The Angel’s Destiny – Prolog

  Ruangan itu sangat luas bahkan pilar-pilar yang menjulang tinggi mendukung keleluasan yang selalu di penuhi oleh semua orang demi melihat sebuah dosa sang pendosa. Beberapa jejeran kursi sudah hampir membuat sesak nafas andai saja semua sosok itu bernafas. Suara derap langkah dari sosok tinggi menjulang dengan kibasan sayap putihnya membuat sebanyak pasang mata yang …

The Angel’s Destiny – Sinopsis

Book One – Kisah sang Malaikat Namanya Azazil Satan, siapapun yang mendengar namanya akan tahu kalau dialah salah satu malaikat dari kelima malaikat tertinggi. Matanya berwarna biru cerah, mampu menghipnotis hawa. Dengan bara api yang sewarna serupa dengan matanya. Dia memang malaikat, tapi dia terbuang. Satu kesalahan membuatnya tersingkir. Kutukannya terbentuk dari sikap pongah yang …

Scent of Contention- part 2

  Iblis bertampang malaikat “Sebastian Raenal!” Sebastian mengerjap langsung kembali ke realita, realita menyakitkan yang seakan mencabik hatinya. Realita yang harus di terimanya dengan kehilangan gadis yang hampir di carinya enam tahun belakangan. “Masih betah mengenang masalalu kamu?” Pertanyaan dari pemuda yang ada di depannya membuat Sebastian kembali mengerjap karena intensitas dirinya masih betah di …

One Night – The beginning

    Mata sekelam malam itu terbuka dengan nyalang, menampakkan keterkejutan dari sosok pemiliknya. Bahkan mata itu mencari dengan buas, seolah tempat tidur yang dia tempati tak lengkap saja. Dia tahu memang ada yang tak lengkap di ranjang putih yang terlihat berantakan, sangat berantakan hanya untuk sekedar di tiduri sendiri. Kepalanya berdentum menyakitkan, membuat sang …

LUNA – Chapter 4

  Kritik dan saran dari kalian sangat membantu. Tinggalkan jejak setelah membaca. Happy reading guys!!! ****** DASAR bocah sialan, berdiri dengan angkuhnya. Ruby Dunne, bocah rambut merah yang menghentikan Luna Flaw. Temannya mudblood (darah lumpur) dan penghianat sama saja. Jika majikanku tahu… Ouch cukup-cukup. Aku rasa aku mulai terdengar seperti Kreacher, si peri rumah keluarga Sirius …

LUNA – Chapter 3

  “PAPA, membunuh itu apa si?” “Membunuh itu membuat seseorang meninggal dunia, Kev.” “Jadi kenapa tadi saat Luna duduk di dalam sana, ia ditanyain tentang membunuh Lily? Memangnya Luna yang membuat mama meninggal dunia?” Tanya Kevin dengan suara polos. Menyatakan kalau bocah tembam itu memang benar-benar bingung mengenai hal-hal seputar aku, kantor polisi, membunuh, dan …

LUNA – Chapter 2

Kritik dan saran dari kalian sangat membantu. Tinggalkan jejak setelah membaca. Happy reading guys!!! ****** AKU akui, aku memang sangat berbeda dengan Lily yang pintar. Big yes, I’m totally stupid. Aku bodoh. Tetapi sekiranya aku cukup mengerti kalau sebenarnya ibuku memang benar-benar tidak pernah menyukaiku. Buktinya, setelah pemakaman Lily ia secara terang-terangan langsung mengusirku pergi …

LUNA – Chapter 1

  Kritik dan saran dari kalian sangat membantu. Tinggalkan jejak setelah membaca. Happy reading guys!!! ****** RUANGAN gelap. Hanya ada penerangan dari cahaya matahari yang masuk melalui jendela kecil di atas kepalaku. Rak-rak serta tembok sekitar juga amat berdebu apalagi ditambah banyaknya peralatan kebersihan yang dibiarkan teronggok di lantai-lantai. Rasanya ruangan ini jadi semakin mirip …

LUNA – Prologue

LANGIT gelap. Jalanan sepi. Angin berhembus kencang. Aku merapatkan mantel hitam yang kupakai dan mulai menggosok-gosokkan telapak tanganku agar menghangat. Udara akhir-akhir ini memang sedang sangat dingin mengingat ini sudah memasuki bulan Desember. Namun sayangnya, di udara yang sedang dingin dinginnya ini aku justru mendapatkan detensi lagi dari ibu. Padahal menurutku kesalahanku itu tidak fatal, …

Udumbara (Part 2)

    Sore itu hujan turun dengan derasnya, mengguyur kota selama beberapa jam terakhir. Membuat orang-orang menghentikan aktivitas di luar ruangan dan lebih memilih berteduh. Laura duduk di ujung kursi halte dengan gelisah. Beberapa kali ia menengok jam tangan berwarna krem yang melingkar di tangan kanannya. Waktu menunjukan pukul empat sore, dan hujan belum menunjukan …

Tentang Dia Part 2. Selalu Jadi Pujaan

Aika baru saja akan membuka loker miliknya, namun kertas warna warni dibungkus amplop cantik langsung membludak keluar dari loker dan berserakan manja di lantai. Aika menatap diam kertas-kertas naas itu. “Selalu seperti ini hm?” tanya Roy yang sudah muncul di balik pintu loker. Aika hanya mengangguk sekilas, lalu gadis itu mengambil paper bag dalam lokernya …

Tentang Dia Part 1. Pusat Perhatian

  Hari ini pertama kalinya gadis itu masuk sekolah setelah menghabiskan libur semester untuk kenaikan kelas. Pertama kalinya menjalani kehidupan di kelas XI. Gadis pemilik mata bulat itu selalu optimis dengan hidupnya. “Pagi Ai.” “Pagi cantik.” “Pagi Aika.” “Pagi Kak Aika.” Begitulah suasana di setiap pagi harinya memasuki gedung sekolahnya dan gadis itu selalu menjawab …

Udumbara (Part 1)

Klekk Sepasang kaki lelaki melangkah memasuki sebuah kamar yang bernuansa putih. Samar-samar terlihat sang empunya kamar bergelung di bawah selimut tebal dengan dengkuran halusnya. Lelaki tersebut menyeringai sebelum akhirnya melangkahkan kakinya mendekati gadis sang empunya kamar. Gelapnya ruangan tak menyulitkan kakinya untuk melangkah karena dia sudah hapal betul tata letak kamar tersebut. “Bangun!” Lelaki itu …

Udumbara

Malam itu, seorang anak laki-laki berdiam diri di pojok ruangan yang minim penerangan, bahkan hampir tak ada cahaya sedikit pun. Berpeluk lutut dan menenggelamkan kepalanya diantara lutut dan dada. Masih segar di memorinya ketika mata telanjangnya melihat ayahnya tergeletak bersimbah darah dengan kondisi tak bernyawa di tangan seorang pria tua. Anak laki-laki itu semakin menenggelamkan …