āApa yang kau lakukan?ā
Ratu Theresa masuk dengan tergesa-gesa keruangan Charles. Charles menolehkan kepalanya saat mendengar langkah kaki ibunya memasuki ruangannya.
āAda apa, ibu?ā Tanyanya.
āAku dengar kau mengusir Alexandre dari sini karena wanita simpananmu. Apa kau tahu itu keputusan yang bodoh?ā
Charles mengerutkan dahinya. āBodoh? Maksudmu?ā
āAku mengirim beberapa anak buahku untuk menjarah pertambangan yang ada disana. Kau tahu? Bila Alexandre kembali ke kerajaannya rencana kita untuk menjarah pertambangannya akan gagal.ā
āIbu mengirimnya? Tanpa persetujuanku? Ingat ibu, aku adalah raja disini.ā
āAku mengirim mereka saat kau menaiki tahta itu. Dan ingat aku tetaplah menjadi ratu disini.ā
Charles menghela nafasnya kesal sambil meminum wine yang berada ditangannya.
āKau sangat tergila-gila kepadanya,ā Charles menoleh kepada Sang Ratu. āKau tergila-gila kepada wanita itu sampai-sampai kau membuat keputusan bodoh hanya untuknya. Apa kau tahu? Itu sama dengan kau menyerahkan tahtamu kepada wanita itu.ā
āDia tidak akan selicik itu. Aku tahu itu. Ilana adalah wanita bodoh.ā
āTidak semua pelacur itu bodoh,ā Sang Ratu memperingatkan. āAyahmu tergila-gila dengan pelacur yang ia temui di kedai minum. Ia membawa wanita itu ke istana dan memberikan semua perhiasan dan pakaian kepadanya. Saat itu aku sedang hamil anak keempatku, karena perasaan iri dia memberiku obat penggugur kandungan tanpa sepengetahuan ayahmu.ā
Ratu Theresa tersenyum getir saat mengingat hal itu. āAku keguguran dan aku bersumpah untuk melakukan hal yang lebih buruk dari itu. Karena itu aku membuang anaknya ke daerah selatan, India. Aku membuang mereka, Sebastian dan begitu juga anak terkutuk itu, Ophelia ke India. Wanita itu meraung-raung saat anaknya digiring oleh pengawal ke kapal. Wanita itu marah kepadaku dan memerintahkan ayahmu untuk mencopot gelarku sebagai ratu. Kau tahu apa kelanjutannya?ā
Charles menggedikkan bahunya. āIbu membunuhnya.ā
āYa, aku membunuhnya. Aku menangkapnya di malam hari dan menyembunyikannya di ruang bawah tanah. Untuk sementara aku membiarkannya terkurung dengan ketakutan disana hingga aku sendiri yang menggorok lehernya. Belum sampai disitu aku memotong tubuhnya dan memasaknya menjadi pie. Aku menghidangkannya di hadapan ayahmu dan ayahmu tampak tidak curiga,ā Ratu Theresa terkekeh. āMungkin karena itu ayahmu jatuh sakit.ā
Charles hanya diam. Dalam hati ia meringis mendengar hal yang baru saja dikatakan oleh ibunya.
āSebaiknya kau harus berhati-hati mulai sekarang, Charles. Jangan sampai wanita itu membunuhmu di tempat tidurmu sendiri. Karena di dunia ini, orang dengan hati baik itu tidak ada.ā
Ratu Theresa pergi meninggalkan ruangan begitu saja, meninggalkan Charles dengan kerutan dalam di dahinya.
ā{ā
Claudia dan Barbara berjalan beriringan di lorong istana. Mendengar kabar menganai kakanya membuat dirinya naik darah dan merasa dilecehkan. Charles mengusir kakanya dengan cara yang sangat tidak terhormat. Dan juga karena alasan sepele Charles melakukan hal itu kepada kakaknya. Claudia tidak bisa membiarkan hal ini. Ini sama saja melecehkann dirinya sendiri sebagai Putri Jerman.
