Vitamins Blog

My Love Chapter 1

Bookmark
ClosePlease login

No account yet? Register

25 votes, average: 1.00 out of 1 (25 votes, average: 1.00 out of 1)
You need to be a registered member to rate this post.
Loading...



Loading…

Chapter 1

Daniel berdiri didepan gerbang Seoul High School. Tempat untuk menempuh pendidikannya di High School 2 tahun kedapan.

Hari ini hari pertama Daniel masuk sebagai siswa pindahan dari California. Daniel pindah ke California saat berumur 7 tahun. Kejadian pahit yang tidak bisa ia dan appanya lupakan yang membawanya ke benua yang berbeda meninggalkan tanah kelahirannya.

Daniel meminta ijin kepada appanya untuk kembali ke korea. Awalnya appa menolak tetapi Daniel tidak menyerah. Akhirnya appa mengijinkan Daniel pergi asal Daniel dapat nilai tertinggi dikelasnya.  Daniel tersenyum mengingat bagaimana usahanya agar kembali ke korea. Pasti saat ini Sheena marah besar karena Daniel memenangkan perjanjian dengan appanya. 

Banyak siswa yang melihat kearahnya. Bagaimana tidak dengan wajah yang putih, hidung mancung, bibir yang mungil dan mata tajam seperti elang pasti banyak yeoja yang mengagumi ketampanannya.

Daniel merasa  jengah di perhatikan terus melangkahkan kakinya memasuki sekolah barunya untuk  mencari ruang kepala sekolah. Tapi Daniel belum tahu dimana letak ruangan orang nomor satu disekolah ini. Daniel memutuskan untuk bertanya kepada salah satu murid yang ada disini.

Saat Daniel ingin bertanya tiba tiba ia melihat seorang yeoja berlari dan berhenti dihadapannya.

“permisi, dimana letak ruangan kepala sekolah?” tanya Daniel.

“ah, itu lantai dua ujung koridor, jawabnya masih mengetur napasnya  sehabis berlari.

“bisa, antar saya kesana?” Tanya Daniel sekali lagi. Belum sempat yeoja itu menjawab teriakan seseorang mengalihkan perhatian mereka

“yak, Lee Jeanne !”  teriak seorang yeoja diujung koridor, yeoja yang berdiri dihadapan Daniel telihat panik. Sepertinya yeoja didepanku ini bernama  Lee Jeanne. Sebelum pergi Lee Jeanne memberikan sebuah kotak makanan dan pergi dari hadapan Daniel dan yeoja yang berteriak tadi berlari mengejar Lee Jeanne dan yeoja tersebut menyenggol bahu Daniel saat melewatinya, Daniel merasa kesal karena yeoja itu tidak minta maaf,  dia pergi begitu saja tanpa menoleh sedikitpun.

Sepertinya, imo salah memilih sekolah kerena yeoja disini aneh pikir Daniel. Daniel memutuskan untuk mencari ruang kepala sekolah sendiri.

***

”Ahhhh, kenapa bel masuk  berbunyi sekarang” Crystal  menggerutu karena kesal kepada Lee Jeanne, ia mengambil bekal yang Crystal  buat untuk Ken oppa,  sunbae yang dia sukai Crystal .

“Awas kau Lee Jeanne” Crystal  menggeram kesal dengan langkah gontai  Crystal  terpaksa  kembali kekelas kerena jam pertama hari ini pelajaran Jung Saem, guru terkiler disekolah ini.

Saat kembali kekelas, Crystal  menghela napas lega karena Jung Saem belum masuk. Crystal  segera duduk dan mengeluarkan buku untuk pelajaran Jung saem yaitu matematika

Tak lama kemudian Jung Saem datang, tapi ia tidak sendiri melainkan dengan seorang namja yang mengikutinya dari belakang, sepertinya ia murid baru.

“selamat pagi, hari ini kalian akan mendapatkan teman baru” ujar jung saem dan kelas yang tadinya hening terdengar  riuh terutama yeoja maklum saja murid baru itu tampan tapi kenapa dari tadi namja itu melihat kearah Crystal .

“itu tidak mungkin” pikir Crystal , menepis perasaannya itu.

 “ayo perkenalkan dirimu” perintah jung saem.

