepan, dimana jalanan terjal terus menanjak semakin tidak bisa terdeteksi. Gelap malam bergelut dengan sang fajar, malam yg gigih dalam mempertahankan gelapnya, meski ia tahu fajar tetap akan mendesaknya untuk berkompromi dengan matahari. Angin nggak mau kalah dengan membuktikan eksistensinya, membawa debu vulkanik menerpa wajah gue …
Being His Girlfriend : Empat
********* “Jen, lo jadi dateng ke reuni SMA lo?” Tanya Tyas dengan suara tertahan. Mencoba agar masker yang dipakainya tidak retak. “Mm-Hm,” “Pergi sama Erik?” Tyas bertanya lagi. Satu tangannya mengambil kaca kecil yang berada diatas meja, kemudian membawanya kedepan wajah. “Mm-Hm,”

Being His Girlfriend : tiga
[RATINGS] ************** “Yas, temenin gue ke gedung A ya, Pak Rizal minta softcopy tugas anak-anak kemaren nih,” Jennifer bersuara. Saat ini, keduanya masih duduk menunggu ‘antrian’ keluar pintu ruang kelas mereka. Selalu saja begini kalau jam selesai perkuliahan pada pukul duabelas, tingkat kesadaran mahasiswa akan efek samping dari asam lambung sangat tinggi rupanya. Jennifer …
Bonus Chap Oh Baby
Evil Menma Menma adalah sepupu Naruto yang berumur setahun lebih tua. Sekalipun mereka sepupu tak ada sedikitpun kesamaan di antara mereka. Sejak kecil Naruto lebih sering mnghabiskan waktu di rumah Menma jika Minato sedang pergi ke luar kota. Kebiasaan yang di lakukannya sampai smp karena keluarga Menma memilih pindah ke Suna. …
Being his girlfriend : dua
Aji sedang mengutak atik lensa kameranya saat satu suara melengking memanggil namanya. Aji menoleh kearah pintu dan mendapati cowok bersweeter hijau army menyembulkan kepalanya pada satu daun pintu yang masih tertutup.
Being his girlfriend : Satu
“Jen, gue balik ya.” Jennifer merasakan seseorang mengguncang pelan bahunya, membuat gadis itu membuka kedua kelopak matanya yang terpejam, dan langsung mendapati temannya sudah berdiri. “Hah? Masih sore, Yas, tumben.” Ujar Jennifer, menghela tubuhnya untuk bangkit dan menggunakan tangannya mengikat asal rambutnya.

Kalau Jodoh, Ya Nikah
-Chapter one- “Pokoknya kamu harus nurutin perintah Bapak!” kata Bapak dengan tegasnya. Bukannya durhaka, tapi saat ini aku menahan tawa karena wajah komedi Bapakku yang mendadak mencoba menjadi serius. “Semua udah disiapin calon suamimu. Kamu tinggal anteng sampe tanggal pernikahan.” Uh, kepalaku pusing, gigiku nyeri, dan aku sudah siap untuk pingsan. Tapi ternyata ini …
Times
Mungkin bagi gadis yang baru menginjak umur yang awal 20 tahun ini. Air mata bukanlah hal yang biasa. Karena hal yang bisa dia lakukan hanyalah mengeluarkan air mata, bukan karena dia tidak bisa mengeluarkan masalah yang ada pada dirinya kepada orang lain. Hanya saja, dia tidak bisa melakukannya. Karena kehidupan yang ‘jauh’ dari keluarganya itu …
Little Things Between You And Me ( Chapter 7)
Previously on Little Things Between You And Me : “Apa? Setelah semua yang terjadi, sekarang kau meragukan kemampuanku untuk melindungimu?” “Terus terang, aku tidak nyaman berada di dekatmu akhir-akhir ini. Kau pernah mengatakan tidak akan memaksaku, tetapi tindakanmu justru menunjukkan hal yang sebaliknya.” ===== Sanada memejamkan mata, menarik napas panjang kemudian menghelanya dengan perlahan. Hari …
Little Things Between You And Me ( Chapter 6)
Previously on Little Things Between You And Me : ‘Kau terlalu naif.’ ‘Dia hanya menginginkan tubuhmu.’ ‘Sanada bukanlah orang seperti itu.’ === “Ayolah, jangan mendiamkanku.” “Tinggalkan aku sendiri!” Sanada tidak menyadari kalau keusilannya kali ini akan dibayar dengan sangat mahal. *** The greatest natural enemy of women is insecurity. (Diane von Furstenberg) Inconsistencies in men …
Little Things Between You And Me ( Chapter 5)
