F A R A H Z A M A N I 5
13 Juli 2017 in Vitamins Blog
Helllooooooo!!!!
Dedicated to : @farahzamani5
.
.
F : atamorgana dalam anganku adalah kehausan pada simpul mati yang mengikat aku dan kamu suatu saat nanti
A : pi tidak lagi terasa panas saat membakar rongga dadaku yang meledak bersama kerinduan ilusi
R : apuh dan terjerembab dalam kubangan lara, itulah yang kualami tanpamu. Sayap-sayapku patah oleh keegoisan otak dan hati
A : ngin pun turut memanipulasi keadaan yang mencekam. Membiarkan daun menangis, memaksa debu meraung, dan membungkam senyuman mentari
H : ari kian berlalu, waktu kian beranjak, hembusan napas kian berat dan sesak saat kau memilih lepas dan pergi dari sisi
Z : amrud yang mengkristal dalam kenangan masih betah bersinggasana. Menyinggung egoku yang mulai belajar melupakan dan menata kisah kembali
A : pakah kau pun sama? Ataukah kini sedang merinduku? Aku hanya mampu bertanya-tanya dalam hati. Lalu, menjawab lirih dalam sanubari
M : anggis sebagaimana gelarnya sebagai ratu buah mengingatkanku pada kedudukanku dulu dalam hatimu. Terpatri jelas sebagai ratu pemilik buah dalam darahmu, sang jantung yang memainkan nada elegi
A : ku tak kuasa melihatmu tersenyum lepas dengannya. Membaur dalam balutan merah muda khas lambang cinta abadi
N : estapa dan duka lara kini berteman baik denganku. Tanpa pelipur hangat dari deru napas dan pelukan yang berarti
I : khlas pun tak mau berjabat tangan denganku. Ia menolak bahkan sebelum titik-titik liquid bernyanyi merdu nan lirih penuh ironi
5 : 4… 3… 2… 1… Kuhitung waktu sebelum malam menjelang. Meyakinkanku bahwa malam tak akan merengkuhku semakin dalam kepada pekat. Cukup kelam yang kini tergores dalam permukaan nadi.
.
.
Ps : kutujukan isinya untuk yazza yang memilih pergi ihikss. Wkwk. Boleh jujur ngga? Sejak saya baca pertama kali karya PSA, saya udah jatuh cinta setengah mati sama karakter yazza. Cukup menyentuh titik sensitif pada perasaan saya.
Karena pada kenyataannya, ada satu hal mengenai yazza yang pernah saya ‘kenali’ dalam kehidupan saya yang ‘nyata’.
Itu sungguh karakter yang mencoba kuat dalam kondisi yang mungkin ‘tertekan’ dikubangan emosi.
Dan untuk namanya kenapa kupilih kak palah??
Hayooo tebak! Xixixi
Karena……
Gak tau kenapa kepikiran bikin ini pake first abjad dari ejaannya kak palah hihihi
A R R A N
19 Juni 2017 in Vitamins Blog
A : ku tau jika aku egois dengan mengedepankan perasaanku daripada logika. Itu semata, karena aku memilihmu untuk menjadi ‘penganggu’ yang mengusik ketenangan zona nyaman yang selama ini tak terusik oleh tangan siapapun.
R : apalan mantra ‘aku membencimu’ mengkhianati bahasa tubuhku yang menginginkanmu agar terus berada disini. Memeluk dan mengecupi rongga kalbu yang berbohong pada realita yang riskan.
R : empah-rempah sebagaimana fungsinya sebagai penyedap rasa pada makanan, menginginkanku terlibat dalam intervensi rempah-rempah dalam kehidupanmu. Menjadi penikmat bahagiamu, pemanis pahitmu, penghibur asammu, dan pembawa rasa asin beratasnamakan bahagia dari air matamu.
A : pakah cukup untuk menjadikanmu alasan untuk tetap disini? Mimpiku sederhana. Melihat sepasang bola matamu memancarkan senyuman tulus yang menyilaukan setiap pasang mata yang memandang. Why it’s so difficult? Tell me my heart.