“Daniel Kim imnida” ia memperkenalkan dirinya. Oh namanya Daniel, tapi kenapa Daniel masih menatap Crystal  tajam. Crystal  menolehkan kepalanya kekanan dan kekiri untuk memastikan bahwa Crystal tidak salah. Ternyata benar Daniel menatap Crystal .

Crystal  mengingat apakah pernah melihat namja ini sebelumnya. Crystal menundukkan kepalanya saat ingat Daniel adalah namja yang bersama Jeanne yang kutabrak tadi, pantas saja Daniel terus menatap Crystal  pasti kerena kelakuan tak sopannya pada Daniel. “Otthokae, ini karena Lee Jeanne” gerutu Crystal  dalam hati.

“Daniel silahkan duduk” ujar jung saem mengalihkan perhatian Daniel terhadap yeoja tadi pagi yang menabraknya. Ya, sejak masuk ke kelas Daniel terus menatapnya. Sepertinya yeoja itu tak ingat pada Daniel kerena ia membalas tatapan Daniel dengan biasa, tidak seperti yeoja yeoja dikelas ini pikir Daniel menatapnya penuh kekaguman.

Saat Daniel duduk dibangkunya yang tepat dibelakang yeoja tadi, dia terlihat gelisah, “sepertinya dia sudah ingat aku” gumam Daniel, bahkan yeoja tersebut terlihat takut-takut menoleh kearah Daniel.

“Ah, menarik sekali” pikir Daniel dulu saat di California ia tak pernah tertarik dengan yeoja-yeoja disana. Daniel merasa familiar dengan yeoja ini entah karena apa seakan ia pernah bertemu sebelumnya, Daniel menepis dugaannya itu karena tidak mungkin karena Daniel baru saja kembali ke korea setelah 10 tahun tinggal di california.

Bunyi bel sekolah berbunyi, sebagian murid telah berhamburan keluar kelas. Saat Daniel ingin menghampiri yeoja tersebut dan menanyakan apakah ia pernah bertemu sebelumnya, yeoja tersebut terburu-buru keluar kelas.

Daniel mengurungkan niatnya ke kantin karena banyak yeoja yang berdiri diluar kelasnya dan berbisik-bisik dengan teman sebelahnya sambil menunjuk-nunjuk kearah Daniel.

“hai, kim Daniel-shi, Valerie immida” seorang yeoja datang menghampiri Daniel dan memperkenalkan dirinya. yeoja ini bukan dari kelas ini pikir Daniel, karena Daniel sendiri di kelas sebelum yeoja ini datang.

“Kenapa tidak kekantin” yeoja itu  bertanya. Daniel hanya diam saja menanggapinya.

“apa tidak lapar?” ia bertanya sekali lagi dengan melempar senyumnya kepada Daniel. Tetapi Daniel tetap diam.

“sebaiknya aku pergi sepertinya kamu tidak mau diganggu” akhirnya yeoja tersebut menyerah juga mendekati Daniel. Daniel selalu bersikap dingin kepada yeoja yang mencoba mendekatinya. Itu sebagai salah satu penolakan secara halus untuk tidak mendekatinya.

“Ah, aku lapar sekali sekarang”. Niat Daniel kekantian untuk membeli roti dan minuman untuk mengganjal perutnya tapi ia tidak pergi ke kantin karena ia tidak suka keramaian. Apalagi dengan yeoja-yeoja yang tebar pesona dan mencari perhatian darinya.

Daniel mengeluarkan kotak makan yang diberikan Lee Jeanne  tadi dan memakannya karena ia sangat lapar. Nanti ia akan mengganti makanan ini.

***

“Ya! Jeanne, mana kotak makan siangku” tagih Crystal  saat sampai dikelasnya. Jeanne hanya memasang tampang bodohnya.

“Crystal mianhae, aku lupa meletakkan makan siangmu” ujurnya dengan tampang tidak berdosanya.

“Yak, makan siang itu kubuat untuk Ken oppa” ujarku kesal mendengar pengakuannya. Bagaimana bisa penyakit lupanya kambuh disaat seperti ini.

“itu juga salahmu karena tidak mengijinkanku untuk mencicipinya. Kalau kamu membiarkanku mencobanya sedikit saja, aku tidak mungkin mengambilnya dan lupa meletakkannya” Jeanne mencoba membela dirinya.

Merasa malas untuk berdebat dengan Jeanne, Crystal  memutuskan kembali ke kelas kerana percuma saja kotak makannya tidak berada di Jeanne.

