Loading… “Seberapa besar nyali lo minta restu bos buat ijin sehari lagi padahal kemarin udah ijin. Ngakunya sakit tapi ternyata ketemuan sama gebetan. Hmm…” @Ryyhaju “Nay, lo dipanggil sama bos tuh,” kata mba Sri dari atas kubikelku. Aku menghela napas frustasi. “Ngapain sih, Mam? Kan gue udah ngapel pagi, masa sekarang udah kangen lagi.” Mba …
Oh My Fake Bo(ss)yfriend || Kayak Pernah Kenal
Loading… “Yang sayang-sayang sama bos tuh, mumpung doi masih ada n masih ngasih lo bonus. Tar giliran ditinggal, lo malah minta balikan kek mantan pacar. Huhuhuu #gagalmoveon #sorryimissu” @ JejenSyah05 Akhir bulan itu, waktunya lepas kepala lo buat mikir sedangkan badan lo milih rebahan di rumah–leye-leye sambil kipasan pake lembaran gajian lo. Tapi si bos …
12. Lily
========== Ia terhuyung-huyung berdiri, pukulan yang dilayangkan padanya cukup membuatnya terjengkang. Ia merasakan panas di pipinya, yakin bahwa disana akan timbul bekas kebiruan keesokan harinya. Ia merasakan anyir di seluruh mulutnya dan ada sesuatu seperti menggelinding di lidahnya, terasa juga ada bagian yang lepas dari salah satu deret gigirnya. Ia mendorongnya keluar, seperti orang …
Oh My Fake bo(ss)yfriend || Arivah Inayati
“Kejombloan adalah bentuk lain dari pernyataan kebebasan diri yang HAQQIH.” @A_Inay “Vah, lo dipanggil bos tuh.” Aku baru saja akan mendaratkan pantatku di kursi kebesaranku ketika Jeje muncul dengan berita yang amat tidak aku sukai. Panggilan dedemit … eh, maksudnya si bos kita tercinta di awal pagi yang cerah ini. “Kayaknya kangen banget sama …
11. Kaleidoskop
=========== 2 Juni Musim panas baru akan dimulai, matahari tak lagi terasa hangat di awal hari, suhu meningkat drastis, dan sebentar lagi libur panjang akan dimulai. Namun, berbeda dengan sore ini. Dalam beberapa jam terakhir menjelang sekolah tutup, matahari terasa hangat. Berkas-berkas cahaya menyelinap lihai di antara gedung-gedung perkantoran, menembus tirai yang terpasang di …
10. What Are You Doing Now?
========== Apa yang sedang kau lakukan di sana? Aku membayangkan, apa yang kau lakukan di sana. Mungkin, kau lebih sering duduk di sebuah balkon, di sebuah surau atau di depan kamarmu dengan sebuah buku di tangan, mungkin. Sering kali aku bertanya-tanya, buku apa yang tengah kau baca? Kisah apa yang kau selami? Dapatkah kau …
9. The Rain
========== Ketika aku membuka mata, hal tertama yang kulihat adalah hujan dan … kau. Jutaan air jatuh menghunjam bumi, membasahi jalan-jalan, dedaunan, membasahi unsur hara, memberi kehidupan. Aroma tanah nan kering bercampurkan air menyeruak dalam indra penciumanku, lalu riuh rendah mulai terdengar di atas kepalaku, terdengar pula suara orang-orang mendesah—mungkin karena kesal—juga derap cepat …
8. Cloud, Drizzle, and You
========== Ketika itu langit berangsur-angsur berubah kelabu, berarak dari selatan menuju ke utara, kemudian meluas. Tanpa adanya awan cumolonimbus yang bergulung-gulung seperti kapas kotor atau awan sirus yang terseok-seok angin di lapisan ozon entah ke berapa. Hanya kelabu, kelabu yang perlahan-lahan berubah menjadi pekat. Aku menatap langit abu-abu itu dari kaca bus yang tengah …
7. Silent Story About Spring
========== Saat itu adalah musim semi yang bahkan tak bisa kunikmati sama sekali. Tahun ajaran baru, kelas baru, murid baru, disibukkan dengan demo ekskul, dihiasi bunga sakura yang bermekaran. Banyak yang membuatku bosan dalam segala hal, kelas, guru, bau kapur di papan tulis, suara berisik dari klub olah raga, suara tawa renyah di tengah …
6. First Time I Meet…
========== Hari itu adalah sore di musim panas yang terik. Kelas sudah bubar sekitar setengah jam yang lalu ketika aku bertemu dengan seorang gadis di dalam kelas di lantai dua, gedung sebelah barat. Masih segar di pikirank, ketika itu kelas sudah kosong, lorong-lorong mulai sepi, cahaya matahari masuk dari jendela. Dia berdiri di dekat …
5. I Know!!!
========== Saat itu tepat musim semi, musim yang hangat, udara sejuk, embus angin yang menenangkan dengan kelopak bunga berguguran, juga suara lonceng yang menggema. Lonceng-lonceng pernikahan. Harusnya ini adalah hari bahagia, harusnya ini adalah musim penuh cinta. Harusnya … aku membiarkannya saja dari awal. Aku memperhatikan lagi dress yang aku kenakan, terusan selutut yang …
4. Sst…
=========== Untuk beberapa saat yang lama, aku termangu saat mataku menatap pada sosok yang terbaring di atas sofa. Kakinya yang panjang diselonjorkan hingga naik ke atas lengan sofa. Manik mata yang selalu menatap tajam itu kini terpejam sempurna, suara dengkur halus yang keluar dari mulutnya terdengar seperti irama lagu menenangkan. Wajahnya terlihat damai dalam …
3. Aroma
=========== Mungkin aku sudah gila! Begitulah yang aku pikirkan sekarang. Bagaimana tidak? Dia membuatku mabuk. Jangan salah! Bukan karena dia mencekokiku minuman beralkohol dan semacamnya, tetapi dia memabukkanku dengan aroma tubuhnya. Aku tak tahu kapan kebiasaan ini muncul, tetapi kurasa ini sudah menjadi candu. Lebih memabukkan dari zat adiktif yang membuat ketagihanmu menggila, lebih …
2. Would You?
=========== Saat itu musim semi. Sakura mulai mekar di sepanjang jalan menuju sekolah, pepohonan mulai hijau, bunga-bunga mulai bermekaran, dan saatnya memulai tahun ajaran baru. Namun, musim semi juga adalah waktu di mana langit musim seminya yang khas berkibar gagah dengan warna merah, waktu di mana suara burung gereja pulang dan waktu di mana …
1. Summer and Blue
========== Musim panas. Yang kuingat tentang musim panas adalah; suhu meningkat panas, kembang api, festival, pantai, dan pemuda itu. Pria dengan manik biru jernih serta kulit pucat miliknya. Itu adalah kejadian lama, jika diingat itu sudah dua tahun yang lalu. Cukup lama, tetapi aku tak pernah melupakannya. Dia adalah pria musim panas. Ketika …