Vitamins Blog

Ring O (Kyuhyun Story)

Bookmark
ClosePlease login

No account yet? Register

Love it! 67 votes, average: 1.00 out of 1 (67 votes, average: 1.00 out of 1)
You need to be a registered member to rate this post.
Loading...

Loading…

Gadis itu melirik sebal jam yang berada di dinding apartmentnya. Sudah hampir pukul 12 malam tapi belum ada pesan atau telepon dari orang yang seharian ini ditunggu kemunculannya. Choi Nami berharap pria-nya akan ingat hari ini, hari spesialnya. Ulang tahunnya.

“Dasar pria gila, apa dia tidak ingat jika hari ini adalah hari ulang tahunku? Apa dia ingin aku pecat menjadi kekasihku?”, gadis itu terus saja menggerutu sejak tadi. Oh ayolah, gadis mana yang tidak akan sebal jika sang kekasih melupakan hari jadinya? Pria itu bernama Cho Kyuhyun, hanya lelaki biasa. Bekerja disalah satu bank, mungkin karena pekerjaannya ia melupakan hari ini.

BIP BIP!

Nami memandang kearah pintu masuk apartment, lalu muncul lah sosok pria yang ditungguinya setengah mati dari tadi. Pria itu terkesiap melihat Nami yang duduk diatas sofa empuk di ruang tamu mereka, diletakkannya asal tas kerjanya diatas rak sepatu setelah melepas sepatunya. Ya, mereka sudah tinggal satu atap. Bukan masalah bukan, jaman sekarang itu hal yang biasa meskipun bukan pasangan suami-istri.

“Eoh, kau belum tidur? Bukankah ini sudah sangat larut?”, pria itu melirik arloji dipergelangan kirinya. “Sudah hampir pukul satu pagi, Mi-ya.”

Gadis itu melotot mendegar ucapan Kyuhyun, “Kau lupa ini hari apa? Tanggal 25 Juni, kau tidak melupakan sesuatu kan?”, selidiknya.

Kyuhyun menegang mendengar ucapan Nami. 25 Juni? Sepertinya aku familiar dengan tanggal itu. Batin Kyuhyun, lalu dia teringat. Ah, mati kau Cho Kyuhyun! Itu, hari ini? Bukannya besok?

“Itu… Aku…”, Kyuhyun tergagap.

“Apa? Apa?!”, tantang Nami makin berani. Gadis itu berdiri dari duduknya dan berjalan menghampiri Kyuhyun yang masih berdiri ditempatnya dengan memasang wajah angkuh serta melipatkan tangannya ke dada. Wajah pria itu sudah aneh sekarang, seperti ekspresi ketakutan yang dibalut senyum canggung. Mereka berpandangan selama beberapa detik hingga akhirnya Nami mengeluarkan suaranya lagi.

“Kau harus dihukum Cho Kyuhyun-ssi!”, mendengar perkataan Nami barusan Kyuhyun langsung kaget dan hampir mengeluarkan bola matanya.

“Apa? Dihukum? Yang benar saja. Aku hanya sedikit lupa hari ulang tahunmu dan sekarang kau mengatakan aku harus dihukum?”, ucap Kyuhyun tak percaya dengan apa yang didengarnya.

“Tentu saja! Sekarang, buka kemejamu! Ah, kaos dalamannya juga. Buka sampai kau telanjang dada.”

Kyuhyun yang mendengarnya tentu saja terkesiap, sekarang pria itu malah tertawa.

“Kau mau memperkosaku eh?”, ejeknya.

“Buka saja!”, kata Nami keras. Pria itu menghembuskan napas, setelah itu dibukanya kemeja beserta kaos dalamnya, dilemparnya sembarangan. “Tunggu ditempatmu, jangan bergerak sedikitpun.” Nami berjalan menuju kamarnya, Kyuhyun masih bertanya-tanya. Sebenarnya apa yang gadis itu rencanakan? Muncul seulas senyum dibibirnya. Setelah beberapa saat menunggu akhirnya Nami keluar dari kamar dengan benda yang digenggamannya. Lipstik. Untuk apa?

“Nah, Tuan Cho. Nikmati hukumanmu.” Senyum jahil tercetak dibibir Nami, dibukanya lipstik merah itu dan bersiap seperti akan menggunakan benda itu layaknya alat tulis.Kyuhyun masih bertanya-tanya, apa yang akan dilakukan Nami dengan lipstik itu pada tubuhnya. Astaga! Tidak mungkin jika…

Kyuhyun berjingkat ketika benda itu menyentuh area dadanya, “Hey, apa yang kau lakukan? Hukuman apa ini?”, ucapnya tak terima tapi tetap diam saja meskipun sekarang Nami mulai mencorat-coret tubuhnya itu.

