Menunggu

Mungkin kalau senin itu kamu datang, Aku akan menganggap bahwa Tuhan merestui kita. Lalu dengan bagaimanapun cara, harus menunggumu berapapun lamanya, akan kulakukan. Tapi ternyata tidak. Kamu tidak datang. Sekali lagi harus aku lah yang menjadi pihak pengemis kabar dan kepastian. Hari minggu itu terakhir kalinya aku mengejarmu. Datangkah dirimu? Bolehkah sekali ini aku meminta …

Hate You

  Langit POV     Mega… Begitu kupikir sahabat sahabatnya memanggilnya Si anomali dalam setiap sisi Si dingin yang ternyata tergila gila dengan cerita dongeng Si judes yang bisa menangis tanpa henti ketika menonton melodrama Mata cokelatnya seakan menelanjangiku membuka topeng si ceria Langit Hari hari penuh penderitaan katamu ketika kepala sekolah meminta -memaksa-kita menjadi …

Khayalan Semu

  Mimpi itu adalah sebuah khayalan dan angan Yang berasal dari alam bawah sadar Yang berawal dari sebuah keinginan   Semalam aku bermimpi Kau datang ke rumahku Menemuiku untuk menceritakan alasan kepergian dirimu Kau datang setelah pergi tanpa alasan Kau kembali setelah pergi membawa separuh hati   Kau hadir seolah begitu nyata Membawa senyum dan …

Melepaskan

Setelah hari di mana aku tahu, kamu telah jatuh cinta pada seseorang yang bukan aku. Sekarang, aku tahu aku benar-benar telah kehilangan kamu. Aku tidak marah jika pada akhirnya kamu pergi demi seseorang yang baru. Aku hanya terluka, itu pun karena aku sendiri yang mengizinkan luka itu ada. Jangan terlalu memikirkan bagaimana keadaanku setelah kepergianmu, …

SABAR

Saya bukan seorang penyabar. Kadang saya merasa kesabaran saya berada pada garis batasnya, berada pada puncaknya dimana tidak bisa lagi saya kendalikan. Tapi saya sadar, rasa sabar tak punya batas. Kita membatasinya karena kita ingin membatasinya, bukan karena ia punya batas. Maka saya mencoba untuk selalu memberi sedikit demi sedikit kesempatan pada rasa sabar untuk …

Menegur dan Menasehati

Sebaiknya dan seharusnya, menegur dan menasehati tidak dilakukan di tempat umum. Apalagi jika ia telah mengakui kesalahannya, pun hingga berkenan meminta maaf. Bukankah Allah menyukai hamba yang menjaga saudaranya dari rasa malu dan diolok-olok? Bukankah sebaiknya aib atau kesalahan orang lain harus ditutupi? Sudahkah kita menempatkan diri di posisi mereka yang sedang merasa dipermalukan? Ingatlah, …

Kepastian

Di antara banyak yang ingin berjuang, kau malah memilih mundur dari banyaknya kesempatan. Lantas bagian mana yang kemarin kau sebut kesungguhan? Apakah bagimu, aku hanya sebuah candaan? Seseorang yang kau tempatkan di bangku cadangan dan kau panggil ketika memang diperlukan. Bagimu, aku ini hanya pengisi waktu sepimu. Penghibur dari segala resah di kepalamu. Aku memang …

Tawar menawar

Jika kamu sudah tidak mencintaiku silakan berhenti dan cintailah yang lain. aku tidak akan memaksamu untuk tetap tinggal sedang hatimu sudah ingin sekali meninggalkan. Silakan jelaskan apapun alasanmu, entah alasan itu masuk akal atau diluar nalar aku akan tetap menerima. Karena sebuah alasan tidak akan merubah keputusanmu untuk tetap tinggal. Kamu tidak perlu khawatir bagaimana …

Pergi

Kuperlukan beberapa waktu, sebelum kemudian aku mendapati kakiku mulai bergerak. Entah sudah berapa lama, aku termenung di depan pintu. Terjebak antara ingin berbalik atau terus maju. Mendadak, benakku kembali ke suatu masa. Saat itu, aku selalu membiarkanmu memperlakukanku seperti seseorang yang ingin kamu jaga, walau pada akhirnya, itu salah besar. Saat itu, aku masih saja …

Kella Rumble — 01

  Di hadapannya telah tersedia Green Tea, tapi Petter lebih memilih tenggelam dalam pemikirannya ketimbang segera meminum pesanannya. “Tugasmu menumpuk?” Jess, gadis berambut ikal pirang yang memutuskan menyemirnya menjadi warna hitam pekan lalu, memberengut. “Halo, Tuan Johnlay, kau sedang di mana?” “Eh?” Petter tergelagap. Buru-buru dia menyesap tehnya setelah sahabatnya itu mengetuk meja lingkaran yang …

PANDORA’S CURSED : PART 11

“Ophelia?”   Charles mengerutakan dahinya sambil melirik kepada Ophelia. Ophelia mencoba untuk tidak terlihat mencurigai. Tapi ia tidak bisa menghela dan mengambil nafasnya sekarang. Di dalam sana ia merasa takut dan was-was.   “Op-Ophelia? Maksud ibu?” Charles terkekeh. “Dia bukan Ophelia, bu. Namanya Ilana. Ilana Laurence. Ophelia telah membusuk di pengasingannya di India.”   “Ah— …

A R R A N

  A : ku tau jika aku egois dengan mengedepankan perasaanku daripada logika. Itu semata, karena aku memilihmu untuk menjadi ‘penganggu’ yang mengusik ketenangan zona nyaman yang selama ini tak terusik oleh tangan siapapun. R : apalan mantra ‘aku membencimu’ mengkhianati bahasa tubuhku yang menginginkanmu agar terus berada disini. Memeluk dan mengecupi rongga kalbu yang …