Claudia menyipitkan matanya saat melihat Ophelia diujung lorong. Wanita itu, wanita yang telah merebut suaminya dan penyebab kakaknya yang terusir tidak terhormat. Claudia mempercepat langkahnya mendekati Ophelia. Ia ingin menyampaikan sesuatu kepadanya. Wanita itu tampak tidak melihatnya. Hingga beberapa meter jarak yang terbentang diantara mereka dan Ophelia menghentikan langkahnya. Ia tertegun sejenak dan menundukkan kepalanya untuk memberi hormat.
āTuan Putri Claudia,ā Sapanya.
Claudia hanya memandang rendah padanya. Wanita ini sangat polos, pastinya dibalik wajah polosnya itu tersimpan akal licik. Ophelia mengangkat kepalanya, menatap istri Aaron. Ia bisa merasakannya bila Claudia tidak menyukainya. Dari tatapannya yang sinis dan tajam kepadanya dan juga bibir yang ditekuk sombong.
āAku ingin membicarakan sesuatu denganmu,ā Kata Claudia.
āApa itu, Tuan Putri?ā
āMengenai kakakku, Raja Alexandre dari Jerman,ā Claudia menghentikan kalimatnya dan melihat reaksi Ophelia. āDia… telah diusir.ā
Ophelia menjawab: āDia telah berangkat pulang ke Jerman tadi sore, Tuan Putri. Yang Mulia memerintahkan hal itu kepadanya tadi pagi.ā
āKau ada disana, bukan?ā
āIya, Tuan Putri.ā
āAku dengar kakakku pergi karena dirimu. Kakakku mendekati dirimu sehingga membuat Raja Charles marah,ā Claudia melangkah mendekati Ophelia. āAku tahu rencanamu sebenarnya, Ilana. Kau berusaha merayu kakakku dan mengatakan kepada Charles bila Alexandre tengah merayumu.ā
āBu-bukan….ā Ophelia membela diri. āBukan begitu. Anda salah paham, Tuan Putri.ā
āKau telah menggoda suamiku, Aaron. Karena itu Aaron tidak pernah mencintaiku sedikit pun.ā
āAnda salah paham, Tuan Putri. Aku tidak pernah…ā
āDiam, jalang!ā Claudia berteriak memotong perkataan Ophelia. āAku melihat kalian berpelukan di taman dan juga bagaimana Aaron selalu memandangmu saat kau lewat.ā
āTidak, dia memelukku lebih dulu.ā
āMenjauhlah dariku dan suamiku! Sebelum aku membunuhmu dan mengisap semua darahmu.ā
Ancaman Claudia membuat Ophelia terdiam. Ophelia menundukkan kepalanya dan membiarkan Claudia melewatinya dengan menyenggol bahunya. Lagi-lagi, semua orang menyalahkannya.
ā{ā
āApa yang ingin kau katakan, Putri Claudia,ā Tanya Charles diatas singgasananya.
āSaya ingin memohon kepadamu Yang Mulia untuk mengampuni kakak saya, Raja Alexandre. Dia tidak melakukan kesalahan apa pun, Yang Mulia,ā Claudia berlutut sambil memohon kepada Alexandre.
Alexandre menyipitkan matanya. āMengampuninya? Aku tidak pernah memberikan hukuman kepadanya.ā
āMengusirnya secara tidak terhormat sudah termasuk hukuman baginya, Yang Mulia.ā
āAku tidak mengusirnya. Aku hanya menyuruhnya pulang ke kerajaannya. Apakah aku salah?ā
āBagiku itu adalah suatu kesalahan karena kau melakukannya hanya kerena seorang wanita penghibur.ā
Alexandre mengetatkan gerahamnya. Ini bukanlah pembahasan yang ia sukai. Alexandre memajukan tubuhnya dan menumpu dagunya dengan jari-jari tangannya.
