Dia melakukannya lagi. Menatap kanvas dengan pandangan tidak fokus. Namun tangannya seperti memiliki pemikiran sendiri, terus bergerak menorehkan garis-garis yang akhirnya akan membentuk wujud seorang laki-laki dengan senyum menatap pada wanita itu. Bulir air matanya berjatuhan, isak tangis yang ia coba redam, seperti biasa mengusikku. Kembali mengantarku pada keputusasaan. Apa yang bisa kulakukan untuknya. …

#1 Kala Petang
Jendela kaca di lantai dua rumah itu menampilkan sosok wanita terkasih, yang berhias wajah mendung. Celeina berdiri di balik lindungan jendela tersebut, memaku sosok lelaki berpayung yang membalas tatapannya dari bawah. Robin, nama sosok itu, sempat-sempatnya terdiam di tengah guyuran hujan petang yang semakin menggila tiap detiknya. Padahal Celeina menunggu berita terbaru tentang suaminya yang …

Cerpen | Mawar Terakhir
Senja di ufuk barat. Langit memerah dengan aura kelam mendung yang kian pekat. Dapat kulihat bagaimana rimbun pepohonan berubah gelap karena mentari yang berpamit di langit sana. Aku menarik napas panjang. Suasana dalam bus yang kutumpangi ini sepi. Sebagian besar penumpang memilih untuk memejamkan mata sebelum nanti tiba di tempat tujuan. Kepalaku menoleh ke sana …
TRAPPED 4
source pict by pinterest Tittle : Trapped Cast : Oh Sehun | Im Yoon Ah Genre : Sad | Romance
TRAPPED
Tittle : Trapped Cast : Oh Sehun | Im Yoon Ah Genre : Romance | Sad Cover : by pinterest
TRAPPED 3
TITTLE : TRAPPED CAST : OH SEHUN | IM YOON AH GENRE : SAD | ROMANCE
TRAPPED 2
Source by pinterest Tittle : Trapped Cast : Oh Sehun | Im Yoon Ah Genre : Sad | Romance

Cerita Jumat Ala Palah Bagian 7 : Mukena
Kisah ini terjadi hari Minggu kemarin, tanggal 4 April. Sehabis beres2 rumah, sekitar jam 10 pagi, aku nanya ke mimi, ‘Mau ngemil apa nih Mi? Beli atau masak?’, kata mimi, ‘Bikin nasi goreng aja, kan di kulkas ada nasi putih dari rowahan semalam’. Lanjutlah aku ambil bahan2nya di kulkas. Nah pas aku lagi suwir2 ayam, …

Kehilangan…..
“Kehilangan….” Kau yang selalu disampingku Kau yang selalu memberikanku senyuman semanis madu Kau tempatku berkeluh kesah Kau yang selalu memeluku ketika aku gundah Kau yang berjanji akan selalu memegang tanganku dan Kau yang pergi meninggalkanku dalam sepi… Aku merindukanmu … By_Coretan Gadis Desa

DIA
“DIA (Tentang Dia)” Dia yang matanya bersinar laksana bintang dimalam hari Dia yang senyumannya seindah mentari pagi Dia yang suara tawanya bagaikan kicauan burung kenari Dia yang selalu mengisi hatiku Dia yang tak bisa kumiliki Dia yang akan kucintai sampai mati …

Putus Asa dan Akhirnya Aku Menyerah…… Tapi?
Entah kenapa semua ini terjadi padaku. Hidup ini sungguh sulit aku tahu itu, tapi tetap saja aku merasa tidak adil. Aku selalu iri pada anak yang lain yang bisa mendapatkan apa yang mereka inginkan tanpa harus bersusah payah, tanpa harus merasakah kecewa karena harus menyerah. Aku ingin merasakan apa itu kebahagiaan….. Aku ingin …

Oh My Fake Bo(ss)yfriend || Ha? Haaa?! HAAAAA???!!!
Happy reading 🤧🤧🤧 “Untung aja status pacar gak masuk dalam peraturan pemerintah. Lah, coba status pacaran di atur sama kecamanan atau kelurahan. Misalnya pas lo masih pacaran mesti bawa KTP (Kartu Tanda Pacaran), kalo lo putus mesti pake SPHK (Surat Pemutusan Hubungan Kita), atau lo lagi singel mesti lapor ke BPJS (Badan Penanggulangan Jomblo …

