Aku masih belum bisa menerjemahkan bahasa cinta. Seringnya aku telat menyadari tanda yang tampak jelas di kedua matamu. Kau tak pernah mencurahkan lara di hati, tidak pula berceloteh perihal denyut yang menyesakkan dada, dan seluruh rahasiamu. Kau tak ingin membaginya, dan aku pun tak berani meminta lebih dari apa yang mampu kauberikan padaku.
Aku berusaha menjabarkan hakikat dari mencintai. Tidakkah mereka berkata bahwa inti dari cinta adalah kasih dan sayang? Lalu, kenapa aku merasa sakit? Di sini, tepat di hatiku.
Aku melihatmu tersenyum.
Mungkinkah senyum yang kulihat hanya sebatas ilusi saja?
Bila hatimu tidak ditakdirkan untukku, maka tak mungkin bagiku mencintai tubuh tanpa jiwa. Kasih, tak akan bisa diri ini bertahan hanya dengan keberadaanmu saja. Aku membutuhkan keikhlasanmu. Sayang, kau tak berniat berjalan bersisian denganku.
Mereka tak mengerti dukaku sebab hanya topeng “bahagia” ini saja yang mereka perhatikan dariku. Realitas, tampaknya semesta pun mencoba menguatkanku. Diriku menahan rindu yang kian menebal hingga bernapas saja terasa sulit. Adakah sedetik saja kau mengerti arti dari mencintai?
Aku ragu kau memahami keheninganku.
Hanya karena aku tak menunjukkan air mata bukan berarti aku kuat.
Sayang, aku ingin kau menggenggam tanganku, menguatkanku. “Aku ada di sisimu,” katakan itu padaku. Tak perlu rumpun bunga, tak usah kau mendaki lima gunung suci, dan tak perlu kau bersumpah atas nama cinta. Aku tidak membutuhkan semua itu. Adapun yang kuinginkan hanyalah dirimu. Hanya kau seorang.
Nelangsa hati ini. Kau tak kunjung mengerti arti dari kebungkamanku.
Apakah suatu saat kau akan mengerti?
Suatu saat.
Note: #Iseng #Iseng #Iseng.
Potongan lirik lagu Everything You’ve Ever Dreamed by Arianne.
You can sail the seven seas and find
Love is a place you’ll never see
Passing you like a summer breeze
You feel life has no other reason to be
You can wait a million years and find
That heaven’s too far away from you
Love’s just a thing others do
What is love
Till it comes home to you
Laaahhhhh.. baca dari awal sedihhhh banget, kirain curahan hati, ehh ujung2nya malahh kepingan laguu :gulungguling :gulungguling
Ini curahan hati atau prolog cerita ya?
Agak bingung, hhe
Hm2, mungkin dia kurang peka, coba diungkapkan dengan kata-kata supaya dia bisa lebih paham
Bantu jawab ini short story ka
Suatu saat itu sampe kapannnnnnnnnn
:PATAHHATI :PATAHHATI :PATAHHATI
Sedih lgi dah ni cerita ny, bru kmrn bikin yg melting ting ting huhu
Bahasa cinta, ibu aq pernah bahas ini dah, bahasa cinta tiap orang itu beda2, nahh kudu saling mengerti untuk dpt paham mksd dri bahasa cinta itu, trs apalgi ya bahasanny haha lupaaa aq ny hihi
Pokokny kudu saling mengerti dah tp klo sikon ny kyk diatas capek jg kli ya
Aduh pengen ada kelanjutanya sampe si dia mengertiii :PATAHHATI
Sakit loh masak topeng ‘bahagia’ itu :PEDIHH
Aduhh typo ?
#pasang topeng ‘bahagia’ itu, maksudnyaa
Aih, dua2nya pake topeng, gak saling terbuka satu sama lain :PATAHHATI :PATAHHATI :PATAHHATI
Aku suka sama penggambaran perasaan si sosok “Aku” di sini. Dia hanya ingin si pujaan hatinya untuk ikhlas dan berjalan bersisian lalu menggenggam tangan sambil berkata “Aku ada di sisimu” aihh :PATAHHATI
Menangis dalam diam memang lebih menyakitkan :GOOOAWAY
aiiiihhh, ngena bahasanyaaa