DIA

“DIA (Tentang Dia)” Dia yang matanya bersinar laksana bintang dimalam hari  Dia yang senyumannya seindah mentari pagi Dia yang suara tawanya bagaikan kicauan burung kenari Dia yang selalu mengisi hatiku   Dia yang tak bisa kumiliki Dia yang akan kucintai sampai mati                           …

Putus Asa dan Akhirnya Aku Menyerah…… Tapi?

    Entah kenapa semua ini terjadi padaku. Hidup ini sungguh sulit aku tahu itu, tapi tetap saja aku merasa tidak adil. Aku selalu iri pada anak yang lain yang bisa mendapatkan apa yang mereka inginkan tanpa harus bersusah payah, tanpa harus merasakah kecewa karena harus menyerah. Aku ingin merasakan apa itu kebahagiaan….. Aku ingin …

Puisi | Mengenangmu

  Izinkan tempat itu menjadi ruang memori untukku Menjadi tempat di mana aku bisa leluasa menyentuh dirimu sesuka hati Berbicara tentang apa saja yang terjadi sepanjang waktu Berpura-pura masih memilikimu dengan merangkul mesra jejak dirimu yang masih utuh tertinggal di sana Izinkan aku mengenangmu Menari bersama tapak-tapak langkah kita yang tak dapat lagi kubaca bagaimana …

Oh My Fake Bo(ss)yfriend || Ha? Haaa?! HAAAAA???!!!

Happy reading 🤧🤧🤧   “Untung aja status pacar gak masuk dalam peraturan pemerintah. Lah, coba status pacaran di atur sama kecamanan atau kelurahan. Misalnya pas lo masih pacaran mesti bawa KTP (Kartu Tanda Pacaran), kalo lo putus mesti pake SPHK (Surat Pemutusan Hubungan Kita), atau lo lagi singel mesti lapor ke BPJS (Badan Penanggulangan Jomblo …

Andaikan

Andaikan setiap mata mampu bicara, air mata tak perlu turun untuk membantunya. Andaikan setiap tangan mampu menggapai, tak mungkin hati akan retak karenanya. Andaikan setiap kaki mampu melangkah bersama, tak mungkin . . . Tak mungkin, benar. Tak mungkin tiap kaki mampu terus menerus melangkah bersama, melompat itu namanya -_-

Perampas Waktu #2 Menelikung Hati

  Huh!.. menelikung hati.. hanya berani bermain di kandang sendiri.. Kau datang dan pergi bagai nuansa padat yang menyublim tanpa jejak. Memecah belah semua kilau embun pagi, biar kuambil keping pecahannya, lalu kutusuk kau sampai mati. Kedalamanmu rusak lebur kacau penuh nanah. Sebusuk-busuknya hatimu yang tega kau tularkan padaku. Tak kasihankah kau padaku, yang menyeret …

Perampas Waktu #1 Kau dan Hujan

Setiap hujan turun, ada gemericik nyanyian bulir airnya menyenandungkan nada tentangmu. Begitu akrabnya kau berteman dengan para peri hujan, yang alunan tariannya seolah diciptakan untuk membasuh pedihmu. Terkadang kau berdiam di bawah tetesannya, jemari lentikmu menengadah untuk menyambut lompatan-lompatan kecilnya. Lalu kau terkekeh sendirian, basah sepenuhnya. Seolah-olah kau dan hujan adalah sabat karib yang lama …

Merengkuh

. . Ps. Mau ngasi rating,  tp lupa caranya.  Yaudah,  ratinglah aku dalam hatimu yak. Kwkw Cusss… Mengendus kalbu dimalam kelabu yang berselimutkan debu pembakaran rindu Kepadamu.. Wahay diriku….   Eaaaaah!   Malam ini…  Atau dini hari ini… Rasanya… Enggak.  Enggak kok.  Aku lagi enggak mellow.  Hanya sedikit berfikir. Sumpah sally!  Aku gak mellow2an! Cuma …

Melepas

  . Malam gelap berselubung sendu yang beradu padu dengan kamu yang ada di benakku…. Wahai diriku.   Eaaak. No no no. Walau malam ini gelisah bagai sapi pada hari raya kurban, tapi mellow-mellowan itu kata @risally bukan cj banget.  Asa aneh dan asa kumaha ceunah mun abdi mellow teh. Tsaaaaahhh Ketjub basah untuk Sally …

Kata Hati

Loading… Hey, sudahkah kau merdeka ? apa jangan-jangan kau masih terperangkap di tempat yang sama? apakah, kau sudah mencoba mencari jalan? Hey, aku tahu betul hatimu menjerit, dalam jeritmu yang tertahan hanya aku yang tahu.  Ku mohon berhentilah menyiksa diri, hidup mu bukanlah miliknya. Jadi aku mohon buanglah semua stigma negative, aku tahu kamu hebat. …

Oh My Fake Bo(ss)yfriend || Dimsun Neraka

  “Ada cowok cakep tuh di gebet, bukan cuma lo pantengin aja kek kucing garong liat ikan asin di meja warteg!!!” @A_Inay Hola, hola geish. Saya balik lagi setelah menekam dalam gua nenek lampir, wkwkwk Udah aha jan banyak bacot, wkwkw. Happy reading geish 😘😘😘   “Pssst, pssst, Vah!” “Ape?!” “Lo tau gak si bos …