Vitamins Blog

Everything You’ve Ever Dreamed

Bookmark
ClosePlease login

No account yet? Register

19 votes, average: 1.00 out of 1 (19 votes, average: 1.00 out of 1)
You need to be a registered member to rate this post.
Loading...

 

Aku masih belum bisa menerjemahkan bahasa cinta. Seringnya aku telat menyadari tanda yang tampak jelas di kedua matamu. Kau tak pernah mencurahkan lara di hati, tidak pula berceloteh perihal denyut yang menyesakkan dada, dan seluruh rahasiamu. Kau tak ingin membaginya, dan aku pun tak berani meminta lebih dari apa yang mampu kauberikan padaku.

Aku berusaha menjabarkan hakikat dari mencintai. Tidakkah mereka berkata bahwa inti dari cinta adalah kasih dan sayang? Lalu, kenapa aku merasa sakit? Di sini, tepat di hatiku.

Aku melihatmu tersenyum.

Mungkinkah senyum yang kulihat hanya sebatas ilusi saja?

Bila hatimu tidak ditakdirkan untukku, maka tak mungkin bagiku mencintai tubuh tanpa jiwa. Kasih, tak akan bisa diri ini bertahan hanya dengan keberadaanmu saja. Aku membutuhkan keikhlasanmu. Sayang, kau tak berniat berjalan bersisian denganku.

Mereka tak mengerti dukaku sebab hanya topeng “bahagia” ini saja yang mereka perhatikan dariku. Realitas, tampaknya semesta pun mencoba menguatkanku. Diriku menahan rindu yang kian menebal hingga bernapas saja terasa sulit. Adakah sedetik saja kau mengerti arti dari mencintai?

Aku ragu kau memahami keheninganku.

Hanya karena aku tak menunjukkan air mata bukan berarti aku kuat.

Sayang, aku ingin kau menggenggam tanganku, menguatkanku. “Aku ada di sisimu,” katakan itu padaku. Tak perlu rumpun bunga, tak usah kau mendaki lima gunung suci, dan tak perlu kau bersumpah atas nama cinta. Aku tidak membutuhkan semua itu. Adapun yang kuinginkan hanyalah dirimu. Hanya kau seorang.

Nelangsa hati ini. Kau tak kunjung mengerti arti dari kebungkamanku.

Apakah suatu saat kau akan mengerti?

Suatu saat.

 

Note: #Iseng #Iseng #Iseng.

 

Potongan lirik lagu Everything You’ve Ever Dreamed by Arianne.

 

You can sail the seven seas and find

Love is a place you’ll never see

Passing you like a summer breeze

You feel life has no other reason to be

You can wait a million years and find

That heaven’s too far away from you

Love’s just a thing others do

What is love

Till it comes home to you

 

10 Komentar

  1. Laaahhhhh.. baca dari awal sedihhhh banget, kirain curahan hati, ehh ujung2nya malahh kepingan laguu :gulungguling :gulungguling

  2. Ini curahan hati atau prolog cerita ya?
    Agak bingung, hhe

    1. Hm2, mungkin dia kurang peka, coba diungkapkan dengan kata-kata supaya dia bisa lebih paham

    2. farahzamani5 menulis:

      Bantu jawab ini short story ka

  3. farahzamani5 menulis:

    Suatu saat itu sampe kapannnnnnnnnn
    :PATAHHATI :PATAHHATI :PATAHHATI
    Sedih lgi dah ni cerita ny, bru kmrn bikin yg melting ting ting huhu
    Bahasa cinta, ibu aq pernah bahas ini dah, bahasa cinta tiap orang itu beda2, nahh kudu saling mengerti untuk dpt paham mksd dri bahasa cinta itu, trs apalgi ya bahasanny haha lupaaa aq ny hihi
    Pokokny kudu saling mengerti dah tp klo sikon ny kyk diatas capek jg kli ya

  4. Aduh pengen ada kelanjutanya sampe si dia mengertiii :PATAHHATI
    Sakit loh masak topeng ‘bahagia’ itu :PEDIHH

    1. Aduhh typo ?
      #pasang topeng ‘bahagia’ itu, maksudnyaa

  5. Aih, dua2nya pake topeng, gak saling terbuka satu sama lain :PATAHHATI :PATAHHATI :PATAHHATI

  6. syj_maomao menulis:

    Aku suka sama penggambaran perasaan si sosok “Aku” di sini. Dia hanya ingin si pujaan hatinya untuk ikhlas dan berjalan bersisian lalu menggenggam tangan sambil berkata “Aku ada di sisimu” aihh :PATAHHATI
    Menangis dalam diam memang lebih menyakitkan :GOOOAWAY

  7. fitriartemisia menulis:

    aiiiihhh, ngena bahasanyaaa