Hari yang ditunggu-tunggu akhirnya telah tiba. Setelah dua minggu beristirahat penuh, rencana pernikahan yang sempat tertunda kembali dilakukan. Semua urusan mengenai acara diurus oleh Mike dan Liliana langsung. Namun, persiapan itu tetap ada campur tangan John dan Anna. Sebagai pasangan yang akan menikah, mereka juga ingin berpatisipasi langsung dalam menanganinya. Seperti rencana awal, pernikahan mereka …
Sassy Maid and Playboy Doctor – 25 (End)
Begitu operasi selesai, John dipindahkan keruangan VIP dirumah sakit agar dapat beristirahat dengan nyaman. Luka dikepalanya itu tidak sampai membuatnya pendaharan. Tetapi, tetap saja dia membutuhkan perawatan dan monitor untuk mengetahui keadaan selanjutnya. Perkiraan dokter, butuh beberapa jam sampai John siuman dan butuh dua minggu sampai keadaannya pulih total. Anna duduk disamping ranjang, tempat John …
Sassy Maid and Playboy Doctor – 24
Hari itu, Brad mengunjungi kembali apartement tempat terakhir kali bertemu dengan Anna. Disana, dia bertanya dengan sopan mengenai putrinya itu yang dijawab dengan tatapan sinis. Tentu saja, mereka semua sudah tahu kalau dia adalah ayah yang tak diakui dan membuat dirinya sendiri tampak mengenaskan. Setelah memohon beberapa kali, barulah dia mengetahui kalau Anna pergi bersama …
Sassy Maid and Playboy Doctor – 23
Sekumpulan orang berbaju hitam, terlihat puas menganiaya seorang seorang pria lemah tak berdaya. Meskipun permintaan maaf telah berulang kali dilontarkan, mereka seolah-olah tuli dan terus memukul pria malang itu hingga babak belur. Hingga sampai pria itu jatuh tersungkur dan tidak bisa berkata apa-apa lagi, barulah mereka melepaskannya. Seorang pria paruh baya yang mengenakan setelan mahal …
Sassy Maid and Playboy Doctor – 22
“Baik, terus kabari aku perkembangan mereka.” Alex menutup panggilannya dengan mata berbinar. Senyumnya semakin lebar ketika melihat Lucas yang sangat lahap menghabiskan bubur sayurnya. Melihat sang ayah tengah bahagia, anak lugu itu pun ikut tertawa. “Kelihatannya, kau akan memiliki 2 adik perempuan yang cantik secara bersamaan. Betapa beruntungnya dirimu, son.” Alex membersihkan sisa-sisa bubur di …
Sassy Maid and Playboy Doctor – 21
Begitu selesai mandi, John terheran ketika tidak melihat Anna dimanapun. Tidak biasanya wanita itu pergi tanpa meninggalkan pesan, apalagi mereka sudah berjanji untuk sarapan bersama pagi ini dengan menu delivery. Matanya lalu tertuju pada secarik kertas yang tergeletak disamping ponselnya. Rupanya wanita itu sedang menjemput makanan. John sempat berpikiran buruk karena Anna pergi tiba-tiba. Kalau …
Cara Bookmark Cerita
Hai Vitamins, Kali ini mimin akan share tentang cara bookmark cerita/part cerita untuk menandai bahwa cerita tsb adalah favorite, read later (akan dibaca lain kali) atau last read (terakhir dibaca). Sehingga kita bisa tahu sudah sampai mana dan apa yang terakhir kita baca. Tombol bookmark transparan ada di setiap cerita di bawah post views Jika …
Sassy Maid and Playboy Doctor – 20
Ketika John sedang mandi, sebuah pesan masuk kedalam ponselnya. Pengirimnya adalah driver yang mengatarkan sarapan. Dia mengatakan kalau sudah dibawah dan tidak bisa masuk karena tidak memiliki akses ke lantai atas. Tentu saja, lantai tertinggi apartement ini adalah tempat privasi yang tidak bisa sembarangan orang masuk kalau tidak memiliki izin. Karena John sedang mandi, aku …
Sassy Maid and Playboy Doctor – 19
Setelah sepagian tadi meeting mengenai pembagian tugas, John melanjutkan pekerjaannya dengan mengecek laporan keuangan dan membesuk pasien. Dia juga memberi pengarahan langsung kepada koas-koas muda, mengawasi praktek mereka, dan memberi nilai kapasitas bekerja. Mendapat bimbingan seperti itu membuat mereka senang. Para koas, menggunakan kesempatan itu untuk memperdalam ilmu sekaligus berbincang dengannya. Jarang-jarang bisa belajar langsung …
Sassy Maid and Playboy Doctor – 18
“Lizbeth, ayo cepat! Kita hampir terlambat!” seruku yang bisa didengar ke seluruh rumah. Aku sengaja berteriak sedikit keras karena sedang memasak sedangkan Lizbeth masih dikamar. Waktu masih belum menunjukkan pukul 7 dan aku mempersiapkan sarapan sebelum berangkat ke apartement John. “10 menit lagi! Aku sedang menata rambut!” balas Lizbeth tak kalah tinggi. Gadis itu sekarang …