āWanita itu adalah milikku. Kakakmu menciumnya tanpa seizinku. Karena itu aku melakukannya, menyuruhnya kembali ke kerajaannya.ā
āBukankah itu adalah hukuman yang berlebihan, Yang Mulia? Dia hanya seorang….ā
āAku tahu bila dia hanya seorang wanita, sama halnya dengan dirimu,ā Charles segera memotong perkataan Claudia. āTapi ini adalah kerajaanku, peraturanku, hukumku. Aku tidak suka milikku si pegang oleh orang lain.ā
Charles menelengkan kepalanya. Mengamati Claudia lekat-lekat dari atas hingga bawah.
āKau bukan lagi putri dari Kerajaan Jerman. Kau sudah jatuh ke tangan Prancis. Sebaiknya kau harus mematuhi segala hal yang berada disini,ā Charles menatap tajam Claudia. āApa yang telah kau berikan kepada kami?ā
Claudia mengangkat kepalanya memandang Charles. āHa? Maksudmu, Yang Mulia?ā
āAku dengar kau tidak bisa membuat Aaron terpukau padamu. Karena itu dia terus mengejar Ilana,ā Charles terkekeh. āSebentar lagi Ilana akan menjadi milikku selamanya. Tapi Aaron tetap mengejar-ngejar wanita itu. Seharusnya kau malu sebagai istrinya.ā
Claudia merasakan tusukan di hatinya. Perkataan Charles membuat dirinya merasa gagal sebagai istri Aaron.
Sambil menunjuk Claudia, Charles berkata: āAku tahu kau iri kepada Ilana. Tapi seharusnya kau bisa membuat Aaron kagum padamu, apalagi kau adalah keturunan bangsawan. Melihat kau yang belum mengandung anaknya menunjukkan Aaron tidak sedikit pun tertarik padamu.ā
Claudia menundukkan kepalanya. Matanya mulai memanas. Hatinya terasa hancur di permalukan oleh Charles, kakak iparnya sendiri. Sebagai istri ia tidak di anggap berguna di istana ini.
āPergilah,ā Charles beranjak dan turun dari singgasananya. āAku merasa bila obrolan ini telah selesai.ā
Charles berjalan melewati Claudia yang masih berlutut. Wanita itu masih diam menunduk disana. Suara langkah kaki Charles berlahan-lahan menjauh dari balik punggungnya. Ia ingin membela diri. Ia ingin mengatakan sesuatu kepada Charles mengenai dirinya sebagai istri Aaron. Air matanya semakin menetes membuat rok ungunya mulai menampakkan bekas-bekas tetesan air.
āBagaimana… bila aku dapat mengandung anak Aaron?ā
Charles menghentikan langkahnya diambang pintu. āApa?ā
āBagaimana bila aku dapat mengandung anak Aaron?ā Claudia menoleh ke balik bahunya. āApakah kau dapat mengampuni kakakku dan melindungi Kerajaan Jerman?ā
Charles terdiam sejenak, tampak berpikir. Lalu, ia kembali melirik kearah Claudia dan menjawab: āAku akan memikirkannya.ā
Setelah mengeluarkan kata-kata itu, Charles keluar dari ruangannya dan meninggalkan Claudia dengan jawaban yang mengambang.
ā{ā
āYang Mulia Ratu, ada seseorang yang ingin menemui Anda.ā
Ratu Theresa mengalihkan dirinya dari perkamen-perkamen yang ia baca. Ia meletakkan pena bulunya di botol tinta sambil berseru untuk menyuruh orang itu masuk.
Oliver membuka pintu dan membiarkan pria dengan pakaian panjangnya hingga menyentuh kakinya memasuki ruangan tersebut. Pakaiannya sederhana, berwarna putih dan dililitkan di sekitar lehernya. Rambut dan janggutnya sudah mulai beruban. Pria itu membungkuk hormat kepada Ratu Theresa.
āSalam, Yang Mulia Ratu.ā
āApa kabarmu, Van Court? Aku sudah lama tidak menemuimu,ā Tanya Sang Ratu.
Sang Ratu memberi isyarat untuk duduk di hadapannya. Laki-laki dengan nama Van Court mengangguk dan duduk di tempat Sang Ratu isyaratkan.
