Vitamins Blog

0.2

Bookmark
ClosePlease login

No account yet? Register

 

16 votes, average: 1.00 out of 1 (16 votes, average: 1.00 out of 1)
You need to be a registered member to rate this post.
Loading...

***

“Ell” Billy dan Eve terlihat khawatir dengan kondisi Elle yang sedang terbaring lemah dokter Daniel beralih menatap kearah Billy manager Elle.

“Dia shok baru saja saya suntikan obat, sebaiknya jangan terlalu memporsir Elle Bil, dia kelelahan terlalu padat jadwal pemotretan membuat pikiranya tertekan”

Billy mengangguk sebenarnya Billy tidak tega pada model-modelnya tapi mau bagaimana lagi toh management sangat mengandalkan Elle.

“Dia memang sedang naik daun, bayarannya di perhitungkan beberapa majalah mengumumkan Elle menjadi model termahal tahun ini, management memanfaatkan situasi ini gue bisa apa?” Pria itu menghela nafasnya.

Daniel tersenyum lalu menepuk bahu sahabatnya. “Elle bisa berhenti kapan aja kalau dia mau jadi istri gue” balasan dokter Daniel membuat Billy mendengus.

“Holly shit itu hanya ada dalam mimpi lo” ucapan Billy mebuat Eve dengan cepat menengahi.

“Kalau dokter ingin ribut dengan manager saya kalian bisa keluar biar saya yang menjaga Elle” Billy mengangguk menyetujui ucapan Eve sedangkan dokter Daniel menaikan alisnya.

“Saya serius biar saya yang menjaga Elle” akhirnya kedua pria itu keluar harusnya mereka tidak seribut itu di depan orang yang sedang sakit.

***

Ruangan meeting kini terasa menegangkan siapa sangka Kala menatap karyawannya dengan tatapan dingin. Entahlah Kala memang tampan tapi tatapan pria itu sangat mendominasi didalam ruangan.

“Saya minta maap Pak, model yang harusnya menjalani pemotretan ini sedang sakit” Kala menghela nafasnya lalu beralih ke arah laptop di depannya.

“Harusnya kalian mencari model pengganti, bukanya membatalkan syuting iklan ini”

“Tapi nona Elle model yang patut di perhitungkan lagi pula management beliau siap mengganti hari ini dengan besok, dia juga tidak tahu mengapa nona Elle bisa jatuh sakit”

Kala menatap karyawanya dengan tatapan menilai, “Benar pak saya akan memperbaikinya, kami sudah terlanjur mengumumkannya pada media kalau Elle akan menjadi model produk kita” ucap karyawan yang lain.

“Kalau begitu segera urus semua kerugian ini” ucapan Kala di respon anggukan pria itu menutup laptopnya lalu berjalan keluar setelah menutup meeting yang dibawanya.

“Sumpah gue tegang banget masa, ganteng sih tapi masa ga ada senyumnya” ucapan karyawan Kala di setujui oleh yang lainnya.

“Tetap aja kali gue mau kalau jadi istrinya wajahnya itu lho bak malaikat”

***

Eve membuka tirai jendela ini sudah pukul tiga sore, Eve yakin Elle sudah terbangun dan benar saja dia melihat Elle sedang menangis tanganya memeluk sebuah figura.

“Lho ko lo nangis?” Sahabatnya itu dengan cepat ikut duduk di samping Elle.

“Lo kenapa El?”

Elle kembali menarik tisu matanya memerah, “Kala Ev Kala” Eve menatap Elle bingung.

“Ada apa dengan pangeran lo itu?”

“Pesawat dia… pesawat dia kecelakaan” Elle dengan cepat menghamburkan pelukanya kearah Eve.

“Hah ko bisa?”

“Gue liat beritanya tadi Ev, gue.. gue bakal berhenti, gue ga mau jadi cantik lagi, gue juga gamau jadi model lagi”

“What? El lo gilak?” Eve melepas pelukanya dan mencengkram bahu sahabatnya itu, “Lo gilak!”

“Gue serius Ev, ini udah ga ada gunanya lagi” air mata Elle kembali lolos, membuat Eve kebingungan.

“Tapi—”

“Gue mau berhenti, gue gabisa Ev gue gabisa kalau ga ada dia di dunia ini” Eve menatap Elle dengan tatapan prihatin.

“Paling engga lo harus tau kebenarannya, kali aja pangeran lo itu ga jadi pulang atau udah pulang duluan? Jangan ambil keputusan seenaknya gini dong El, hidup lo itu bukan permainan” Elle menarik nafasnya dalam-dalam air matanya tak lagi keluar.

“Jadi gue harus selidikin dulu?”

 

“Iyalah lo selidiki dulu, jangan asal ambil keputusan” ucap Eve meyakinkan.

