Loading… “Yang sayang-sayang sama bos tuh, mumpung doi masih ada n masih ngasih lo bonus. Tar giliran ditinggal, lo malah minta balikan kek mantan pacar. Huhuhuu #gagalmoveon #sorryimissu” @ JejenSyah05 Akhir bulan itu, waktunya lepas kepala lo buat mikir sedangkan badan lo milih rebahan di rumah–leye-leye sambil kipasan pake lembaran gajian lo. Tapi si bos …
Tak berdaya
(No Ratings Yet) Loading… Aku yang terlalu mengikuti arus Tak ada daya untuk menerjang arus Masih terlalu lemah Masih terlalu payah Masih terlalu takut untuk berbeda Aku tau ini akan jadi penyesalan Namun entah sudah terlalu terbiasa Tergelitik hati untuk merubah 1000 alasan jdi penghalang
Hakikat Rindu
Baru saja diri ini tahu, apa itu hakikat rindu. Selama ini hanya bisa bicara tentang rindu, tanpa tahu bagaimana rasanya. Ternyata seperti ini. Ya. Cukup menyiksa. Bahkan sangat menyiksa. Bagai berpuluh-puluh batu hinggap jatuh menindih dada. Sakit, sesak, hingga meneteskan air mata. Apalagi jika rindu tak mampu terlampiaskan pada objek nyata. Rindu pada bayangan memori …
Only You – Epilog
Anna sibuk memeriksa seluruh ruangan dan merapikan bagian yang dirasa kurang rapi. Setiap ornamen bunga yang dipajang merupakan buatannya sendiri. Melihat hasil karyanya yang menghiasi ruangan, Anna membusungkan dada dengan bangga. Untuk hari istimewa ini, semuanya harus sempurna tanpa ada cela sedikitpun.Sebelum meninggalkan tempat itu, Anna sekali meninjau lalu memberi arahan kepada pelayan yang bertugas. …
When The Stars Goes Out
This story available on wattpad. *** Seorang pemuda tampak terlelap di atas kursi kebesarannya, matanya tertutup di balik bingkai kacamata yang bertengger di hidung. Wajahnya tampak membiru terkena bias pantulan cahaya dari layar komputer. Suara ketukan pintu terdengar, layar yang sedari tadi ada di depannya otomatis berubah menampilkan sosok yang berada di depan pintu. Terlihat …
Destiny of Cyber (2)
Devanna menghabiskan waktu berjam-jam dalam perpustakaan hanya untuk menatap layar laptop dengan pikiran kalut dan tatapan kosong layaknya menunggu waktu eksekusi mati untuk terdakwa. Raganya memang sedang duduk disana, tapi pikirannya melalang buana mencari solusi untuk menghindari pertemuan yang tidak dia inginkan sama sekali. Devanna hanya ingin hidupnya damai, dan segera lulus tahun ini. Ya …
Only You – Chapter 56 (End)
“Jadi kakak mau menetap di New York sampai lahiran? Baiklah, akan kusampaikan ke Mama dan teman–teman kakak.” “Trims, Randy. Tolong jaga Mama. Kalau kau butuh bantuan, jangan lupa untuk menghubungiku.” “Baiklah, kalau begitu selamat istirahat kak.” Setelah sambungan telepon berakhir, Nina merebahkan punggungnya pada sandaran tempat tidur. Tubuhnya lelah menemani kedua mertuanya yang sangat perhatian …
Destiny of Cyber (1)
“ Dev. Aku akan melakukan perjalanan ke negaramu. Kurang lebih sekitar 15 jam lagi pesawatku akan tiba. Aku harap kau mau menjemputku di bandara nanti. Tunggu aku. See you there okay” Gadis itu terkejut bukan main, ketika membaca pesan dari orang yang selama ini selalu ia hindari percakapannya dalam obrolan via whatsapp. Beruntungnya orang yang …
Only You – Chapter 55
Ketika tatapan mereka mereka bertemu, Nina mengabaikan Alex dan mempererat genggamannya pada lengan John. Sekarang, mereka berdua tengah bermain menjadi pasangan yang mesra. Dia tidak peduli jika John sekarang menjadi sasaran tatapan tajamnya. Nina hanya memainkan perannya dan ingin menjadikan ini sebagai peringatan. John sendiri sudah mengetahui konsekuensi dari kejahilannya. Melihat wajah kesal Alex merupakan suatu hiburan …
Only You – Chapter 54
Kesadaran Nina perlahan kembali saat merasa sesuatu menepuk-nepuk pipinya. Ketika melihat langit-langit yang berbayang, Nina langsung teringat dengan pembicaraan terakhir John melalui telepon. Buru-buru, Nina mencoba duduk meskipun rasa pusing menderanya. Melihat pria yang dicari berada disampingnya, dia langsung mencengkram lengannya seoalah-olah tidak ingin membiarkannya lepas. “Hei, tenanglah dulu! Kau baru saja siuman. Kalau kau …
Only You – Chapter 53