N : adiku berdenyut cepat, berkata bahwa sejujurnya ia telah menyiapkan tempat untuk mendengarkan jawaban dari setiap gerak bibirmu. Bahkan ia telah menyiapkan setangkai lily putih jikalau kau memilih untuk pergi tanpa memberi jawaban atas pertanyaanku padamu.
.
.
.
.
Jadi, bagian huruf mana yang kalian suka? Then tell me and leave a comment.
M I N E R V A
18 Juni 2017 in Vitamins Blog
M : ungkin aku tak pernah tau sambungan bab realita selanjutnya
I : mplementasi mimpiku hanya sebatas hari dimana aku akan terus mengagumi sosoknya
N : urani yang berbisik tak mampu membohongiku yang tengah dilanda badai dilema
E : fek samping jauh darimu atau karena aku terlalu naif sebagai manusia?
R : angkaian waktu yang telah terjalin dan tersimpul rapi, bisakah kau memberi jawabannya?
V : elvet, sang beledu yang selama ini menghangatkan tak akan pernah bisa menggantikan kehangatan yang kudamba
A : lur ceritaku, bolehkah aku mengetahuinya lebih dulu? Setidaknya aku ingin tau cerita seperti apa yang akan kulalui dengannya
Y A Z Z A
18 Juni 2017 in Vitamins Blog
Y : ang diharapkan seringkali berbeda dengan yang sudah tertuliskan abadi
A : ndaikan harapan itu berjalan sesuai diri, lalu apakah akan tercipta kebahagiaan yang hakiki?
Z : at dan partikel sekecil imajinasi tak akan mampu mengubah apa yang akan dan telah terjadi
Z : at yang membentuk organ sebesar angan-angan tak akan mampu menuntaskan kehausan pada selimut mimpi yang tak mungkin digadai
A : pakah semua akan baik-baik saja? Lalu seperti apa masa yang sedang dinanti?
Serba N untuk Kapten
12 Juni 2017 in Vitamins Blog
One Call Away
26 Desember 2016 in Vitamins Blog
Untuk : Dia yang kukasihi
Hallo kak!
Kadangkala, aku merasa kamu adalah kado terindah di ultahku taun ini, tapi nampaknya bukan.
Kamu udah terkikis oleh angin dan hilang tak berjejak, persis seperti keinginanmu. Ucapan yang tersirat yang kamu beritahukan padaku.
Tuhan memang adil, ya? Dulu saat sebelum aku bertemu kamu, aku melalui hal yang sama seperti sekarang. Dia ngedatengin aku, buat jawab doaku dini hari itu.
Tapi sekarang, dia yang mengetuk pintu dan bertamu. Jadi, selepas kamu memakai sepatumu dan pergi, dia datang membawa banyak pertanyaan yang kupikirkan.
Tapi aku tetaplah aku, kak.
Terbiasa diam, memendam, dan terpendam.
Disisi lain, aku bahagia. Setidaknya, orang tersebut lebih menghargai aku dan waktu. Setidaknya, dia pun tau posisi disaat-saat aku hanya butiran debu waktu lalu. Meskipun dia, hanya senandung yang tak mampu kunyanyikan.
Dari : Malam pengamat mimpi
Me without You
23 Desember 2016 in Vitamins Blog
Untuk : Timur Laut
Anyeong!
Diujung waktu yang tak memiliki hitungan, aku masih berdiri disini. Menjadi saksi bisu senyummu yang terlepas indah di depan sana.
Kegiatanku untuk mencarimu telah usai. Kamu membawaku ke depan tanpa membuatku menoleh lagi ke belakang. Begitupun dirimu. Kamu telah berdiri kokoh di depan sana, bergandengan tangan dengan jemari lain, tanpa kembali untuk menoleh ke belakang.
Aku telah selesai.
Biarkan aku pergi dan tak kembali pula.
Selamat tinggal sayang,
Berbahagialah……
Dari : Pelipurmu dalam diam