Disaat alam bawah sadarnya ia mendengarkan teriakan seorang wanita yang memanggil namanya, disaat itu Philip terbangun dari tidurnya. Nafasnya tersengal dan keringat bercucuran di dahinya. Permukaan kulitnya merasakan lembab dan di dingin yang merayap dari balik kain yang menutupi tubuhnya. Suara tetesa air yang jatuh dan juga bau gua yang sangat khas yang mengingatkannya akan …
THE 3 NERD
Loading… Loading… Seorang pria turun dari jet pribadi yang begitu mewah. Dengan gayanya yang begitu parlente ditambah kaca mata hitam yang bertenger manis diwajahnya yang tampan. Membuat siapa saja yang melihatnya pasti terpesona. Terutama bagi kaum hawa. Pria itu berjalan dengan angkuh saat turun dari pesawat jet pribadinya tersebut, yang didampingi beberapa pramugari cantik …
Alrescha [PROLOG]
PROLOG Diruangan dengan cat yang serba putih, seorang gadis terbaring lemah dengan ventilator yang menempel, membantunya menyambut oksigen dan tetap bertahan hidup. Bip bip bip Detak jantungnya terdengar lemah, namun terdengar menggema diruangan kosong itu. Hanya ada dirinya ditemani keheningan. Namun tidak beberapa lama, pintu yang berada dihadapan ranjangnya terbuka. Seorang pemuda …
Immortal Guardian – Lembar 12 (Kutukan)
Unique pada awalnya mencoba memusatkan perhatiannya pada sosok Pangeran Yasa yang berada di sampingnya. Selama dua hari ini, pria disampingnya tidak pernah meninggalkannya dna memberikan perhatian padanya. Mungkin, jika Unique adalah seorang gadis biasa dia akan dengan mudahnya tersentuh dengan perhatian Pangeran Yasa. Namun sayangnya Unique bukanlah gadis biasa tersebut. Unique adalah seorang Putri …
Immortal Guardian – Lembar 11 ( Luka)
Unique kembali menyusuri lorong istana milik Pangeran Yasa. Dongeng yang diceritaan oleh Charta tadi masih tertanam di benaknya. Bahkan Unique sekarang bertanya-tanya, bagaimana nasib pria bersayap di dongeng itu. sayangnya, Charta enggan menceritakan kelanjutannya pada Unique. Dia bilang bahwa ada beberapa dongeng yang memang hanya perlu diceritakan sebagian dan ada beberapa yang tidak boleh …
Immortal Guardian – Lembar 10 ( A Fairytale part 2)
Hujan masih turun dengan derasnya. Gadis di sebelahnya masih sibuk memeras gaunnya yang basah akibat terciprat air di sayapnya. Setelah mencoba dan berulang kali gagal membuat gaunnya lebih kering, akhirnya gadis itu menyerah. Kekesalan masih nampak di wajahnya saat dia menoleh ke arah pria tersebut. “Jadi, siapa namamu?” Pria itu henya melirik dengan alis …
Immortal Guardian – Lembar 9 ( A Fairytale part 1)
Senandung alam menemani sosok gadis yang berjalan dengan riang tersebut. Gadis dengan gaun cerah berwarna coklat tersebut tengah menenteng kayu bakar untuk perapiannya di kala musim dingin yang akan datang. Kaki mungilnya yang polos tanpa alas kaki menyusuri jalanan hutan yang sering di lalui oleh penduduk desa di pinggiran hutan. Suara benda yang menghantam …
Immortal Guardian – Lembar 8 (Penyair)
Perjalanan mereka akhirnya kembali dilanjutkan setelah hampir seharian mereka berdiam diri di pondok di bawah naungan pohon besar tersebut. Unique kembali berkuda bersama dengan Alford sedangkan Agni memimpin di depan diikuti Alford baru Honey di belakang. Ketiga kuda itu sudah berlari selama empat jam dan menurut Agni, setelah satu jam perjalanan, mereka akan sampai …
Immortal Guardian – Lembar 7 (Something called home)
Semilir angin yang terasa lebih dingin dari yang tidak pernah di rasakan membangunkan Unique dari tidur lelapnya. Kelopak mata yang terasa berat dipaksanya untuk dibuka. Pandangan matanya langsung terarah pada langit-langit yang berwarna gelap dan di penuhi dedaunan. Ini tentu bukan kamarnya. Kamarnya tidak mungkin terdapat pohon di dalamnya, apalagi alas yang berada di …
Immortal Guardian – Lembar 6 (It’s Begin)
Agni berkuda di antara belantaa hutan yang sunyi. Dia baru saja mengantarkan Pangeran Yasa, yang telah menyelesaikan masalah persiapan pernikahannya dengan Putri Unique, menuju perbatasan kerajaan kemarin dan baru kembali sehari setelahnya. Perjalanan selama dua hari penuh itu tidak membuat laki-laki itu beritirahat sejenak karena kelelahan. Dia malah tidak sabar untuk kembali ke kerajaan tempatnya …
Lord Of The Demon’s Bride Bab 12