“Tapi gimna kalau Kala beneran udah ga ada?” Elle kembali menunjukkan wajah kecewanya.

“Harus positif thingking dong, lo kayak bukan Elle yang gue kenal deh” Eve memberikan senyumannya.

“Percaya sama gue, kalau tuhan emang nakdirin lo berdua ketemu kalian pasti ketemu ko”

“Fight” Eve memberikan kepalan tangan semangat ke arah Elle.

“Lo harus kuat!”

“Kalau gitu ayo kita cari tau” Elle dengan cepat bangun dari tempat tidurnya.

“Eh, gabisa sekarang, lo harus istirahat, lagian besok ada jadwal apa kata orang-orang kalau liat lo ada di bandara, sedangkan lo mangkir dari pemotretan” Eve meyakinkan sahabatnya itu dengan tenang.

“Tapi—”

“Udah lo istirahat sekarang, besok selesai pemotretan gue anter cari tahu tentang cinta pertama gajelas lo itu” Elle tersenyum lalu kembali memeluk Eve.

“Thanks ya, kalau ga ada lo gatau deh gue ngapain” Eve membalas pelukan mereka.

“Itu gunanya teman kan? Bukannya udah gue bilang? Eh udah ini gue mau ketemu tunangan gue dia baru balik soalnya”

“Tunangan lo?”

“Iya lo lupa ya El kalau gue pernah cerita gue di jodohkan, ya meskipun kita belum pernah ketemu sih hehe”

 

“Oh yang lo bilang lo nolak?” Ucapan Elle membuat pipi Eve memerah, “Eh jangan bilang lo terima lagi?” Selidik Elle.

“Potonya sih ganteng, keluarga Pradiptakan emang sahabat baik keluarga gue, mana gue tau lah kali aja kita cocok” Jawab Eve malu-malu.

“Ciee gue turut bahagia lho Ev”

“Apaansih” Eve memberikan senyuman malu-malunya.

“Pokoknya lo harus sehat, biar bisa selidikin Kala-Kala lo itu” ucapan Eve membuat Elle menganggukan kepalanya.

“Yaudah sana pergi lo pasti telat” Elle memberikan seyumnya menandakan dia akan baik-baik saja.

 

***

Kala lagi-lagi di uji kesabarannya bagaimana tidak orang tuanya tak berhenti mengganggunya, acara makan malam yang di inginkan orang tuanya ingin sekali dia menolaknya.

Dering ponsel kembali terdengar ketika nama mom tertera disana.

 

Hallo Kala ..

Iya mom iya..

Jangan telat ya sayang.

Iya mom iya Kala tau ko, jam tujuh kan?

Pokoknya jangan telat, sampai jumpa dirumah sayang.

Telfon dari ibunya itu membuat Kala menghela nafasnya, matanya kembali melihat pigura foto yang di berikan sahabatnya tadi pagi, gadis berjerawat itu, dimana dia sekarang.

7 Komentar

  1. Bungaapriyani menulis:

    Test

    1. farahzamani5 menulis:

      Sippp
      Udah ada lope2ny ni ka bung

  2. farahzamani5 menulis:

    Lahh mau vote, ga bsa diklik vote an ny ka bung
    Ada huruf yg salah mungkin atau lupa pake kurung [ ]
    Edit dikit dah bntr biar ada lope2 ny hehe

  3. Oh ini belum ada ratingnya ya kak. Tambahin dikit kak bunga, tulis [ratings] diatas postingan kakak.
    Pake [r] di depan
    Pake [s] dibelakang
    Tulisannya [ratings] tanpa spasi
    Yuk kak dicoba

  4. Eaaaa hahahaha mulai ada rasa nih si Kala ama Elle :dragonhihihi
    Belum ketemu yaa, kapan dong kapaan Elle ketemu ama Kala :PATAHHATI gasabar hehehe

  5. Belum ketemu ya mereka dua. Eh kok aku curiga klo yg dijodohin sama Eve itu kala ya..jngn sampee yaa
    Ditunggu kelanjutannya…

  6. farahzamani5 menulis:

    Omg ka bung, ni bakal jdi cinta segi empat antara Elle, Kala, Eve dan Daniel dah ni
    Sempet mikir jangan2 tunangan Eve tuh Kala, dan jeng jeng jeng ke part 1 lah aq ternyata bener, omg omg omg
    Gmn nnt persahabatan Elle dan Eve dah huhu
    Daniel jg ada rasa ama Elle
    Aihhh bakal rumit dah ni nnt huhu
    Ohhhh jngn2 Kala dah ada rasa cinta sma Elle dri dlu yak, nnt klo ketemu bakalan inget ga yak Kala bahwa itu tuh Elle
    Ditunggu part selanjutny ka
    Semangat trs yak