Di Bawah Jembatan Itu

“Cukup” “CUKUP” “Tolong sudahi semua ini” Dengan terengah-engah ia meronta, Meminta, Memohon, Ia berteriak, namun tak ada siapapun disana Hanya sepasang mata kosong Yang menatapnya kembali dibalik cermin kamarnya Dengan perlahan sesosok perempuan bermata kosong itu mengenakan topengnya, Berusaha mengembalikan sinar kehidupan yang nyata dibalik matanya, Berusaha tersenyum tanpa beban terhadap dunia, Berusaha untuk tuli …