The Broken Mask ~ Luna & Solis ~ . Aku menatap kosong ke arah jendela, diluar hujan turun dengan damai. Membasahi setiap sudut kota Veclana, sebuah distrik yang terletak di selatan negara Celes. Tidak terasa 7 tahun telah berlalu sejak teror malam yang hampir menghantui setiap kakiku melangkah. Hari ini pun, mimpi buruk itu tetap …
Pandora’s Cursed : BAB 4
Sebastian berjalan menuju istal kudanya yang berada di area tabib miliknya. Semua orang yang ada di istana telah tertidur, hanya para prajurit yang sedang berlalu-lalang menjaga area istana. Para prajurit di area tersebut telah memakhlumi bila Sang Tabib yang menyukai berjalan-jalan di tengah malam. Dan biasanya, Sang Tabib akan datang di pagi hari dengan membawa …
Terbang [Bab 5]
Bab 5. Semua karena Instagram Di siang hari di rumah sederhana itu, Marlina meletakkan secangkir kopi panas ke maja di hadapan suaminya yang bernama Burhan. Pria itu mengambil cangkir kopi yang masih mengepul asapnya dan menyesapnya sedikit demi sedikit. Burhan menatap istrinya yang kini tengah duduk di samping kursi yang tengah ia …
Prologue – The Broken Mask –
Hari itu aku masih ingat sedang turun hujan. Petir menyambar begitu hebat, suaranya memekakkan telinga. Getarannya begitu terasa seakan mengguncang gubuk yang saat ini kami tinggali. Kulihat adik kembarku memeluk lenganku erat, takut akan petir yang masih membawa di luar sana. Malam ini waktu terasa berjalan lambat, bahkan suara petir semakin lama terdengar begitu kencang. …

A PRIORI ch.4
A PRIORI Chapter 4.Pergerakan “Apa yang terjadi?” Ucap Zia dengan suara ketakutan didalam pelukan Rina. “Pejamkan saja matamu. Tenang dan percayalah padaku.” Ucap Azka memberikan sebuah pegangan kekuatan dalam kata-kata yang menenangkan. Azka memilih berputar arah dan mobil-mobil itu berusaha menejarnya. Sebanyak 3 buah mobil hitam berada di belakang mengikuti laju mobil putih dalam kegelapan …

DWINA Extra part
29. Ekstra Part Happy Reading >_< Arya baru pulang kerja setengah dua belas malam dan jengah mendengar tangisan anak bayi cukup kencang kepenjuru apartemennya. Sehabis kerja selalu bawaannya emosi karena lelah, apalagi Dwina dengan teledornya masih tertidur mendengar anaknya menangis. “Wi bangun…” Arya menepuk pelan pundak istrinya. Seketika Dwina terkejut dan gelagapan mencoba menenangkan bayinya. …

DWINA part 27
27. Doa Seseorang tersenyum tipis melihat betapa ribut, ribet dan rempongnya para perempuan menenteng belanjaan mereka. Kemudian senyuman itu langsung terangkat lebih tinggi saat mata Dwina menatapnya. Segera dia menghampiri sosok istrinya dengan langkah panjang. Tari memutar bola mataya ke arah lain sambil berkata “Drama bakalan di mulai.” “Apaan sih sirik aja lo” balas Dwina …

DWINA part 26
26. Spesial Gerombolan awan putih menutupi celah langit biru. Disenderkanlah kepalanya ke kaca jendela mobil yang kini sedang melaju kecepatan sedang. Suara penyiar radio mengisi keheningan selama perjalanan. Senang saja menikmati setiap momen sederhana. Yang, begitu menenangkan dan mengisi kenangan. Sayup-sayup mata Dwina mulai terpejam terserang rasa kantuk karena lelah sekaligus senang akhirnya ujian tengah …
Pandora’s Cursed : PART 3
*cerita ini berlatar di Prancis dan semua tokoh dan alur adalah fiksi. Maaf bila typo bertebaran Ophelia tersadar dari tidurnya saat Samuel menancapkan pedang tersebut kepada Gautama dan Agni. Ia melihat kesekitar dengan pandangan was-was. Itu hanya mimpi. Ophelia menghela nafasnya dan mulai mengendalikan laju nafasnya. Ia melihat kesekitarnya. Cahaya matahari sudah muncul …
Terbang [Bab 4]
Bab 4. Gulungan Tak Berarti Matahari menyinari pandangan Rasha pada pagi hari yang cerah ini. Rasha berjalan di koridor menuju lokernya. Sekolah sudah tampak ramai. Entah dia yang terlalu siang atau semua murid yang terlalu pagi berangkat sekolah, yang dia tahu tadi dia kesiangan bangun tidur. Rasha mengambil beberapa buku untuk dipakai hari …
Helena (Bab. 7 Sebuah Kesepakatan?)
*** Enjoy! ^^ *** Author playlist : Ed Sheeran – Shape of You *** Girl, you know I want your love Your love was handmade for somebody like me Come on now, follow my lead I may be crazy, don’t mind me Say, boy, let’s not talk too much Grab on my waist and put that …
CHAO XING (朝兴) – Bab. 9 Pertemuan yang Direncanakan
Author playlist : Xing Yue Shen Hua – OST The Myth 2010 *** Where will you be in a thousand years time? What would the scenery look like around you? Our story does not count as beautiful Yet it is unforgettable Despite breathing in air from the same sky I am not able to embrace you …

