(18 votes, average: 1.00 out of 1)You need to be a registered member to rate this post.
Loading...
Sebaiknya dan seharusnya, menegur dan menasehati tidak dilakukan di tempat umum. Apalagi jika ia telah mengakui kesalahannya, pun hingga berkenan meminta maaf.
Bukankah Allah menyukai hamba yang menjaga saudaranya dari rasa malu dan diolok-olok? Bukankah sebaiknya aib atau kesalahan orang lain harus ditutupi? Sudahkah kita menempatkan diri di posisi mereka yang sedang merasa dipermalukan?
Ingatlah, kita pernah ada di masa belum tahu hingga akhirnya tahu, begitu juga ia dan mereka. Berjiwa besarlah. Dengan menegur di keramaian tidak akan membuat sebuah kesalahan seketika berubah menjadi benar. Juga, tidak akan menunjukkan bahwa kita lebih hebat.
Nasehatilah agar mereka tahu, mana yang benar dan mana yang salah, tegurlah kala mereka lalai. Tapi ingat, tetap jaga rasa malunya sebagaimana Allah telah menjagamu dari rasa malu.
Iya betul
Sesama muslim harus saling mengingatkan dan menasehati
Kadang ga semua orang berpikir bgtu, mungkin krna satu dan lain hal dngn tegany menegur di depan umum, itu rasa nya masya Allah bngt :PATAHHATI , mga dngn ini buat kita lbh berpikir dlm menegur, mengingatkan dan menasehati
Mksh share infonya
Setuju
bener banget
Makasih y.. Bgs bgt buat saling mengingatkan, palagi aku msh sk khilap. Mhn maap lahir batin
Benar, kadangkala nasehat harus disampaikan
secara rahasia kepada seseorang yang
membutuhkan penyempurnaan atas
kesalahannya. Dan umumnya seseorang
hanya bisa menerimanya saat dia
sendirian dan suasana hatinya baik. Sebagus
apapun nasehat seseorang namun jika
disampaikan di tempat yang tidak tepat
dan dalam suasana hati yang sedang
marah maka nasehat tersebut hanya
bagaikan asap yang mengepul dan
seketika menghilang tanpa bekas.
bener banget iniii
Sippp
Sudah bsa di vote :YUHUIII
Setuju banget nih :YUHUIII
???
Setuju. Bener banget
Setuju banget
setuju banget aku sama kamu…
Sesama manusia saling mengingatkan saja mana yang baik mana yang benar, selebihnya mereka nengikuti atau tidak, itu jalan mereka. Dannnn lagipula membicarakan orang lain yang buruk-buruk itu sama seperti memakan bangjai saudaranya sendiri :))
*bangkai