Vitamins Blog

QUEEN’S CURSED : PROLOG

Bookmark
Please login to bookmarkClose

No account yet? Register

58 votes, average: 1.00 out of 1 (58 votes, average: 1.00 out of 1)
You need to be a registered member to rate this post.
Loading...

Suara percikan air kematian membangunkan semua iblis yang berada di daerah itu. Harum wewangian darah menyapu indra penciuman Samuel. Samuel memindai kesekitarnya. Ia telah lama tidak datang kesini. Sudah sangat lama tempat asalnya ini ia tinggali semenjak kutukan itu terjadi.

 

Perahunya terus berlayar mengarungi sungai kehampaan. Sungai dengan warna merah kecokelatan, sumber kehidupan para iblis. Para iblis selalu menghabiskan waktunya di pinggiran sungai tersebut. Arusnya tidak kuat, tenang yang menghanyutkan. Apabila manusia masuk ke dalamnya, maka semua kulit dan tulangnya berlahan-lahan akan meleleh, bagaikan air raksa.

 

Samuel sampai di daratan yang penuhi dengan bunga amaryllis merah. Semua iblis mendatangi dirinya, bertanya-tanya mengenai kedatangannya kembali ke dunia iblis. Salah satu yang ia kenal diantara kerumunan iblis itu adalah seorang laki-laki dan wanita yang tengah memandang Samuel penuh arti.

 

“Apa dia gagal lagi?” Tanya laki-laki tersebut.

 

Samuel diam sejenak sebelum menjawab. “Ini belum selesai.”

 

Samuel berjalan membelah kerumunan iblis tersebut. Ia berjalan menuju gundukan yang berada di tengah-tengah bukit. Tepat di atas sana, terdapat sebuah cekungan yang berisikan bara api yang masih memerah menyala. Arwah-arwah kutukan terdahulu datang menghampiri. Begitu juga dengan arwah laki-laki dan wanita yang sempat menegur Samuel sebelumnya.

 

“Apa yang akan kau lakukan?” Tanya arwah wanita tersebut.

 

“Aku akan melakukannya. Ritual pembangkitan dengan darahku.”

 

Laki-laki itu tercengang. “Kau melakukannya? Bila kau melakukannya, maka arwah yang akan kau bangkitkan akan menjadi…”

 

“Pasanganku,” Samuel menyambungkan. “Arwah yang dibangkitkan dengan darah iblis akan menjadi pasangan iblis tersebut,” Samuel tersenyum. “Aku tahu itu, Richard. Bukankah para leluhur iblis yang memberikan kutukan itu ke keturunanmu telah mengatakan hal itu sebelumnya.”

 

“Apa itu benar?” Arwah wanita itu menyahut. “Kau juga mendapatkan kutukan yang sama, Samuel?”

 

Samuel mengangguk.

 

“Tapi… tapi, kenapa kau melakukannya?”

 

“Untuk balas dendam,” Ia menatap ke arwah perempuan tersebut. “Aku tidak ingin melihat kalian dihukum mati dengan cara sekejam itu. Apa kau lihat apa yang terjadi dengan Opheliaku disana, Marlene? Mereka menghancurkan wajahnya dan tubuhnya.”

 

Marlene menundukkan kepalanya. Kenangan disaat ia hidup dahulu kembali teringat olehnya. Kenangan pahit yang membawa dirinya dalam kesengsaraan yang dalam disana.

 

“Karena itu, aku harus melakukannya.”

 

Samuel melemparkan tulang-tulang manusia yang berasal dari kerak neraka tersebut ke dalam cekungan. Lalu, ia memberikan air sungai kehampaan ke dalamnya. Dan terakhir adalah arwah milik Ophelia yang berwarna biru terang, ia masukkan kedalam sana, bercampur dengan tengkorak dan juga air berwarna merah kecokelatan tersebut. Api berwarna hitam muncul begitu saja dengan lidahnya yang menlambai-lambaik ke angkasa. Dan Samuel tahu, ini adalah saatnya.

 

“Aku meminta ini karena aku mau dan juga karena aku rela menyatukan darahku dengan keturunan manusia. Aku ingin menyelesaikan semua kutukan yang selalu mengganggu dan menggerogoti hidupku berlahan-lahan.”

