Broken
Vitamins Blog

Luka Bicara

Bookmark
ClosePlease login

No account yet? Register

Pendusta

Penipu

Penghianat

Sudahkah kau puas menabur garam dalam luka ini?

Layaknya binatang jalang, tertatih hina

Ingin ku tarik lidahmu, saat kau menghujam kata penuh duri

Ku lemparkan diri, terhanyut dalam gelombang cintamu

Tanpa sebab, kau mengangkat kaki menginjakku.

Hancur

Kikis bilik hati yang menuntun kristal ini berhambur deras

Tanpa cawan penampung pilu.

Kebencian kian beruntun

Memupuskan cinta yang tersemayam.

Aku rusak

Terbuang oleh bekas jamahan mu.

Semua lenyap

Yang tersisa hanya tubuh tanpa raga.

Menjauhlah

Sebelum dendam ini kian meruncing

 

Dee, Stuck With You.

 

14 Komentar

  1. Udah baca ni cerita berulang kali di wp tapi nggak bosen bosen juga :mimisankarnamu

    1. Sebenarnya ada niatan mau bikin novel sih. Cuman takut gak ada yang baca. Hihihihi

  2. Kok jadi kebawa2 pengen marah ya pas bca puisimu ka
    Kerenn kli ni

    1. ah makasih banyak kak. Tapi punya kaka jauh lebih bagus dari aku mah.

      1. farahzamani5 menulis:

        Duhh mksh ka, jdi malu dah tu cerita dibca ama kk ya, secara tulisannya berantakan bngt ituuu hehe, aq mah itu blog curhat aja ka, blom bsa menguntai kata2 bermakna mendalam kyk kk gni
        Pokokny suka lah sma tulisanmu

  3. Ah kamu bisa aja… jangan terlalu memuji nanti aku bisa melayang. Hehheheh,,
    Tapi kamu punya bagus juga loh, para author PSA mana ada sih tulisannya yang asal-asalan.
    Makanya itu aku gabung disini, mau belajar banyak dari senior kayak kalian mah.

    1. Aq mah msh belajar ka, ka mimin buat fasilitas vitamin blog untuk para vitamin berkreasi dalam tulisan eaaaa hihi
      Klo para author psa sih udah paling cakep dah tulisannya, punya keunikan masing2 dalam cerita2 yg dibuatnya

      1. Dee menulis:

        Kita kapan yak punya buku kayak kak shairakira….

        bagus banget buku mereka tuh

  4. Nyesek banget baca ini…
    Why oh whyyy :bantingkursi

    1. ahahhahha,,, ngakak aku mah liat emotnya yang gemoy

  5. fidya chikmawati menulis:

    hmmmm

    1. ahahah,, makasih komentarnya mbak

  6. Ga pernah kecewa sama tulisannya Kak Dee

  7. Indah Narty menulis:

    Nyesek. Banget