Sassy Maid and Playboy Doctor – 17
John duduk dengan gelisah. Berulang kali dia berdehem dan memperhatikan dirinya dari balik cermin kecil yang dibawa. Tidak ada yang salah dari penampilannya hari ini tapi dia selalu merasa ada yang kurang dan terus merapikan dasinya yang tidak miring. Khusus untuk pertemuan ini, dia telah mencukur habis semua kumis kasar yang tumbuh dan menggunakan beberapa …
Take Heart 12
“Mau ke mana kau?” Dewa menghalangi pintu ketika bersamaan Dania akan keluar dari kamarnya. Sudah rapi dengan gaun kuning muda dan tas yang sewarna. “Bukan urusanmu,” ketus Dania sambil mendorong tubuh Dewa minggir. Namun, tubuh pria itu tak bergerak satu senti pun. “Kau sudah menjadi seorang istri. Tidak baik seorang gadis sekaligus istri berjalan-jalan …
Oh My Fake Bo(ss)yfriend || Bucin vs Julid
Halo semua, maaf lama dikarenakan Arivah yang baru keluar dari goa setelah menyepi 😅 Mohon maap nih ya ceritanya agak halu, typo, ngaco, dan gak masuk akal #banyak bacot lo, tor! Oke, oke, selamat menikmati cerita abal-abal saya lagi 😂 “Ironi itu; ketika lo mau bilang ‘I love U’ ke gebetan, tapi doi duluan bilang …
Sassy Maid and Playboy Doctor – 16
Pagi hari, Lizbeth sudah bangun dengan semangat baru untuk melewati hari. Dengan langkah ringan, dia menuju kamar mandi dan bersenandung kecil di bawah shower. Tubuhnya terasa lebih segar ketika bersentuhan dengan air. Saat melihat ke arah bathtub, timbul niatnya untuk berendam. Beberapa hari ini kulitnya tampak kusam. Untung saja dia membawa bath bomb dan mengambilnya …
Sassy Maid and Playboy Doctor – 15
Seharusnya, aku tidak terlalu percaya pada Julie jika dia ingin langsung membawaku ke toko kue yang dimaksudnya. Buktinya sekarang, wanita itu membawaku berkeliling mall untuk mencari pakaian baru. Dia mengatakan, kalau kue akan terasa lebih nikmat jika dimakan dalam keadaan perut kosong. Bukan hanya kue, kalau memang sedang lapar, semua makanan akan tampak lebih lezat. …
Sassy Maid and Playboy Doctor – 14
Sudah seminggu berlalu semenjak Lizbeth datang dan selama itu juga Anna tidak pernah datang lagi ke apartementnya. Dalam waktu sesingkat itu, tempat tinggalnya yang semula rapi kembali menjadi seperti kapal pecah. Bukan hanya rumahnya, penampilannya pun tidak seperti biasanya. Rambut panjangnya dibiarkan acak-acakkan, kantong mata yang ada semakin menghitam dan bulu-bulu halus yang tumbuh berantakan …
Sassy Maid and Playboy Doctor – 13
Operasi yang dilakukan John sejak pagi akhirnya selesai. Waktunya pun sangat singkat, mengingat ini adalah operasi besar. Pasien kali ini adalah korban kecelakaan dan mengalami pendaharan parah di bagian otak. Karena penangannya sulit, maka dialah yang harus turun tangan langsung. Beruntung sewaktu tiba di rumah sakit, dokter yang berjaga telah memberikan pertolongan pertama dan berinisiatif …
Kenapa PSA ku Kebanyakan LOLAnya?
Hai temans semua…pagi….. Haah…setelah berjuang meningkatkan kesabaran hati dan meredam emosih jiwah..akhirnya diriku bisa juga corat coret kembali di blog PSAku ini. Temans..kalian ngerasa nggak sih?(jangan-jangan cuma aku aja inih ckckck…), di momen2 setiap mau baca cerita di sini lg sampai kenyang tak terkira,tetiba lolanya bukan maiiiin a.k.a loading lama melulu. Ada yang kayak gitu …
HELLO KAMPUS!–Prolog
PROLOG Hello Kampus! Top 10 peraturan agar aman dikampus …… Jangan mau menjadi Asisten Dosen Jangan nyontek waktu UAS Jangan terlalu aktif di kelas Jangan membantah Perintah senior Jangan tebar pesona di mahasiwa hukum Jangan pacaran sama anak FT angkatan 16 Jangan sampai telat mata kuliah Pancasila …
Sassy Maid and Playboy Doctor – 12
Semuanya berlalu begitu cepat. Meskipun John telah pergi selama beberapa saat, aku masih mematung di tempatku menatap pintu yang tertutup itu. Seolah-olah, semua yang kualami itu hanya mimpi. Menemukan John yang pingsan, merawatnya hingga tertidur lalu bangun dalam keadaan sehat dan pergi meninggalkanku begitu saja. Aku kemudian menghela nafas, mengamati seluruh ruangan dan diriku sendiri …