Setelah memberanikan diri, Randy mengetuk pintu kamar Nina dan menunggu jawaban dari seberang. Tidak butuh waktu lama untuk mendapat balasan. Begitu mendapat sahutan, Randy segera masuk dan menemukan kakaknya tengah duduk ditepi ranjang. Meskipun Nina tengah tersenyum padanya, itu tidak bisa menyembunyikan kesedihan dan kegelisahan diwajahnya. Pertengakaran mereka tempo hari masih menyisakan luka. Belum lagi …
Only You – Chapter 52
Begitu melihat ibunya pulang, Nina langsung membukakan pintu dan membantu membawa belanjaannya. Meski dilarang, dia tetap melakukannya karena kasihan dengan ibunya yang telah berjalan jauh untuk membeli belanjaan tersebut. Nina tidak tahu, bagaimana ekspresi wajah Dian ketika melihatnya. “Nina, kamu tahu kapan suamimu datang lagi?” tanya Dian setelah Nina meletakkan kantong belanja. “Tidak tahu. Alex …
Only You – Chapter 51
“Kalian sudah pulang.” Nina menyambut kepulangan Alex dan Randy dengan wajah berseri-seri. Rambutnya yang basah sehabis mandi menampakkan sisi lain dalam dirinya. Punggung dress biru kemeja itu sedikit basah karena rambutnya yang belum kering. Alex sampai terpana melihatnya. Jika mereka berada di hotel, dia pasti sudah menyerangnya. “Duh, rambut kakak masih basah. Aku bantu keringkan …
Only You – Chapter 50
Pagi-pagi setelah bangun, Nina langsung membantu ibunya membersihkan rumah dan menyiapkan sarapan. Dia melakukan semuanya dengan hati-hati dalam pengawasan Dian. Dian tidak mau terjadi sesuatu pada Nina atau cucunya. Setelah sarapan selesai, Alex dan Randy ikut bergabung. “Sayang, nanti seseorang akan datang mengantar koper. Aku lebih tenang meninggalkanmu disini daripada sendirian di hotel.” “Benarkah? Jadi …
TEKA TEKI SOULMATE
Ketika aku maju selangkah, aku tau langkahku tak bisa berbalik. Ketika aku telah memilih, aku tau pilihanku kemaunku. Terkadang aku takut, ragu, gelisah, apakah ini benar? Apakah dia memang soulmate? Belahan jiwa? Tiap ku merenung, renunganku tak jauh tentang “apakah dia soulmateku?”. Aku takut ketika masa depan telah aku jalani, tiba-tiba dipertengahan jalan dia …
Only You – Chapter 49
Alex terus bermondar-mandir dilobby hotel sampai sesekali melirik jam. Begitu mengetahui Nina tidak ada, Alex langsung menyuruh orang mencarinya. Walau sudah memberi catatan, tetap saja dia tidak merasa tenang terlebih dengan kondisi Nina yang tengah hamil dan menjelang petang. Tidak mendengar saran Anna untuk memberikan ponsel merupakan suatu kesalahan. Seharusnya dia mendengarkan Anna sehingga tidak …
Only You – Chapter 48
Memasuki 4 bulan lebih, perut Nina mulai membuncit. Belum lagi dengan rutinitasnya yang hanya berdiam didalam kamar, membuat berat badannya bertambah lebih banyak dari biasanya. Sudah 2 minggu lamanya, mereka berada di kota ini dan selama itu pula Nina belum menemui keluarganya. Walau sudah meyakinkan diri untuk melakukannya, rasa cemas terus saja melanda dan membuat …
Only You – Chapter 47
Memikirkan kebahagian Nina adalah selalu yang dipikirkan Alex. Tidak pernah terpikir dalam benaknya untuk membuatnya tidak nyaman dan selalu memenuhi kebutuhannya. Namun, Nina tidak seperti wanita lainnya. Dia selalu jujur terhadap keinginannya dan juga perasaannya. Nina merindukan keluarganya. Alex menghela nafas kasar setiap kali memikirkannya. Sampai sekarang Nina masih belum mengatakannya. Alex tidak tahu harus …
Only You – Chapter 46
Sebuah sentakan memaksa Nina membuka matanya. Dengan susah payah, dia bangkit dari posisi terbaring menjadi duduk. Keringat dingin mengucur membasahi wajahnya. Kepalanya terasa sakit dan nafasnya tersenggal-senggal. Tubuhnya terus bergetar, mengingat mimpi yang baru saja dialaminya. Itu bukan mimpi. Itu adalah ingatan masa lalunya. Pandangan Nina lalu turun kepada perutnya yang rata. Dengan gemetar, dia …
Only You – Chapter 45
Sudah sekalian kalinya, Alex memperbaiki letak dasi yang tidak miring. Berulang kali dia memeriksa penampailannya agar terlihat rapi, terutama di hari yang penting ini. Hatinya semakin berdebar ketika mobil yang ditumpanginya hampir mencapai kediaman kekasihnya. Senyumnya terus mengembang, membayangkan bagaimana wajah Nina ketika melihatnya nanti. Alex sudah menyelesaikan pekerjaannya lebih cepat dari yang diperkirakan. Dia …