“Kau diam saja. Terima jadi.” Nami masih serius dengan hasil karyanya ditubuh Kyuhyun. Dia membuat pola lingkaran dikedua nipple Kyuhyun, seperti bola mata. Lalu diatasnya dibuat garis seperti alis. Ya, gadis itu ingin menggambar wajah ditubuh Kyuhyun. Bisa membayangkan? Setelah selesai dengan bagian mata, tangan Nami turun lagi ke area perut. Membuat gambar hidung. Kyuhyun melihat ke arah tubuhnya yang sedang dieksplor Nami dengan lipstiknya. “Ya Tuhan, gadis ini.” erangnya.

Setelah selesai dengan bagian hidung, yang bentuknya sangat aneh. Besar, mungkin seperti hidung Kyuhyun, gadis itu tersenyum. Meneruskan pekerjaannya, kali ini membuat bulatan aneh dikanan-kiri hidung buatannya. Seperti pemerah pipi. Lalu terakhir, dia membuat gambar bibir dengan sedemikian rupa hingga menyerupai bentuk hati. Astaga. Bisa kalian bayangkan bagaimana keadaan Kyuhyun kali ini? Hanya mengenakan celana kain hitam panjang, dengan bagian atas tubuhnya yang terekspose. Apalagi dengan coretan bentuk wajah yang tercetak disana. Choi Nami memang benar-benar gadis ajaib.

“Cha! Selesai, bagus kan.” ucapnya riang.

Kyuhyun masih melihat tubuhnya itu dengan bibirnya yang mengerucut, sebal.

“Kau puas sekarang? Senang?”, tanya Kyuhyun dengan gaya sok merajuk. “Beberapa menit yang lalu kau marah-marah padaku dan sekarang kau tersenyum senang dengan ini?”

“Kenapa? Kau tidak terima tubuhmu aku corat-coret? Hey, aku hanya memakai lipstik bukannya pisau lipat…”, ucapnya sebal. “…Lagipula hari ini ulang tahunku Tuan Cho, berbaik hatilah. Kau yang melupakannya, dan aku tidak boleh memberimu hukuman? Cih!”

Kyuhyun membuang napas kasar. Diangkatnya kedua tangannya lalu diletakkan diatas kedua pundak Nami. “Aku bukannya sepenuhnya lupa sayang. Aku hanya ‘sedikit’ tidak mengingatnya. Itu berbeda dengan lupa, mengerti?”, Kyuhyun mencoba memberi penjelasan kepada Nami yang sekarang memutar kedua bola matanya.

“Kau kira untuk apa selama beberapa minggu ini aku terus lembur hm?”, ucap Kyuhyun. “Untukmu, Nami-ya.” Nami yang mendengarnya langsung mendongak menatap Kyuhyun yang lebih tinggi darinya.

“Untukku? Tapi kau tidak mengucapkan selamat padaku!”, sungutnya. Kyuhyun tersenyum manis mendengarnya.

“Apa itu penting? Aku memang tidak mengucapkannya, tapi percayalah… disetiap doaku selalu ada namamu.”

“Kau tidak berbohong kan? Kau tidak sedang membual?”, tanya Nami serius.

Kyuhyun tersenyum lagi, menarik lengan Nami dan menggiringnya agar duduk disofa. Dirogohnya saku celananya, dan mengeluarkan sebuah kotak beludru berwarna hitam. “Ini, untukmu. Bukalah.”

Nami menatap Kyuhyun dengan menyipitkan mata, lalu dilihatnya kotak yang berada ditangan Kyuhyun. Setelah lama memandang kotak itu akhirnya diraihnya, lalu dibukanya pelan.

“Ini…”, ucap Nami tergagap. Gadis itu menatap Kyuhyun dengan tatapan tidak percaya yang dibalas Kyuhyun dengan senyum tercetak diwajah tampannya.

“Iya, inilah alasanku beberapa malam belakangan aku sering pulang terlambat. Hanya sebuah cincin, tapi aku berniat lain dengan cincin ini”, Nami yang menatapnya memasang ekspresi bingung. “Maukah kau menikah denganku Choi Nami-ssi?”, ucap Kyuhyun seraya menjatuhkan tubuhnya, bertumpu pada kedua lututnya pada lantai agar berada dibawah Nami yang masih duduk manis diatas sofa.

