[SAINTEK]

  Jujur saja aku sudah lelah dengan hubungan ini, bagaimana kita hanya mendekat tanpa pernah menyatu seperti asimtot di Matematika. Dan bagaimana perasaan kita yang berbanding terbalik seperti rumus fisika. Dimana hanya perasaanku saja yang melambung tinggi, kamu tidak. Dan bagaimana aku sudah jenuh seperti hubungan ksp dengan pengendapan. Dimana hasil kali ion-ion lebih besar …

[SBMPTN]

Kamu itu kaya soal MTK dan Fisika SBM. Sangat amat sulit dicerna. Kamu kaya soal Verbal di SBM, terlalu banyak perumpamaan. Kamu juga sama seperti soal analisis di SBM, muter-muter ujungnya ngga aku ngerti. Kamu sama persis kaya soal Bahasa Inggris di SBM, terlalu kompleks. Ribet. Meskipun begitu, aku akan berusaha untuk mengerti dan membuat …

[Salahkah?]

  Saya mencinta bersama dengan pekat malam, Selalu berteman dingin anginnya, Dan berjalan bersama bayang hitamnya. Mencinta dibalik bayang adalah hal semu. Mengharapkan mentari disana–yang sinarnya saja belum pernah saya rasa. Mengharapkan ia, sang mentari yang hanya datang disiang hari–menghantar hangat. Bagaimana dengan saya yang hanya hadir dikala malam? Dapatkah saya merasakan kehangatan sang mentari–yang …

[Hujan dan Tanah]

Bagaikan kamu adalah hujan. Yang selalu turun semaumu, sebanyak mungkin. Menumpahkan segala beban yang kamu rasakan selama menjadi awan hitam diatas sana. Dan aku adalah tanah. Yang selalu siap menerimamu, kapanpun. Setiap tetes airmu yang selalu membasahi ku, tak peduli berapa banyak, ribuan, jutaan yang kamu turunkan untuk menyakitiku. Membuat ku menjadi lembek seperti lumpur. …

[Kau Yang Pergi]

Mungkin sudah lama rasanya kita tak saling bertegur sapa semenjak dirimu memutuskan untuk pergi menjauh. Ada banyak sekali yang ingin aku katakan padamu. Tentang seberapa besarnya usaha ku menjalani hari-hari tanpa percakapan denganmu. Tentang seberapa besarnya usaha aku menahan semua rindu yang dengan sialnya selalu hinggap tak mau pergi. Mataku, tak pernah bosan melihat layar …

[Harus Bagaimana]

  seringkali, cinta yang disuarakan itu rumit. semuanya menjadi tak terarah, karena hati yang saling tak terbalaskan, namun tidak enak untuk mengatakan. seringkali, cinta yang disuarakan itu bisu. semuanya menjadi hening, karena hati yang enggan untuk membalas, namun tak dapat terang terangan menolak. lalu, disini saya memilih cinta dalam diam. namun ternyata tidak ada bedanya, …

[Sedangkan Engkau]

Aku bukan perempuan yang semanis dirinya Aku tidak bisa membuat dirimu tertarik sedikitpun Mengapa aku payah? Bahkan membuat kau tahu tentang perasaanku saja tak bisa Hanya berdiri mematung saat kesempatan itu menghampiri Lalu menangis meraung-raung saat tahu kau mencintai yang lain Kumpulan bintang-bintang yang dulu memperkenalkan aku padamu Selalu menyapaku hangat sejak aku hadir di …

Bertahan Pada Sebuah Pilihan

Aku tak mengerti kesempurnaan apalagi yang kamu cari, kerinduan apalagi yang selalu kau harapkan, juga cara apalagi agar membuatmu percaya. Dengan semua kekuranganku ini aku belajar bagaimana memahami tiap tiap sikapmu, bersikeras mencoba mengurangi kesalahan ku terhadapmu. Alasannya agar diriku tak selalu menghadirkan kecewa dimatamu, menjadi sebab mu selalu pergi dan menghilang begitu saja. Jika …

You Will Never Be Mine

  maaf jika saya terlalu banyak berangan-angan tentang kamu. maaf jika saya terlalu berharap bisa memiliki mu. maaf jika saya terlalu mencintaimu. walaupu saya tau itu menyakiti saya, saya tetap menjalaninnya. mencintaimu dalam diam itu memberikan saya kebahagiaan dan kepedihan diwaktu yang sama. walaupun yang saya lakukan hanya bersembunyi di zona nyaman saya dan menguntitmu …

[Kamu Hanya Teman Yang Mengujiku Lewat Perasaan]

  Ketika aku tulis ini, aku berharap kamu membacanya. Aku mengenalmu lewat berbagai cara yang tak biasa seperti kebanyakan orang pada umumnya. Saat pertama kali kita tak sengaja saling tertawa hanya karena satu hal yang kita suka itu sama. Pada saat obrolan panjang kita, kamu terus membuatku tertawa—membuat sebagian perasaanku makin susah untuk dijelaskan seperti …

Trying to find the best one

  Entah, dia berdiri untuk menatap mereka atau untuk mengukur seberapa rapuh dirinya yang bisa menumpukan diri pada kakinya yang melemah. Perempuan itu masih menangis dalam tawa. Tersenyum dalam tangis. Tertawa pada kepahitan. Dan, jangan mencoba untuk memperbaikinya. Terakhir kali ada seseorang yang mencoba memperbaikinya, orang itu hanya memperparah luka. Menoreh siletan besar dihati rongsoknya. …

Just want you to know that…

aku tidak membencimu, meskipun aku berusaha untuk membencimu tetap saja hatiku punya kehendak lain dan pikiranku punya kamuan sendiri. pikiranku masih senang bermain-main dalam anganmu yang kosong, dan hatiku masih mencintaimu dalam harapan yang sudah pupus. sekuat aku berusaha yang ada hanya menambah beban dikepala dan hatiku semakin sulit melangkah jauh darimu. aku tahu kamu …