The King Ghost Wife – The Singer Princess -Chapter 3-

The King Ghost Wife Chapter 3 -Masih Ada yang Menyayanginya   Setelah kepergian Kaisar dan Putra Mahkota, Gia berdiam diri di kamar sendiri. Dia melatih untuk tidak mengeluarkan kediamannya selama 1 bulan sebagai hukuman karena tidak sopan terhadap Kaisar dan Putra Mahkota, Gia tetap diam saat itu karena tidak ada yang bisa menghentikannya untuk melakukan …

The King Ghost Wife – The Singer Princess -Chapter 2-

The King Ghost Wife Chapter 2 – Jialin Sudah Mati   Setelah Rombongan Kaisar dan Putra Mahkota tiba di Paviliun Teratai Hitam Sang Kaisar secara langsung menanyakan kondisi Putri Jialin. “Apakah Jialin ada dikamarnya? Apa dia baik-baik saja?” Tanya Kaisar pada pelayan. “Salam Yang Mulia Kaisar dan Putra Mahkota Putri Jialin baik-baik saja yang mulia, …

The King Ghost Wife – The Singer Princess -Chapter 1-

The King Ghost Wife Chapter 1 – Jiwa yang Berubah   Disebuah kamar tradisioanal, dua orang pelayan tengah merawat seorang gadis muda yang tengah tertidur, mereka tidak tahu apakah gadis itu akan bangun atau tidak, sudah beberapa hari gadis itu telah tertidur karena koma. Seorang pelayan yang tengah merapikan kekasih tercengah melihat gerakan tangan gadis …

The King Ghost Wife – The Singer Princess -Prolog-

The King Ghost Wife Prolog -Kota Beijing, Cina- Seorang wanita berjalan dijalanan Kota Beijing yang sibuk dan gemerlap masih di hari. Suara indah terdengar dari bibirnya yang menyanyikan salah satu lagu, mata-mata yang penuh akan banyak penjalan kaki dan kendaraan yang menunjukot lintas. Sesekali ia berhenti di depan toko untuk melihat barang-barang yang menurutnya menarik. …

Who The Woman Is? -Prolog-

Prolog *** “Master anda akan pergi?” Suara seorang pemuda memecahkan suasana hening di ruangan itu. Dia menatap sosok berjubah hitam dengan topeng yang menutupi wajahnya dengan hormat. Semenjak kebakaran yang menyebabkan semua keluarganya meninggal, ia telah sendirian dan nyaris saja menjadi budak rendahan, tetapi Master telah menyelamatkannya dengan membelinya di pelelangan manusia. Dia dulu mengira …