DwINA part 25
25. Definisi Cinta Adat Jawa di daerah kampung orang tua Dwina. Biasanya calon pengantin perempuan akan membacakan Abtadiul Rawi Perjanjen. Dwina berusaha berulang kali melatih lidahnya agar tidak terbelit padahal hanya secarik kertas kecil yang di catatkan oleh Ibunya. Mungkin efek grogi karena harus di bacakan saat selamatan yang akan selenggarakan sebelum pernikahnnya besok siang setelah sholat dzuhur. …

DwINA part 24
24. Masih Hidup! Bayangan menerpa di tepi hidupku Larut demi larut menjadi nyata Terbentuk oleh tikaian detik Merancau sampai ambang batas Aku tidak pernah menunggumu Atau sekedar berharap kau datang dalam hidupku Kisah romantis menghangat hatiku Kemudian… Angin takdir membawamu datang padaku Layaknya cerita dongeng Khayalan tertinggiku Merobek dinding puncak imajinasiku *** Pernikahan seperti bom …
Terbang [Bab 3]
Bab 3. Kasih Sayang Ibu Rasha berjalan di sekitar koridor. Semua murid tampak sibuk dengan aktivitasnya. Di saat berjalan, Rasha mendengar suara keributan lagi di sekitar ruang BK yang tak jauh dari Rasha berdiri sekarang. Keributan itu tampak menggelegar yang menimbulkan banyak perhatian murid di sekitar. Di sana terlihat Raihan sedang masuk ke ruang …

DWINA part 22
22. Ngeri Hancur berantakan… Barang-barang tersebar di lantai. Perlahan Dwina melangkah melewati serpihan beling tajam, mulutnya dia katup dengan ketat agar menahan rapih rasa terkejut saat ada bercakan darah menghiasi lantai. Semua orang akan memohon pada sikap nekat Putri yang menggenggam sebuah pisau bermata tajam. Adrenalin Dwina di permainkan sampai ambang batas. “Jangan Put… sekarang …

DWINA part 21
21. Gencatan senjata Aroma asin air laut terhembuskan oleh angin membentuk deburan ombak. Langit begitu cerah menerikkan matahari pagi. Siapapun akan terpesona dengan indahnya hamparan laut lepas. Ada satu orang lebih memilih menikmati indahnya senyuman perempuan cantik di sebelahnya. Rambutnya berantakan tertiup semilir angin laut. Derumah suara mesin kapal menghentikan senyuman perempuan itu. Mereka sampai …

DWINA part 20
20. Intuisi Intuisi sesaat…. “Dwina Aryani” saat mendengar nama itu Arya seketika mengangkat sebelah alisnya. Alam bawah sadarnya menertawakan nama mereka nyaris sama. Mungkin pertemuan mereka memang sudah di takdirkan. Namun, kenapa baru sekarang mereka saling di pertemukan? Perempuan bermanik mata polos, membuat Arya jengah. Penyebabnya karena aura Dwina seperti anak remaja, jauh dari tipenya …

DWINA part 19
19. Tercekat Pikiran Dwina tersita membayangkan betapa malasnya dia harus berurusan dengan tim perkuliah karena ia mengambil cuti kuliah selama beberapa hari kedepan. Ditambah lagi ia mengira akan tetap berada di rumah sampai keadaannya membaik. Beberapa menit yang lalu tepat jam empat pagi Ibunya masuk ke dalam kamarnya dan mengemasi beberapa pakaiannya ke dalam ransel …

DWINA part 18
18. Pelukan Panik bercampur khawatir. Beberapa orang lain mau berbaik hati membawa Dwina ke dalam mobil sedan milik Tari. Tarik napas dan keluarkan dengan perlahan, Tari mencoba menstabilkan dirinya supaya ia bisa mengemudi dengan fokus. Sedangkan Sella memberi minyak kayu putih di seputar leher, kening dan hidung Dwina. Mata Dwina mengerjap membuka perlahan. “Pulang” serunya dengan …