 

Samuel mengambil belati dengan ukiran ular di ganggangnya. “Dengan darahku, aku menginginkan gadis yang dibangkitkan dengan dendam dimasa lalunya.”

 

Samuel menggoreskan ujung belati ke telapak tangannya. Darah dengan warna hitam yan pekat keluar dari pembuluh darahnya dan jatuh ke api tersebut.

 

“Seperti bunga mawar ini, aku mengiginkan gadis yang mempunyai paras seperti bunga mawar hingga para lelaki dapat bertekuk lutut hanya dengan sekali pandangan.”

 

Samuel melemparkan bunga mawar merah ke dalam api. Api itu semakin berkobar dengan besar.

 

“Darahku, adalah darahnya. Diriku akan selalu melindunginya.”

 

Api itu berlahan-lahan semakin membesar hingga mencapai tinggi Samuel. Richard dan Marlene hanya dapat memandang dengan tercengang melihat api itu yang berlahan-lahan berubah menjadi warna hijau ke kuningan. Dan di balik api itu, mereka dapat melihat tubuh wanita yang berlahan-lahan terbentuk di dalamnya.

 

“Dia mati karena api, maka dia harus lahir dari api,” Samuel semakin mendekat kearah api tersebut. “Rosalie, aku akan menamainya dengan Rosalie.”

 

Samuel berteriak bagaikan ingin mengumumkan kelahirannya.

 

“Dirinya mempunyai wajah secantik bunga mawar. Semua orang akan terlena saat melihat dirinya. Tapi, mereka tidak akan tahu bagaimana dasyatnya racun yang berada di tangkai bunga mawarku.”

 

Samuel menjulurkan tangannya kedalam api. Dan tangan itu disambut dengan tangan yang lainnya, yang lebih mungil dan lembut bila disentuh. Dirinya dapat melihat bayangan pengantinnya, dengan mata yang merah menyala sama dengan dirinya.

 

Tangannya menarik berlahan tubuh yang diselubungi api hijau tersebut. Berlahan, tubuh seorang gadis keluar dari sana, dengan menampakkan tubuhnya yang polos tanpa memakai apa-apa. Samuel menarik tangan gadis itu, meraih pinggangnya saat mereka sudah sangat dekat. Rosalie menutup matanya saat merasakan tangan Samuel menyentuh pipinya yang mulus.

 

Samuel tersenyum. “Kau adalah reinkarnasi dari Ophelia. Walaupun kau adalah reinkarnasinya, kau tampak berbeda.”

 

Rosalie membuka matanya berlahan. “Berbeda?”

 

“Kita mempunyai mata yang sama. Dan juga rambutmu berubah,” Samuel memainkan rambut Rosalie. “Bagaikan warna api, merah menyala.”

 

Samuel mengecup bibir Rosalie. “Apa kau masih mengingatku, sayang? Aku adalah Samuel, pasangan hidupmu.”

 

*ini relation chart untuk kalian yg pada bingung tentang hubungan tokoh cerita ini…^^

 

11 Komentar

  1. Wow ini keren :NGEBETT :inlovebabe :tidakks!

    1. Makasih banget heheh :MAWARR

  2. Cerita²nya selalu kereenn… :inlovebabe

    1. Heheh makasih ya kak :MAWARR :cintakamumuach

  3. Omgggggggg
    Merinding euyyy bca part ini
    Dan aq tetiba blank saking ketinggalan bca cerita dikau ini huhu
    Cuzz cari kmrn udah bca ampe part brp
    Semangatttt trs buat lanjutin ceritanya ya
    Bnran dah aq sukaaa bngt dan yg laennya pasti jg suka ??? dan bnyk yg nungguin kelanjutannya

  4. StoryFanLover menulis:

    Ceritanya bagus and menantang? :YUHUIII

    1. afifah putri menulis:

      Makasih….^^ :MAWARR :MAWARR

  5. Wow kereen ,bagus banget cerita padahal baru prolog ?

  6. Keren

  7. Yuhuu bakal kerEnn niee ceritanyaa

  8. Lely Damayanti menulis:

    Rosalie akn mnjdi apa ya nntinya??? :eluskesayangan