Previously on Little Things Between You And Me : “Tertarik untuk mencoba? Cicipi saja rasanya untuk sekedar menuntaskan rasa ingin tahumu.” “Ah, lebih baik aku menerima tawaran Nawaki-kun untuk berkencan. Masa mudaku yang malang…” === “O-Okasama, tunggu sebentar.” “Apakah kau benar-benar menyukai gadis itu? “Kalau kau hanya ingin bermain-main dengannya, lebih baik kau depak dia …
Little Things Between You And Me ( Chapter 4)
Previously on Little Things Between You And Me : Inoki mulai menjalankan aksinya dan mulai menunjukkan kekuasaan keluarga Gouda. “Hei, kau tidak mengabariku kalau akan datang.” “Uhmm.. malam ini apakah aku boleh menginap disini?” *** ***
Police
Di tilang polisi, udah biasa. Di ciduk polisi, banyak yang ngalamin. Di giring ke kantor polisi, empthhh… Udah pernah sekali pas ikut tawuran SMA dulu. Pengalamanku sekarang ini beda, yaitu kepergok di kamar kosan sama polisi dan yang parahnya. Kita di pergoki sama satpol PP yang bertugas, dalam keadaan yang nggak banget. Karena aku sendiri …
Little Things Between You And Me ( Chapter 3)
Previously on Little Things Between You And Me : “Lama tidak bertemu, Himura Chie.” “Begitukah caramu menyambut teman lama?” “Teman lama yang lebih tepat disebut parasit,” rutuknya “Siapa pria yang tidak sopan tadi?” “Sebaiknya kau tidak mengenal dia, Sanada-kun. Sebisa mungkin jangan berurusan dengan orang seperti itu. Dia bukan siapa-siapa.” *** ***
Little Things Between You And Me ( Chapter 2)
Previously on Little Things Between You And Me : “Bagaimana jika kita gagal menjalani hubungan ini? Apakah kita masih bisa bersahabat? Realita menunjukkan banyak pasangan yang putus akan berubah menjadi orang asing dan tidak saling menghubungi lagi. Aku tidak ingin kehilangan persahabatan kita.” “Apakah kita berdua mampu melangkah ke jenjang yang lebih tinggi? Tidak ada …
Little Things Between You And Me ( Chapter 1)
Author’s Note: Cerita ini merupakan lanjutan dari Short Story “Our Little Secrets”. Karena setting di negeri Sakura sehingga penulis juga mengadopsi beberapa culture dari sana terutama dalam hal relationship, hubungan orangtua-anak yang berbeda dari kebiasaan orang Indonesia. It’s just a fiction anyway, so please enjoy… *** *** Resah dan gelisah… Jam dinding berwarna putih berdetak …
Tentang Hobi
“Hai Glorina, sudah ku duga kamu disini” Mendengar sapaan itu gadis cantik berkacamata yang dipanggil Glorina itu menengadah keatas melihat sosok teman sekelasnya yang tepat berada didepannya itu. Glo segera menutup novel yang dibacanya sedari tadi dan membiarkan novel itu ada dipangkuannya. “Ada apa mencariku?” Ujar Glo seraya melirik cowok itu yang sudah mengambil …
Tentang Masa Lalu
Mereka bilang bahwa ibu sudah berubah Aku tak percaya, sekalipun semua terus mengatakan itu seminggu terakhir ini, berusaha mengembalikan moodku yang kacau karena telepon menyebalkan yang meminta kami untuk pulang. Rio lebih dari mengerti bagaimana perasaanku tentang tempat yang akan kami tuju, jadi ia memilih diam sepanjang perjalanan, bahkan ajaib …
Mengejar Waktu Lagi
Loading… Aku menatap laki-laki yang membalut luka di telapak tanganku. Kau kembali… Saat kau pergi meninggalkan aku sendiri. Hatiku kosong, aku marah. Tapi bukan padamu lebih pada diriku yang mencintaimu. Waktu terasa hening. Hening waktu saja diam melihatku sekarang. Menyedihkan. Aku mengedarkan mataku keseluruh ruangan memastikan. Aku harus keluar. …
Mengejar Waktu
Aku dapat mencium aroma tanah yang menguar sehabis hujan. Dalam beningnya kaca jendela aku menatapmu. Kau tersenyum sambil melambaikan tanganmu. Aku menyuruhmu masuk kedalam namun kau hanya menjawabnya lewat gelengan. Aku menatap langit, entah kenapa awan dan sinar matahari cerah. Aku memandangmu yang tersenyum menatap langit. Aku membalas senyummu. Aku ingin keluar, mendekatimu menikmati cerahnya …