pagiku kini

Dulu aku letih

Mengulang hari yang selalu sama

Pagi dengan kesibukanku

Lelah dengan siangku

Jenuh kuakui seperti ini.Di mata orang aku terlihat menutup hati.ah,aku tak peduli.ini hatiku.mereka tau apa?aku baik saja dengan caraku. Saat aku melihat yang lain berbahagia dengan yang mereka sebut”cinta”,lalu mereka datang kepadaku,yah mereka menangis.mengatakan menyesal pernah mencintai.otakku bekerja,apakah cinta bisa salah?apakah bisa menyesal?aku bingung,apakah hanya tertarik dengan lawan jenis yang bahkan baru dikenal mungkin dikatakan cinta.bullshit!itu semua hanya suka.kalau mencintai sesederhana itu,lalu apa bedanya dengan aku yang menyukai barang lalu segera membelinya.kurasa cinta tak sesederhana itu.tapi saat aku mencari,aku menemukan dia.dia tidak tampan,kata orangpun begitu.tapi aku terpesona.dan hey!jantungku berdegup tak karuam.masih kuingat saat gelisah hanya mengingat senyumnya,caranya mencoba mencuri sedikit perhatianku.dulu kupikir aku sama seperti kebanyakan orang yg terkena sindrom yg kuberi nama “melebihkan rasa suka”.waktu menjawab semua tanyaku.setiap tatapannya menentramkan.aku bisa merasa bahwa itu tulus.tapi jangan2 aku melebihkan suka?entahlah.yang kutau aku menangis saat dia terluka,aku kecewa saat dia tak baik wlopun bkn padaku.hingga aki tak pernah berani membalas semua perhatiannya.bukan gengsi,aku hanya ragu dengan rasaku.semuanya terasa berbeda,kata temanku aku bahagia saat menceritakannya.dan aku yang dingin ini telah merasakan semuanya saat dia mendekatiku.cemburu,nyeri tak karuan saat tau kau masih berharap yg lain,sakit saat kau sakit.seluruh jiwaku rasanya lunglai setiap kau sakit.aku bisa merasa nyeri yang tidak bisa dijelaskan.hingga di titik dia terlalu mengecekawakan.bukan salahnya,bukan salahku.mungkin memang harus begini jalannya