Vitamins Blog

Jangan Terlalu Merendah

Bookmark
Please login to bookmarkClose

No account yet? Register

20 votes, average: 1.00 out of 1 (20 votes, average: 1.00 out of 1)
You need to be a registered member to rate this post.
Loading...

“aku mah apa atuh, cuma butiran adem sari, kena air larut”.

Walau pun cuma butiran adem sari, seenggaknya bermanfaat buat orang lain.

Jangan terlalu merendah, kamu itu luar biasa. Bukan bermaksud mengajarkan untuk sombong. Tapi naikan harga dirimu. Sebab bendera dihormati saat dikibarkan. Tidak ada hormat nunduk ke bawah.

Jangan terlalu merendah, nanti ceper. Kalo ada polisi tidur, nanti susah lewatnya

Gimana kamu mau sampai tujuan, kalau polisi tidur aja tidak bisa kamu lewati? Tegakan berdirimu, tatap tajam arahmu, lihaikan langkah kakimu.

“Da aku mah apa atuh, cebok aja tayamum”. Beli air mineral sana, di mini market. Selesai.

Segala masalah, ada jalan keluarnya. Tuhan tidak mungkin memberi cobaan, kalau mahlukNya tidak bisa menghadapinya, benarkan?

Kalo kamu masih takut, coba kutanya. Dimana tempat yang tanpa resiko, menurutmu? Tidak ada! Dengan kata lain, belasan tahun atau bahkan puluhan tahun sudah, kamu hidup di tempat yang dipenuhi resiko, dan kamu baru takut dengan resiko hari ini? Telat.

Jangan terlalu merendah, kamu pasti bisa.

2 Komentar

  1. nailed it!!

  2. fitriartemisia menulis:

    kata-katanya bagus! hahaha
    pengandaiannya mudah dipahami :YUHUIII