Oh My Fake Bo(ss)yfriend || Seberapa Gregetnya Elo?!
P.S Yuhuuuuh, author abal-abal kembali, thanks yang dah setia nunggu ampe rela jamuran 🤧🤧 Sori ya, ini emang slow update, percayalah saya berusaha luangin waktu buat curahan hati si Arivah ini 😫 Mohon jangan hujat saya #Bletak *sok ngartis lo thor 👹👺 Okelah, enggak usah banyam bekicot. Happy reading 💃💃💃 “Yakin sih gua …

Oh My Fake Bo(ss)yfriend || Happp! I Catch You
P.S Holaaaa holaaaa, author gak jelas balik lagi 😂😂 Mumpung ada mood, akhirnya kelar 🤧🤧🤧 Gak mau banyak cincong. Happy reading 💃💃 “Cowok cakep kalo dipandengin terus lama-lama cakepnya luntur. Tapi, kalo cowok jelek dipantengin terus … kok enggak berubah jadi cakep ya? Hmn…#misteryilahi #colectorcogan” @ Hannnni__P “Kamu tahu, Naya, berapa lama saya nunggu kamu?” …

Cerpen | October’s Nightmare
Ini kisah nyata, tapi bukan kisahku. Hanya kisah seorang sahabat lama yang sedang berusaha untuk melupa, dan ingin mengabadikan kisahnya dalam cerita. Selamat membaca… Angin malam berembus meniupkan hawa dinginnya ke segala penjuru. Waktu hampir menunjuk tengah malam. Namun, wanita itu masih belum bisa terpejam. Dan ia sama sekali tak ingin terpejam. Tubuhnya seolah …

Cerita Jumat ala Palah bagian 5 : Mereka Menemaniku
Haii, ketemu lagi di Cerita Jumat ala Palah bagian 5 Kali ini aku mau bercerita tentang pengalaman hororku di kamar mandi pondok ‘duhhh banyak banget cerita horor ya di kamar mandi’hihi Pukul 09.00, aku menuju pondok untuk sholat dhuha, langsung ke kamar mandi lantai dasar. Nahh, kamar mandi untuk koordinator ada di bagian ujung. …

Salam Rindu Dariku
Sudah 10 tahun, kah? Tidak terasa ternyata waktu terus berlalu…. Pasti banyak yang berubah darimu, tentunya kamu akan semakin mengagumkan… lebih dari dirimu pada saat dulu ketika aku masih bisa melihatmu. Kau tau… tak ada yang berubah dari diriku… Aku masih orang yang sama. Aku masih gadis bodoh yang sama. Gadis bodoh yang memandangmu penuh …

Cinta Pertamaku
Namaku Kaila Maharani, umurku 24 tahun aku kuliah di salah satu perguruan tinggi swasta di Bandung jurusan broadcasting dan saat ini sedang pusing-pusingnya dengan yang namanya skripsi. Tapi bukan itu yang aku ceritakan…. Sudah hampir 5 tahun aku tidak pulang ke kampung halamanku. Bukan aku tak rindu dengan keluargaku, hanya saja terlalu banyak kenangan yang …

Cerita Jumat Ala Palah Bagian 4 : Wanita Berambut Putih
Kejadian ini terjadi sekitar 6 tahun yang lalu saat acara pernikahan salah satu keluarga di Cirebon Acara pernikahan selesai kira-kira pukul 20.00, kalau di Jakarta jam segitu lagi rame2nya kan, klo di sana udah sepi, maghrib aja cuma beberapa yang datang. Sekitar pukul 21.00 aku ke kamar mandi, sendirian kesana, letaknya agak jauh di bagian …

The Peerless Love
Cerpen ini masuk dalam antologi cerpen “Sederetan Kisah Cinta yang Abadi” jilid 1. Selamat membaca 😊 Gadis itu duduk di sana. Di bangku panjang halte bus seperti biasa. Menunggu dengan sabar kendaraan yang akan mengantarnya pulang ke rumah. Hari itu berbeda, ia merasakan lelah yang teramat sangat. Hatinya patah. Tercabik-cabik oleh perkataan teman-teman kerjanya …