Perang Dan Pertemuan

“Akasia!” “Sebentar Ayah, Sedikit lagi aku mendapatkannya.” Burak terheran-heran. Akasia, anak satu-satunya terlihat senang memanjat pohon jambu air. Disaat gadis lain sibuk merias diri, Akasia begitu gembira hanya dengan sebatang pohon berbuah lebat. Tangan-tangan mungil miliknya nampak cekatan meraih buah jambu dan memasukannya ke dalam keranjang. Setelah dirasa berat dan penuh, barulah ia turun diakhiri …

Undangan Pangeran

Sore ini mereka habiskan waktu untuk menikmati teh ditengah deras hujan yang mengguyur tanah Kekaisaran Persia. Hanya suara hujan ringan memenuhi pendengaran kedua makhluk berlainan jenis itu. Benak masing-masing kepala memiliki asumsi bahwa harus ada salah satu dari mereka yang memulai. Ankara hendak membuka mulut manakala Akasia meletakkan cangkir bermotif bunga krisan di atas meja, …

Hurt

Nissya tak mampu lagi membendung air matanya Air matanya dibiarkan mengalir dengan derasnya Hatinya sudah begitu hancur Hancur sehancur-hancurnya Sulit baginya untuk menyusun kembali hatinya yang sudah menjadi serpihan-serpihan kecil tak terhitung Sangat sulit baginya untuk menerima kenyataan bahwa lelaki yang dicintai selama lebih dari enam tahun lamanya telah menghianatinya Hatinya semakin hancur ketika ia …

Kiara dan Rasa Rindu

“Kamu ini … apa?” tanya Kiara melihat ke langit malam. Hembusan angin lembut membelai wajah cantik Kiara. Kiara menjulurkan tangannya seakan dia meraih angin. Masih dengan dinginnya malam dan sesekali hembusan ringan angin malam. Kiara mengulas senyum singkat lalu menurunkan tangannya. “Masih dengan ilusi yang sama.” Kiara menunduk berbalik dan berjalan menuju ke kamarnya kembali. …

YOUR EYES

Saat bibirku tak bisa menarik lengkungan indah untuk menyapamu dalam kehidupan nyata dengan terang-terangan, aku tak begitu mengkhawatirkannya, aku masih punya bongkahan indah dalam dadaku yang setiap hari akan menyapamu dengan tulus. Aku yakin Tuhan akan mengetuk hatimu dan melihat ketulusan hatiku suatu saat nanti. **** Hari ini aku memulai rutinitasku setelah dua minggu lamanya …

Prologue – The Broken Mask –

Hari itu aku masih ingat sedang turun hujan. Petir menyambar begitu hebat, suaranya memekakkan telinga. Getarannya begitu terasa seakan mengguncang gubuk yang saat ini kami tinggali. Kulihat adik kembarku memeluk lenganku erat, takut akan petir yang masih membawa di luar sana. Malam ini waktu terasa berjalan lambat, bahkan suara petir semakin lama terdengar begitu kencang. …

Blankly

Pagi yang cerah secarah perasaanku, hari ini kau meminta untuk bertemu setelah berapa minggu kita tak pernah bertemu, perasaanku akan rindu ini semakin menggebu gebu. Aku menemui mu ditempat kita biasa bertemu, ini akan menjadi kencan kita yang manis. Tanpa diduga kau mengakhiri hubungan kita. Aku hanya bisa diam membisu. Aku takut jika aku menangis …

Marrie Yan – 03. Marrie, Bad Mood

  Di Sabtu siang pada bulan Agustus, semua siswa SMA Taruna Bakti melaksanakan bersih-bersih masal yang dilakukan setiap sebulan sekali sepulang sekolah hingga jam 3 sore. Di kelas XI IPA 1, terlihat Marrie sedang membersihkan kaca jendela yang tingginya lumayan, hingga mengharuskannya memakai kursi agar bisa menjangkau jendela itu. Mengingat tinggi badannya yang tidak seberapa. …

Drabble Abi Gisella – Rindu

  *PS: Jangan baper ya! :D   ***   Aku sedang duduk di sofa balkon kamarku. Suara biola dari Lindsey Stirling mengalun indah di earphone-ku, membuatku tanpa sadar memejamkan mata. Kegiatan ini adalah kegiatan paling menyenangkan sejak enam bulan terakhir. Di sore hari, mendengarkan musik, dan melihat balkon kamarnya. Berharap… dia akan muncul di sana. …

Cerpen – Ceritaku Tentang Patah Hati

  Kau tahu rasanya patah hati? Sakit. Sakit sekali. Aku baru saja merasakannya. Dia, yang secara tidak langsung mengatakan kalau dia tidak punya perasaan apa-apa padaku, telah menyakiti hatiku untuk yang keduakalinya. Ya, keduakalinya. Oh, jangan suruh aku menceritakan kronologi bagaimana dia bisa membuatku begini. Itu terlalu menyakitkan – sekaligus memalukan – untuk diceritakan. “Nduk, …

Marrie Yan – 02. Obat… Oh Tidak!

  Apakah obat memang semengerikan itu? *** “Lis, lo kok sendirian? Marrie mana?” tanya Rian saat melihat Lisa hanya berangkat sendiri. “Marrie nggak masuk hari ini. Dia lagi demam,” jawab Lisa. “Demam?” “Iya. Kemarin dia keluar, entah kemana, dan baru pulang jam 7 malam. Mana basah kuyup lagi badannya. Kemarin dari sore hujan gede sih. …

Marrie Yan – 01. My Friend, My Love

  Di pagi yang cerah, seorang gadis cantik sedang memakai dasinya sambil berkaca. Ia sedang bersiap-siap untuk berangkat ke sekolah. Nama gadis itu Meridian Dwi Saputri, atau kerap dipanggil Marrie. Ia merupakan siswa Sekolah Menengah Atas Taruna Bakti yang baru menginjak tahun kedua di sekolah itu. Cantik, manis dan pintar. Banyak siswa laki-laki yang diam-diam …

Merry Ran

  Ini oneshot tentang Shinichi dan Ran (Detective Conan) buatanku. Dan ini postingan pertamaku di sini. Yang suka Shinichi Kudo, bisa dibaca :D *** Aku membuka pintu ruang perpustakaannya, ruang di mana aku sering menghabiskan waktuku dengannya dulu, dengan Shinichi. Aku tersenyum meengingat-ingat hal itu. Sudah sepuluh tahun lamanya sejak terakhir kali kami menghabiskan waktu …

DWINA part 13

(No Ratings Yet) Loading… 13. Terjebak Dwina menautkan kedua tangannya yang terasa sedingin es dengan erat. Lima menit rasanya seperti satu jam. Namun, sekuat tenaga ia tetap bertahan sampai Tari menjemputnya. Dengan gugup Dwina meminum jus mangganya sambil sesekali menggigit sedotannya dengan kuat. Bola matanya memutar kearah lain. Kenapa ia harus terjebak dalam keadaan super …