āTerima kasih, Yang Mulia. Tapi aku baik-baik saja,ā Van Court memperbaiki duduknya agar lebih nyaman. āApa yang ingin Ratu diskusikan kepadaku?ā
ā{ā
āKenapa ibu memanggilku?ā
Ratu Theresa tersenyum kepada anak tertuanya. Ia menutup buku yang berada di hadapannya, buku dengan sampul merah dengan segel di bagian pinggirnya. Buku itu berisikan ramalan, mitologi, dan juga kisa-kisah di Al-kitab mengenai iblis.
Sang Ratu menyuruh Charles untuk menunggu. Ia berbalik dan mengambil sesuatu yang berada di meja nakas dekat jendela. Sebuah toples bening dengan air putih jernih yang berada di dalamnya. Toples itu di tutupi dengan kain berwarna cokelat. Kejernihan air itu membuat benda itu dapat di lalui oleh cahaya sehingga terlihat transparan dan kosong.
āAmbil ini.ā
Ratu Theresa memberikan toples itu kepada Charles. Charles menerimanya dengan mengerutkan dahinya. Ia menimang-nimang toples itu dan memandangnya bingung.
āApa ini?ā Tanyanya.
āIni adalah air suci yang dibawakan Asisten Pendeta Van Court dari Yerussalem. Ini adalah air yang sangat suci dan bisa membersihkanmu dari apa pun…. termasuk gangguan iblis.ā
āMaksud ibu? Aku terkena gangguan iblis?ā
Ratu Theresa mengangguk. āMelihatmu sangat tergila-gila dengan Ilana membuatku merasa khawatir akan hal itu. Aku pernah mengiranya sebagai Ophelia sebelumnya.ā
āDia bukan Ophelia, ibu…ā
āKau tahu mengenai asal usulnya?ā
Charles terdiam. āA-aku tidak tahu,ā Charles mulai berpikir. āMungkin saja Aaron tahu karena Ilana sebelumnya adalah milik Aaron.ā
āHal itu membuatku semakin curiga. Tidak ada kabar dari India dan juga wanita itu….ā Ratu Theresa seperti berpikir, tapi ia segera menggelengkan kepala untuk menghilangkan pikirannya. āPokoknya kau harus melakukan malam ini juga. Percikkan air itu disaat ia tidur tepat di wajahnya. Apabila tidak terbangun dan kau melihat asap hitam keluar dari dalam tubuhnya, berarti dia adalah Ophelia, anak terkutuk itu.ā
Charles merasa tidak percaya. Ilana yang sangat ia cintai adalah adiknya sendiri, adiknya yang sangat ia benci karena kutukannya. Ini tidak bisa dipercaya.
Charles menggenggam toples itu erat-erat. Memang, ada yang aneh dari Ilana. Disaat ia merasakan hal aneh saat ia ingin menyentuh wanita. Dan juga disaat ia melihat bayangan aneh di cermin saat mereka berdua tengah mandi. Dia harus mencobanya untuk membuktikannya.
āBaiklah, ibu. Aku akan mencobanya malam ini.ā
Ratu Theresa serem amat, balas dendam nya sadisss :LARIDEMIHIDUP :LARIDEMIHIDUP
Heheh kan hemat daging sapi :KETAWAJAHADD
ratu theresa kejam amat yah? daging manusia di bikin pie trs d ksh makan ke suami nya lagi waduh :LARIDEMIHIDUP :LARIDEMIHIDUP
Haha ntah napa kepikiran balas dendamnya sadis kayak gitu
Btw makasih udh baca ya :MAWARR
Makin seru ceritanya..
Ratu theresanya kejam benerr.. Masa daging manusia dibikin pie.. :KETAWAJAHADD
Tuhhh kan istri2 yg marah tuh serem bngt
Balas dendam yg kerennnn ratuuuu ehhh hihi
Kejam bngt sih tp ya gmn pasti hati si ratu hancur bngt pas keguguran itu
Wahh ophelia bsa dlm bahaya nih klo sikon ny kyk gni terus
omo omo!!! Ratunya masak pie dariii…………………………………. :KAGEET