Only You – Chapter 9

Akhir pekan ini, Alex ingin mengajak Nina jalan-jalan. Semenjak kondisinya dinyatakan baik, Nina tidak sabar menunggu hari ini. Hari dimana dia bisa melihat dunia luar setelah lama tertidur. Setiap hari, Nina datang ke kantor mengantarkan bekal tetapi tidak bisa melihat-lihat kota karena tidak mengingat jalan. Alex juga sengaja tidak memberikan ponsel padanya sampai detik ini. …

Only You – Chapter 8

Perasaan Alex terus berbunga-bunga setelah Nina mengungkapkan perasaannya. Nina mencintainya dan itu cukup membuatnya bahagia. Setelah pernyataan cinta itu, mereka kembali melanjutkan ciuman yang sempat membuat Nina syok. Kali ini, Alex melakukannya dengan lebih hati-hati dan lembut. Alex membuai Nina dengan ciumannya. Mereka melakukannya berkali-kali hingga Alex ingin bercumbu dengannya. Alex harus berhati-hati dengan hasratnya …

Only You – Chapter 7

Pagi ini, Nina menggantikan tugas Anna menyiapkan sarapan. Dia percaya dengan penjelasan Alex kalau dirinya mabuk dan Anna yang menggantikan pakaiannya. Separuh dari penjelasan Alex adalah kebohongan, karena dialah yang mengganti pakaian Nina. Nina sesekali bersenandung sambil mengangkat masakannya. Dia menata telur sunny side yang setengah matang lalu meletakkan dua buah sosis dan tomat. Setelahnya …

Only You – Chapter 6

Alex menyalami rekan-rekan bisnisnya setelah menyelesaikan makan siangnya. Dia tidak bisa menolak karena mereka adalah calon investor penting untuk memajukan perusahaan. Beruntung Alex bisa kembali lebih cepat dengan alasan rapat bersama manajer dan supervisor sehingga dia bisa menghindari percakapan yang mulai membahas tentang dirinya. Alex masuk ke dalam mobil Mobil Maserati Grand Turismo hitamnya dan …

Only You – Chapter 5

Seusai makan malam, Anna memberikan obat yang diminta Nina dan memberikannya pada Alex. Alex tidak sakit. Tentu saja dia tidak akan meminum obat itu. Untungnya Nina hanya menyuruhnya minum obat bukan memanggil dokter. “Sayang, tolong ambilkan laptopku yang disana,” pinta Alex. Nina mengangguk dan mengambil laptop yang dimaksud Alex. Kesempatan itu Alex gunakan untuk membuang …

Only You – Chapter 4

“Bagaimana kalau kita mandi bersama?” Alex membeku di tempat mendengar ajakan Nina. Mandi bersama? Tentu saja dia menginginkannya! Memikirkan hal-hal yang bisa mereka lakukan saat bersama nanti, membuat Alex bergairah. Setelah lama tidak menyentuh Nina, Alex tidak yakin dapat menahan keinginannya. “Alex?” panggil Nina saat tidak ada tanggapan darinya. “Of course, darling. Ayo kita mandi …

Only You – Chapter 3

Alex terpana ketika melihat Nina yang sudah selesai dirias oleh Anna. Tidak tepat jika mengatakan Nina dirias, nyatanya tidak ada satupun riasan yang terpoles di wajahnya. Nina terlihat lebih cerah dengan dress biru selutut yang berpola lingkaran putih kecil dan tali pinggang coklat. Rambut hitam panjangnya dibiarkan tergerai begitu saja dan membuatnya tampak lebih hidup. …

Only You – Chapter 2

“Nina?” Alex bergegas menghampiri Nina yang duduk diatas ranjang. Ketika ingin memeluknya, Nina bergerak menjauh dan memeluk dirinya sendiri dibalik selimut. Wajah bahagianya digantikan dengan kekecewaan. Mata abu-abunya menjadi kelam ketika Nina menolaknya. Alex telah lama menantikan hari ini. Hari dimana Nina membuka mata dan kembali padanya. Saat hari itu tiba, Nina lantas menjauh darinya. …

Abu Abu

Blurb   Segala hal tampak jelas. Cinta dan luka saling berdampingan. Tinggal menunggu waktu kapan luka ini benar-benar kadaluwarsa. Hingga menjadikan cinta satu-satunya hal ajaib yang tersisa. Perbedaan itu memang wajar. Namun, jika berujung perpisahan dan kasih sayang sudah mendarah daging, apakah masih bisa dibilang wajar? Dan kehilangan buatku merupakan momok paling menakutkan sepanjang eksistensiku …

