Note : Ini adalah side story Alby dari cerita Mr. Red Wristlet-watch. Jadi ini bercerita dari sudut pandang Alby. Akan aku bagi jadi dua bagian. Ini part 1 dulu. Part 2-nya… ntah kapan :D *duh*
Note : Ini adalah side story Alby dari cerita Mr. Red Wristlet-watch. Jadi ini bercerita dari sudut pandang Alby. Akan aku bagi jadi dua bagian. Ini part 1 dulu. Part 2-nya… ntah kapan :D *duh*
Pukul 17:45
“Run, habis ini lo mau ke mana?” Sinta, teman dekatku, bertanya. Aku menoleh ke arahnya, tersenyum masam.
‘Kriiiiiiiing…..’
Bel pulang sekolah berbunyi nyaring, menandakan kegiatan belajar mengajar hari Jumat itu telah selesai. Adrian membereskan peralatan tulisnya dan bergegas keluar kelas setelah bu Ariana pergi. Pria itu berlajan menuju kelas X.5 dimana kelas Ara berada.
Di Sabtu siang pada bulan Agustus, semua siswa SMA Taruna Bakti melaksanakan bersih-bersih masal yang dilakukan setiap sebulan sekali sepulang sekolah hingga jam 3 sore.
Kau tahu rasanya patah hati? Sakit. Sakit sekali. Aku baru saja merasakannya.
Dia, yang secara tidak langsung mengatakan kalau dia tidak punya perasaan apa-apa padaku, telah menyakiti hatiku untuk yang keduakalinya. Ya, keduakalinya.
Apakah obat memang semengerikan itu?
***
“Lis, lo kok sendirian? Marrie mana?” tanya Rian saat melihat Lisa hanya berangkat sendiri.
“Marrie nggak masuk hari ini. Dia lagi demam,” jawab Lisa.
Di pagi yang cerah, seorang gadis cantik sedang memakai dasinya sambil berkaca. Ia sedang bersiap-siap untuk berangkat ke sekolah. Nama gadis itu Meridian Dwi Saputri, atau kerap dipanggil Marrie. Ia merupakan siswa Sekolah Menengah Atas Taruna Bakti yang baru menginjak tahun kedua di sekolah itu.
Ini oneshot tentang Shinichi dan Ran (Detective Conan) buatanku. Dan ini postingan pertamaku di sini. Yang suka Shinichi Kudo, bisa dibaca :D
***