A Priori ch. 6 Perlindungan “Aku sudah memberitahu mu. Bagaimana hasil penyelidikan polisi?” Tanya Zia dengan tidak sabar. Tapi sebelum Azka menjawab tiba-tiba saja suara tembakan terdengar dan beberapa tembakan mengarah ke arah Zia dengan cepat Azka menarik tangan Zia dan berlari bersama. Azka memeluk Zia sambil berlindung dibelakang pohon untuk memghindari peluru. Sudah sekitar …
A PRIORI
Loading…
A PRIORI ch.1
Loading… Chapter 1. Ingatan Pesta yang hangat dan ramai sedang berlangsung di sebuah rumah sederhana. “Selamat ulang tahun Azka” ucap seorang kakek kepada cucunya. “Terimakasih kakek. Mana hadiah ku?” Ucap Azka kecil dengan senyum cerianya. “Heii jangan minta hadiah dulu ayoo kasih kakek suapan kue dulu.” Ucap ibu Azka dengan senyum lembut. “Ahahaha ini dia …
Perang Dan Pertemuan
“Akasia!” “Sebentar Ayah, Sedikit lagi aku mendapatkannya.” Burak terheran-heran. Akasia, anak satu-satunya terlihat senang memanjat pohon jambu air. Disaat gadis lain sibuk merias diri, Akasia begitu gembira hanya dengan sebatang pohon berbuah lebat. Tangan-tangan mungil miliknya nampak cekatan meraih buah jambu dan memasukannya ke dalam keranjang. Setelah dirasa berat dan penuh, barulah ia turun diakhiri …
The Dark Mission ( Part 5 )
Loading… The Dark Mission (Part 5)
Undangan Pangeran
Sore ini mereka habiskan waktu untuk menikmati teh ditengah deras hujan yang mengguyur tanah Kekaisaran Persia. Hanya suara hujan ringan memenuhi pendengaran kedua makhluk berlainan jenis itu. Benak masing-masing kepala memiliki asumsi bahwa harus ada salah satu dari mereka yang memulai. Ankara hendak membuka mulut manakala Akasia meletakkan cangkir bermotif bunga krisan di atas meja, …
pagiku kini
Dulu aku letih Mengulang hari yang selalu sama Pagi dengan kesibukanku Lelah dengan siangku Jenuh kuakui seperti ini.Di mata orang aku terlihat menutup hati.ah,aku tak peduli.ini hatiku.mereka tau apa?aku baik saja dengan caraku. Saat aku melihat yang lain berbahagia dengan yang mereka sebut”cinta”,lalu mereka datang kepadaku,yah mereka menangis.mengatakan menyesal pernah mencintai.otakku bekerja,apakah cinta bisa salah?apakah …
Hurt
Nissya tak mampu lagi membendung air matanya Air matanya dibiarkan mengalir dengan derasnya Hatinya sudah begitu hancur Hancur sehancur-hancurnya Sulit baginya untuk menyusun kembali hatinya yang sudah menjadi serpihan-serpihan kecil tak terhitung Sangat sulit baginya untuk menerima kenyataan bahwa lelaki yang dicintai selama lebih dari enam tahun lamanya telah menghianatinya Hatinya semakin hancur ketika ia …
Pangeran Tanpa Mahkota – Halaman 5
Entah sudah berapa lama Camy masih bersimpuh di lantai. Kakinya mulai kram dan mati rasa. Pandangannya yang tajam tetap terarah kepada Pangeran yang tetap bergeming di tempatnya. Hati kecil Camy mulai memaki laki-laki di depannya terutama kepada kekeraskepalaannya. Camy mengamati dengan seksama sosok di depannya yang belum sempat dilakukannya saat mereka pertamakali bertemu. Mungkin, …
Pangeran Tanpa Mahkota – Halaman 4
Tak terasa sudah hampir seminggu waktu yang terlewat. Seperti dugaan Camy, uang yang mereka kumpulkan tidak mencukupi untuk membayar kekurangan upeti. Apalagi diperparah dengan sebagian warga kota yang pergi dari kota sehingga semakin sedikit pembeli yang datang ke restauran mereka. “Apa yang sedang kau pikirkan?” Camy menggelengkan kepalanya. Tangannya kembali fokus untuk membalut luka …
Pangeran Tanpa Mahkota – Halaman 3
Makan siang itu cukup singkat karena Camy pamit untuk mengantarkan makanan para penjaga perbatasan. Pada awalnya Gize hendak mengantarkan Camy ke perbatasan namun langsung di tolak oleh Camy. “Aku tidak ingin mengganggu latihan kalian lebih lama,” canda gadis itu. Gize pun mau tidak mau membiarkan Camy pergi sendiri. Dengan langkah yakin, Camy kembali memasuki …
gagal move on menahun
air hujan turun seperti silase berbau yang gagal karena salah komposisi, menemani cerita yang akan mengalir malam ini. Oke, gagal move menahun adalah judul curhatan paling nggak banget yang saya bikin, tapi itu kenyataan kok, jadi ya, I dont care lah. Disini yang anak peternakan pasti tau silase itu apa, silase adalah komposisi pakan ternak …
gagal move on menahun
I don’t know , Its been a few years since I first meet him It almost a few years , since I got his smile. And now im wondering Am I, the one who still keep the memory.