BAB 12 THE FALLEN Hera muncul di kamar Priam, sang dewi berdiri disamping ranjang. beberapa detik kemudian Priam dan Rivan juga muncul di depan balkon. Erinyes mengenggam kedua pedangnya erat, waspada. Rivan mengarahkan eagel dessertnya kearah Hera. Hera tersenyum angkuh, sang dewi memegang belatinya erat bersiap menyerang wanita yang tertidur pulas diatas ranjang …
Lord Of The Demon’s Bride Bab 11
BAB 11 Tamu Tak Terduga Sudah dua hari Estel tertidur, wanita itu tidur dengan damai. Luka ditubuhnya sudah mulai menutup meskipun lambat. Ionia menggantikan pakaian Estel, Priam tidak ingin Estel mengamuk saat bangun, meneriakinya iblis mesum lagi. dia menyunggingkan senyum tipis membayangkan itu semua. Menanti wanitanya bangun merupakan sebuah pelajaran tentang kesabaran. Erinyes terus …
Lord Of The Demon’s Bride #KSATRIAZEUS
BIODATA KSATRIA ZEUS PRIAM Daemon : Erinyes (kemarahan) Ciri-ciri Daemon : Bermata merah. Rambut hitam pendek. Bertanduk hitam. lengan sebelah kiri bersisik dan tanduk tumbuh hingga pergelangan tangan. Cakar beracun. Memiliki dua pedang. Punggung kiri bertanduk membentuk sayap. Warna Rambut : Cokelat karamel Tinggi : 207 cm Warna Mata : Ungu Ciri-ciri khusus : Pemimpin …
Lord Of The Demon’s Bride Bab 10
BAB 10 PERTARUNGAN BOOM … Kaca-kaca jendela pecah, lima agen Paladine menerobos masuk, menembak para ksatria tanpa henti. Dari pintu masuk sepuluh agen mendekat. Priam melesat maju, menghindari tembakan. Dia mengacungkan pistolnya sendiri, menembak seorang agen tepat dikepalanya. Erinyes bersenandung puas. Adrenalinnya terlalu tinggi untuk bisa berhenti. Zale menghabisi tiga agen yang masuk melewati …
Lord Of The Demon’s Bride Bab 9
BAB 9 Relik Zeus Seorang perempuan berbadan mungil dengan tampilan tegas berjalan kearah pepohonan rimbun di Bled. Rambutnya berwarna merah bata panjang dibiarkan tergerai, matanya tajam dengan warna hijau gelap. Serasi dengan rambutnya. Dia terlihat profesional. Bareta dibalik baju putih tipis. Perempuan itu tidak peduli dengan dingin yang menusuk kulit putihnya. Eowyn menunduk diantara …
Lord Of The Demon’s Bride Bab 8
BAB 8 MENYERAH Perempuan. Priam menendang sofa di ruang pertemuan, seketika semua orang diruangan itu berhenti berbicara dan menatap Priam penasaran. Zale yang sedang mengasah belatinya menatap ksatria itu dengan alis terangkat. Kapan Priam akan mengerti mereka. Dia sudah meminta maaf, bahkan dia sudah menceritakan tentang Daemonnya. Tapi Estel tetap memandang rendah dirinya. Perkataan Estel …
Lord Of The Demon’s Bride Bab 7
BAB 7 GUILTY Rasa gerah membuat Estel tersadar, tubuhnya seakan dibelit akar dengan wangi lemon dan mint yang familiar. Estel terkejut saat membuka matanya. sinar matahari merambat masuk dari jendela, wajah Priam berada dilengkungan lehernya Estel mendorong priam kuat hingga pria itu terlentang disebalahnya. Estel menduduki perut Priam dengan pedang Elendil dileher Pria itu. Darah …
The Soul
PROLOG Ia berlari kencang sesekali menengok kearah belakang. Gelapnya malam tak menyurutkan langkah kakinya untuk berlari dengan kencang. Suara gemerisik dan ranting patah yang bersautan dibelakangnya menandakan orang-orang yang kini tengah mengejarnya semakin mendekat. Ia menambah kecepatan berlarinya. Wajahnya terasa sakit akibat terkena ranting-ranting pohon yang ia lewati. Ia tidak bisa berhenti berlari. Atau …
Lord Of The Demon’s Bride Bab 6
BAB 6 ERINYES Estel bermimpi dirinya berada diatas bukit, dihadapannya ada sebuah bangunan megah dengan tiang-tiang yang terbuat dari emas, patung-patung berdiri anggun dan menjulang tinggi disepanjang halaman. Olympus. Sebuah patung berbentuk manusia yang memikul bumi tepat disamping balkon bangunan itu. Estel melihat banyak orang yang berdiri menggunakan pakaian yunani, dengan rambut yang diberi …
Lord Of The Demon’s Bride Bab 5
BAB 5 DAEMON Estel bertanya-tanya kenapa Priam terus diam semenjak dirinya keluar dari kamar pria itu, apakah Priam kesal karena menunggunya batin Estel penasaran. Priam berjalan didepannya, seakan mengabaikan Estel. Estel mengangkat bahu sambil mengikuti langkah Priam. Mereka melangkah kearah dapur dilantai dua bagian kanan kastil, dari luar aku sudah mendengar suara riuh para …