***

Daniel berdiri menunggu yeoja yang bernama Lee Jeanne didekat gerbang sekolah karena ia ingin mengembalikan kotak makan.

“dimana yeoja itu?” gumam Daniel, ia  sudah berdiri disina hampir 15 menit tapi Jeanne tidak muncul-muncul juga.

Daniel mulai jengah karena ada beberapa yeoja membicarakannya. Awalnya memang sedikit semakin lama Daniel berdiri disina yeoja-yeoja tersebut semakin banyak.

“dia anak baru itu kan, tampan sekali”

“dia juga pindahan dari california, daebak”

Masih banyak lagi pembicaraan mereka tentang Daniel. Daniel heran belum genap satu hari bersekolah disini tapi mereka tahu banyak tentangnya.

”besok saja kukembalikan” pikir Daniel karena sudah lelah menunggu, ia memutuskan untuk pulang. Daniel melangkahkan kakinya ketempat parkir.

“CRYSTAL”

Kuhentikan langkahku saat mendengar nama itu disebut. Kuputar tubuhku kebelakang mencari sosok yang dipanggil tadi, apa benar yeoja itu dirimu Crys. Kulihat Jeanne dengan napas terengah-engah menghampiri seorang yeoja dengan rambut hitam lurusnya. Yeoja itu… yang menabrakku tadi pagi.

***

“Crystal mianhae aku baru ingat kotak makan siangmu kuberikan pada seorang namja, tapi aku tidak tau dia kelas berapa. Nanti aku akan cari dia dan mengembalikan kotak makanmu. Jadi, maafkan aku” ucap Jeanne tampak menyesal.

“tak apa, sudahlah lupakan saja. Lain kali saja aku buatkan makan siang buat Ken oppa dan dirimu Jeanne” ujar Crystal

***

tbc

ini cerita kedua, cerita ini masih setengah jalan tapi udh di post

buat epiloge My Bride belum tau bisa dibuat atau ndak soalnya di ceritaku My Bride memang sampe itu.

semoga suka ya “Teen Series One”

 

14 Komentar

  1. Vote dulu yaaa :BAAAAAA

  2. farahzamani5 menulis:

    Ga apa2 ka
    My bride dah manis bngt klo dah berenti disitu jg hehe
    Oia kepengen ny sih kisah Irene ama Jisoo yg diceritain lgi hehe tp semua terserah dikau enaknya gmn
    Nahh ini dah ada cerita bru lgi
    Yuks move on dri my bride dan siap2 bca kisah dikau yg ini hehe
    Aq blom bca dan komen ttng cerita ini
    Bru vote dab bca note dikau aja hehe
    Semangat trs yak

  3. farahzamani5 menulis:

    Oia ka, ada bbrp yg typo td kyk kata Killer dan Sunbae
    Dan bbrp nama orang dan daerah yg ga pake huruf kapital
    Wahhh cerita anak2 sma, pasti so sweet nih hihi
    Emmm Daniel sma siapa nih, miss Lee apa miss Chrystal hehe
    Penasaran knp Daniel dan ayah ny ampe pindah ke California, ada kejadian apakah di Korea sblmny?
    Ditunggu kelanjutanny
    Semangat trs ya

  4. waaaa…..cerita baru lagi …
    ??

  5. Wiih cerita anak sekolahan yah
    Sukaaa
    Ditunggu kelanjutannya ka

  6. syj_maomao menulis:

    Ahh ini kahh yang dikau bilang teen series kak..
    Wahh Daniel sepertinya kita berjodoh, dirikupun sama tak menyukai keramaian *eh hihihi :BAAAAAA
    Siip lahh Daniel dengan Crystal yuhuuu~

  7. Ehh ada kejadian pahit apa yg di alami daniel dan appanya? :BAAAAAA

  8. Momen bapernya ditunggu :tepuk2tangan

    1. ???

  9. Wah seru nih

  10. Yeaaaayyy

  11. uswatun_Lu20 menulis:

    Kaa maaf. Terlalu banyak kata ‘Yang’ dari yg aku baca.

    Dan wohoooooo daniel kita sama. Tak suka ramai hahahaha

  12. KhairaAlfia menulis:

    Familiar dengan Crystal??
    Mungkin dia teman kecilmu Daniel,,

  13. fitriartemisia menulis:

    Jeanne parah banget ya penyakit lupanya wkwkwk