Sita Namanya

  Sita namanya, wanita yang digariskan bersanding dengan sang penakluk Alengkadiraja.   Sita namanya, wanita yang oleh Rahwana disandingkan di singgasana milik rajadiraja.   Sita namanya, Wanita yang diagungkan kesetiaannya hingga Anoman menyuluh obong.   Sita namanya, wanita yang dilukis alam mekar untuk semalam.   Sita namanya, Yang hidup dan merekah di raga setiap wanita.

Karmila, Oh Karmila

  Karmila, wanita 27 tahun yang berharap masih bisa percaya pada keajaiban. Ia tak sempat mencecap bangku sekolah, hidupnya dihabisakan dengan menggosok lantai kamar mandi dan membersihkan minyak dari meja dapur. Ia tak memiliki tubuh sintal pemain film India, tidak pula wajah sehalus artis Korea. Namun Karmila tak pernah menunjukkan tanda-tanda tertarik mengubah garis wajah. …

Syair Cinta

  Kekasih hati, bila kau mendengar desau angin di padang pasir, maka kau akan mendengar sebagian doa yang kupanjatkan pada-Nya. Dalam setiap kerinduan yang kuselipkan di setiap butir tasbih, tak jemu aku katakan kerinduan hati. Kau mungkin berdiri di bawah langit dan mendengar sedikit kegusaranku. Aku harap kau sempat mendengar sedikit kesungguhan hatiku. Pada-Nya aku …

Jalan Cinta

  Pernahkah hatimu meragu? Merasa segala hal yang berputar di sekitarmu hanyalah ilusi belaka? Kau tak yakin, atau tak pernah berharap, menjadi bagian dalam lingkaran kehidupan? Kawan, engkau mungkin merasa segala derita begitu memilukan hingga dalam setiap doa yang kau panjatkan pada-Nya terasa jauh. Setiap malam kau menangisi sisa-sisa napas yang mungkin masih mampu kauembuskan …

Catatan Seila

  Namaku Seila, umurku 23 tahun. Aku hidup di salah satu kota terbesar di Indonesia. Tak banyak hal yang aku sukai, namun sebaliknya, ada bermacam hal yang kubenci. Wajahku—bukan bermaksud menyombongkan diri—cantik. Aku berasal dari keluarga yang kurang mampu. Tidak memiliki banyak teman semasa remaja. Adapun hal yang membuatku merasa tenang hanyalah memperhatikan. Aku suka …

Moon Jelyfish

  Entah mengapa aku senang melihat kerlip indah yang terpantul di kedua matamu. Seolah ada ratusan kunang-kunang dalam sorot matamu. Yah, aku tak yakin kau menyadari binary indah tersebut. Atau mungkin hanya aku seorang yang bisa melihat pancaran indah tersebut. Awal musim panas kita berjumpa. Aku seorang diri menunggu kedatangan bus. Kau duduk seorang diri, …

Sebatang Pohon yang Kesepian

  Sebatang Pohon yang Kesepian   Sebatang pohon yang kesepian. Sebatang pohon tumbuh di luar sana. Tiada pohon lain yang tumbuh di tanah lapang itu. Maka sebatang pohon pun tumbuh sendirian.   Terkadang semak-semak dan rerumputan mendongak; Menatap takjub pada cabang-cabang dan dedauan rimbun yang menghalau cercah sinar matahari. Awan tersenyum hangat ketika pucuk dedaunan …

Bagai Samudra

  Bagai samudra yang melingkupi bumi. Saat prahara menghampirimu; menggoda iman dan keteguhanmu, maka cobalah untuk menunduk dan menyebut nama-Nya. Ingatlah pada segala rahmat yang oleh-Nya diberikan padamu. Jangan berpaling. Jangan mendua. Sekali kau berhenti memercayai-Nya, saat itu juga kau telah kehilangan arah. Samudra tak pernah meratap pada air yang dibagikan hujan, tak pula mengeluh …

Bahasa Bunga

  “Aku ingin sepuluh tangkai mawar kuning,” pintamu. “Tidakkah kau menginginkan yang lain?” tanyaku. Kau menggeleng, tidak mau. Padahal kau tahu, aku tak terlalu menyukai hal semacam itu. Bunga, cokelat, makan malam, serta musik romantis. Apalah dayaku, bila aku menolak permintaanmu, maka kau akan mengabaikanku. Sengaja aku berkunjung ke toko bunga hanya untuk menyenangkanmu. “Mawar …

Warna Cinta

  Pernahkah kalian merasa terikat dengan seseorang hingga tak memikirkkannya selama sedetik pun tersa berat? “Rindu,” katamu. Padahal kau baru saja bertemu dengannya. Entah mengapa segala hal terasa benar saat kau berada di dekat “ia” yang kausayangi. Aku mungkin tak bisa menjabarkan perasaan senangmu. Di antara sekian hal yang tercipta di dunia, aku mungkin hanya …

Saat Hujan Datang

  Saat hujan datang hatiku berubah sendu. Rintiknya mengusik kenangan yang ingin aku lupakan. Tentang bagaimana tak berdayanya diriku saat ini. Tentang ketidakpuasan akan hidup yang aku rasakan. Lalu mungkin tentang dunia itu sendiri. Semuanya jadi terasa tidak menyenangkan.   Katakanlah kenangan bocah delapan tahun itu semu. Tidak bisa dipercaya dan mungkin seharusnya dilupakan oleh …

Secangkir Kopi Penghilang Sepi

  Hari ini aku duduk di kafe yang dahulu kita datangi bersama. Tak banyak hal yang berubah; meja-meja cokelat dengan setangkai bunga mawar, aroma kopi yang bercampur dengan harum parfum, dan kicauan pengunjung di sore hari. Tidak ada yang berubah…. Kecuali fakta bahwa tidak ada lagi dirimu yang menemaniku. Rasanya aneh, maksudku ketiadaan kehadiranmu. Biasanya …

Rahasia Hati II

  Kata orang cinta itu seperti embun di pagi hari; menyejukkan hati yang haus akan kasih, membilas dahaga dengan madu, dan menyegarkan jiwa yang merindu untuk disadarkan oleh perhatian. Cinta yang benar-benar menutupi seluruh benak dengan bayangan. Cinta yang membutakan. Sejujurnya aku tak terlalu mengerti rasanya dicintai dan mencintai. Mereka mulai mempertanyakan segala yang tak …