Entah, dia berdiri untuk menatap mereka atau untuk mengukur seberapa rapuh dirinya yang bisa menumpukan diri pada kakinya yang melemah.
Perempuan itu masih menangis dalam tawa.
Tersenyum dalam tangis.
Tertawa pada kepahitan.
Dan, jangan mencoba untuk memperbaikinya.
Terakhir kali ada seseorang yang mencoba memperbaikinya, orang itu hanya memperparah luka.
Menoreh siletan besar dihati rongsoknya.
Sudahlah, biarkan dia seperti itu.
Sampai dia mengerti, bahwa iming-iming cinta hanya akan menyakitinya; sampai dia menemukan satu yang tepat.
Dia masih menunggu.
Berharap bahwa satu yang tepat itu adalah seseorang yang sudah merusak hatinya menjadi pecahan kecil, berharap lelaki itu kembali.
Entah.
Untuk apa?
Memperbaiki hati atau menoreh luka lagi?
–i38a
Terluka dalam teramat sakit
Bagus
Smangat
berharap lelaki itu kembali..
memperbaiki hati atau menoreh luka lagi.
ini menyesakkan kurasa.
Memperbaiki hati atau menorehkan luka lagi???
Aduhh kok sakit ya, msh menunggu seseorang yg sudah menyakiti sedemikian rupa????apaaahh???
Aduhhh duh duh, cinta mati kah? Klo iy, berarti benar yak klo cinta itu buta, mau sejelek apapun, sesakit apapun hati, tp klo dah cinta ya ttp aja cinta
:PATAHHATI :PATAHHATI :PATAHHATI
:PATAHHATI :PATAHHATI :PATAHHATI
:PATAHHATI
:PATAHHATI
:TERHARUBIRU
:PATAHHATI :PATAHHATI :PATAHHATI :PATAHHATI :PATAHHATI
jangan menorehkan luka lagi atuh huhu
Duhh makin nyesek yaa kak :PATAHHATI
Memperbaiki hati atau menoreh luka lagi? Ku berharap untuk memperbaiki hati…
Duh nyesek banget ya
Semangat, buka hati untuk cinta yang lain ajaaa, kaborrr