Nami menatap kearah wajah Kyuhyun, seakan tidak percaya dengan apa yang diucapkan pria itu. Mereka baru berkencan selama 10 bulan dan tinggal bersama selama 4 bulan belakangan. Dan sekarang pria itu melamarnya? Menikah. Secepat ini.

“Hey jawab pertanyaanku, kaki ku pegal dan aku merasa dingin. Kau tidak lihat tubuhku ini?”, ucap Kyuhyun yang merasa lama belum mendapat respon dari Nami. Tentu saja pria ini merasa kedinginan, dia topless ingat?

“Oh, itu… Aku, apa tidak terlalu cepat Kyuhyun-ah? Kita bahkan belum genap setahun berkencan?”, ujar gadis itu. Kyuhyun yang mendengarnya lagi-lagi hanya memberi senyuman, lalu menjawab pertanyaan Nami.

“Bagiku tidak. Aku merasa kau adalah potongan dari bagian hidupku, dan aku yakin itu. Memang susah dijelaskan, tapi aku… benar-benar mencintaimu Choi Nami. Dan aku ingin kau pun merasakan apa yang aku rasakan ini.” ucap Kyuhyun mantab, “Bahkan jika aku disodorkan 100 gadis yang katanya tercantikpun aku tidak akan tergoda. Bagiku, kau yang tercantik Mi-ya.”

Nami yang awalnya serius mendengar ucapan Kyuhyun menjadi tertawa mendengar ucapan terakhir pria itu, “Kau tidak pandai dalam hal menggombal, Tuan Cho.”

“Jadi, bagaimana? Kau menerimaku?”, tanya Kyuhyun yang mulai gusar diposisinya. Nami memasang mimik muka berfikir yang sepertinya dibuat-buat agak lama. Kyuhyun makin was-was menunggu jawaban Nami.

“Aku…” Nami menggigit bibir bawahnya, lalu tersenyum menatap Kyuhyun. “…Tentu saja aku menerimanya. Karena aku rasa didunia ini hanya kau pria bodoh yang mau menikah denganku.” jawab Nami dengan senyum lebar.

“Apa? Pria bodoh? Kau, yak!”, sungut Kyuhyun tak terima dengan apa yang diucapkan Nami. Pria itu mengangkat tubuhnya dan duduk kembali disebelah Nami.

“Tentu saja kau pria bodoh. Lihat saja keadaanmu sekarang. Hanya karena aku memarahimu karena melupakan hari ulang tahunku dan aku menghukummu begini kau mau-mau saja. Apa itu namanaya jika bukan bodoh? Hahaha…”, ejeknya.

Kyuhyun yang mendengarnya benar-benar merah wajahnya sekarang ini. Ah, benar juga. Seorang Cho Kyuhyun menjadi bodoh karena gadis bernama Choi Nami. “Aku melakukan ini karena aku mencintaimu, dan takut kehilanganmu. Kau mengerti itu?!” ujarnya dengan memalingkan muka ke arah lain agar tidak bertatap muka dengan Nami.

Nami yang mendengar ucapan Kyuhyun tersenyum dan meraih pundak Kyuhyun agar berbalik padanya, lalu ditangkupkannya kedua telapak tangannya pada kedua pipi Kyuhyun. “Aku tahu, dan aku pun juga mencintaimu, Oppa.” balas Nami.

Kyuhyun tersenyum lebar lalu diambilnya cincin yang bertahtakan berlian mungil diatasnya itu dan memasangkan pada jari manis gadisnya. Ditatapnya puas tangan Nami, “Lihat, pas sekali bukan cincin ini dijarimu?”, Nami membalas dengan anggukan kepala seraya menatap Kyuhyun bahagia.

“Aku mencintaimu, Choi Nami.”

“Aku juga, Cho Kyuhyun.”

Mereka senyum bersamaan. Setelah lama saling berpandangan mereka mendekatkan wajah, semakin dekat, semakin dekat, hingga… “Hatchinnn!!”, Kyuhyun menjauhkan wajahnya dari Nami. Nami tersenyum, “Maafkan aku, karena aku, sepertinya kau masuk angin.”

“Aku rasa kali ini tidak masalah. Aku mendapatkan doorprize karena ini”, balas Kyuhyun dengan menunjuk tubuh bagian atasnya yang terbuka. “Bisakah sekarang aku memakai baju? Aku sudah sangat kedinginan sayang”, ujar Kyuhyun memelas.