Lord Of The Demon’s Bride Bab 17

BAB 17 LOST & FOUND   Estel tidak tahu sudah berapa lama dirinya tertidur saat dia berusaha membuka mata, cahaya matahari menusuk pupil hingga membuat matanya berair sambil mengerjap mencoba melihat dahi estel berkerut binggung. Dia tidur diatas dipan khas penjara. “Akhirnya kau bangun” ucap suara itu tenang. seorang pria dengan rambut perak berdiri diujung …

Lord Of The Demon’s Bride Bab 16

BAB 16 Blood & Tears Estel melangkah gugup kedalam kastil hunedoara, sudah dua minggu semenjak dia meninggalkan tempat ini, bangunan kastil seperti habis direnovasi, lukisan disepanjang koridor telah hilang, menyisakan tembok berwarna monokrom. Ragu ia meremas ujung gaun hitam khas niflhaim. Estel tidak repot mencari keberadaan para ksatria. Mereka sedang berkumpul diruang pertemuan. Jantungnya berdebar …

Lord Of The Demon’s Bride Bab 15

BAB 15 INFERNOS FORAMIS   Priam menteleportasikan dirinya, helios dan xander ke dalam kapel st. Maria de pololo. Mereka berdiri di tengah ruangan, patung patung malaikat berdiri mengelilingi ruangan bau cat memenuhi udara. “Bagimana kita bisa menemukan lubang neraka, bukan kah tempat ini menjadi tempat suci bukan jalan menuju underworld” helios memandang dua belas patung …

Only You – Chapter 1

  Alexander Black Testa. Pria yang lebih dikenal dengan panggilan Alex, berdarah Amerika-Italia yang sukses dalam bidang properti. Karirnya dimulai semenjak usianya 25 tahun dan sukses dalam kurun 3 tahun. Waktu yang singkat untuk seorang pemula. Namanya sering menjadi perbincangan hangat dan berbagai prestasi yang luar biasa membuat wajahnya sering terlihat diberbagai majalah. Siapapun yang …

Only You – Prolog

  Seorang pria dengan setelan jas hitamnya memasuki kamar yang didominasi dengan warna gelap. Telinganya disambut oleh suara khas mesin EKG dan sebuah selang infus yang tergeletak disamping. Pria itu memperhatikan grafik pada mesin yang bergerak normal dan infus yang baru diganti. Setelah selesai, pandangannya beralih pada sosok wanita yang tengah tertidur.   Pria itu …

Blood Moon

-Bulan Merah-     Adelaide sedang masuk ke ruangan gelap itu, ketika Eden, tanpa diketahui Adelaide, sedang duduk di sofa di pojok ruangan, memperhatikan semua gerak gerik perempuan itu. “Apa yang mau kau lakukan?” kata Eden, bersamaan dengan dihidupkannya lampu duduk di dekat sofa. Adelaide yang terkejut, langsung meloncat mundur dan menoleh ke sumber suara. …

Blood Moon

  -Namaku Eden-   Skyla menyesap cairan coklat kehitaman itu dengan hikmat .Malam ini ia duduk di teras sambil memandangi bulan berwarna merah di atasnya. Gerhana bulan langka yang disebut Blood Moon. Sebagai orang yang lebih memuja indahnya sinar rembulan daripada hangatnya sinar matahari, tentunya tidak akan melewatkan kesempatan yang langka ini. Gadis itu bersyukur …

Ceklist -part1-

“Beli makan dimana?”. Aku menghampirinya yang sedang menungguku duduk di dekat loker tempat kerja. “Entahlah. Kamu?”. Ia menjawab tanpa menoleh. “Bingung”. Jawabku mengambil tempat duduk disampingnya. Melihat apa yang sedang ia telusuri. “Tumben nggak lembur?”. “Nggak aku ambil. Capek” ujarku acuh. “Serius?”. Ia langsung bertanya dengan intonasi tinggi. Dan aku berhasil membuat ia mengalihkan perhatiannya …

SAMURAI O AISURU-04– AMNESIA

Tidak semuanya menyukai sosok mikumi yang dianggap sebagai tokoh ketiga diantara aranea dan yamada. Terlalu banyak hujatan yang menuju kearahnya. Lalu mereka melupakan renzo yang tengah menyusun rencana. Seperti saat ini, begitu kuatnya ia menguras otak. Memikirkan cara untuk membuat aranea menyukai kehadirannya. Dan persetan dengan Yamada. “Renzo kapan kita pulang? Bukankah sebelumnya tuanmu itu …