The Dark Mission ( Part 1 )

(452 votes, average: 1.00 out of 1)
You need to be a registered member to rate this post.Loading...

happy reading :*

*******

Drtt..drtt..drtt..

Terdengar bunyi getaran handphone dibalik saku jas seorang pria. Pria itu lalu meronggohkan tangannya kedalam saku jasnya dan mengambil handphone canggih miliknya. Matanya terbelalak kaget saat melihat nama panggilan yang terpampang di layar handphone. Tanpa menunggu lama lagi ia lalu menekan tombol answer pada layar handphonenya.

“Haloo swett-”

“KAKKKK DANIELLL KAU DIMANAAAA HAH…!!!’

“Hai.. Alexa kakak lagi dijalan,,ok”

“Kau sudah mengatakannya dari ‘satu jam’ yang lalu kaakkk!!!”

“Hari ini jalan sangat macet Alexa, kau tahu itu kan”

“Berhenti membodohi ku kak”

“Aku tii-” “jika dalam ‘dua puluh menit ‘ kau belum sampai juga!!! aku tidak akan memaafkanmu!”

Tut…Tut…

“Cckk sial,, Robert…!!”

“I-iya tuan muda”

“Kau bereskan sisanya, aku pergi dulu”

“Baik tuan Daniel”

******

Los Angel International Airport.

“Dua puluh menit,,dua puluh menit,, jika dalam dua puluh menit dia belum sampai juga aku akan mematahkan tulangnya!!!!” ucap Alexa dengan kesal

Namaku Alexa Praticia Smith Putri dari almarhum Thomas Smith dan Alena Praticia Smith yah kedua orang tua ku sudah meninggal, ibu ku meninggal setelah melahirkan-ku dikarenakan pendarahan yang hebat saat itu, dan ayah ku? mungkin terdengar lucu tapi faktanya aku tidak tahu kenapa ia meninggal? Ayahku tiba-tiba meninggal saat dia sedang pergi bersama kak daniel 10 tahun yang lalu saat mengunjungi rumah temannya yang saat itu ada di italy. Pada saat itu aku tinggal dirumah bersama para penjaga rumah, dan saat hari kepulangan ayah dan kak daniel, ayah sudah meninggal dan jasadnya aku tidak pernah bertemu, kak Daniel mengatakan bahwa terjadi kecelakaan saat mereka pulang yaitu kapal yang mereka tumpangi tenggelam sehingga jasad ayah tidak ditemukan. Saat itu usia ku sebelas tahun dan aku percaya begitu saja, tapi tidak dengan sekarang! aku tahu ada sesuatu di balik kematian ayah dan aku akan mencari tahu tentang itu.

Dan soal kak Daniel ia adalah orang yang kutelfon lima menit yang lalu, ia adalah kakakku satu-satunya. Dia sangat menyayangi ku lebih dari apapun dan sekarang aku sedang menunggu kehadirannya yang akan menjemputku. Tapi sudah satu jam dua puluh lima menit tiga ratus empat puluh delapan detik aku menunggu dan ia belum menampakan batang hidungnya!! ckk.. jika aku tadi naik taxi mungkin aku sudah sampai dirumah dan tenggelam di permukaan selimut.. oh aku sangat lelah sekali saat ini bagaimana tidak aku baru saja pulang dari Hamburg setelah menyelesaikan pendidikan dokterku dan sekarang aku sudah mendapatkan gelar dr. diusia ku yang dua puluh satu tahun, hebat bukan…? tapi begitulah faktanya diusia ku yang dua puluh satu tahun ini aku sudah meninggalkan semua teman seangkatanku dengan wisuda duluan dan mendapatkan gelar dr. terlebih dahulu dan yang pastinya dengan nilai yang sangat menakjubkan yaitu cumlaude.

Dan saat ini aku kembali ke tanah kelahiran ku ini dan memutuskan untuk mengabdi di sini, aku lebih memilih bekerja disini padahal di Hamburg puluhan rumah sakit menawariku untuk bergabung menjadi dokter disana tetapi aku ‘menolak’ mereka semua, karena saat ini aku harus menjalankan sebuah ‘misi’ yang menarik yaitu mencari tahu penyebab ‘kematian’ ayahku!

***

Tika_Devch