Nami berdecak, “Baiklah, karena aku sudah mendapatkan cincin, maka kau boleh memakai baju. Tapi ingat, jangan dihapus gambarnya okey?”, Kyuhyun hanya bisa menghela napas.

“Baiklah…”, pasrahnya.

Kyuhyun sudah akan berjalan ke arah kamar tetapi berhenti karena ucapan Nami, “Kau melupakan sesuatu Tuan”, Kyuhyun berbalik ke arah Nami lagi, “Kau tidak ingin mengucapkan selamat ulang tahun untukku? Yah aku tahu ini sudah lewat, tapi apakah kau tidak ingin mengucapkannya?”.

“Ya Tuhan, maafkan aku sayang. Karena terlalu bahagia kau menerima lamaranku, aku melupakannya. Happy birthday Choi Nami, dan semoga kau akan terus bahagia, bersamaku dan anak-anak kita nantinya”, ucap Kyuhyun tulus.

“Nah, begitu lebih baik. Terima kasih. Hmmm, anak ya? Menikah saja belum sudah memikirkan anak”, Nami mengatakannya dengan ekspresi lucu dimata Kyuhyun.

“Kau ingin cepat-cepat menikah denganku ya?”, balas Kyuhyun dengan percaya diri. Nami yang mendengarnya sudah merasa bosan dengan bualan Kyuhyun. “Ah, simpan saja bualanmu. Masuk lah ke kamar, bukankah kau tadi bilang kedinginan?”, Nami menimpali ucapan Kyuhyun dengan sebal.

Kyuhyun yang mendengarnya langsung mengeluarkan smirknya, “Kamar? Kedinginan? Mau menghangatkanku sayang?”.

“Yak! Cho Kyuhyun, sumpal otak mesummu!”, teriak Nami dengan melempar bantal sofa yang tepat mendarat dikepala Kyuhyun. Sedangkan pria itu hanya tertawa keras dan berjalan ke arah kamar.

Setelah Kyuhyun masuk kamar, Nami yang masih duduk di sofa memandangi benda yang melingkar dijari manisnya. Menatapnya dengan senyum terukir dibibir manisnya. Diusapnya cincin itu, “Aku memaafkanmu karena lupa akan hari ini Cho Kyuhyun, bagiku ini sudah cukup. Kau yang mencintaiku, dan aku yang mencintaimu. Saranghae, Cho Kyuhyun.”, ujarnya pelan.

●●●●●●●●●

HABISSS!!

 

24 Komentar

  1. Haii kk
    Tulisanny diedit dikit dibagian atas ny, ditambahin kata [ratings] spy nnt muncul lope lope bwt kita2 klik untuk mengapresiasi karya ny dikau
    Yuks dicba ka
    Oia, aq blom baca, nnt yak hihi

    1. udah say… :tepuk2tangan tengkyuuuu… :NGEBETT

    2. Okehh sma2 ka hihi

  2. maauuuu,, :inlovebabe

  3. gombaal oppa kyu :kelincigemas

  4. baper baper deh yg lagi jomblo hehe :gorilaweks

    1. yg nulis jones… makanya jadi beginian… wkakkakakaka

  5. Simple tp seru nih… Humor romance gitu yaa… ??

  6. Kkk,,, humor romance.. kyuhyun oppa cweett yaa… apaa deh… XD

  7. :DOR! :DOR! :DOR! :DOR! :DOR!

  8. wkkkkk… si embul sok sweet

  9. Novita Dwi Riyanti menulis:

    Uuu so sweett bikin lagii dong tpi cowoknya Kai EXO ?????

  10. :PELUKRINDU

  11. Kyuhyun milik sayaaaaa :ASAHPISAU2 :ASAHPISAU2 :beranilawansaya :beranilawansaya :KETAWAJAHADD :KETAWAJAHADD

  12. Kyuhyun oppaa :inlovebabe :KECEWAHATI

  13. umur 30 siap2 go public dia ????

    1. versi dia sekarang udah 31 loh.. berarti udah lewat.. :LARIDEMIHIDUP jangan bilang dia udah ada cemiwiw sekarang… :TERHARUBIRU

  14. KhairaAlfia menulis:

    Aduh manisnya,,

  15. Simpel Rp bagusss ya

  16. Aduh duh, typoo itu
    Simpel Rp bagus maksudnya

  17. Astaga, otomatis keubah
    Bukan Rp itu maksudnya tp

  18. Wah

  19. Waahhh typo yaakk hihi

  20. Ditunggu kelanjutannya