Pangeran Tanpa Mahkota – Halaman 2
“Nah, ini dia!” Camy tersenyum senang saat bisa keluar dari hutan. Entah kenapa melihat rumah-rumah berdempatan itu membuat hati Camy lega. “Kamu terlihat senang sekali.” Camy mengangguk. Dia melihat ke arah Gize yang masih mengenakan baju berburunya. “Terima kasih atas bantuanmu serta telah memperbolehkanku menginap di rumahmu.” Gize tersenyum lebar. “Tidak masalah. Sudah aku …
Pangeran Tanpa Mahkota – Halaman 1
Sebenarnya Camy tidak mengharapkan ini. dia berharap jika hari ini bisa bermalas-malasan di kamar dengan tidur yang tidak bisa dia dapatkan selama seminggu ini. pasalnya dia harus terus membantu ibunya di restauran yang dimiliki ibunya, peninggalan mendiang ayahnya. Namun sialnya, ibunya memintanya untuk mencarikan tanaman obat yang habis di toko obat. Tentu saja Camy …
Pangeran Tanpa Mahkota – Prolog
Pada mulanya, kerajaan Galanqiet adalah kerajaan yang tenang. Semua penduduk hidup makmur dan berkecukupan. Sumber daya alam yang mencukupi dengan hewan beraneka ragam serta tanaman yang tumbuh sumbur. Semuanya lengkap, indah, dan sempurna. Hingga pada suatu hari, seorang penduduk yang bekerja sebagai penambang menemukan emas yang melimpah hingga memungkinkan untuk membangun istana dengan emas …
Entah
Apalah artinya inginku Entah Entah sejak kapan, entah karena apa Aku belajar dan mulai mematikan hati Jadi bila sekali lagi tak tercapai Jika sekali lagi kecewa Seharusnya aku tak apa Mungkin..
Siapa?
Tak ada manusia sempurna Setiapnya punya lebih punya kurang Rasanya banyak kurangmu Kapan aku mengeluh? Tak apa, aku maklum Tapi kenapa kau begitu? Tak bisa sepertiku? Memaklumi kurang kurangku? Siapalah aku
Kiara dan Rasa Rindu
“Kamu ini … apa?” tanya Kiara melihat ke langit malam. Hembusan angin lembut membelai wajah cantik Kiara. Kiara menjulurkan tangannya seakan dia meraih angin. Masih dengan dinginnya malam dan sesekali hembusan ringan angin malam. Kiara mengulas senyum singkat lalu menurunkan tangannya. “Masih dengan ilusi yang sama.” Kiara menunduk berbalik dan berjalan menuju ke kamarnya kembali. …
A PRIORI ch.5
Loading… A Priori ch. 5 Pemikiran “Kau!!” Ucap Zia habis pikir dengan kelakuan Azka yang sangat suka mempermainkannya. Walau ia tau memang sejak dulu ia sangat sering dipermainkan seperti ini. Zia bangun dengan sedikit mengumpat marah kepada Azka. Dan berniat untuk kembali menuju kamarnya untuk beristirahat. “Jangan pergi dulu, kurasa kita perlu bicara.” Ucap Azka …